Anda di halaman 1dari 12

F 32.

DEPRESI
Kompetensi : 3A
To do list

Anamnesis Px. Status Edukasi


Kesimpulan DD Terapi
Mental

No Check List Keterangan


Anamnesis
1. Mengucapkan salam dan Biasanya pada pasien
memperkenalkan diri psikiatri dengan gangguan
psikis berat, pasien diantar.
“Assalamualaikum, saya dokter X ada yang
Jika demikian
bisa saya bantu?”
alloanamnesis dulu baru
kemudian autoanamnesis
pada pasien yang tidak
kooperatif.
2. Menjelaskan pemeriksaan yang akan
dilakukan
“Saya akan melakukan wawancara psikiatri”
3. Menanyakan identitas pasien Jika ada pengantar tanyakan
juga nama pengantar dan
hubungan pengantar dengan
“Dengan bapak siapa?” pasien

“Usia bapak sekarang berapa?”


“Pekerjaannya apa?”
“Alamat rumahnya dimana pak?”
4. Pemeriksaan riwayat psikiatri
a. Menanyakan keluhan utama Lakukan autoanamnesis
lebih dahulu, bila pasien
“Apa yang menyebabkan bapak datang ke
bisa berkomunikasi dengan
sini?”
baik lanjutkan
autoanamnesis

Keluhan yang sering:


Mudah lelah
Malas beraktivitas
Lemas seluruh badan
Gangguan tidur
Hilang nafsu makan
Penurunan libido
Sering menangis tanpa
sebab
Pernah mencoba bunuh diri

Berdasarkan PPDGJ III :


Gejala utama depresi
Afek depresi
Hilang minat dan
kegembiraan (anhedonia)
Berkurangnya energi yang
mrnuju meningkatnya rasa
mudah lelah

Gejala lain:
Konsentrasi dan perhatian
kurang
Harga dan kepercayaan diri
kurang
Rasa bersalah dan tidak
berguna
Pesimistis/pandangan masa
depan suram
Gagasan atau percobaan
bunuh diri
Tidur terganggu
Nafsu makan berkurang
b. Riwayat penyakit sekarang Berdasarkan PPDGJ III
episode depresi minimal
 Onset
terjadi selama 2 minggu
“sudah sejak kapan bapak merasa seperti
itu?” untuk penegakan diagnosis
 Stressor psikososial
“Apakah ada masalah sebelum munculnya
keluhan bapak ini? Kalau ada, mungkin bisa
diceritakan masalahnya seperti apa?”
 Fungsi global
“Apakah keluhan bapak mengganggu
aktivitas?” Ada kesulitan dalam
hubungan sosial dan
“Apakah bapak masih dapat bekerja?” pekerjaan menandakan
“Apakah bapak masih sering berkomunikasi derajat depresi yang lebih
dengan tetangga dan ikut kegiatan di berat
lingkungan rumah?”
“Apakah bapak masih makan, minum, mandi
teratur?”
Tidak mengisi waktu luang/
“Apa yang dilakukan bapak untuk mengisi hobi merupakan tanda
waktu luang?” anhedonia
“Hobi bapak apa? Sekarang masih sering
dilakukan?”
--> Bila keluhan pasien gangguan tidur
Jika ada pengantar,
“Berapa jam bapak tidur dalam sehari? Jam konfirmasi jawaban pasien
berapa bapak mulai tidur dan terbangun?” kepada pengantar
 Perkembangan/durasi
Dimulai dari waktu yang paling dekat
dengan timbulnya gejala (bagaimana
keadaan pasien 3 hari yang lalu? 1 minggu
yang lalu bagaimana? 2 minggu yang lalu? 1
bulan yang lalu?.....sampai ditemukan
stressornya)
 Gejala lain yang menyertai
“Selain ini, ada keluhan lain atau tidak?”

c. Riwayat penyakit dahulu


 Gangguan psikiatri
“Pernah mengalami sakit seperti ini
sebelumnya?”
“Bila pernah, apakah setelah keluhan hilang
bisa mengerjakan aktivitas seperti biasa?” Untuk membedakan dengan
“Apakah pernah di waktu sebelumnya diagnosis banding bipolar
merasa sangat bertenaga, senang berbicara,
banyak aktifitas, dan tidak mau beristirahat?”
“Apakah keluhan tersebut sudah pernah
diobati?”
Penyakit medis umum
“Pernah mempunyai penyakit medis atau
bedah yang berat atau trauma berat yang
memerlukan perawatan di RS?” (kejang,
stroke, penurunan kesadaran, penyakit
neurologis,trauma kraniocerebral)
 Riwayat penggunaan alkohol dan zat
lain
“Maaf, apakah bapak mengkonsumsi alkohol
atau narkoba?Jumlah dan frekuensi
pemakaiannya bagaimana?”
d. Riwayat pribadi
 Riwayat kehamilan dan persalinan
--> Bila pasien pria
“Apakah bapak tau, dulu sewaktu ibunya
dalam proses mengandung apakah terdapat
masalah dalam kehamilan dan kelahiran?”
“apakah bapak adalah anak yang
diinginkan?”
--> Bila pasien wanita
“Apakah terdapat masalah dengan kehamilan
dan persalinan ibu?”
“Apakah terdapat cidera saat kelahiran?”
“Bagaimana keadaan emosi dan fisik ibu saat
pasien lahir?”
“Apakah terdapat masalah kesehatan saat ibu
hamil?”
“Apakah ibu menggunakan alkohol dan zat
saat hamil?”

 Masa anak awal (1-3 tahun)


“Apakah dalam proses tumbuh
kembang(berjalan, bicara, bahasa, motorik)
bapak ada gangguan?”
“Pada usia berapa bapak masih sering
ngompol?”
“Waktu bapak kecil, bapak termasuk anak
yang bagaimana?”pemalu, hipraktif, dll.....
 Masa anak pertengahan (3-11 tahun)
“Bagaimana prestasi belajarnya? Dan
bagaimana hubungan dengan teman sebaya
nya?"
 Masa anak akhir
“Apakah dulu waktu di sekolah sering
bolos?”
“Apakah memiliki teman yang banyak?”
“Bagaimana hubungan dengan orang tua?”
“Apakah dulu suka merokok dan minum
alkohol?”
--> Bila perempuan
“Bagaimana reaksi saat pertama kali
menstruasi?”
 Masa dewasa
--> Riwayat keagamaan
“Apakah suka mengikuti pengajian?”
“Apakah mengikuti aliran tertentu?”
--> Riwayat pendidikan
“Pendidikan terakhir apa?”
“Ada kendala atau tidak?”
--> Riwayat pernikahan
“Sudah menikah atau belum?”
“Hubungan dengan istri/ suami bagaimana?”
--> Riwayat pekerjaan
“Lama pekerjaan?”
“Apakah ada masalah di pekerjaan?”
--> Aktivitas sosial
“Apakah masih suka mengikuti kerja bakti
dan kegiatan dengan tetangga?”
--> Riwayat hukum
“Apakah pernah terlibat kasus hukum?”
--> Situasi hidup sekarang
“Bagaimana kehidupan bapak sekarang?”
 Riwayat psikoseksual
“Apakah memiliki rasa ketertarikan terhadap
lawan jenis?”
 Riwayat keluarga
“Di keluarga, apakah ada yang memiliki
sakit seperti ini?”
 Riwayat mimpi dan fantasi
“Apakah bapak sering mengalami mimpi?
atau memiliki fantasi-fantasi tertentu?”
“Impian bapak apa?”
5. Informasi yang terlewat
“Apakah masih ada informasi yang ingin
disampaikan?”
Pemeriksaan Status Mental (Autoanamnesis)
6. Penampilan Pada depresi, pasien terlihat
lebih tua dari usianya dan
Laki/perempuan
malas merawat diri
Sesuai usia/tidak
Kebersihan dan kerapian : kurang/ baik/
cukup
7. Menilai sikap dan tingkah laku Pasien depresi biasanya
hipoaktif
Sikap: kooperatif/ non kooperatif
Tingkahlaku: hipoaktif/normoaktif/hiperaktif

8. Menilai bicara Pada pasien depresi berat,


pasien biasanya tidak mau
Kualitas
berbicara
Kuantitas : miskin bicara/cukup/banyak
Gangguan bicara
Kualitas, kuantitas, an
gangguan bicara dinilai
sekaligus

Gangguan bicara :
Logorrhea: bicara banyak
sekali, bertalian, dan logis
Poverty of speech: miskin
bicara, pembatasan jumlah
bicara yang digunakan,
jawaban mungkin hanya 1
suku kata
Lack of idea: bicara yang
adekuat dalam julah tetap
memberikan sedikit
informasi karena
ketidakjelasan, kekosongan,
atau frasa yang stereotipik
9. Menanyakan dan menilai mood & afek Mood : sesuatu yang
dikeluhkan oleh pasien
“Bagaimana perasaan bapak akhir-akhir ini?”
Afek : ekspresi pasien yang
ditangkap oleh pemeriksa
Mood : sedih/senang/depresi/kecewa
Afek : normal/tumpul/datar
Kesesuaian : sesuai/tidak sesuai
10. Menanyakan dan menilai gangguan
pikiran
Arus pikir :
Bentuk/proses pikir : realistis/nonrealistis
Asosiasi longgar
Arus pikir
Flight of ideas
Isi pikir
Tangensialitas
Sirkumtansial
Inkoherensi
Blocking
Remming

Isi pikir :
Waham(keyakinan palsu)
Paranoia
Obsesi dan kompulsi
Fobia
Gagasan bunuh
diri/membunuh
Kemiskinan isi
Pasien dengan depresi berat,
biasanya :
Blocking : pikiran
terhalang, pembicaraan arus
pikir dan pembicaraan yang
tiba-tina, biasanya di tengah
kalimat
Remming : berpikir lambat,
terjadi hambatan dalam
pengucapan kata-kata dalam
kalimat
Mutisme : pasien menolak
bicara sama sekali
11. Menanyakan dan menilai gangguan Halusinasi :gangguan
persepsi penerimaan rangsang tanpa
adanya rangsang objek yang
“Apakah bapak pernah mendengar suara-
nyata (ada
suara yang tidak didengar oleh orang lain?”
suara/bentuki/bau/.... Tapi
“Apakah bapak pernah pernah melihat benda tidak ada objeknya)
disekitar bapak berubah wujudnya?”
Ilusi : gangguan penerimaan
Halusinasi rangsang dengan adanya
rangsang objek yang nyata
Ilusi (ada objek tapi ada
Depersonalisasi perubahan
bentuk/bau/bunyi/....)
Derealisasi
12. Sensorium dan kognisi
a. Tingkat kesadaran:jernih/ penurunan
kesadaran
b. Orientasi
Orientasi waktu : baik/buruk
Sekarang tanggal berapa ya pak?
Orientasi tempat: baik/buruk
Sekarang ada di mana?
Orientasi situasional: baik/buruk
Sekarang kita sedang apa?
Orientasi personal: baik/buruk
Yang mengantar ke sini siapa?
Yang pakai baju putih siapa?
c. Daya ingat
Jangka panjang: baik/buruk
Tanggal lahir bapak berapa?
Jangka pendek: baik/buruk
Ke sini tadi naik apa?
Segera: baik/buruk
Dokter menyebutkan 3 macam benda,
kemudian pasien disuruh menyebutkan
ulang. Pasien ingat/lupa
d. Konsentrasi dan perhatian: baik/buruk
Pasien disuruh menyebutkan nama-nama
bulan atau menghitung mundur
Pasien disuruh mengeja mundur suatu kata

e. Kemampuan membaca dan menulis:


baik/buruk
Pasien disuruh menuliskan suatu kalimat
sederhana
f. Kemampuan visiospasial: baik/buruk
Pasien diminta untuk menggambar suatu
objek
g. Pikiran abstrak: baik/buruk
Pasien diminta mengartikan peribahasa
13. Tilikan : derajat 1/2/3/4/5/6 1 : penyangkalan penuh
terhadap penyakitnya
2 : sedikit menyadari ada
penyakit pada dirinya dan
menyadari bahwa
membutuhkan pertolongan.
Namun, menyangkal dalam
waktu bersamaan
3 : Menyadari sakitnya, tapi
melemparkan kesalahan ke
orang lain, faktor eksternal,
faktor organik
4 : sadar bahwa penyakitnya
disebabkan hal yang tidak
diketahui oleh dirinya
5 : pasien menerima kondisi
dan gejala penyakitnya
disebabkan oleh gangguan
pada dirinya sendiri, namun
tidak menerapkan
pemahaman tersebut untuk
melakukan sesuatu
selanjutnya
6 : pasien memahami
kondisi, perasaan dirinya,
dan orang penting dalam
hidupnya, sehingga
membuatnya melakukan
perubahan perilaku untuk
memperbaiki keadaan
14. Reliabilitas : reliabel/non reliabel
Kesimpulan
Laki-laki, 27 tahun, hipoaktif, rapi, bau serasi, terlihat lebih tua dari usianya, mood sedih,
afek hipotim, kesesuaian sesuai, kuantitas bicara sedikit, gangguan bicara poverty of
speech, tidak ada ilusi,halusinasi, depersonalisasi dan derealisasi (-), bentuk pikir
realistis, arus pikir tangensialitas, isi pikir ada gagasan bunuh diri, kesadaran jernih,
orientasi waktu, tempat, personal, situasional baik, daya ingat jangka panjang, pendek,
dan segera baik, konsentrasi dan perhatian baik, kemampuan baca tulis dan visuospasial
baik, pikiran abstrak baik. Tilikan 5, reliable
Diagnosis multiaksial

DD
1. Episode Depresif Ringan
Menurut PPDGJ III :
 Sekurang-kurangnya harus ada 2 gejala utama depresi
 Ditambah sekurang-kurangnya 2 gejala lain
 Tidak boleh ada gejala yang berat diantaranya
 Lama seluruh episode berlangsung sekurang-kurangnya 2 minggu
 Hanya sedikit kesulitan dalam pekerjaan dan kegiatan sosial yang biasa dilakukan
2. Episode Depresif Sedang
Menurut PPDGJ III :
 Sekurang-kurangnya harus ada 2 gejala utama depresi
 Ditambah sekurang-kurangnya 3 (lebih baik 4) gejala lain
 Lama seluruh episode berlangsung sekurang-kurangnya 2 minggu
 Menghadapi kesulitan nyata untuk meneruskan kegiatan sosial, pekerjaan, dan
urusan rumah tangga
3. Episode Depresif berat tanpa gejala psikotik
 Sekurang-kurangnya harus ada 3 gejala utama depresi
 Ditambah sekurang-kurangnya 4 gejala lain
 Bila ada gejala penting misalnya agitasi atau retardasi psikomotor yang mencolok,
maka pasien mungkin tidak mau atsu tidak mampu untuk melaporkan banyak
gejalanya secara rinci
 Lama seluruh episode berlangsung sekurang-kurangnya 2 minggu
 Menghadapi kesulitan nyata untuk meneruskan kegiatan sosial, pekerjaan, dan
urusan rumah tangga
4. Episode Depresif Berat dengan gejala psikotik
 Sekurang-kurangnya harus ada 3 gejala utama depresi
 Ditambah sekurang-kurangnya 4 gejala lain
 Bila ada gejala penting misalnya agitasi atau retardasi psikomotor yang mencolok,
maka pasien mungkin tidak mau atsu tidak mampu untuk melaporkan banyak
gejalanya secara rinci
 Lama seluruh episode berlangsung sekurang-kurangnya 2 minggu
 Menghadapi kesulitan nyata untuk meneruskan kegiatan sosial, pekerjaan, dan
urusan rumah tangga
5. Gangguan depresif berulang
 Gangguan berulang episode depresi ringan, sedang, atau berat yang rata-rata
lamanya sekitar 6 bulan
 Tanpa riwayat episode manik
 Pemulihan sempurna diantara kedua episode, pada usia lanjut pengecualian karena
terdapat depresi yang menetap
6. Gangguan afektif bipolar episode kini depresi
 Gangguan afektif bipolar berupa episode berulang minimal 2 episode dimana1
waktu pasien tampak manik dan di waktu lain pasien tampak depresi
 Ada fase sembuh diantara 2 episode
 Episode manik biasanya tiba-tiba, berlangsung 2 minggu-4/5 bulan
 Episode depresi cenderung berlangsung lebih lama ( 6 bulan )

Obat anti depresan


obat Dosis target dewasa Dosis maks. dewasa Jadwal dosis dewasa
SSRI
fluoxetin 20 mg 80 mg 1x1
paroxetin 20-30 mg 60 mg 1x1
sertraline 50-100 mg 200 mg 1x1
citalopram 40-60 mg 60 mg 1x1
Antidepresan Trisiklik
amitriptylin 150-200 mg 300 mg 1x1
nortriptylin 75-100 mg 150 mg 1x1
imipramin 150 mg 300 mg 1x1
Desipramin 150 mg 300 mg 1x1
clomipramin 100-150 mg 250 mg 1x1

Edukasi
 Produktivitas pasien menurun dikarenakan penyakitnya sehingga membutuhkan
dukungan penuh dari keluarga
 Menentramkan hati pasien sehingga pasien mau menceritakan pikiran, perasaan, gejala,
dll
 Mengajarkan pasien ambil nafas dalam dan selalu berpikiran positif dan manajemen
stress yang baik
 Menganjurkan untuk melakukan hobi
 Menjelaskan rencana pengobatan dan menyepakati untuk follow-up keadaan pasien
 Rujuk jika gejala semakin berat dan tidak ada perbaikan yang signifikan

Anda mungkin juga menyukai