KTI Annisa NQ DKK (XII MIPA 2)
KTI Annisa NQ DKK (XII MIPA 2)
PENCEMARAN AIR
Karya Ilmiah Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Kelulusan Dari SMA Negeri 1
Cisarua
Disusun oleh :
Annisa Nur Qomariah NIS: 171810005
Bunga Nurazizah Kustiana NIS: 171810256
Ervin Putra Maulana NIS: 171810045
Farras Naufal Gunawan NIS: 171810046
Rayhan Surya Rukmana NIS: 171810063
Diterima dan disetujui oleh panitia ujian Karya Tulis Ilmiah sebagai persyaratan akhir untuk
mendapatkan kelulusan dari SMA Negeri 1 Cisarua.
Lilis Warliah, S.Pd., M.T Nina Margalena, S.Pd Mimin Rukminingsih, S.Pd
NIP 197508021999032005 NIP 196312031988032005 NIP 196806221992012001
Pembimbing 4 Pembimbing 5
Mengetahui
Wakil Kepala Sekolah
Bidang Kurikulum
i
HALAMAN PERNYATAAN NONPLAGIASI
Kami yang bertanda tangan di bawah ini, telah menyusun suatu karya tulis ilmiah dengan
judul berikut.
Dengan ini menyatakan sesungguhnya bahwa karya tulus yang kami susun sebagai
syarat untuk memenuhi tugas akhir siswa kelas XII SMA Negeri 1 Cisarua ini seluruhnya
merupakan hasil karya kami sendiri. Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan tugas
akhir yang kami kutip dari hasil karya orang lain telah di tuliskan sumbernya secara jelas dan
sesuai dengan norma, kaidah, serta etika akademik.
Apabila di kemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian karya tulis ini bukan hasil
karya kami atau adanya plagiat dalam bagian-bagian tertentu, kami bersedia menerima
sanksi-sanksi dari SMA Negeri 1 Cisarua sesuai dengan peraturan yang berlaku di SMA
Negeri 1 Cisarua.
Meterai 6000
ii
ABSTRAK
Air merupakan salah satu komponen penting dalam kehidupan manusia, tetapi banyak
masyarakat yang menyalah gunakannya dan sampai mencemarinya. Pencemaran air sungai
banyak didominasi oleh sampah organik dan anorganik, tidak hanya itu limbah rumah tangga
dan limbah industri juga menjadi sumber pencemaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui dampak dan cara menanggulangi pencemaran air. Dalam penelitian ini penulis
menggunakan penelitian kualitatif, karena data yang diperoleh tidak berupa angka. Penelitian
ini terdiri dari dua variabel yaitu, air sebagai variabel bebas dan pencemaran air sebagai
variabel terikat, berdasarkan sampel penulis memilih wilayah Cisalak, kecamatan Ngamprah
Kabupaten Bandung Barat. Air yang digunakan warga di daerah Cisalak, kecamatan
Ngamprah Kabupaten Bandung Barat itu tidak layak digunakan dan dapat mengakibatkan
gatal-gatal atau bahkan penyakit kulit. Sebagian yang mendominasi pencemaran adalah
sampah anorganik.
iii
ABSTRACT
Water is one of important components in human life, but many people misuse it and
pollute it. River pollution is dominated by organic and inorganic wastes, not only that
households and industrial wastes are also sources of pollution. The purpose of this study is to
know the impact and how to solve water pollution. In this study the authors used qualitative
research, because the data obtained were not in the form of numbers. This study consists of
two variables, namely, water as the independent variable and water pollution as the
dependent variable. Based on the sample the authors chose Cisalak region, Ngamprah
District, West Bandung Regency. The water used by residents in Cisalak area, Ngamprah
District, West Bandung Regency is not suitable to be used and can cause itching or even skin
disease. Some which dominate pollution are inorganic wastes.
iv
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul “ Pengaruh
Sampah Terhadap Pencemaran Air”. Dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini, penulis
banyak mendapatkan bimbingan, arahan, dan motivasi dari berbagai pihak sehingga karya
tulis ilmiah ini dapat penulis selesaikan. Dengan demikian, pada kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Lilis Warliah S.Pd., M.T., selaku guru pembimbing yang telah menyediakan
waktu, tenaga, dan pikiran, untuk mengarahkan penulis dalam penyusunan karya tulis
ilmiah.
2. Ibu Nina Margalena, S.Pd., selaku guru pembimbing yang telah menyediakan waktu,
tenaga, dan pikiran, untuk mengarahkan penulis dalam penyusunan karya tulis ilmiah.
3. Ibu Mimin Rukminingsih, S.Pd., selaku guru pembimbing yang telah menyediakan
waktu, tenaga, dan pikiran, untuk mengarahkan penulis dalam penyusunan karya tulis
ilmiah.
4. Bapak Drs. Heru Tarunaputra, selaku guru pembimbing yang telah menyediakan
waktu, tenaga, dan pikiran, untuk mengarahkan penulis dalam penyusunan karya tulis
ilmiah.
5. Ibu Hj. Lina Wasliah, M.Pd., selaku guru pembimbing yang telah menyediakan
waktu, tenaga, dan pikiran, untuk mengarahkan penulis dalam penyusunan karya tulis
ilmiah.
6. Responden yang telah banyak membantu dalam usaha memperoleh data yang penulis
perlukan.
7. Orang tua dan keluarga yang telah memberikan bantuan dukungan material dan
moral.
8. Sahabat dan teman kelas XII MIPA 2 yang telah memberikan semangat dalam
penyusunan karya tulis ilmiah.
9. Dan semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan karya tulis ilmiah.
Akhir kata, penulis berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala kebaikan
semua pihak yang telah membantu. Semoga karya tulis ilmiah ini membawa manfaat bagi
pengembangan ilmu.
v
Bandung Barat, Maret 2020
Penulis
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul “Pengaruh Sampah
Terhadap Pencemaran Air“ ini dapat selesai sesuai dengan yang di harapkan.
Adapun maksud dan tujuan dari penulisan karya tulis ilmiah ini adalah untuk
menyelesaikan tugas akhir kelas XII. Dalam proses penyusunan karya tulis ilmiah ini penulis
mendapat bimbingan dan arahan dari berbagai pihak terkait. Dengan itu penulis
mengucapkan banyak terimakasih kepada:
Harapan kami semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi para pembaca untuk
menambah wawasan dan pengetahuan tentang pengaruh sampah anorganik terhadap
pencemaran air.
Kami menyadari dalam penyusunan karya tulis ini masih banyak kekurangan, maka
dari itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat positif untuk perbaikan dan
kesempurnaan karya tulis ini
Tim Peneliti
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN i
HALAMAN PERNYATAAN ii
KATA PENGANTAR vi
DAFTAR ISI vii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang Penelitian 1
1.2 Rumusan Masalah 2
1.3 Tujuan Penelitian 2
1.4 Manfaat Penelitian 2
BAB V PENUTUP 11
5.1 Simpulan 11
5.2 Saran 11
DAFTAR PUSTAKA 12
vii
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2. Rumusan Masalah/permasalahan
Apa dampak pencemaran air?
Bagaimana cara mencegah pencemaran air?
3. Tujuan Penelitian
Adapun dari tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini pada dasarnya memenuhi tugas
akhir kelas XII. Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan, makalah ini bertujuan
untuk membahas mengenai pengaruh limbah anorganik terhadap pencemaran lingkungan.
Dengan karya tulis ini kami berharap dapat membangkitkan kesadaran pembaca akan
pentingnya menjaga sumber air bersih.
Ditinjau dari sisi lain kami juga ingin mengetahui bagaimana upaya pemecahan masalah
dalam menanggulangi pencemaran air sehiingga kami dapat mengimplementasikan upaya
tersebut dalam kehidupan sehari hari, dan dapat menggunakan cara-cara yang tepat dalam
upaya pemecahan masalah pencemaran air sehingga pencemaran air dapat di cegah.
4.Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penulisa karya tulis ilmiah ini adalah :
Bagi pembaca, akan meningkatkan wawasan tentang pencemaran dan faktor- faktor
yang menjadi penyebab pencemaran air selain itu akan menimbulkan kesadaran untuk
menjaga lingkungan.
Bagi penulis dengan Karya Tulis Ini penulis dapat memahami faktor-faktor yang
menjadi penyebab pencemaran air dan mengambil langkah yang tepat dalam
penanggulangan pencemaran air.
Bagi lingkungan dengan timbulnya kesadaran dari masyarakat akan pentingnya
mencegah pencemaran air maka lingkungan akan menjadi terjaga dan tidak tercemar
oleh pencemar yang sebagian besar di sebabkan oleh kegiatan manusia.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Air
Air merupakan sumber daya alam terpenting di planet bumi sebab menjadi esensi dari
semua kehidupan. Dua pertiga dari permukaan bumi merupakan air. Bahkan sekitar 60-70
persen dari komponen tubuh manusia terdiri dari air. Air terdapat di mana-mana. Jumlah air
di bumi tetap, air hanya berubah bentuk dan melalui perputaran yang disebut siklus air. Siklus
air adalah proses alami yang berkelanjutan di alam. Siklus air adalah pola di mana air di
lautan, laut, danau dan lain-lain menguap dan berubah menjadi uap. Setelah melalui proses
kondensasi dan presipitasi, air jatuh kembali ke bumi sebagai hujan termasuk salju. Dari
siklus tersebut, terdapat air bersih (potable water) yang dianggap cukup aman untuk
konsumsi manusia dan hewan. Air bersih adalah air yang biasanya dimanfaatkan untuk
minum, memasak, mencuci, irigasi tanaman dan lainnya. Namun, terdapat permasalahan
serius yang mengancam keberadaan air di bumi yaitu pencemaran air atau polusi air.
3
bahwa pemenuhan air bersih bagi masyarakat merupakan salah satu tanggung jawab
pemerintah dan pemerintah daerah sebagai bagian dari pelayanan publik yang harus mereka
lakukan.
4
3. Sampah B3
Sampah jenis ini biasanya merupakan sisa dari pengolahan bahan kimia yang berbahaya.
Jenis sampah B3 sendiri meliputi:
Sumber tidak spesifik: Limbah yang berasal dari kegiatan pemeliharaan alat,
pelarutan kerak, mencuci, dan lain-lain.
Sumber spesifik: Limbah yang berasal dari proses industri (kegiatan utama).
Sumber lain: Limbah yang berasal dari sumber tak terduga seperti produk yang
kedaluwarsa, sisa kemasan, dan baungan produk yang tidak memenuhi spesifikasi.
6
busa-busa yang mengembang seakan menutupi sungai akibat buangan sabun detergent dan
zat kimia dari pabrik seperti yang terjadi di kali Bekasi. Berbeda sekali dengan keindahan
sungai yang sama berpuluh-puluh tahun sebelumnya. Apabila terjadi tumpahan minyak
mentah di laut, pantai-pantai di sekitarnya akan rusak dengan pemandangan lumpur hitam
yang menempel di batu-batu dan pasir hingga burung-burung laut.
Selain itu, ada beragam tindakan lain selain tindakan preventif yang bisa kita
lakukan. Berikut ini beberapa tindakan yang dapat kita lakukan oleh masyarakat
sebagai Cara mengatasi pencemaran air , yaitu:
Gunakan air dengan bijaksana. Kurangi penggunaan air untuk kegiatan yang kurang
berguna dan gunakan dalam jumlah yang tepat.
Kurangi penggunaan detergen. Sebisa mungkin pilihlah detergen yang ramah
lingkungan dan dapat terurai di alam secara cepat.
Kurangi konsumsi obat-obatan kimia berbahaya. Obat-obatan kimia yang berbahaya
seperti pestisida, dan obat nyamuk cair merupakan salah satu penyebab rusaknya
ekosistem air
Tidak menggunakan sungai untuk mencuci mobil, truk, dan sepeda motor.
Tidak menggunakan sungai untuk wahana memandikan hewan ternak dan sebagai
tempat kakus.
Jangan membuang sampah rumah tangga di sungai/danau. Kelola sampah rumah
tangga dengan baik dan usahakan menanam pohon di pinggiran sungai/danau.
Sadar akan kelangsungan ketersediaan air dengan tidak merusak atau mengeksploitasi
sumber mata air agar tidak tercemar.
7
Mengoptimalkan pelaksanaan rehabilitasi lahan kritis yang bertujuan untuk
meningkatkan konservasi air bawah tanah
Menanggulangi kerusakan lahan bekas pembuangan limbah B3.
BAB III
METODE PENELITIAN
8
BAB IV
sebanyak 600 ml air, sampel yang berada di wilayah Cisalak, Ngamprah Kecamatan
Menurut salah satu warga bahwa air itu tidak bersih dan tidak layak digunakan untuk
kebutuhan sehari-hari. Bahwasan nya air itu sudah tercemar oleh berbagai limbah
seperti kotoran hewan dan sampah plastik. Tetapi masih ada warga yang memakai nya
dengan alasan tidak bisa membuat saluran air sendiri dengan air yang bersih atau
4.2 Pembahasan
9
Berdasarkan hasil diatas, air yang digunakan warga di daerah Cisalak, Ngamprah
Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat itu tidak layak digunakan dan dapat
Limbah rumah tangga yang belum terkendali merupakan salah satu faktor yang
menyebabkan pencemaran khususnya air sungai. Karena dari limbah rumah tangga
menghasilkan beberapa zat organik dan zat anorganik yang di buang dan di alirkan ke dalam
sungai, selain itu limbah juga membawa bibit penyakit yang dapat menular pada manusia dan
hewan.
Sikap masyarakat yang lebih mementingkan rasa praktis dan egoisme. Mereka
lebih mementingkan hanya dari sisi kemudahan tidak memikirkan dampak yang akan
terjadi. Mereka yang tinggal dekat dengan air sungai lebih mudah membuang limbah
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
10
5.1 Simpulan
Pencemaran air dapat di sebabkan oleh berbagai hal, salah satu penyebab pencemaran
air adalah aktivitas manusia yang menciptakan limbah ( sampah ) pemukiman atau limbah
rumah tangga, Selain itu pencemaran air juga di sebabkan dari limbah imdustri yang di buang
sembarangan di sungai, selokan,, laut dan lain-lain. Hal itu mengkibatkan banjir, erosi, tanah
longsor dan lain-lain. Upaya penanggulangan pencemaran air di mulai dari pengertian yang
baik dan perubahan dari masyarakat. Dimulai dengan tidak membuang sampah sembaragan
di sungai sampai pengertian pencemaran air, jenis-jenis sampah, dan cara mennggulanginya.
5.2 Saran
Agar pencemaran sungai dapat di kurangi bahkan tidak ada lagi, saran dari kami
adalah;
Sebaiknya kita harus hati-hati menggunakan air karena jika air sudah tercemar maka
tidak dapat di gunakan secara maksimal.
Jagalah air di lingkungan rumah agar tetap bersih.
Jangan membuang sampah ke sungai, buanglah sampah pada tempatnya agar tidak
terjadi pencemaran air.
Untuk limbah industri sebelum limahnya dibuang sebaikya di olah terlebih dahulu.
Manfaatkan barang-barang bekas untuk meminimalisir banyaknya sampah.
Pemerintah seharusnya bertindak tegas serta memberi fasilitas-fasilitas penunjang.
DAFTAR PUSTAKA
11
https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/15/170000969/pencemaran-air--
pengertian-penyebab-dampak-pencegahan?page=all
https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/15/170000969/pencemaran-air--
pengertian-penyebab-dampak-pencegahan?page=all.
https://ilmugeografi.com/bencana-alam/faktor-penyebab-pencemaran-air
https://tirto.id/bagaimana-mutu-dan-akses-air-bersih-di-indonesia-cGrk
https://intanfauzi.com/dampak-pencemaran-air/
http://ekosistem-ekologi.blogspot.com/2013/04/cara-mengatasi-pencemaran-air-
berawal.html
12