(RPP 1)
A. KOMPETENSI DASAR
3.5 Menganalisis bahan, media, teknik dan proses dalam berkarya seni rupa
4.5 Membuat karya seni rupa dua dimensi hasil modifikasi.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui model pembelajaran Discovery Learning dengan menggali informasi dari berbagai
sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan peserta didik
terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti
dalam melakukan pengamatan dan bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat,
menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik dalam menjelaskan konsep
pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Menjelaskan macam karya seni rupa dua dimensi dan proses pembuatan karya seni
rupa dua dimensi.
Menjelaskan konsep seni rupa dua dimensi yang sedang berkembang
Menjelaskan langkah-langkah membuat karya seni rupa dua dimensi
Menjelaskan jenis, simbol dan nilai estetis dalam konsep seni rupa.
Bereksperimen dengan beragam media dan teknik dalam membuat karya seni rupa dua
dimensi.
Membuat karya seni rupa dua dimensi hasil modifikasi objek
C. MATERI PEMBELAJARAN
Macam macam karya seni rupa dua dimensi dan proses pembuatan nya
Konsep seni rupa dua dimensi yang sedang berkembang
Langkah langkah membuat karya seni rupa dua dimensi
Jenis, simbol, dan nilai estetis dalam konsep seni rupa
Bereksperimen dengan beragam media dan teknik dalam membuat karya seni rupa
dua dimensi
Y Hand Out Pelajaran Seni Rupa Kelas X 1
Membuat karya seni rupa dua dimensi hasil modifikasi objek
PERTEMUAN KE 1
Kegiatan Pendahuluan
1 Melakukan salam pembuka, mengecek kesiapan belajar peserta didik, berdoa, serta
mengecek kehadiran peserta didik melalui google meeting
2 Peserta didik menjawab salam, salah seorang peserta didik untuk memimpin doa
3 Peserta didik mendapatkan arahan dan petunjuk dari guru tentang pembelajaran yang
akan dilaksanakan baik sumber belajar yang digunakan, media, hingga penugasan (evaluasi
pembelajaran).
4 Peserta didik mendapatkan penjelasana mengenai tujuan pembelajaran serta kegiatan
yang akan dilakukan selama proses pembelajaran daring berlangsung
5 Apersepsi : Peserta didik mendapat pertanyaan-pertanyaan untuk mengingatkan kembali
materi
6 Motivasi : Peserta didik mendapat motivasi mengenai pentingnya materi
7 Kolaborasi : Peserta didik terbagi menjadi beberapa kelompok, masing-masing kelompok
terdiri dari 4-5 orang (Colaboration)
Kegiatan Inti
1 Peserta didik mengakses link https://classroom.google.com/ dan link
https://meet.google.com/ yang dibagikan digrup WhatApp kelas, kemudian peserta didik
mengamati tayangan modul, video dan tugas tersebut di rumah masing-masing.
2 Peserta didik melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian
Y Hand Out Pelajaran Seni Rupa Kelas X 2
literatur/media tentang indikator Menjelaskan macam karya seni rupa dua dimensi dan
proses pembuatan karya seni rupa dua dimensi. pada alamat
https://classroom.google.com (stimulation/creative/mengamati)
3 Peserta didik menyampaikan hasil pengamatannya setelah berdiskusi dengan kelompok
belajarnya melalui chat pribadi (japri)/pada google classroom. Baik secara tertulis, rekaman
suara, ataupun rekaman video peserta didik penyampaikan pendapatnya.
6 Peserta didik membuat perencanaan proyek yang akan dibuat dan mendesain dapat
mengambil referensi pada link https://classroom.google.com
7 Peserta didik melakukan dan mencoba proses jasa dengan mengikuti penjadwalan dari
guru (Menyusun jadwal (Create a Schedule)
8 Peserta didik mendapatkan pengarahan untuk mencoba dan mengikuti perakitan
barang/jasa
Kegiatan Penutup
1 Peserta didik mempresentasikan hasil percobaan dalam perakitan barang/jasa dengan
media google classroom (generalization/critical thinking, creative/communication)
2 Guru melakukan koreksi dengan peserta didik dan menyimpulkan pengalaman selama
mengikuti perakitan barang/jasa
3 Guru Memberikan gambaran umum materi berupa video dari Google Classroom atau
sumber yang revalan lainnya yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya
4 Peserta didik secara mandiri menjawab latihan melalui google classroom sebagai evaluasi
F. PENILAIAN /ASSESMEN
Teknik Penilaian :
Penilaian sikap : observasi/pengamatan/jurnal
Penilaian pengetahuan : penugasan
PERTEMUAN KE 2
Y Hand Out Pelajaran Seni Rupa Kelas X 3
Kegiatan Pendahuluan
1 Melakukan salam pembuka, mengecek kesiapan belajar peserta didik, berdoa, serta
mengecek kehadiran peserta didik melalui google meeting
2 Peserta didik menjawab salam, salah seorang peserta didik untuk memimpin doa
3 Peserta didik mendapatkan arahan dan petunjuk dari guru tentang pembelajaran yang
akan dilaksanakan baik sumber belajar yang digunakan, media, hingga penugasan (evaluasi
pembelajaran).
4 Peserta didik mendapatkan penjelasana mengenai tujuan pembelajaran serta kegiatan
yang akan dilakukan selama proses pembelajaran daring berlangsung
5 Apersepsi : Peserta didik mendapat pertanyaan-pertanyaan untuk mengingatkan kembali
materi
6 Motivasi : Peserta didik mendapat motivasi mengenai pentingnya materi
7 Kolaborasi : Peserta didik terbagi menjadi beberapa kelompok, masing-masing kelompok
terdiri dari 4-5 orang (Colaboration)
Kegiatan Inti
1 Peserta didik mengakses link https://classroom.google.com/ dan link
https://meet.google.com/ yang dibagikan digrup WhatApp kelas, kemudian peserta didik
mengamati tayangan modul, video dan tugas tersebut di rumah masing-masing.
2 Peserta didik melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian
literatur/media tentang indikator Menjelaskan konsep seni rupa dua dimensi yang sedang
berkembang dan Menjelaskan langkah-langkah membuat karya seni rupa dua dimensi.
pada alamat https://classroom.google.com (stimulation/creative/mengamati)
3 Peserta didik menyampaikan hasil pengamatannya setelah berdiskusi dengan kelompok
belajarnya melalui chat pribadi (japri)/pada google classroom. Baik secara tertulis, rekaman
suara, ataupun rekaman video peserta didik penyampaikan pendapatnya.
6 Peserta didik membuat perencanaan proyek yang akan dibuat dan mendesain dapat
mengambil referensi pada link https://classroom.google.com
7 Peserta didik melakukan dan mencoba proses jasa dengan mengikuti penjadwalan dari
guru (Menyusun jadwal (Create a Schedule)
8 Peserta didik mendapatkan pengarahan untuk mencoba dan mengikuti perakitan
barang/jasa
Kegiatan Penutup
1 Peserta didik mempresentasikan hasil percobaan dalam perakitan barang/jasa dengan
media google classroom (generalization/critical thinking, creative/communication)
2 Guru melakukan koreksi dengan peserta didik dan menyimpulkan pengalaman selama
mengikuti perakitan barang/jasa
Y Hand Out Pelajaran Seni Rupa Kelas X 4
3 Guru Memberikan gambaran umum materi berupa video dari Google Classroom atau
sumber yang revalan lainnya yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya
4 Peserta didik secara mandiri menjawab latihan melalui google classroom sebagai evaluasi
F. PENILAIAN /ASSESMEN
Teknik Penilaian :
Penilaian sikap : observasi/pengamatan/jurnal
Penilaian pengetahuan : penugasan
PERTEMUAN KE 3
Kegiatan Pendahuluan
1 Melakukan salam pembuka, mengecek kesiapan belajar peserta didik, berdoa, serta
mengecek kehadiran peserta didik melalui google meeting
2 Peserta didik menjawab salam, salah seorang peserta didik untuk memimpin doa
3 Peserta didik mendapatkan arahan dan petunjuk dari guru tentang pembelajaran yang
akan dilaksanakan baik sumber belajar yang digunakan, media, hingga penugasan (evaluasi
pembelajaran).
4 Peserta didik mendapatkan penjelasana mengenai tujuan pembelajaran serta kegiatan
yang akan dilakukan selama proses pembelajaran daring berlangsung
5 Apersepsi : Peserta didik mendapat pertanyaan-pertanyaan untuk mengingatkan kembali
materi
6 Motivasi : Peserta didik mendapat motivasi mengenai pentingnya materi
7 Kolaborasi : Peserta didik terbagi menjadi beberapa kelompok, masing-masing kelompok
terdiri dari 4-5 orang (Colaboration)
Kegiatan Inti
1 Peserta didik mengakses link https://classroom.google.com/ dan link
https://meet.google.com/ yang dibagikan digrup WhatApp kelas, kemudian peserta didik
Y Hand Out Pelajaran Seni Rupa Kelas X 5
mengamati tayangan modul, video dan tugas tersebut di rumah masing-masing.
2 Peserta didik melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian
literatur/media tentang indikator Menjelaskan jenis, simbol, dan nilai estetis dalam konsep
seni rupa dan Bereksperimen dengan beragam media dan teknik dalam membuat karya
seni rupa dua dimensi pada alamat https://classroom.google.com
(stimulation/creative/mengamati)
3 Peserta didik menyampaikan hasil pengamatannya setelah berdiskusi dengan kelompok
belajarnya melalui chat pribadi (japri)/pada google classroom. Baik secara tertulis, rekaman
suara, ataupun rekaman video peserta didik penyampaikan pendapatnya.
6 Peserta didik membuat perencanaan proyek yang akan dibuat dan mendesain dapat
mengambil referensi pada link https://classroom.google.com
7 Peserta didik melakukan dan mencoba proses jasa dengan mengikuti penjadwalan dari
guru (Menyusun jadwal (Create a Schedule)
8 Peserta didik mendapatkan pengarahan untuk mencoba dan mengikuti perakitan
barang/jasa
Kegiatan Penutup
1 Peserta didik mempresentasikan hasil percobaan dalam perakitan barang/jasa dengan
media google classroom (generalization/critical thinking, creative/communication)
2 Guru melakukan koreksi dengan peserta didik dan menyimpulkan pengalaman selama
mengikuti perakitan barang/jasa
3 Guru Memberikan gambaran umum materi berupa video dari Google Classroom atau
sumber yang revalan lainnya yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya
4 Peserta didik secara mandiri menjawab latihan melalui google classroom sebagai evaluasi
F. PENILAIAN /ASSESMEN
Teknik Penilaian :
Penilaian sikap : observasi/pengamatan/jurnal
Penilaian pengetahuan : penugasan
Kegiatan Pendahuluan
1 Melakukan salam pembuka, mengecek kesiapan belajar peserta didik, berdoa, serta
mengecek kehadiran peserta didik melalui google meeting
2 Peserta didik menjawab salam, salah seorang peserta didik untuk memimpin doa
3 Peserta didik mendapatkan arahan dan petunjuk dari guru tentang pembelajaran yang
akan dilaksanakan baik sumber belajar yang digunakan, media, hingga penugasan (evaluasi
pembelajaran).
4 Peserta didik mendapatkan penjelasana mengenai tujuan pembelajaran serta kegiatan
yang akan dilakukan selama proses pembelajaran daring berlangsung
5 Apersepsi : Peserta didik mendapat pertanyaan-pertanyaan untuk mengingatkan kembali
materi
6 Motivasi : Peserta didik mendapat motivasi mengenai pentingnya materi
7 Kolaborasi : Peserta didik terbagi menjadi beberapa kelompok, masing-masing kelompok
terdiri dari 4-5 orang (Colaboration)
Kegiatan Inti
1 Peserta didik mengakses link https://classroom.google.com/ dan link
https://meet.google.com/ yang dibagikan digrup WhatApp kelas, kemudian peserta didik
mengamati tayangan modul, video dan tugas tersebut di rumah masing-masing.
2 Peserta didik melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian
literatur/media tentang indikator Membuat karya seni rupa dua dimensi hasil modifikasi
objek pada alamat https://classroom.google.com (stimulation/creative/mengamati)
3 Peserta didik menyampaikan hasil pengamatannya setelah berdiskusi dengan kelompok
belajarnya melalui chat pribadi (japri)/pada google classroom. Baik secara tertulis, rekaman
suara, ataupun rekaman video peserta didik penyampaikan pendapatnya.
6 Peserta didik membuat perencanaan proyek yang akan dibuat dan mendesain dapat
mengambil referensi pada link https://classroom.google.com
7 Peserta didik melakukan dan mencoba proses jasa dengan mengikuti penjadwalan dari
guru (Menyusun jadwal (Create a Schedule)
8 Peserta didik mendapatkan pengarahan untuk mencoba dan mengikuti perakitan
barang/jasa
Kegiatan Penutup
1 Peserta didik mempresentasikan hasil percobaan dalam perakitan barang/jasa dengan
media google classroom (generalization/critical thinking, creative/communication)
2 Guru melakukan koreksi dengan peserta didik dan menyimpulkan pengalaman selama
Y Hand Out Pelajaran Seni Rupa Kelas X 7
mengikuti perakitan barang/jasa
3 Guru Memberikan gambaran umum materi berupa video dari Google Classroom atau
sumber yang revalan lainnya yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya
4 Peserta didik secara mandiri menjawab latihan melalui google classroom sebagai evaluasi
F. PENILAIAN /ASSESMEN
Teknik Penilaian :
Penilaian sikap : observasi/pengamatan/jurnal
Penilaian pengetahuan : penugasan
Bentuk Penilaian :
Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
Penugasan : LKPD/modul (https://classroom.google.com)
Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta
didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian
tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari
penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria
penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan
untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
Y Hand Out Pelajaran Seni Rupa Kelas X 10
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Pengetahuan
Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Keterampilan
Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
Y Hand Out Pelajaran Seni Rupa Kelas X 11
keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Instrumen Penilain
Sekolah : ........................
Kelas/Semester : ........................
Mat Pelajaran : ........................
Ulangan Harian Ke : ........................
Tanggal Ulangan Harian : ........................
Bentuk Ulangan Harian : ........................
Materi Ulangan Harian : ........................
(KD/Indikator : ........................
KKM : ........................
b. Pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi sebelum waktu
yang telah ditentukan, diminta untuk soal-soal pengayaan berupa pertanyaan-pertanyaan
yang lebih fenomenal dan inovatif atau aktivitas lain yang relevan dengan topik pembelajaran.
Dalam kegiatan ini, guru dapat mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik
yang berhasil dalam pengayaan.
MASRI. S, S. Pd
NIP. 19720506 200212 1 002 NILA FERMITA, S.Pd
BAB 1
BERKARYA SENI RUPA 2 DIMENSI
KOMPETENSI INTI :
KI1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam sertadalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa keingintahuannya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajianyang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI 4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
KOMPETENSI DASAR :
1.1 Menunjukkan sikap penghayatan dan pengamalan serta bangga terhadap
karya seni rupa sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerahTuhan
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah kegiatan pembelajaran dengan metode yang diterapkan, yaitu berkarya seni
rupa dua dimensi diharapkan siswa dapat :
1. Membedakan jenis karya 2dimensi.
2. Mengidentifikasi jenis karya seni rupa 2dimensi.
3. Mengidentifikasi unsur-unsur rupa dan prinsip penataannya dalam karya seni rupa 2
dimensi.
4. Mengidentifikasi jenis obyek dalam karya seni rupa2D.
5. Mengidentifikasi bahan media dan teknik berkarya seni rupa2D.
6. Membandingkan jenis karya seni rupa 2dimensi.
7. Membandingkan unsur-unsur rupa dan prinsip penataannya dalam karya seni rupa 2
dimensi.
8. Membandingkan jenis obyek dalam karya seni rupa2D.
9. Memilih bahan, media, dan teknik dalam proses berkarya seni rupa2D.
10. Membuat sketsa karya seni rupa 2D dengan melihat model mahlukhidup.
11. Membuat sketsa karya seni rupa 2D dengan melihat model benda mati (stilllife).
12. Membuat gambar atau lukisan karya seni rupa 2D dengan melihat model mahluk
hidup.
13. Membuat gambar atau lukisan karya seni rupa 2D dengan melihat model benda
mati.
14. Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam proses berkarya seni rupa2D.
15. Menyajikan gambar atau lukisan karya seni rupa 2D hasil buatansendiri.
16. Mempresentasikan gambar atau lukisan karya seni rupa 2D hasil buatan sendiri
dengan lisan maupuntulisan.
MATERI AJAR
A. PENGERTIAN
Seni rupa adalah bagian atau cabang dari seni yang menitik-beratkan nilai-nilai
estetis pada unsur-unsur “rupa” atau “wujud”nya. Wujudnya adalah sejumlah karya
manusia yang terindra oleh mata serta dapat membangkitkan atau menggugah
perenungan keindahan para penikmatnya (A.Sachari:2004:1).
Berdasarkan dimensinya, karya seni rupa dibagi dua yaitu, karya seni rupa dua
dimensi yang mempunyai dua ukuran dan karya seni rupa tiga dimensi yang mempunyai
tiga ukuran atau memiliki ruang. Tahukah kalian ukuran yang dimaksud dalam karya seni
rupa dua dan tiga dimensi?
Berdasarkan dimensinya, karya seni rupa terbagi atas:
Seni rupa dwi matra / duadimensi
Ciri seni rupa dua matra yaitu hanya dapat dilihat dari satu sudut pandang atau
arah. Dan biasanya hanya memiliki ukuran (panjang dan lebar) dengan memanfaatkan
unsur-unsur garis, warna, bentuk, tekstur semu (kesan), tekstur nyata, irama dan kesan
cahaya, contohnya seni lukis, ilustrasi, batik dan sebagainya, kolase, relief dan
sebagainya. (Rasjoyo1994:4-5),
Seni Rupa tri matra / tigadimensi
Berdasarkan fungsinya, karya seni rupa ada yang dibuat dengan pertimbangan
utama untuk memenuhi fungsi praktis. Karya seni rupa semacam ini dikategorikan
dalam jenis karya seni rupa terapan (applied art). Pembuatan karya seni (rupa) terapan
ini umumnya melalui proses perancangan (desain). Pertimbangan aspek-aspek kerupaan
dalam karya seni terapan berfungsi untuk memperindah bentuk dan tampilan sebuah
benda serta meningkatkan kenyamanan penggunaanya. Tahukah kalian benda-benda
apa saja yang ada di sekitar kalian yang dikategorikan sebagai karya seni rupaterapan?
Sebaliknya ada karya seni rupa yang dibuat dengan tujuan untuk dinikmati
keindahan dan keunikannya saja tanpa mempertimbangkan fungsi praktisnya. Karya
seni rupa dengan kategori ini disebut karya seni rupa murni yang umumnya digunakan
sebagai elemen estetis untuk ”memperindah” ruangan atau tempattertentu.
Unsur ruang dalam sebuah karya seni rupa 2 dimensi menunjukan kesan dimensi dari
obyek yang terdapat pada karya seni rupa tersebut. Pada karya dua dimensi kesan ruang
dapat dihadirkan dalam karya dengan pengolahan unsurunsur kerupaan lainnya seperti
perbedaan intensitas warna, teranggelap, atau menggunakan teknik menggambar
perspektif untuk menciptakan ruang semu (khayal).
5. Tekstur
Y Hand Out Pelajaran Seni Rupa Kelas X 20
Tekstur atau barik adalah unsur rupa yang menunjukan kualitas taktis dari suatu
permukaan atau penggambaran struktur permukaan suatu objek pada karya seni rupa.
6. Warna
Warna adalah unsur rupa yang paling menarik
perhatian. Menurut teori warna Brewster, semua warna yang ada berasal dari tiga
warna pokok (primer) yaitu merah, kuning dan biru. Dalam berkarya seni rupa terdapat
beberapa teknik penggunaan warna, yaitu secara harmonis, heraldis, murni,
monokromatik dan polikromatik. Cobalah kalian mencari informasi tentang teknik-
teknik penggunaan warnatersebut.
7. Gelap Terang
Unsur gelap terang pada karya seni rupa timbul karena adanya perbedaan intensitas
cahaya yang jatuh pada permukaan benda. Perbedaan ini menyebabkan munculnya
tingkat nada warna (value) yang berbeda. Bagian yang terkena cahaya akan lebih terang
dan bagian yang kurang atau terkena cahaya akan tampak lebih gelap.
Sumber: Dok. Kemdikbud Contoh penataan unsur rupa yang berirama pengulangan dan variasi
Penataan unsur-unsur rupa ini dilakukan menggunakan berbagai teknik dan bahan pada
berbagai medium membentuk obyek-obyek yang unik pada karya seni rupa 2 dimensi
(kuas) dan mengolah bahan (cat) pada kanvas (medium). Seorang pematung dituntut
menguasai keterampilan teknis menggunakan alat memahat dan mengolah bahan kayu
untuk mewujudkan karya seni patung.
Karya seni rupa ada juga yang dinamai berdasarkan teknik utama yang
digunakan dalam pembuatannya. Seni kriya Batik misalnya, menunjukkan jenis karya
seni rupa yang dibuat dengan teknik membatik, begitu pula Seni kriya anyam, untuk
Y Hand Out Pelajaran Seni Rupa Kelas X 25
menamai jenis karya seni rupa yang dibuat dengan teknikmenganyam.
Beragam jenis dan karakteristik bahan yang digunakan dalam berkarya seni rupa
memerlukan beragam alat dan teknik untuk mengolahnya. Suatu teknik berkarya seni
rupa mungkin saja secara khusus digunakan sebagai teknik utama dalam mewujudkan
satu jenis karya seni rupa tetapi mungkin juga digunakan untuk mewujudkan jenis karya
seni rupa lainnya.
D. PROSES BERKARYA
Karya seni rupa dua dimensi tidak tercipta dengan sendirinya. Pembuatan karya seni
rupa dua dimensi dilakukan melalui sebuah proses secara bertahap. Tahapan dalam
berkarya ini berbeda antara satu jenis karya dengan jenis karya lainnya mengikuti
karakteiristik bahan, teknik, alat dan medium yang digunakan untuk mewujudkan karya
seni rupa tersebut. Tahapan dalam berkarya seni rupa dua dimensi ini dimulai dari
adanya motivasi untuk berkarya. Motivasi ini dapat berasal dari dalam diri maupun dari
luar diri perupanya. Benda-benda kecil atau hal-hal sederhana dalam kehidupan kita
sehari- hari dapat menjadi ide untuk berkarya seni rupa dua dimensi. Cobalah perhatikan
benda-benda dan peristiwa sehari-hari di sekitar kalian kemudian kembangkan hasil
pengamatan kalian menjadi gagasan berkarya seni rupa. Pilihlah bahan, media, alat dan
teknik yang kalian kuasai atau ingin kalian coba dan mulailah berkreasi menciptakan
karya seni rupa.
No Pernyataan
Saya berusaha belajar tentang bahan, teknik dan medium berkarya seni
1 rupa
Ya Tidak
Saya berusaha belajar membuat karya seni rupa dua dimensi
2
Ya Tidak
Saya mengikuti pembelajaran berkarya seni rupa dua dimensi
dengan sungguh-sungguh
3
Ya Tidak
Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu
4
Ya Tidak
Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami Ya
5
Tidak
Saya aktif dalam mencari informasi tentang medium, bahan dan
6 teknik berkarya seni rupa
Ya Tidak
Sayamenghargaikeunikanberbagaijeniskaryasenirupa2dimensi Ya
7 Ya. Tidak
Y Hand Out Pelajaran Seni Rupa Kelas X 27
Saya menghargai keunikan karya seni rupa 2 dimensi yang dibuatoleh
8 teman saya
Ya. Tidak
9 Saya tidak malu untuk menyajikan karya seni rupa 2 dimensi yang saya
buat
Ya Tidak
10 Saya tidak malu untuk menyajikan karya seni rupa 2 dimensi yang saya
buat
Ya Tidak
Penugasan
Tes Praktek
Y Hand Out Pelajaran Seni Rupa Kelas X 30
Membuat lukisan/gambar karya seni rupa 2 dimensi dengan melihat
model makluk hidup ( manusia, pemandanga, hewan) dan benda mati
Menggunakan media buku gambar. Alat yaitu pensil, penggaris,
pewarna (boleh ada/tidak)
Pada akhir tahun ajaran akan diadakan pekan seni. Karya yang kamu
buat akan dipamerkan bersama sama dengan karya dari teman di
kelas lain. Pada akhir tengah semester ini sajikanlah karya seni rupa
yang sudah kamu buat dalam pameran sederhana di kelas mu
F. RANGKUMAN
Karya seni rupa memiliki bentuk dan fungsi yang beraneka ragam. Berdasarkan
dimensinya kita mengenal karya seni rupa dua dan tiga dimensi. Karya dua dimensi
terwujud dari bergai bahan dan medium yang beraneka ragam. Karakter unik dari masing-
masing bahan dan medium ini membutuhkan berbagai alat dan teknik pengolahan serta
penggarapan untuk mewujudkan karya seni rupa tersebut. Bahan dan medium yang
digunakan untuk berkarya seni rupa 2 dimensi dapat berupa bahan alami atau bahan
sintetis.
Keindahan karya seni rupa tampak secara visual dari bentuk dan obyek pada karya seni
rupa tersebut. Unsur-unsur rupa (unsur fisik) disusun menggunakan prinsip-prinsip
penataan (unsur nonfisik) membentuk komposisi obyek gambar atau lukisan yang unik
dan menarik.
Obyek pada karya seni rupa dua dimensi dapat berwujud abstrak atau menyerupai
kenyataan yang ada disekitar kita. Mahluk hidup dan benda mati dapat digunakan sebagai
model objek berkarya seni rupa dua dimensi. Melalui serangkaian tahapan dalam proses
berkarya seni rupa dua dimensi akan terwujud karya seni rupa dua dimensi yang unik dan
menarik. Untuk terampil berkarya seni rupa tidak hanya ditentukan oleh bakat, tetapi
terutama oleh latihan dan kesungguhan dalam berkarya.
G. REFLEKSI
Kemampuan berkarya seni rupa merupakan anugerah Tuhan yang patut kalian
Y Hand Out Pelajaran Seni Rupa Kelas X 31
syukuri. Kemampuan ini disyukuri oleh banyak perupa dengan membuat berbagai karya
seni rupa yang bermanfaat bagi dirinya maupun sesamanya baik secara fisik maupun
bathin. Kekayaan alam Nusantara kita syukuri karena memiliki keanekaragaman objek
dan bahan yang dapat digunakan untuk berkarya seni rupa dua dimensi.
Budaya Nusantara yang beraneka ragam menghasilkan banyak karya seni rupa dua
dimensi yang membanggakan di dunia internasional. Kita patut merasa bangga,
pengakuan UNESCO terhadap Batik sebagai salah satu warisan dunia tak benda
menunjukkan penghargaan dunia Internasional terhadap karya seni rupa yang merupakan
bagian dari kekayaan budaya bangsa Indonesia.
Kalian telah mencoba membuat karya seni rupa dua dimensi. Melalui proses berkarya
seni rupa tersebut kalian belajar untuk tekun, disiplin dan bertanggung jawab serta
menghargai karya seni rupa yang dihasilkan.Tidak ada karya yang jelek jika kalian
sungguh-sunguh mengerjakannya.
Setiap karya yang dihasilkan oleh teman kalian memilki keindahan dan keunikannya
tersendiri. Karya yang indah tidak selalu karya yang mirip dengan kenyataan yang
digambarkannya. Melalui penyajian karya dan saling memberikan tanggapan terhadap
karya yang disajikan, kalian belajar untuk saling mnghargai perbedaan, menghargai
keragaman yang Tuhan anugerahkan kepada kita semua.
GLOSARIUM
Abstrak : yaitu sebuah cara mengekpresikan karya seni dengan metoda yang tidak
menggambarkan wujud atau bentuk nyata dari sebuah objek dan bisa jadi memperumit atau
menyerderhanakan wujudu aselinya.
Alat : diartikan sebagai perkakas atau benda-benda tertentu yang dipakai mewujudkan karya
seni. Alah ini berfungsi mendukung kegiatan seperti mencetak, membentuk, menduplikasi,
mewarnai dan lain sebagainya pada proses pembuatan karya seni.
Applied Art : karya seni yang dibuat untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Atau biasa
disebut karya seni terpan.
Y Hand Out Pelajaran Seni Rupa Kelas X 32
Apresiator : Orang yang menikmati sebuah karya seni kemudian memberikan komentar atau
penilaian terhadap karya seni yang dinikmatinya.
Blacu : Kain yang terbuat dari kapas kemudian ditenun. Kain ini merupakan kain dasar dari
kain mori dan pada umumnya berwarna putih. Jenis Kain ini biasa dipakai untuk membuat
kain batik.
Bahan : diartikan sebagai material yang digunakan pada karya seni yang sifatnya habis pakai.
Barik : Dalam KBBI, Barik berarti garis-garis. Barik menyatakan keadaan dari permukaan suatu
bahan, terlepas bagaimana warna atau penampakan bahan tersebut. Barik biasanya
menampilkan sebuah kesan yang khas.
Bidang : Luas atau wilayah permukaan dua dimensi dan dibatasi oleh garis.
Batik : Teknik menggambar menggunakan canting dan malam/lilin yang dicairkan di atas kain
mori kemudian dicelupkan pada pewarna pakaian tertentu.
Balance : Keseimbangan. Biasanya ungkapan ini digunakan untuk hal-hal yang berkaitan
dengan warna ataupun campuran sebuah bahan.
Corak : Gaya atau ungkapan dari seorang seniman dalam menggambarkan bentuk-bentuk
alami.
Desain : Kegiatan merancangan ataupun pola dari karya seni dua ataupun tiga dimensi
ataupun mengolah seluruh unsur karya seni menjadi sebuah wujud karya seni.
Dekorasi : Sebuah seni dalam merias atau memperindah suatu objek hasil karya seni,
bangunan, benda atau objek lainnya sesuai dengan keinginan.
Estetika : Sama halnya dengan Aesthetic yaitu keindahan yang sarat akan sensitivitas atau
perasaan. (Baca : Pengertian Estetika)
Figure : Istilah bahasa inggris untuk menyatakan sebuah gambaran atau bentuk yang sesuai
dengan objek. Contohnya ; Wujud Gambaran Manusia, benda mati, dll.
Figura : Bingkai/frame untuk lukisan atau foto biasanya terbuat dari kayu atau plastik dengan
berbagai warna.
Gambar Ilustrasi : Gambar yang berfungsi untuk menjelaskan sesuatu, seperti kalimat atau
naskah agar dapat dengan mudah dipahami. Gambar Ilustrasi biasanya banyak terdapat pada
buku anak-anak ataupun buku ilmiah yang membutuhkan banyak gambaran sebagai
penjelasan agar mudah dipahami.
Highlight : Ungkapan dalam bahasa inggris yang menyatakan suatu bagian atau bidang yang
paling mencolok (biasanya ditandai dengan warna yang lebih terang dibandingkan warna
pada bagian lainnya).
Ilustrasi : Karya seni yang bertujuan untuk menjelaskan atau menerangkan sebuah situasi
atau suasana, dimana suasana yang dimaksud dapat berupa kalimat (narasi), tarian dan lain-
lain.
Jenis : menunjuk pada kategori atau pun kelompok suatu karya seni. Contohnya seni lukis,
seni kriya dan lain sebagainya.
Kontemporer : Sebuah karya seni baru atau seni masa kini yang berlandaskan kebebsan
berekspresi.
Kontras : Perbedaan yang mencolok antara satu bidang dengan bidang lain, biasanya identik
dengan pemberian warna yang berbeda.
Kerajinan : Segala sesuatu yang berhubungan dengan seni rupa, tetapi lebih ditekankan pada
keterampilan tangan seniman.
Medium : dikategorikan sebagai bahan utama di dalam proses pembuatan karya seni.
Medium ini adalah sarana yang menjadi trmpat perwujudan karya. Contohnya pada seni lukis
di mana mediumnya adalah kanvas.
Menggambar bentuk : Kegiatan Menggambar objek yang ada disekitar dengan tepat atau
sesuai dengan aslinya.
Model : Sebuah objek (dapat berupa mahluk hidup atau benda mati) yang menjadi contoh
untuk digambar/dituangkan kedalam bentuk karya seni.
Non-Figuratif : Kebalikan dari figuratif, atau bisa diarrtikan sebagai sebuah karya seni yang
menggambarkan suatu objek sesuai dengan asleinya, namun hanya sebatasa perpaduan
antara garis dan bidang ataupun titik.
Non Realistis : Kebalikan dari realistis, atau bisa diartikan sebagai sifat sebuah karya seni yang
sangat imajinatif sehingga keluar dari realitas/kenyataan yang ada dibumi atau disebut fiktif.
Objek : Sebuah wujud yang ada dalam sebuah karya seni. Dapat juga diartikan sebagai benda
dan lain sebagainya yang menjadi sasaran pada suatu pembuatan karya seni.
Patung : Sebuah karya seni tiga dimensi yang dibuat berdasarkan objek nyata atau imajinasi
seniman. Patung bisa terbuat dari berbagai bahan seperti, tanah liat, kayu, batu, besi, kaca,
dll.
Proporsi : Kesimbangan antara dua hal. Misalkan proposi antara dua warna yang digabungkan
untuk membuat sebuah warna baru.
Paten : Hak ekslusif yang diberikan kepada seorang penemu atau pencipta karya.
Pigmen : Zat warna yang dapat dilarutkan oleh pelarut seperti minyak, air, dll.
Poster : Karya seni yang di dalamnya memuat ajakan atau himbauan atau pengumuman
sebuah acara.
Pop Art : Gaya dalam karya seni yang menggambarkan sebuah budaya yang berkaitan dengan
dunia hiburan, komersial, dll.
Persepsi Apresiatif : Sebuah kegiatan memandang atau menikmari karya seni sambil
melakukan penilaian.
Palet : Sebuah alat yang digunakan untuk menaruh berbagai warna (cat). Bentuknya seperti
lempengan / perisai dan dapat terbuat dari plastik ataupun bahan lainnya. (Baca : Lukis)
Realitas : Kenyataan.
Seni grafis : Salah satu aliran seni rupa yang hasil karyanya melalui proses cetak baik itu di
atas kertas, ataupun sejenisnya.
Seni rupa murni : Seni rupa yang menekankan pada nilai ekstetika. Contohnya Lukisan,
kaligrafi, dll.
Seni rupa terapan : Seni rupa yang menekankan hasilnya pada fungsionalitas. Contohnya
Dekorasi, Busana, dll.
Seni rupa : Sebuah cabang dari kesenian yang hasilnya membentuk sebuah objek dan
Y Hand Out Pelajaran Seni Rupa Kelas X 36
menggunakan media seperti batu, kertas, kayu, serta memiliki bahan-bahan tertentu untuk
dapat mewujudkannya.
Stilasi : Mengimprovisasi sebuah bentuk dari bentuk aslinya tanpa menghilangkan identitas
bentuk aslinya.
Sablon : sebuah teknik untuk mencetak hasil gambar menggunakan tinta di atas media yang
kita kehendaki. Bisa di atas kain, kertas, tembok, dll.
Shade : bayangan.
Style : gaya.
Teknik : diartikan sebagai keterampilan di dalam memakai alat dan juga dalam mengolah
bahan-bahan pada proses pembuatan karya seni.
Unsur fisik : diartikan sebagai keseluruhan unsur pada karya seni yang secara langsung dapat
untuk diraba dan dilihat (visual).
Unsur non fisik : diartikan sebagai keseluruhan unsur pada karya seni yang diciptakan dari
aturan baku atau kaidah yang dipercaya akan menjadikan karya seni indah. Unsur yang
termasuk ke dalam kategori ini adalah keseimbangan, kesatuan, irama dan lain sebagainya.
Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/3646013