Anda di halaman 1dari 30

PENGERTIAN,

DIMENSI, DAN
PENINGKATAN MUTU
Oleh:
Dicky Fernandi 1103618035
Melly Amalia 1103618070
Rifqi Aziz 1103618076
Siti Qoiriyah 1103618009
1.
PENGERTIAN MUTU
MENURUT BEBERAPA AHLI

2

Mutu ialah conformance to requirement, yaitu sesuai
dengan yang disyaratkan atau distandarkan. Suatu
produk memiliki mutu apabila sesuai dengan standar
atau kriteria mutu yang telah ditentukan, standar mutu
tersebut meliputi bahan baku, proses produksi, dan
produk jadi

-Crosby-

3
“Mutu ialah kesesuaian dengan kebutuhan pasar atau
konsumen. Perusahaan yang bermutu ialah perusahaan
yang menguasai pangsa pasar karena hasil produksinya
sesuai dengan kebutuhan konsumen, sehingga
menimbulkan kepuasan bagi konsumen. Jika konsumen
merasa puas, maka mereka akan setia dalam membeli
produk perusahaan baik berupa barang maupun jasa”

-Deming-

4
KLASIFIKASI MUTU MENURUT SALLIS

mutu yang bermakna atau


ABSOLUT diakui sama oleh semua
orang,

KLASIFIKASI MUTU
jenis atau tingkatan
mutu yang sesuai dengan
jangkauan
RELATIF masing-masing
pihak/orang yang akan
dicapai/dimilikinya (fit
for their purpose)

5
2.
MUTU DALAM
BEBERAPA
PERSPEKTIF

6
PERSPEKTIF PERTAMA

Transcendent Definition (Relative


Quality).
Perspektif ini mengungkapkan
quality is universally recognizable, it is
related to a comparison of features and
characteristic of products

7
PERSPEKTIF KEDUA

Product-Based Definition.
Perspektif ini mengungkapkan
quality is a precise and measurable
variable. Difference in quality reflect
differences in quantity of some product
attribute.

8
PERSPEKTIF KETIGA

User-Based Definition.
Perspektif ini mengungkapkan
quality is fitness for intended use

9
PERSPEKTIF KEEMPAT

Manufacturing-Based Definition.
Perspektif ini mengungkapkan
quality is conformance to specifications.

10
PERSPEKTIF KELIMA

Value-Based Definition.
Perspektif ini mengungkapkan
quality is defined in terms of cost and
prices. A quality product is one that
provides performance at an acceptable
price or conformance at an acceptable
cost.

11
4.
DIMENSI MUTU

12
Performa Kehandalan
Features
(performance) (reliability)

Kemampuan
Konformansi
Daya tahan (durability) pelayanan (service
(conformance)
ability)

Kualitas yang
Estetika (aesthetics) dipersepsikan
(perceived quality)

13
4.
TOKOH MUTU DAN
PEMIKIRANNYA

14
W. EDWARD DEMING
P
SIKLUS DEMING

A D
Plan
Meletakkan sasaran dan proses yang
dibutuhkan untuk memberikan hasil yang
sesuai dengan spesifikasi.
C
Do Plan
Implementasi proses. Meletakkan sasaran dan proses yang
dibutuhkan untuk memberikan hasil yang
Check sesuai dengan spesifikasi.
Memantau dan mengevaluasi proses dan hasil
terhadap sasaran.

15
Deming’s 14 points plan for TQM:

1 Create constancy of purpose 8 Drive out fear


2 Adopt the new philosophy 9 Eliminate boundaries
3 Cease inspection, require evidence 10 Eliminate the use of slogans

4 Improve the quality of supplies 11 Eliminate numerical standards

5 Continously improve production 12 Let people be proud of their work

6 Train and educate all employees 13 Encourage self-improvement

7 Supervisors must help people 14 Commit to ever-improving quality

16
JOSEP JURAN
QUALITY
PLANNING

JURAN’S TRILOGY

QUALITY QUALITY
CONTROL IMPROVEMENT

17
Kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam trilogi mutu menurut
Juran:
Aspek Kegiatan
Quality Planning Pemenuhan segmen pasar
Pemenuan kebutuhan konsumen

Pengembangan karakteristik produk


sesuai keinginan konsumen
Pengembangan proses yang dapat
menghasilkan karakteristik produk
Transfer rencana dan operating forces

Quality Improvement Pembangunan infrstruktur


Identifikasi proyek perbaikan
Pembentukan tim proyek
Menyediakan pelatihan SDM dan
motivasi
Quality Control Evaluasi performasi produk
Komparasi performasi aktual dan
sasaran
Tindakan terhadap perbedaan

18
PHILIP B. CROSBY

ZERO DEFFECT

Menurut Crosby ada satu


standar, dan itu adalah
kesempurnaan. Gagasannya
adalah pencegahan murni,
dan ia yakin bahwa kerja
tanpa salah adalah hal yang
sangat mungkin

19
Jadikan kepemimpinan yang berkualitas sebagai titik pusat bisnis untuk
ARMAND V. FEIGENBAUM pertumbuhan pendapatan dan kekuatan kompetitif.

Mencapai kepuasan kualitas pelanggan sepenuhnya, yang mendorong penerimaan


pembeli.

Mengembangkan pemasok yang efektif dan kemitraan kualitas bisnis lainnya.

Memaksimalkan keefektifan data yang berkualitas.

Mempercepat pertumbuhan penjualan dan pendapatan melalui manajemen biaya


kualitas.

Membentuk jaringan sistem mutu perusahaan yang terintegrasi melalui hubungan


pelanggan, produsen, dan pemasok.

Dorong alat dan sumber daya untuk menciptakan penekanan peningkatan kualitas
individu.

SEMBILAN ELEMEN Sadarilah bahwa kualitas adalah bahasa bisnis internasional.


PENCAPAIAN MUTU
Memastikan kepemimpinan yang berkualitas adalah fondasi untuk perilaku etis yang
sukses dan kontribusi sosial serta menekankan nilai pelanggan dan inovasi manajemen.

20
5.
EVOLUSI SISTEM
PENINGKATAN MUTU

21
Menurut Bound (1994), ada 4 tahapan evolusi
sistem peningkata mutu:

4
3
2
1

22
No Era Evolusi Peningkatan Indikator
Sistem Mutu
1 Era Inspeksi Mutu - Quality Identifikasi
Inspection (QI) sumber-sumber yang
tidak wajar
Tindakan perbaikan
Memilah/mensortir
produk akhir
2 Era Kontrol Mutu - Quality Self inspection
Control (QC) Product testing
Basic quality planning

Penggunaan basic
statistic
Pemeriksaan kertas
kerja

23
3 Era Penjaminan Mutu - Quality Comprehensive quality
Assurance (QA) mannual
Advance quality planning

Quality costs
Thrid-party approval
Statistical process control
(SPC)
4 Era Manajemen Mutu - Quality Kebutuhan pelanggan
Management (QM) sebagai acuan
Melibatkan semua
karyawan
Melibatkan semua
suppliers
Teamwork
Menggunakan statistik
sederhan
24 Perbaikan kontinu
6.
PENDEKATAN
PENINGKATAN MUTU:
CONTINUOUS QUALITY
IMPROVEMENT

25
Continuous Quality Improvement
atau Peningkatan Mutu
Berkesinambungan (PMB)
adalah suatu upaya
peningkatan mutu produk/jasa CQI dalam grafis
melalui perbaikan yang
menerus dilakukan pada
sistem dan proses kerja dan
personil yang terlibat untuk
menghasilkan mutu
produk/jasa yang secara
menerus meningkat

26
7.
LIMA PILAR
MANAJEMEN MUTU
TERPADU

27
28
PRODUK/JASA BERMUTU

PROSES KERJA YANG BERMUTU

ORGANISASI YANG BAIK/BERMUTU

KEPEMIMPINAN YANG BERMUTU

KOMITMEN TERHADAP MUTU


PENGGAMBARAN LIMA PILAR
MMT DENGAN UNSUR
KEORGANISASIAN YANG
LAINNYA.

29
TERIMA
KASIH
30

Anda mungkin juga menyukai