Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH EKOLOGI HEWAN

DAMPAK PERUBAHAN IKLIM TERHADAP SATWA LIAR

OLEH :

NAMA : WA ODE NARVIA


STAMBUK : F1D1 18 043
DOSEN MATA KULIAH : ADI KARYA, S.Si., M.Sc

PROGRAM STUDI BIOLOGI


JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PRNGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2020
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pemanasan global merupakan isu lingkungan hidup yang dapat


menyebabkan perubahan iklim global. Perubahan iklim global terjadi secara perlahan
dalam jangka waktu yang cukup panjang, antara 50 – 100 tahun. Walaupun terjadi
secara perlahan, perubahan iklim memberikan dampak yang sangat besar pada
kehidupan mahluk hidup. Dampak yang terjadi antara lain: mencairnya es dikutub
selatan, pergeseran musim, dan peningkatan permukaan air laut. Dampak tersebut
memberikan pengaruh terhadap kelangsungan mahluk hidup.
Kenaikan suhu bumi akibat perubahan iklim tidak hanya berdampak pada
kehidupan manusia. Banyak hewan yang terkena dampak tersebut, salah satunya
Penyu. Berdasarkan penelitian, suhu normal penetasan telur penyu antara 30-38
derajat Celsius. Jika melebihi suhu tersebut, penyu yang akan menetas hanya yang
berkelamin betina, sementara pejantan berada di bawah suhu normal tersebut.
Perubahan iklim global sebagai penyebab terjadinya penurunan biodiversitas masih
bersifat kontroversial untuk saat ini. Iklim yang tidak menentu akan berdampak
pada makhluk hidup. Tidak hanya manusia, tetapi juga kepada hewan.
Seperti yang diketahui bahwa hewan bergantung pada alam, karena
makanan hewan memang disediakan oleh alam. Tingkat perubahan iklim yang cukup
tinggi ini akan berdampak pada kelangsungan hidup hewan. Artinya, perubahan
iklim dapat berdampak pada kepunahan hewan yang ada di sekitar.Hampir semua
hewan dengan beragam jenis. Entah itu hewan yang dilindungi maupun hewan liar
yang ada di hutan.Meskipun dilindungi, namun hewan juga memiliki kemampuan
untuk menyesuaikan. Apabila hewan tidak mampu melakukan penyesuaian terhadap
iklim maka terancam punah. Kepunahan ini akan membuat spesies hewan semakin
berkurang. Alasan yang paling tepat adalah karena ketersediaan makanan yang tidak
mencukupi semua spesies. Rantai makanan akan selalu berputar. Begitupun dengan
dampak perubahan iklim terhadap hewan yang nantinya mempengaruhi rantai
makanan.
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Hubungan Iklim dan Ekosistem

Iklim adalah kondisi rata-rata cuaca berdasarkan waktu yang panjang untuk


suatu lokasi di bumi atau planet lain. Ekosistem adalah suatu kesatuan faktor biotik
dan abiotik yang saling berinteraksi. Sesuai dengan definisi diatas iklim yang
merupakan faktor abiotik akan mempengaruhi faktor biotik (mahluk hidup ). Iklim
hampir mempengaruhi semua aspek ekosistem antara lain respon fisiologi dan
perilaku mahluk hidup, kelahiran, kematian dan pertumbuhan populasi, kemampuan
kompetisi spesies, struktur komunitas, produktivitas dan siklus nutirisi.

2.2 Dampak Perubahan Iklim Terhadap Keanekaragaman Hayati

Tingkat perubahan iklim sekarang melebihi semua variasi alami dalam 1000
tahun terakhir. Debat tentang iklim perubahan telah sekarang mencapai suatu langkah
dimana kebanyakan ilmuwan menerima bahwa, emisi gas rumah kaca
mengakibatkan perubahan iklim yang berdampak berbagai sendi-sendi kehidupan.
Salah satu sendi kehidupan yang vital dan terancam oleh adanya perubahan iklim ini
adalah keanekaragaman hayati (biodiversitas) dan ekosistem. Biodiversitas sangat
berkaitan erat dengan perubahan iklim. Perubahan iklim berpengaruh terhadap
perubahan keanekaragaman hayati dan ekosistem baik langsung maupun tidak
langsung.
Dampak langsung perubahan iklim terhadap keanekaragaman hayati sebagai berikut:
1. Spesies ranges (cakupan jenis) : Perubahan Iklim berdampak pada pada
temperatur dan curah hujan. Hal ini mengakibatkan beberapa spesies tidak
dapat menyesuaikan diri, terutama spesies yang mempunyai kisaran toleransi
yang rendah terhadap fluktuasi suhu.
2. Perubahan interaksi antar spesies : Dampak yang iklim perubahan akan
berakibat pada interaksi antar spesies semakin kompleks (predation,
kompetisi, penyerbukan dan penyakit). Hal itu membuat ekosistem tidak
berfungsi secara ideal.
3. Akibat dari perubahan iklim yang ekstrim Efek perubahan iklim akan
menimbulkan peristiwa ekstrim seperti meledaknya hama dan penyakit,
musim kering yang berkepanjangan, El Niño, musim penghujan yang relatif
pendek, namun curah hujan cukup tinggi, sehingga timbul dampak banjir dan
tanah longsor. Peristiwa yang ekstrim ini akan mempengaruhi organisma,
populasi dan ekosistem.
2.3 Dampak Perubahan Iklim Terhadap Satwa Liar
Pada daerah tropis sendiri para ilmuwan, ahli biologi dan para pelestari alam
telah mengkaji tentang dampak perubahan iklim saat ini dan memprediksi
perkembangannya di masa depan terhadap kehidupan satwa liar dan ekosistem. Saat
ini suhu rata-rata global sekitar 14,3°C sedangkan satu abad yang lalu suhu bumi
sekitar 13,7°C. Suhu yang tinggi pada daerah tropis menyebabkan adanya pola
penggunaan dan sirkulasi air yang sangat dinamis. Di beberapa hutan hujan tropis, air
akan cepat menguap bahkan sebelum mencapai permukaan tanah. Namun di suatu
waktu bumi juga mengalami penurunan suhu secara drastis. Hal ini akan
memengaruhi kelembapan yang berpengaruh secara signifikan bagi ekosistem alam.
Akibat dari keadaan alam yang tak menentu, satwa-satwa yang ada di bumi
juga harus melakukan adaptasi. Poin yang menjadi permasalahan adalah bahwa saat
ini perubahan yang terjadi terhadap bumi kita berlangsung sangat cepat, sehingga
satwa-satwa di sekitar kita harus melakukan adaptasi yang cepat pula. Bagi satwa
sendiri, dalam beradaptasi dapat dengan berganti habitat, atau bergantung dengan
perubahan genetika. Selama beberapa dekade terakhir satwa-satwa yang ada di bumi
ini tidak cukup cepat untuk mengimbangi perubahan iklim, para satwa mengalami
perubahan kondisi tubuh dan perilaku. Sehingga waktu reproduksi dan migrasi
satwapun ikut berubah. Satwa yang biasanya berkembang biak lebih awal saat iklim
menghangat, belakangan ini karena pergantian musim terjadi lebih cepat membuat
satwa kesulitan beradaptasi. Hal ini jika dibiarkan terus-menurus akan berdampak
pada menurunnya jumlah spesies hingga kepunahan suatu spesies.
DAFTAR PUSTAKA

https://nationalgeographic.grid.id/read/131796972/ilmuwan-hewan-di-bumi-sulit-
beradaptasi-dengan-perubahan-iklim

https://forestation.fkt.ugm.ac.id/2019/08/10/bagaimana-dampak-perubahan-iklim-
terhadap-satwa-di-sekitar-kita/ 

https://www.harapanrakyat.com/2020/01/dampak-perubahan-iklim-terhadap-hewan/

Anda mungkin juga menyukai