Disusun untuk memenuhi salah satu tugas pada stase Keperawatan Komunitas
Oleh :
Dara Septiani
1910105422
2020
FORMAT PENGKAJIAN LANSIA
2. DATA KELUARGA :
Nama : Iis ruhiyat
Hubungan : Anak
Pekerjaan : Dokter Hewan
Alamat : Dusun Tagog, Desa Cibeureuyeuh Rt.04 Rw.01 Kecamatan Conggeang, Sumedang
3. STATUS KESEHATAN SEKARANG :
FUNGSI FISIOLOGIS
1. Kondisi Umum
Ya Tidak
Kelelahan : ✓
Perubahan BB : ✓
Perubahan nafsu makan : ✓
Masalah tidur : ✓
Kemampuan ADL : ✓
KETERANGAN : Klien sering mengeluh pusing, karena punya penyakit
Hipertensi, Asam Urat, dan Gastritis (Magg)
2. Integumen
Ya Tidak
Lesi / luka : ✓
Pruritus : ✓
Perubahan pigmen : ✓
Memar : ✓
Pola penyembuhan lesi : ✓
KETERANGAN : Klien tidak memiliki masalah terkait kesehatan integument/
kulit
3. Hematopoetic
Ya Tidak
Perdarahan abnormal : ✓
Pembengkakan kel. limfe : ✓
Anemia : ✓
KETERANGAN : Klien tidak memiliki keluhan terkait Hematopoetic
4. Kepala
Ya Tidak
Sakit kepala : ✓
Pusing : ✓
Gatal pada kulit kepala : ✓
KETERANGAN : Klien mengeluh pusing dan sakit kepala yang dirasakan akibat tekanan darah tinggi
5. Mata
Ya Tidak
Perubahan : ✓
penglihatan
Pakai kacamata : ✓
Kekeringan mata : ✓
Nyeri : ✓
Gatal : ✓
Photobobia : ✓
Presbiopia : ✓
Riwayat infeksi : ✓
KETERANGAN : Mata Kanan klien sudah tidak berfungsi sejak kecil (akibat dipatuk ayam), hanya
berfungsi bagian kiri
6. Telinga
Ya Tidak
Penurunan pendengaran : ✓
Discharge : ✓
Tinitus : ✓
Vertigo : ✓
Alat bantu dengar : ✓
Riwayat infeksi : ✓
Kebiasaan membersihkan telinga : ✓
Dampak pada ADL : Klien membersihkan telinga apabila dirasa kotor
KETERANGAN : Klien tidak memiliki masalah terkait pendengaran
7. Hidung sinus
Ya Tidak
Rhinorrhea : ✓
Discharge : ✓
Epistaksis : ✓
Obstruksi : ✓
Snoring : ✓
Alergi : ✓
Riwayat infeksi : ✓
KETERANGAN : Klien tidak memiliki masalah pada system penghidu
8. Mulut, tenggorokan
Ya Tidak
Nyeri telan : ✓
Kesulitan menelan : ✓
Lesi : ✓
Perdarahan gusi : ✓
Caries : ✓
Perubahan rasa : ✓
Gigi palsu : ✓
Riwayat Infeksi : ✓
Pola sikat gigi : Klien menyikat gigi pada saat mandi (2 kali sehari)
KETERANGAN : Gigi bagian depan klien tampak ompong, Gigi bagian geraham
kanan ompong
9. Leher
Ya Tidak
Kekakuan : ✓
Nyeri tekan : ✓
Massa : ✓
KETERANGAN : Kekakuan pada leher dirasa apabila bekerja berat seperti mengangkat benda
berat
10. Pernafasan
Ya Tidak
Batuk : ✓
Nafas pendek : ✓
Hemoptisis : ✓
Wheezing : ✓
Asma : ✓
KETERANGAN : Klien tidak memiliki masalah pada system pernafasan, klien tidak
merokok
11. Kardiovaskuler
Ya Tidak
Chest pain : ✓
Palpitasi : ✓
Dipsnoe : ✓
Paroximal nocturnal : ✓
Orthopnea : ✓
Murmur : ✓
Edema : ✓
KETERANGAN : Pada saat dikaji klien mengatakan memiliki riwayat
tekanan darah tinggi hingga 200/100mmHg
12. Gastrointestinal
Ya Tidak
Disphagia : ✓
Nausea / vomiting : ✓
Hemateemesis : ✓
Perubahan nafsu makan : ✓
Massa : ✓
Jaundice : ✓
Perubahan pola BAB : ✓
Melena : ✓
Hemorrhoid : ✓
Pola BAB : Tidak tentu, kadang sehari sekali kadang dua hari sekali
KETERANGAN : Klien mengatakan memiliki riwayat penyakit Gastritis
13. Perkemihan
Ya Tidak
Dysuria : ✓
Frekuensi : Tidak tentu, kadang sehari 2 kali
Hesitancy : ✓
Urgency : ✓
Hematuria : ✓
Poliuria : ✓
Oliguria : ✓
Nocturia : ✓
Inkontinensia : ✓
Nyeri berkemih : ✓
Pola BAK : Tidak menentu sehari bias 2-3 kali
KETERANGAN : Klien pernah melakukan operasi prostat pada tahun 2006
15. Muskuloskeletal
Ya Tidak
Nyeri Sendi : ✓
Bengkak : ✓
Kaku sendi : Kadang kadang
Deformitas : ✓
Spasme : ✓
Kram : ✓
Kelemahan otot : Kadang kadang
Masalah gaya berjalan : ✓
Nyeri punggung : Kadang kadang
Pola latihan : Klien hanya melakukan olahraga kecil seperti berjalan kaki,
bercocok tanam
Dampak ADL : Terkadang klien merasakan nyeri otot kaki
KETERANGAN : Klien mengatakan masih dapat beraktivitas seperti pergi ke masjid,
nyeri otot hanya dirasa apabila asam uratnya kambuh
16. Persyarafan
Ya Tidak
Headache : ✓
Seizures : ✓
Syncope : ✓
Tic/tremor : ✓
Paralysis : ✓
Paresis : ✓
Masalah memori : ✓
KETERANGAN : Klien mengatakan sakit kepala karena tekanan darah tinggi, tremor
dirasakan di bagian tangan.
Dampak pada ADL : Klien rajin beribadah ke masjid, dan selalu Adzan di masjid
Spiritual
• Aktivitas ibadah : Shalat 5 waktu, Tadarus Al-qur’an , mendengarkan sholawatan
6. LINGKUNGAN :
• Kamar : Kamar klien berada di bagian tengah rumah sehingga dapat dijangkau dengan mudah
dari pintu depan maupun belakang, klien serumah dengan anak keduanya, penerangan di
kamarnya cukup terang
• Kamar mandi : Kamar mandi rumah klien berada di bagian belakang, dekat dengan dapur,
penerangan cukup, lantai kamar mandi tidak licin karena dari tembok, tidak ada pegangan di
kamar mandi
• Dalam rumah : Di dalam rumah klien terdapat ruang tamu dan ruang berkumpul, ada televisi
sebagai sarana hiburan
• Luar rumah : Luar rumah klien terdapat halaman yang sangat luas & garasi kendaraan
1. Kemampuan ADL
Tingkat kemandirian dalam kehidupan sehari-hari (Indeks Barthel)
No Kriteria Dengan Mandiri Skor
Bantuan Yang
Didapat
1 Makan 5 10 10
2 Berpindah dari kursi roda ke tempat tidur, atau sebaliknya 5-10 15 10
5 Mandi 0 5 5
8 Mengenakan pakaian 5 10 10
2. Aspek Kognitif
3. Tes Keseimbangan
Nilai 0 jika klien tidak menunjukan kondisi dibawah ini, dan beri 1 jika menunjukkan kondisi berikut ini.
KRITERIA JUMLAH
• Membungkuk
➔ Tidak mampu membungkuk untuk mengambil objek-objek kecil (misalnya
pulpen) dari lantai, memegang objek untuk bisa berdiri lagi, dan memerlukan usaha-
usaha yang keras untuk bangun. 0
• Kesimetrisan langkah.
1
➔ Langkah tidak simetris, terutama pada bagian yang sakit.
SCORE TOTAL 2
4. Kecemasan, GDS
Pengkajian Depresi
Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tdk Hasil
1. Anda puas dengan kehidupan anda saat ini 0 1 0
2. Anda merasa bosan dengan berbagai aktifitas dan kesenangan 1 0 0
3. Anda merasa bahwa hidup anda hampa / kosong 1 0 0
4. Anda sering merasa bosan 1 0 0
5. Anda memiliki motivasi yang baik sepanjang waktu 0 1 0
8. Anda takut ada sesuatu yang buruk terjadi pada anda 1 0 0
7. Anda lebih merasa bahagia di sepanjang waktu 0 1 0
8. Anda sering merasakan butuh bantuan 1 0 0
9. Anda lebih senang tinggal dirumah daripada keluar melakukan 1 0 0
sesuatu hal
10. Anda merasa memiliki banyak masalah dengan ingatan anda 1 0 0
11. Anda menemukan bahwa hidup ini sangat luar biasa 0 1 0
12. Anda tidak tertarik dengan jalan hidup anda 1 0 0
13. Anda merasa diri anda sangat energik / bersemangat 0 1 0
14. Anda merasa tidak punya harapan 1 0 0
15. Anda berfikir bahwa orang lain lebih baik dari diri anda 1 0 0
Jumlah 0
(Geriatric Depressoion Scale (Short Form) dari Yesafage (1983) dalam Gerontological Nursing,
2006)
Interpretasi : TIDAK ADA INDIKASI DEPRESI
Jika Diperoleh skore 5 atau lebih, maka diindikasikan depresi
5. Status Nutrisi
Interpretasi: GOOD
0 – 2 : Good
Alat Skrining yang dapat digunakan untuk mengkaji fungsi sosial lansia
ANALISA DATA
DIAGNOSA KEPERAWATAN :
Tanggal : 20/April/2020
No Diagnosa Perencanaan
keperawatan
Tujuan Intervensi Rasional
1 Nyeri akut b.d Setelah dilakukan tindakan 1. Monitoring tanda 1. Untuk mengetahui
Gangguan sirkulasi keperawatan selama 1 kali tanda vital setiap Tekanan darah klien
menuju otak pertemuan diharapkan hari sebagai informasi
klien mampu : penegakan intervensi
Ditandai dengan 1. Melakukan selanjutnya.
DS : pengontrolan nyeri 2. Ajarkan klien 2. Teknik relaksasi
-Klien mengatakan
dengan teknik relaksasi melakukan teknik diharapkan dapat
sering pusing dan sakit
kepala 2. Melakukan relaksasi nafas merelaksasikan
-Klien mengatakan
pengontrolan nyeri dalam apabila pembuluh darah dan
memiliki riwayat
penyakit Hipertensi / dengan teknik distraksi nyeri datang meningkatkan laju
Tekanan darah tinggi
3. Melakukan sirkulasi O2 yang masuk
hingga pernah mencapai
200/100mmHg pengontrolan nyeri ke otak
-Klien mengatakan sakit
dengan teknik 3. Anjurkan teknik 3. Teknik Distraksi dapat
kepala dirasa di bagian
depan seperti ditimpa farmakologis distraksi / mengalihkan perhatian
benda berat, dan
4. TD: 120/80mmHg pengalihan terhadap nyeri
berlangsung lam
HR : 60-100x/mnt perhatian saat
DO
RR : 16-20x/mnt nyeri datang,
-klien memegang kepala
bagian depan S : 36,5oC-37,5oC seperti tidur atau
menunjukan arah sakit
kepala menonton TV atau
-TD : 130/80mmHg 4. Anjurkan klien 4. Anti nyeri atau
-HR : 103 x/mnt
mengkonsumsi Analgetik dapat
-RR : 18x/mnt
-S : 36,6oC obat anti nyeri memblokir hormon
jenis paracetamol hormon yang
untuk meringankan mengeluarkan nyeri
nyeri kepala yang seperti serotonin dan
dirasakan bradikinin
2 Kurang pengetahuan Setelah dilakukan asuhan 1. Edukasi mengenai 1. Dengan memberikan
b.d Kurangnya keperawatan selama 1 x Hipertensi informasi mengenai
Informasi mengenai pertemuan diharapkan (Penyebab, Hipertensi diharapkan
penyakit Hipertensi klien dan keluarga dapat : Pengobatan, klien dan keluarga
1. Memahami lebih Komplikasi, dapat lebih mawas diri
Ditandai dengan dalam mengenai Makanan yang mengenai penyakit
DS penyebab, pengobatan, dilarang bagi hipertensi
-Klien mengatakan
Makanan yang penderita
sudah minum obat
amlodipine dosis 10mg dilarang, komplikasi Hipertensi)
hanya pada saat akan
dari Hipertensi 2. Edukasi mengenai 6 2. Dengan memberikan
tidur (tidak teratur)
-Klien mengatakan 2. Memahami 6 benar benar pemberian informasi mengenai
waktu tidurnya pada
pemberian obat obat Hipertensi diharapkan
malam hari tidak tentu
-Klien mengatakan 3. Memahami efek klien dan keluarga
jarang ditemani oleh
samping dari obat anti dapat menerapkan
anggota keluarganya
pada saat beraktivitas hipertensi jenis kebiasaan 6 benar
Amlodipine minum obat
DO
-Kamar mandi klien 4. Lebih memperhatikan 3. Edukasi mengenai 3. Dengan memberikan
tampak licin dan tidak
segala jenis kegiatan efek samping obat informasi mengenai
ada pegangan
-klien memegang kepala yang dilakukan oleh Amlodipine Hipertensi diharapkan
bagian depan
klien. klien dan keluarga
menunjukan arah sakit
kepala dapat mengenal efek
-TD : 130/80mmHg
samping dari obat jenis
-HR : 103 x/mnt
-RR : 18x/mnt amlodipine yang biasa
-S : 36,6oC
dikonsumsi oleh klien
TINDAKAN KEPERAWATAN DAN EVALUASI
Diagnosa : Hipertensi
21 April 2020
22 April 2020
23 April 2020
LAMPIRAN SATUAN ACARA PENYULUHAN
Topik : Mengenal Hipertensi, Cara inum obat yang benar, Efek samping obat Amlodipine
-Ny. Iis R
-Ny. Lela
-Tn, Karya
A. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum
F. MATERI PENYULUHAN
1. Definisi Hipertensi
Hipertensi didefinisikan sebagai tekanan darah persisten dimana tekanan
sistoliknya diatas 140 mmHg dan tekanan diastolik diatas 90 mmHg. Pada populasi
lanjut usia, hipertensi didefinisikan sebagai tekanan sistolik 160 mmHg dan tekanan
diastolik 90 mmHg (Sheps, 2005).
2. Etiologi
Penyebab hipertensi meliputi faktor genetik dan lingkungan. Faktor genetik
mempengaruhi kepekaan terhadap natrium, kepekaan terhadap stress, reaktivitas
pembuluh darah terhadap vasokontriktor, resistensi insulin dan lain-lain. Sedangkan
yang termasuk faktor lingkungan antara lain diet, kebiasaan merokok, stress emosi,
obesitas dan lain-lain (Nafrialdi, 2009).
3. Tanda dan gejala
Gejala-gejala penyakit yang biasa terjadi baik pada penderita hipertensi
maupun pada seseorang dengan tekanan darah yang normal hipertensi yaitu sakit
kepala, gelisah, jantung berdebar, perdarahan hidung, sulit tidur, sesak nafas, cepat
marah, telinga berdenging, tekuk terasa berat, berdebar dan sering kencing di malam
hari. Gejala akibat komplikasi hipertensi yang pernah dijumpai meliputi gangguan
penglihatan, saraf, jantung, fungsi ginjal dan gangguan serebral (otak) yang
mengakibatkan kejang dan pendarahan pembuluh darah otak yang mengakibatkan
kelumpuhan dan gangguan kesadaran hingga koma (Cahyono, 2008).
4. Pencegahan
a) Diet rendah natrium
b) Menghindari merokok,
c) Olahraga teratur
d) Hindari aktivitas yang terlalu berat
5. 6 benar pemberian obat
a. Benar Obat
b. Benar dosis
c. Benar pasien
d. Benar cara Pemberian
e. Benar waktu pemberian
f. Benar dokumentasi (bagi perawat/keluarga yang merawat)
6. Efek samping obat Amlodipine
Beberapa gejala yang muncul pada seseorang yang rutin mengkonsumsi obat
antihipertensi jenis amlodipine seperti kelelahan, mual, muntah, sering merasa
perutnya kembung, jantung berdebar debar, keringat dingin, sering berkemih.
G. EVALUASI
a. Proses
Peserta antusias dalam menyimak uraian materi penyuluhan dan bertanya apabila
dianggap kurang mengerti
b. Hasil
Klien dan Keluarga Tn.K dapat menyebutkan kembali pengertian, tanda gejala,
penyebab, pencegahan dan 6 benar pemberian obat serta efek samping obat anti hipertensi
jenis Amlodipine. Keluarga lebih peduli terhadap klien dengan penyakitnya serta
mengupayakan yang terbaik bagi kesembuhan klien
H. SUMBER
Armilawati, dkk. 2007. Hipertensi dan Faktor Risikonya dalam Kajian Epidemiologi. Bagian
Epidemiologi FKM UNHAS : Makassar. Diakses 21 April 2020