Form Pengkajian IGD
Form Pengkajian IGD
- 1 -
DISABILITY ( D)
Kesadaran : □ Kompos Mentis (14-15) □ Apatis (12-14 ) □ Samnolen (10-11) □ Delirium (7-9)□ Stupor (4-6) □ Koma (3)
Glasgow Coma Scale Dewasa
BUKA MATA □ 4 Terbuka spontan □ 3 Terbuka saat dipanggil □ 2 Terbuka terhadap nyeri □ 1 Tidak merespon
VERBAL : □ 5 Orentasi baik □ 4 Disorientasi □ 3 Jawaban tidak sesuai □ 2 Suara tidak dapat dimengerti □1tidak merespon
PERGERAKAN : □ 6 Mengikuti perintah □ 5 Melokalisir nyeri □ 4 Menarik diri dari rangsang nyeri
□ 3 Fleksi abnormal ekstremitas terhadap nyer □ 2 Ekstensi abnormal ekstremitas terhadasp nyeri □ 1 Tidak merespon
TOTAL SKOR : Buka Mata + Verbal + Pergerakan = 3 - 15
SKOR : □ 13 - 15 ( Ringan ) □ 9 - 12 ( Sedang ) □ 3 - 8 ( Berat )
PEMERIKSAAN FISIK
KEPALA □ Normal □ Mesoseval □ Hedrosefa □ Asimetris □ Defek □ Hematoma □ Swelling □ Laserasi □ Burn □ Penetrasi
RAMBUT □ Normal □ Berminyak □ Kotor □ Kering □ Tipis □ Merah □ Rontok □ Alopesia
MATA □ Normal □ Skelra ikterus □ Midriasis □ Konjungtivitis □ Strabismus □ Buta □ Glukoma □ Miosis □ Rachon Eyes
□ Pupil Anisoko □ Tidak Ada Reaksi Cahaya □ Konjungtiva Anemis
Gangguan Visus : □ Myopia □ Hypermetropia
HIDUNG □ Normal □ Rhinorea □ Septum nasi □ Tumor □ Asimetris □ Polip □ Epistaksis
TELINGA □ Normal □ Serumen □ Nyeri □ Tuli □ Bedengung □Battle Sign □ Otorea
Membran Tympani : □ Utuh □ Tidak Utuh
MULUT □ Normal □ Asimetris □ Labiopalato Skisis □ Gigi patah □ Gigi palsu □ Abses Gusi □ Sianosis □ Lidah Putih Kotor
□ Hiperemi □ Bibir pecah - pecah □ Stomatitis □ Candidiasis □ Gusi berdarah □ Caries
TENGGOROKAN □ Normal □ Pembesaran Tonsil □ T1 / T3 / T4 / □ Snoring □ Gurgling □ Stridor □ Nyeri menelan
□ Rasa terbakar □ Tracheostomy
NEUROLOGI □ Dalam sedasi □ Afasia □ Tremor □ Tidak stabil □ Parasthesia □ Kejang □ Kaku Kudu □ Paraplegi
□ Tingling □ Pelo □ Letargi □ Hemiparese □ Genggaman □ Pupil Tidak Reaktif □ Bicara Tidak Jelas
□ Hemiplegi Sakit Kepala : □ Pusing □ Migrain □ Vertigo
PEMERIKSAAN MUSKULOSKELETAL DAN KULIT ( MOBILITAS, FUNGSI SENDI, WARNA KULIT, TURGOR )
Tulang Belakang Mobilitas Fungsi sendi Permukaan Kulit Kondisi Luka
□ Normal □ Normal □ Normal □ Normal □ Ada
□ Lordosis □ Dibantu □ Deformitas □ Dingin □ Luka Bersih
□ Scoliosis □ Total □ Atrofi □ Lembab □ Luka Kotor
□ Kyposis □ Parsial □ Panas □ Jahitan Luka
□ Minimal □ Balutan Utuh
Fungsi sendi Ekstremitas Turgor kulit □ Ganti Balutan
□ Normal □ Normal □ Normal □ Discharge
□ Pucat □ Oedema □ Sedang □ Teratur
□ Kemerahan □ Clubing Finger □ Buruk □ Pus
□ Cyanosis □ Robekan :
□ Ptekie
CATATAN :
- 2 -
Pemeriksaan Aktifitas Dasar ( ADL )
Makan / Memakai Baju 0 = Mandiri 1 = 25% Dibantu 2 = 50% Dibantu 3 = 75% Dibantu
Berjalan 0 = Mandiri 1 = 25% Dibantu 2 = 50% Dibantu 3 = 75% Dibantu
Mandi / Buang Air 0 = Mandiri 1 = 25% Dibantu 2 = 50% Dibantu 3 = 75% Dibantu
Total Score
Catatan : Skor 0 = Mandiri, 1-3 = Minimal, 4-6 = Partial, 7-9 = Total
Pemeriksaan Resiko Jatuh ( MORSE )
Faktor Resiko Skala Poin Skor
Riwayat Jatuh □ Ya 25
□ Tidak 0
Diagnosis Sekunder ( ≥ 2 Diagnosis Medis ) □ Ya 15
□ Tidak 0
Alat Bantu □ Perabot 30
□ Tongkat / Alat Penopang 15
□ Tidak Ada / Kursi Roda / Perawat / Tirah Baring 0
Terpasang Infus □ Ya 20
□ Tidak 0
Gaya Berjalan □ Terganggu 20
□ Lemah 10
□ Normal / Tirah Baring / Imobilisasi 0
Status Mental □ Sering Lupa Akan Keterbatasan Yang Dimiliki 15
□ Orientasi Baik Terhadap Kemampuan Diri Sendiri 0
Total Skor
Catatan : Resiko Tinggi = 45, Resiko Sedang = 25 - 44, Resiko Rendah = 0 – 24
Psikososial / Ekonomi
Status Pernikahan : □ Menikah □ Belum Menikah □ Duda / Janda
Keluarga : □ Tinggal Serumah □ Tinggal Sendiri
Tempat Tinggal : □ Rumah □ Panti Asuhan □ Lainnya : ..................................
Curiga Penganiayaan / Penelantaran : □ Ya □ Tidak
Status Emosional : □ Kooperatif □ Cemas □ Depresi □ Ketakutan □ Potensial Bunuh Diri □ Menyakiti Orang Lain
Urusan dan Kebutuhan Spiritual
□ Putus Asa □ Penderitaan □ Rasa Bersalah □ Pengampunan
Barang Berharga : □ Perhiasan □ Pakaian □ Lainnya :
Alat Bantu Yang Digunakan : □ Kacamata □ Lensa Kontak □ Gigi Palsu □ Alat Bantu dengar □ Lainnya
MASALAH KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
□ Gangguan jalan napas □ Intoleransi aktifitas □ Gangguan perfusi jaringan perifer
□ Tidak efektifnya bersihan □ Perubahan nutrisi kurang/ □ Gangguan rasa nyaman
jalan napas lebih dari kebutuhan
□ Pola napas tidak efektif □ Gangguan mobilitas fisik □ Gangguan volume cairan tubuh
□ Gangguan pertukaran gas □ Gangguan intergritas kulit / jaringan □ Gangguan perfusi serebral
□ Penurunan curah jantung □ Inkontinensia / retensi urine □ Gangguan termoregulasi
□ Resiko infeksi / sepsis □ Koping individu tidak efektif □ Diagnosa Kebidanan :
□ Resiko komplikasi syok □ Tumbuh kembang
IMPLEMENTASI
□
□
□
□
PERAWAT UGD
- 3 -
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
□ EKG :
□ Radilogi :
□
□ Laboratorium :
ASSESMENT
□ Diagnosa Kerja : ..............................................................................................................................
□ Diagnosa Banding : ..............................................................................................................................
TINDAKAN
Pukul NamaTindakan Nama&Tanda Tangan
Pendidikan kesehatan pasien pulang Makan / minum obat teratur Jaga kebersihan luka
Diet Lainnya :
(...............................................) (..............................................)
- 4 -