A. Hasil Pengamatan
2. Bunga 1. Lapisan
1
Kancing luar
2 (Gomph (Eksin)
rena 2. Lapisan
globosa) dalam
(Intine)
3. Bunga 1. Lapisan
1 Waru dalam
(Hibiscu 2 (Intine)
s 2. Lapisan
tiliaceus) luar
3
(Eksin)
3. Duri
(Echinate)
Tabel 3.Lanjutan
1 2 3 4 5 6
4. Bunga 1. Lapisan
1 Pisang luar
(Musa sp.) (Eksin)
2. Lapisan
2 dalam
(Intine)
5. Kersen 1. Lapisan
1
(Muntingi luar
a (Eksin)
2 calabura) 2. Lapisan
dalam
(Intine)
6. Bunga 1 1. Lapisan
Kumis luar
Kucing (Eksin)
(Orthosiph 2. Lapisan
2 on dalam
aristatus)
- (Intine)
7. Alamanda 1. Lapisan
(Alamanda 1 luar
chatartica) (Eksine)
- 2. Lapisan
2 dalam
3 (Intine)
3. Duri
(Echinate)
Tabel 3.Lanjutan
1 2 3 4 5 6
8. Kembang 1. Lapisan
Kertas 1 luar
(Bougevill (Eksin
ea 2. Lapisan
2 spectabilis dalam
Wild.) (Intine)
B. Pembahasan
disebut dengan proses pembelahan sel secara reduksi, karena proses yang
dihasilkan adalah sel-sel anakan dengan jumlah kromosom setengah / separuh dari
kromosom indukannya. Hal ini sangat berhubungan dengan tujuan utama dari
kromosom dari generasi ke generasi yang saling turun temurun akan selalu tetap
yang ada.
sari dari bunga yang dibawa, kemudian memfiksasi dengan menggunakan larutan
fiksasitif farmer yaitu asam asetat glacial dan aquadest selama 30 menit. Langkah
larutan HCl 1 N selama 5-10 menit, setelah itu melakukan pewarnaan dengan
menggunakan pewarna aceto orcein dan congo red selama 30 menit. Langkah ini
menggunakan dua pewarna karena kedua perwana tersebut selain fungsi sebagai
pewarna, maka akan dilakukan perbandingan dari kedua warna tersebut. Langkah
terakhir yaitu melakukan metode squash, dimana metode squash ini adalah
memencet atau menekan pollen yang telah diletakkan pada kaca objek dan telah
diatas bunsen dengan tujuan untuk mengeringkan pollen hasil dari metode squash
congo red dan Arceto orcein, selain kembang sepatu, waru (Hibiscus tiliaceus)
ditemukan lapisan dalam (Intine), lapisan luar (Eksin) dan duri (Echinate).
Lapisan sporoderm terdiri dari dua kompleks yaitu intine bagian dalam dan luar
exine. Mengelilingi sel sepenuhnya, tetapi biasanya lembut dan tidak terlalu tahan
lama. Terdiri dari dua atau tiga lapisan, dimana terluar memiliki kandungan pektin
terutama terdiri dari fibril selulosa, selama perkecambahan intine serbuk sari dari
exine dalam waktu sekitar enam nanometer granul . Ini terdiri dari dua lapisan:
Ektexine Endexine dalam dan luar. Intine (lapisan dalam) adalah dinding
pektoselulosa yang tipis yang mengelilingi butir pollen yang masak yang
berfungsi melindung di dalam sel serbuk sari. Exine adalah lapisan luar yang
daya tahan yang hebat kepada dinding butir pollen. Dinding pollen berfungsi
untuk melindungi inti sperma tumbuhan dari proses desikasi dan iradiasi selama
V. PENUTUP
A.Kesimpulan
Kesimpulan yang terdapat dalam praktikum ini adalah serbuk sari
(pollen) pada masing-masing bahan yang dibawa mempunyai struktur yang sama
yaitu terdapat lapisan luar (Eksine),lapisan dalam (Intine) dan duri (Echinate).
B. Saran
Saran yang dapat diajukkan dalam praktikum ini adalah :
1. Untuk laboratorium, tetap terlihat bersih dan nyaman.
2. Untuk asisten, agar tetap selalu bersabar dalam membimbing kami dan selalu
pembimbing.