OLEH:
2020
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Makalah ini merupakan tugas
dari mata kuliah “Keperawatan Keluarga” dengan judul “Penerapan Perawatan
Komplementer Pada Keluarga”.
Tidak lupa penulis juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari
pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi
maupun pikirannya.
Dan harapan penulis, semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan
dan pengalaman bagi para pembaca, untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman penulis. Sehingga
masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, penulis sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR ........................................................................ i
DAFTAR ISI ...................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................
1.1 Latar Belakang ..................................................................... iii
1.2 Rumusan Masalah ................................................................ iv
1.3 Tujuan ................................................................................. v
iii
BAB I
PENDAHULUAN
iv
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang didapat berdasarkan latar belakang di atas
sebagai berikut:
1. Bagaimana pemberian fish oil pada Athritis Rheumatoid?
2. Bagaimana terapi bekam basah pada Athritis Rheumatoid?
3. Bagaimana aplikasi akupresur pada Athritis Rheumatoid?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan yang didapat berdasarkan rumusan masalah di atas sebagai
berikut:
1. Untuk mengetahui manfaat fish oil dari Athritis Rheumatoid.
2. Untuk mengetahui manfaat bekam basah dari Athritis Rheumatoid.
3. Untuk mengetahui manfaat akupresur dari Athritis Rheumatoid.
v
BAB II
PEMBAHASAN
perdarahan.
4. Perhatikan pada pasien yang memperoleh pengobatan, herbal atau suplemen
1
steroid. Terdapat berbagai macam laporan hasil klinis yaitu penurunan kekakuan
pada pagi hari, penurunan pembengkakan sendi, penurunan nyeri sendi, penurunan
kecemasan, dan peningkatan kekuatan gerak.
Link jurnal : http://poltekkes-mataram.ac.id/wp-content/uploads/2015/08/8.-994-
1001-Martiningsih.pdf
2
e. Infeksi kulit
British Cupping Society memaparkan bahwa ada beberapa kelompok yang
sebaiknya menghindari terapi ini:
a. Wanita yang sedang menstruasi atau sedang hamil
b. Orang dengan kanker metastatik (kanker yang menyebar dari satu bagian
tubuh ke bagian lainnya)
c. Orang yang mengalami patah tulang atau kejang otot
d. Orang dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti gagal organ, hemofilia,
edema, kelainan darah, dan beberapa jenis penyakit jantung
e. Lansia dan anak-anak
Selain itu, orang dengan penyakit diabetes dan sedang menggunakan obat
pengencer darah juga harus berhati-hati ketika ingin melakukan terapi ini. Bahkan,
sebaiknya Anda tidak mencobanya. Alih-alih mendapatkan manfaat, melakukan
pengobatan alternatif ini mungkin justru bisa memperparah kondisi Anda.
Bagi Anda yang memiliki kulit sensitif atau terlalu tipis, Anda juga tidak cocok
untuk melakukan pengobatan alternatif ini.
Link jurnal : file:///C:/Users/HP%2014/Downloads/68-162-1-SM%20(2).pdf
3
2. HEKU yaitu di sudut antara ibu jari dan telunjuk
3. CUSANLI yaitu 4 jari di bawah lutut dan tiga jari ke samping kanan kaki
atau kiri kaki
4
Ada beberapa teknik akupresur yang digunakan dalam menurunkan nyeri pada
kelompok intervensi yaitu sebagian besar akupresur dilakukan secara manual pada
titik akupunktur tertentu yaitu LI4 dan SP6 dimana kedua titik ini memiliki efek
yang sangat besar dan sistemik jika dibandingkan dengan titik akupunktur lainnya,
beberapa jurnal spesifik menggunakan auricular point acupressure (APA),
collateral meridian acupressure therapy (CMAT) dan ada jurnal yang
menggunakan alat bantu seperti acupressure femi-band (gelang akupresur). Lama
tindakan akupresur berdurasi antara 2 menit sampai 30 menit.
Link jurnal : file:///C:/Users/HP%2014/Downloads/4904-481-9548-1-10-
20170706%20(1).pdf
5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Mengkonsumsi fish oil sehari-hari juga dapat menurunkan resiko komplikasi
kesehatan misalnya penyakit kardiovaskuler. Fish oil memiliki manfaat terhadap
RA karena memiliki kandungan omega 3 asam lemak esensial, yang dapat dibagi
menjadi 2 jenis asam lemak, yaitu asam lemak eicosapentaenoic (EPA) dan asam
docosahexaenoic (DHA).
Dalam teori disebutkan bekam dapat meringankan rasa sakit dan mengurangi
penumpukan darah (Yasin, 2005). Pada penelitian yang dilakukan, pengukuran
nyeri dilaksanakan 15 menit setelah bekam, sehingga tubuh sudah mengalami
perbaikan mikrosirkulasi pembuluh darah akibatnya timbul efek relaksasi
(pelemasan) otot-otot yang kaku oleh isapan alat bekam (Yasin, 2005).
Ada beberapa teknik akupresur yang digunakan dalam menurunkan nyeri pada
kelompok intervensi yaitu sebagian besar akupresur dilakukan secara manual pada
titik akupunktur tertentu yaitu LI4 dan SP6 dimana kedua titik ini memiliki efek
yang sangat besar dan sistemik jika dibandingkan dengan titik akupunktur lainnya.
3.2 Saran
Agar mahasiswa mampu memahami penerapan perawatan komplementer
pada keluarga.
vi
DAFTAR PUSTAKA
Kremer, JM. N-3 fatty acid supplements in rheumatoid arthritis. Am. J. Clin. Nutr,
2000, 71:349S-351S.
Arik, F. Juwita., 2014. Pengaruh Terapi Bekam Terhadap Nyeri Pada Buruh
Wanita Yang Mengalami Nyeri bahu Di PT Mayang Sari Jember.
http://repository.uinjkt.ac.id di akses pada tanggal 8 Agustus 2018
Adikara, RTS. 2015. Pelatihan Terapi Komplementer Alternatif & Akupreser
untuk Dokter, Perawat, Bidan dan Umum. Asosiasi Chiropractor dan
Akupreser Seluruh Indonesia (ACASI) Cabang Bondowoso.
vii