Ceklist F 32 Depresi
Ceklist F 32 Depresi
DEPRESI
Kompetensi : 3A
To do list
Gejala lain:
Konsentrasi dan perhatian
kurang
Harga dan kepercayaan diri
kurang
Rasa bersalah dan tidak
berguna
Pesimistis/pandangan masa
depan suram
Gagasan atau percobaan
bunuh diri
Tidur terganggu
Nafsu makan berkurang
b. Riwayat penyakit sekarang Berdasarkan PPDGJ III
episode depresi minimal
Onset
terjadi selama 2 minggu
“sudah sejak kapan bapak merasa seperti
itu?” untuk penegakan diagnosis
Stressor psikososial
“Apakah ada masalah sebelum munculnya
keluhan bapak ini? Kalau ada, mungkin bisa
diceritakan masalahnya seperti apa?”
Fungsi global
“Apakah keluhan bapak mengganggu
aktivitas?” Ada kesulitan dalam
hubungan sosial dan
“Apakah bapak masih dapat bekerja?” pekerjaan menandakan
“Apakah bapak masih sering berkomunikasi derajat depresi yang lebih
dengan tetangga dan ikut kegiatan di berat
lingkungan rumah?”
“Apakah bapak masih makan, minum, mandi
teratur?”
Tidak mengisi waktu luang/
“Apa yang dilakukan bapak untuk mengisi hobi merupakan tanda
waktu luang?” anhedonia
“Hobi bapak apa? Sekarang masih sering
dilakukan?”
--> Bila keluhan pasien gangguan tidur
Jika ada pengantar,
“Berapa jam bapak tidur dalam sehari? Jam konfirmasi jawaban pasien
berapa bapak mulai tidur dan terbangun?” kepada pengantar
Perkembangan/durasi
Dimulai dari waktu yang paling dekat
dengan timbulnya gejala (bagaimana
keadaan pasien 3 hari yang lalu? 1 minggu
yang lalu bagaimana? 2 minggu yang lalu? 1
bulan yang lalu?.....sampai ditemukan
stressornya)
Gejala lain yang menyertai
“Selain ini, ada keluhan lain atau tidak?”
Gangguan bicara :
Logorrhea: bicara banyak
sekali, bertalian, dan logis
Poverty of speech: miskin
bicara, pembatasan jumlah
bicara yang digunakan,
jawaban mungkin hanya 1
suku kata
Lack of idea: bicara yang
adekuat dalam julah tetap
memberikan sedikit
informasi karena
ketidakjelasan, kekosongan,
atau frasa yang stereotipik
9. Menanyakan dan menilai mood & afek Mood : sesuatu yang
dikeluhkan oleh pasien
“Bagaimana perasaan bapak akhir-akhir ini?”
Afek : ekspresi pasien yang
ditangkap oleh pemeriksa
Mood : sedih/senang/depresi/kecewa
Afek : normal/tumpul/datar
Kesesuaian : sesuai/tidak sesuai
10. Menanyakan dan menilai gangguan
pikiran
Arus pikir :
Bentuk/proses pikir : realistis/nonrealistis
Asosiasi longgar
Arus pikir
Flight of ideas
Isi pikir
Tangensialitas
Sirkumtansial
Inkoherensi
Blocking
Remming
Isi pikir :
Waham(keyakinan palsu)
Paranoia
Obsesi dan kompulsi
Fobia
Gagasan bunuh
diri/membunuh
Kemiskinan isi
Pasien dengan depresi berat,
biasanya :
Blocking : pikiran
terhalang, pembicaraan arus
pikir dan pembicaraan yang
tiba-tina, biasanya di tengah
kalimat
Remming : berpikir lambat,
terjadi hambatan dalam
pengucapan kata-kata dalam
kalimat
Mutisme : pasien menolak
bicara sama sekali
11. Menanyakan dan menilai gangguan Halusinasi :gangguan
persepsi penerimaan rangsang tanpa
adanya rangsang objek yang
“Apakah bapak pernah mendengar suara-
nyata (ada
suara yang tidak didengar oleh orang lain?”
suara/bentuki/bau/.... Tapi
“Apakah bapak pernah pernah melihat benda tidak ada objeknya)
disekitar bapak berubah wujudnya?”
Ilusi : gangguan penerimaan
Halusinasi rangsang dengan adanya
rangsang objek yang nyata
Ilusi (ada objek tapi ada
Depersonalisasi perubahan
bentuk/bau/bunyi/....)
Derealisasi
12. Sensorium dan kognisi
a. Tingkat kesadaran:jernih/ penurunan
kesadaran
b. Orientasi
Orientasi waktu : baik/buruk
Sekarang tanggal berapa ya pak?
Orientasi tempat: baik/buruk
Sekarang ada di mana?
Orientasi situasional: baik/buruk
Sekarang kita sedang apa?
Orientasi personal: baik/buruk
Yang mengantar ke sini siapa?
Yang pakai baju putih siapa?
c. Daya ingat
Jangka panjang: baik/buruk
Tanggal lahir bapak berapa?
Jangka pendek: baik/buruk
Ke sini tadi naik apa?
Segera: baik/buruk
Dokter menyebutkan 3 macam benda,
kemudian pasien disuruh menyebutkan
ulang. Pasien ingat/lupa
d. Konsentrasi dan perhatian: baik/buruk
Pasien disuruh menyebutkan nama-nama
bulan atau menghitung mundur
Pasien disuruh mengeja mundur suatu kata
DD
1. Episode Depresif Ringan
Menurut PPDGJ III :
Sekurang-kurangnya harus ada 2 gejala utama depresi
Ditambah sekurang-kurangnya 2 gejala lain
Tidak boleh ada gejala yang berat diantaranya
Lama seluruh episode berlangsung sekurang-kurangnya 2 minggu
Hanya sedikit kesulitan dalam pekerjaan dan kegiatan sosial yang biasa dilakukan
2. Episode Depresif Sedang
Menurut PPDGJ III :
Sekurang-kurangnya harus ada 2 gejala utama depresi
Ditambah sekurang-kurangnya 3 (lebih baik 4) gejala lain
Lama seluruh episode berlangsung sekurang-kurangnya 2 minggu
Menghadapi kesulitan nyata untuk meneruskan kegiatan sosial, pekerjaan, dan
urusan rumah tangga
3. Episode Depresif berat tanpa gejala psikotik
Sekurang-kurangnya harus ada 3 gejala utama depresi
Ditambah sekurang-kurangnya 4 gejala lain
Bila ada gejala penting misalnya agitasi atau retardasi psikomotor yang mencolok,
maka pasien mungkin tidak mau atsu tidak mampu untuk melaporkan banyak
gejalanya secara rinci
Lama seluruh episode berlangsung sekurang-kurangnya 2 minggu
Menghadapi kesulitan nyata untuk meneruskan kegiatan sosial, pekerjaan, dan
urusan rumah tangga
4. Episode Depresif Berat dengan gejala psikotik
Sekurang-kurangnya harus ada 3 gejala utama depresi
Ditambah sekurang-kurangnya 4 gejala lain
Bila ada gejala penting misalnya agitasi atau retardasi psikomotor yang mencolok,
maka pasien mungkin tidak mau atsu tidak mampu untuk melaporkan banyak
gejalanya secara rinci
Lama seluruh episode berlangsung sekurang-kurangnya 2 minggu
Menghadapi kesulitan nyata untuk meneruskan kegiatan sosial, pekerjaan, dan
urusan rumah tangga
5. Gangguan depresif berulang
Gangguan berulang episode depresi ringan, sedang, atau berat yang rata-rata
lamanya sekitar 6 bulan
Tanpa riwayat episode manik
Pemulihan sempurna diantara kedua episode, pada usia lanjut pengecualian karena
terdapat depresi yang menetap
6. Gangguan afektif bipolar episode kini depresi
Gangguan afektif bipolar berupa episode berulang minimal 2 episode dimana1
waktu pasien tampak manik dan di waktu lain pasien tampak depresi
Ada fase sembuh diantara 2 episode
Episode manik biasanya tiba-tiba, berlangsung 2 minggu-4/5 bulan
Episode depresi cenderung berlangsung lebih lama ( 6 bulan )
Edukasi
Produktivitas pasien menurun dikarenakan penyakitnya sehingga membutuhkan
dukungan penuh dari keluarga
Menentramkan hati pasien sehingga pasien mau menceritakan pikiran, perasaan, gejala,
dll
Mengajarkan pasien ambil nafas dalam dan selalu berpikiran positif dan manajemen
stress yang baik
Menganjurkan untuk melakukan hobi
Menjelaskan rencana pengobatan dan menyepakati untuk follow-up keadaan pasien
Rujuk jika gejala semakin berat dan tidak ada perbaikan yang signifikan