b. Baster
Baster merupakan hasil perpaduan dua unsur bahasa yang berbeda dan
membentuk satu makna. Perulangan kata adalah kata yang dibentuk dengan cara
pengulangan kata baik diulang sebagian atau seluruhnya, dengan variasi fonem
atau tidak.
d. Frasa
Frasa adalah gabungan dua kata atau lebih yang bersifat non-predikatif
(KBBI). Pengertian frasa dalam KBBI tersebut hampir sama dengan pendapat
berikut, frasa dibentuk dari dua kata atau lebih, dan mengisi salah satu fungsi
sintaksis (Chaer, 2009: 39).
Frasa diklasifikasikan berdasarkan keutuhannnya, yaitu frasa endosentris
dan frasa eksosentris. Frasa eksosentris adalah frasa yang gabungan kedua
unsurnya sangat erat, sehingga kedua unsurnya tidak dapat dipisahkan sebagai
pengisi fungsi sintaksis. Contohnya frasa “di pasar”, “dari Medan”, atau “Sang
Saka”. Frasa endosentris adalah frasa yang salah satu unsurnya dapat ditinggalkan
kedudukannya sebagai pengisi fungsi sintaksis masih dapat diterima. Misalnya
frasa “mobil dinas”, “sate kambing”, dan “ayam jantan”.
e. Klausa
Klausa merupakan satuan sintaksis yang berada di atas satuan frasa dan di
bawah satuan kalimat berupa runtunan kata-kata berkonstruksi predikatif. Artinya di dalam
kontruksi itu ada komponen berupa kata atau frasa, yang berfungsi
sebagai predikat, dan yang lain berfungsi sebagai subjek, sebagai objek, (Chaer,
2007: 41).