BAB 7 Kas Dan Piutang

30/9/2020 BAB 7 Kas dan Piutang
Halaman 1
BAB 7
Kas dan Piutang
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu:
1 Sebutkan cara melaporkan uang tunai dan item terkait.

2 Definisikan piutang dan jelaskan masalah akuntansi yang terkait dengannya
pengakuan.
3 Menjelaskan masalah akuntansi yang berkaitan dengan penilaian piutang.
4 Menjelaskan masalah akuntansi yang berkaitan dengan pengakuan dan penilaian catatan
piutang.
5 Jelaskan masalah akuntansi tambahan terkait dengan akun dan catatan
piutang
PRATINJAU BAB 7
Seperti yang ditunjukkan oleh cerita pembukaan kami, memperkirakan kolektibilitas akun
piutang memiliki implikasi penting untuk pelaporan operasi yang akurat
laba, laba bersih, dan aset. Dalam bab ini, kita membahas uang tunai dan
piutang — dua aset yang penting bagi perusahaan non-keuangan seperti
Nortel (CAN) dan Nokia (FIN), dan perusahaan keuangan seperti Bankia Group
(ESP) dan UBS (CHE). Isi dan organisasi bab adalah sebagai
mengikuti.
No-Tell Nortel
Nortel Networks (CAN) mengajukan kebangkrutan pada awal 2009. Nortel bubar
merupakan salah satu kegagalan finansial terbesar dalam sejarah Kanada. Pada suatu waktu, itu
menyumbang sepertiga dari semua ekuitas yang diperdagangkan di Bursa Efek Toronto; di
2000, sahamnya mencapai $ 124,50. Namun, pada tahun 2009, saham tersebut adalah
hanya berharga 1,2 sen. Apa yang terjadi dengan Nortel? Pertama, persaingan sangat ketat, dan
beberapa keputusan bisnis yang buruk dibuat. Akibatnya, perusahaan itu terpukul
terpukul oleh penurunan harga saham teknologi di awal tahun 2000-an. Kedua, menjadi
terlibat dalam skandal akuntansi yang akhirnya dihadapi oleh tiga eksekutifnya
tuntutan pidana.
https://translate.googleusercontent.com/translate_f 1/45
Halaman 2
Dalam satu skema akuntansi pinjaman, Nortel mengelola penyisihan piutang tak tertagih untuk memastikannya
bahwa para eksekutif menerima bonus tambahan. Misalnya, Nortel mengumumkannya
perlu menyajikan kembali laba bersih untuk tahun 2003 menjadi setengah dari jumlah semula
dilaporkan. Selain itu, perusahaan memiliki laba bersih yang lebih rendah untuk tahun 2002. Bagaimana
bisakah ini terjadi? Nortel mengeksekusi kasus klasik tentang penghasilan "toples kue"
manajemen dengan memanipulasi penyisihan piutang ragu-ragu sebagai cookie
botol.
Seperti yang ditunjukkan pada bagan berikut, pada tahun 2002 Nortel melebih-lebihkan jumlah kerusakan
beban hutang (dengan penyisihan yang cukup besar untuk piutang tak tertagih). Kemudian pada tahun 2003
Nortel memangkas jumlah biaya piutang tak tertagih meskipun total uang terhutang
oleh pelanggan tetap hampir tidak berubah. Pada 2002, tunjangannya 19 persen
jumlah piutang dibandingkan dengan 10 persen pada tahun 2003 — perbedaan yang cukup besar.
Sulit untuk menentukan apakah tunjangan itu terlalu tinggi pada tahun 2002, terlalu rendah pada tahun 2003, atau
kedua. Apa pun masalahnya, penggunaan stoples cookie penyisihan mengizinkan Nortel untuk melakukannya
melaporkan margin operasi dan laba bersih yang lebih tinggi pada tahun 2003. Analisis ini menunjukkan
pentingnya mencermati besaran biaya piutang tak tertagih itu
laporan perusahaan. Artinya, analisis akuntansi utang buruk Nortel bisa saja
telah digunakan untuk membantu memprediksi kemerosotannya menuju kebangkrutan.
Baru-baru ini, setelah krisis keuangan 2008, analis pasar melakukannya

meningkatkan alarm pada tunjangan hutang buruk untuk piutang di sektor perbankan.
Dalam hal ini yang menjadi perhatian adalah tunjangan yang tidak cukup tinggi. Artinya, adalah
bank menunggu terlalu lama untuk mengakui kredit macet? Contoh klasik berkaitan dengan
banyak bank Eropa yang memiliki pinjaman ke negara-negara seperti Yunani, Spanyol, Irlandia, dan
Portugal. Meskipun pinjaman ini jelas beracun (nilai terlalu tinggi), beberapa bank
masih berpendapat bahwa mereka tidak boleh ditulis (sebagian karena bisa diadakan
hingga jatuh tempo). Namun, pertikaian ini mencurigakan, dan penghapusan pinjaman meningkat. Untuk
Misalnya, Bankia Group (ESP), bank terbesar ketiga di negara itu, baru-baru ini disajikan kembali
hasil tahun 2011 menunjukkan kerugian € 3,3 miliar daripada € 40,9 yang dilaporkan sebelumnya
miliar keuntungan.
Mengingat akuntansi piutang tak tertagih dipertanyakan baik di bidang keuangan maupun non keuangan
perusahaan, tidak mengherankan bahwa IASB baru-baru ini menyelesaikan proyek
memperbaiki akuntansi untuk piutang tak tertagih, yang seharusnya menghasilkan pengakuan lebih awal
kredit macet.
Sumber: Diadaptasi dari J. Weil, “Di Nortel, Tanda Peringatan Ada Beberapa Bulan Lalu,” Wall
Street Journal (18 Mei 2004), hal. C3; J. Weil, “E4 Tersenyum Saat Bank Spanyol
Cooked the Books, ”Bloomberg (14 Juni 2012); “IASB Menerbitkan IFRS 9 Keuangan
Instrumen — Kerugian Kredit yang Diharapkan, ”Perkembangan IFRS, Edisi 87 (Juli 2014), EY.
com; dan T. Burke, “Barclays Warns on Accounting Rules,” Financial Times (11 Januari,
2017).
Halaman 3
Review dan Praktek
Pergi ke REVIEW DAN PRAKTIK bagian di akhir bab untuk a

tinjauan ringkasan yang ditargetkan dan praktikkan masalah dengan solusi. Pilihan ganda
pertanyaan dengan solusi beranotasi serta latihan dan praktik tambahan
masalah dengan solusi juga tersedia secara online.
Tunai
TUJUAN BELAJAR 1
Tunjukkan cara melaporkan uang tunai dan item terkait.
Kas , aset yang paling likuid, adalah alat tukar standar dan basis
untuk mengukur dan menghitung semua item lainnya. Perusahaan umumnya mengklasifikasikan
uang tunai sebagai aset saat ini. Uang tunai terdiri dari koin, mata uang, dan dana yang tersedia di
deposit di bank. [ 1 ] (Lihat bagian Referensi Sastra Resmi dekat
akhir bab.) Instrumen yang dapat dinegosiasikan seperti wesel, bersertifikat
cek, cek kasir, cek pribadi, dan wesel bank juga dipandang sebagai
tunai. Bagaimana dengan rekening tabungan? Bank memang memiliki hak hukum untuk menuntut
pemberitahuan sebelum penarikan. Tapi, karena bank jarang menuntut pemberitahuan sebelumnya, tabungan
rekening tetap dianggap tunai.
Beberapa instrumen yang dapat dinegosiasikan memberi investor kecil peluang untuk menghasilkan
bunga. Pos-pos tersebut, lebih tepat diklasifikasikan sebagai investasi sementara daripada
sebagai uang tunai, termasuk dana pasar uang, sertifikat tabungan pasar uang,
sertifikat deposito (CD), dan jenis deposito serupa dan "kertas jangka pendek."
Sekuritas ini biasanya mengandung batasan atau penalti atas konversinya menjadi
tunai. Namun, reksa dana pasar uang yang memberikan keistimewaan rekening koran
biasanya diklasifikasikan sebagai uang tunai.
Item tertentu menimbulkan masalah klasifikasi: Perusahaan memperlakukan cek yang sudah ketinggalan zaman
dan IOU sebagai piutang. Mereka juga memperlakukan uang muka perjalanan sebagai piutang jika
dikumpulkan dari karyawan atau dipotong dari gaji mereka. Jika tidak, perusahaan
mengklasifikasikan uang muka perjalanan sebagai biaya prabayar. Prangko ada di tangan
diklasifikasikan sebagai bagian dari persediaan perlengkapan kantor atau sebagai biaya dibayar di muka. Karena
dana kas kecil dan dana perubahan digunakan untuk memenuhi operasi saat ini
pengeluaran dan kewajiban lancar melikuidasi, perusahaan memasukkan dana ini dalam lancar
aset sebagai uang tunai.
Melaporkan Uang Tunai
Meskipun pelaporan kas relatif mudah, ada sejumlah masalah

pantas mendapat perhatian khusus. Masalah-masalah ini terkait dengan pelaporan:
1. Setara kas.
2. Uang tunai yang dibatasi.
3. Cerukan bank.
Halaman 4
Setara Kas
Klasifikasi saat ini yang menjadi populer adalah "Kas dan setara kas".
setara kas adalah investasi jangka pendek yang sangat likuid yang (a) siap sedia
dapat dikonversi menjadi jumlah kas yang diketahui, dan (b) sangat mendekati jatuh tempo sehingga mereka
menyajikan risiko perubahan nilai yang tidak signifikan karena perubahan suku bunga.
Umumnya, hanya investasi dengan jatuh tempo tiga bulan atau kurang yang memenuhi syarat
di bawah definisi ini. Contoh setara kas adalah tagihan Treasury,
surat berharga, dan dana pasar uang. Beberapa perusahaan menggabungkan uang tunai dengan
investasi sementara pada laporan posisi keuangan. Dalam kasus ini, mereka
menjelaskan besarnya investasi sementara baik dalam tanda kurung maupun
catatan.
Kebanyakan orang menganggap setara kas sebagai uang tunai. Sayangnya, hal itu tidak selalu terjadi
kasus. Beberapa perusahaan menemukan cara yang sulit dan telah mengambil cukup banyak penulisan-
penurunan setara kas. Kerugian mereka diakibatkan karena mereka membeli lelang-
menilai catatan yang menurun nilainya. Uang kertas ini membawa tingkat bunga yang biasanya diatur ulang
mingguan dan sering kali memiliki tanggal jatuh tempo yang panjang (selama 30 tahun). Perusahaan
berpendapat bahwa catatan tersebut harus diklasifikasikan sebagai setara kas karena dapat
secara rutin diperdagangkan di lelang setiap hari. (Singkatnya, mereka cair dan berisiko-
gratis.) Auditor setuju dan mengizinkan perlakuan yang setara dengan uang tunai
jatuh tempo lebih dari tiga bulan. Namun saat kredit macet 2008
terkena, pelelangan dihentikan dan nilai sekuritas tersebut turun karena tidak ada
pasar ada. Dalam retrospeksi, klasifikasi setara kas itu menyesatkan.
IASB telah mempelajari apakah akan menghilangkan klasifikasi setara kas dari
presentasi laporan keuangan sama sekali. Satu ide akan memiliki perusahaan
laporkan hanya uang tunai. Jika aset bukanlah uang tunai dan bersifat jangka pendek, seharusnya aset itu berbentuk uang tunai
dilaporkan sebagai investasi sementara. Moral yang menarik dari cerita ini adalah kapan
waktu baik, beberapa akuntansi yang ceroboh mungkin berhasil. Tapi di saat-saat buruk, dengan cepat
menjadi jelas bahwa akuntansi yang ceroboh dapat menyesatkan dan berbahaya
dampak bagi pengguna laporan keuangan.
Uang Tunai Terbatas
Kas kecil, penggajian, dan dana dividen adalah contoh uang tunai yang disisihkan untuk a
tujuan tertentu. Dalam kebanyakan situasi, saldo dana ini tidak material.
Oleh karena itu, perusahaan tidak memisahkannya dari kas dalam laporan keuangan.
Jika jumlahnya material, perusahaan memisahkan uang tunai yang dibatasi dari "biasa"
uang tunai untuk tujuan pelaporan. Perusahaan mengklasifikasikan kas terbatas baik dalam
aset lancar atau di bagian aset tidak lancar, tergantung pada tanggal
ketersediaan atau pencairan. Klasifikasi di bagian saat ini sesuai jika
menggunakan uang tunai untuk pembayaran kewajiban yang ada atau yang akan jatuh tempo (dalam satu tahun atau
siklus operasi, mana yang lebih lama). Di sisi lain, perusahaan menunjukkan
kas yang dibatasi di bagian tidak lancar di laporan posisi keuangan jika
memegang uang tunai untuk jangka waktu yang lebih lama.
Uang yang diklasifikasikan di bagian tidak lancar sering disisihkan untuk tanaman
ekspansi dan penghentian hutang jangka panjang. Uang tunai terbatas Infosys (IND)
pengungkapan ditunjukkan pada Ilustrasi 7.1 .
Halaman 5
ILUSTRASI 7.1 Pengungkapan Kas yang Dibatasi
Infosys
Kas dan Setara Kas (000,000). Kas dan setara kas per Maret
31, 2015 dan 31 Maret 2014 termasuk saldo kas dan bank yang dibatasi 364
dan 318, masing-masing. Pembatasan tersebut terutama karena uang tunai dan bank
saldo yang dimiliki oleh trust yang tidak dapat dibatalkan yang dikendalikan oleh Perusahaan, saldo bank
disimpan sebagai simpanan uang margin terhadap jaminan, dan saldo ditahan tidak dibayar
rekening bank dividen.
Bank dan lembaga pemberi pinjaman lainnya seringkali meminta nasabah untuk menjaga jumlah minimum
saldo kas di rekening giro atau tabungan. Saldo minimum ini, disebut
saldo kompensasi , adalah “bagian dari setiap giro (atau kapan saja
simpanan atau sertifikat simpanan) yang dikelola oleh perusahaan yang merupakan
dukungan untuk pengaturan pinjaman yang ada dari perusahaan dengan pinjaman
lembaga. Pengaturan tersebut akan mencakup pinjaman terutang dan
jaminan ketersediaan kredit di masa depan. " [ 2 ]
Untuk menghindari investor menyesatkan tentang jumlah uang tunai yang tersedia untuk dipenuhi berulang
kewajiban, perusahaan harus menyatakan secara terpisah simpanan yang dibatasi secara hukum yang dimiliki
sebagai saldo kompensasi terhadap pengaturan pinjaman jangka pendek di antara
"Kas dan item setara kas" dalam aset lancar. Perusahaan harus mengklasifikasikan
simpanan yang dibatasi secara terpisah yang dimiliki sebagai saldo kompensasi terhadap jangka panjang
pengaturan pinjaman sebagai aset tidak lancar baik dalam investasi atau lainnya
bagian aset, menggunakan teks seperti "Uang tunai di deposito dipertahankan sebagai
kompensasi keseimbangan. " Dalam kasus di mana pengaturan keseimbangan kompensasi ada
tanpa perjanjian yang membatasi penggunaan jumlah kas yang ditunjukkan pada laporan
posisi keuangan, perusahaan harus menjelaskan pengaturan dan
jumlah yang terlibat dalam catatan.
Cerukan Bank
Cerukan bank terjadi ketika sebuah perusahaan menulis cek melebihi jumlahnya
di rekening kasnya. Perusahaan harus melaporkan cerukan bank saat ini
bagian kewajiban, menambahkannya ke jumlah yang dilaporkan sebagai hutang dagang. Jika
material, perusahaan harus mengungkapkan item ini secara terpisah, baik secara langsung
laporan posisi keuangan atau dalam catatan terkait. 1
Cerukan bank dimasukkan sebagai komponen kas jika cerukan tersebut dibuat
dibayar kembali sesuai permintaan dan merupakan bagian integral dari pengelolaan kas perusahaan
(seperti praktik umum dalam menetapkan pengaturan penggantian kerugian
rekening lain di bank yang sama). [ 3 ] Cerukan tidak memenuhi kondisi ini
harus dilaporkan sebagai kewajiban lancar.
Ringkasan Item Terkait Kas
Kas dan setara kas termasuk alat tukar dan paling bisa dinegosiasikan
instrumen. Jika item tidak dapat dengan cepat dikonversi ke koin atau mata uang, perusahaan
secara terpisah mengklasifikasikannya sebagai investasi, piutang, atau biaya dibayar di muka.
Perusahaan memisahkan dan mengklasifikasikan uang tunai yang tidak tersedia untuk pembayaran saat ini
kewajiban jatuh tempo di bagian aset tidak lancar. Ilustrasi 7.2 merangkum
klasifikasi item yang berhubungan dengan kas.
Halaman 6
ILUSTRASI 7.2 Klasifikasi Pos Terkait Kas
Klasifikasi Kas, Setara Kas, dan Item Non Tunai

Barang Klasifikasi Komentar
Tunai Tunai Jika tidak dibatasi, laporkan sebagai uang tunai.
Jika dibatasi, identifikasi dan klasifikasikan
sebagai saat ini dan tidak saat ini
aktiva.
Uang tunai kecil dan Tunai Laporkan sebagai uang tunai.
mengubah dana
Makalah jangka pendek Setara dengan uang tunai Investasi dengan jatuh tempo kurang
dari 3 bulan, sering digabungkan
dengan uang tunai.
Makalah jangka pendek Investasi jangka pendek Investasi dengan jangka waktu 3 sampai
12 bulan.
Cek yang terlambat Piutang Diasumsikan sebagai barang koleksi.
dan IOU
Kemajuan perjalanan Piutang Diasumsikan diambil dari
karyawan atau dipotong dari
gaji mereka.
Perangko di tangan (seperti Biaya dibayar di muka Mungkin juga diklasifikasikan sebagai kantor
perangko atau di persediaan persediaan.
meteran ongkos kirim)
Cerukan bank Tunai Jika tidak ada offset yang diperbolehkan, saat ini
kewajiban.
Kompensasi Uang tunai secara terpisah Klasifikasikan sebagai saat ini atau tidak saat ini
saldo diklasifikasikan sebagai deposito dalam laporan keuangan
dipertahankan sebagai posisi. Diungkapkan secara terpisah di
keseimbangan kompensasi mencatat detail pengaturan.
Halaman 7
Apa Arti Angka-angkanya?
Kantong Dalam
Banyak perusahaan sarat dengan uang tunai. Salah satu alasan utama untuk menimbun uang tunai adalah
untuk membuat perusahaan lebih aman dalam lingkungan krisis kredit ini, serupa dengan
yang berpengalaman di lingkungan pasca-kredit-krisis tahun 2009. Sebagai salah satu analis
mencatat, “Pada saat seperti ini, nilai pemegang saham keluar dari jendela dan itu saja
tentang bertahan hidup. Likuiditas adalah komponen kunci mutlak dari bisnis apa pun. "
Strategi lain adalah menggunakan uang tunai untuk mencari kesepakatan. Centrica (GBR) menunjukkan
bahwa ia memperoleh uang tunai untuk tujuan melakukan akuisisi. Yang lain menunjukkan itu
hal ini memungkinkan mereka untuk terus berinvestasi bahkan dalam kondisi sulit. Misalnya, file
iPod lahir selama penurunan terakhir yang terkait dengan gelembung dot-com. Itu
Berikut ini adalah beberapa perusahaan terkenal yang memiliki kas cukup besar
sumber daya.
Perusahaan Industri Tunai Uang Tunai / Marke

($ 000,000) Nilai
Nokia (FIN) Teknologi $ 10.917 3,8%
Sony (JPN) Teknologi 8.646 4.6
Vale (BRA) Bahan 10.331 5.3
Konglomerat Siemens (DEU) 8.450 6.1
Hewlett Packard Perangkat keras teknologi 11.189 6.2
(AMERIKA SERIKAT) dan peralatan
ExxonMobil Minyak dan gas 31.437 10.5
(AMERIKA SERIKAT)
Apple (AS) Teknologi 7.236 12.5
Tetapi di mana saldo kas substansial ini disimpan untuk penawaran dana dan produk
inovasi? Seperti yang ditunjukkan pada bagan, di sebelah kanan, perusahaan membajak yang terbesar
sebagian dari kepemilikan kas mereka ke dalam sekuritas hutang perusahaan lain. Sebagai
Diindikasikan, hutang perusahaan adalah tempat parkir pilihan, diikuti oleh
utang pemerintah. Bendahara perusahaan yang disurvei mengatakan bahwa perusahaan bermutu tinggi
obligasi lebih disukai karena mereka cukup aman sambil memberikan a
premi hasil yang lebih besar dibandingkan dengan sekuritas pemerintah Sepertinya bagus
strategi selama emiten perusahaan dapat melakukan pembayaran mereka. Namun,
jika ekonomi mengalami penurunan, mirip dengan investasi dalam nota tingkat lelang,
investasi ini mungkin bukan setara kas yang sebenarnya.
Halaman 8
Sumber: Anonim, “Murah dan Kaya Tunai,” Forbes (27 April 2009); dan J.
Willhite, "Companies Park Cash in Corporate Debt," Wall Street Journal (Desember
4, 2012).
Piutang
TUJUAN BELAJAR 2
Definisikan piutang dan jelaskan masalah akuntansi yang berkaitan dengan pengakuannya.
Piutang (sering disebut sebagai pinjaman dan piutang) adalah klaim yang ditahan
pelanggan dan orang lain untuk uang, barang, atau jasa. Contoh pinjaman adalah a
lembaga keuangan seperti HSBC (GBR) yang memberikan dana kepada Fiat (ITA). Contoh dari a
piutang adalah perusahaan seperti Airbus (FRA) yang mencatat piutang saat itu
menjual pesawat secara kredit ke All Nippon Airways Co. Ltd. (JPN). Untuk tujuan tertentu
Dari pembahasan, kita hanya akan menggunakan istilah piutang yang berarti pinjaman dan
piutang.
Untuk tujuan laporan keuangan, perusahaan mengklasifikasikan piutang sebagai piutang lancar
(jangka pendek) atau tidak lancar (jangka panjang). Perusahaan berharap untuk mengumpulkan arus
piutang dalam satu tahun atau selama siklus operasi berjalan, mana saja
lebih lama. Mereka mengklasifikasikan semua piutang lain sebagai tidak lancar. Piutang lebih lanjut
diklasifikasikan dalam laporan posisi keuangan sebagai perdagangan atau non-perdagangan
piutang.
Pelanggan sering kali berhutang kepada perusahaan atas barang yang dibeli atau jasa yang diberikan.
Perusahaan dapat mensubklasifikasi piutang usaha ini , biasanya yang paling signifikan
item dalam aset lancar, menjadi piutang dan wesel tagih. Akun
piutang adalah janji lisan pembeli untuk membayar barang dan jasa yang dijual.
Mereka mewakili "rekening terbuka" yang dihasilkan dari perpanjangan kredit jangka pendek. SEBUAH
perusahaan biasanya mengumpulkannya dalam waktu 30 hingga 60 hari. Piutang wesel ditulis
berjanji untuk membayar sejumlah uang pada tanggal tertentu di masa depan. Mereka mungkin muncul
dari penjualan, pembiayaan, atau transaksi lainnya. Catatan mungkin jangka pendek atau jangka panjang.
Piutang non-perdagangan timbul dari berbagai transaksi. Beberapa contoh
Piutang nontrade adalah:
Halaman 9
1. Uang muka untuk petugas dan karyawan.

2. Uang muka anak perusahaan.
3. Setoran yang dibayarkan untuk menutupi potensi kerusakan atau kerugian.

4. Deposito dibayarkan sebagai jaminan kinerja atau pembayaran.
5. Piutang dividen dan bunga.
6. Klaim terhadap:
Sebuah. Perusahaan asuransi untuk kerugian yang diderita.

b. Terdakwa di bawah gugatan.
c. Badan pemerintah untuk pengembalian pajak.

d. Operator umum untuk barang yang rusak atau hilang.
e. Kreditor atas barang yang dikembalikan, rusak, atau hilang.
f. Pelanggan untuk barang yang dapat dikembalikan (peti, kontainer, dll.).

Karena sifat khusus dari piutang non-perdagangan, perusahaan pada umumnya
laporkan sebagai pos terpisah dalam laporan posisi keuangan. Ilustrasi 7.3
menunjukkan pelaporan piutang perdagangan dan non-perdagangan dalam laporan
posisi keuangan Heineken (NLD) dan Nokia (FIN).
Halaman 10
ILUSTRASI 7.3 Piutang Penyajian Laporan Posisi Keuangan
Heineken
(dalam jutaan €)
Aset lancar
Persediaan 1.702
Investasi lainnya 16
Piutang dagang dan lainnya 2.873
Pembayaran di muka 343
Piutang pajak penghasilan 33
Kas dan setara kas 824
Aset dalam kelompok dimiliki untuk dijual 123
Total aset saat ini 5.914
Nokia
(dalam jutaan €)
Aset lancar
Persediaan 1.014
Piutang usaha, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu 3.913
Biaya dibayar di muka dan pendapatan yang masih harus dibayar 749
Porsi lancar dari piutang pinjaman jangka panjang 21
Aset keuangan lainnya 107
Investasi pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, aset likuid 687
Investasi tersedia untuk dijual, aset likuid 2.167
Kas dan setara kas 6.995
15.824
Masalah dasar dalam akuntansi untuk akun dan wesel tagih adalah sama:
pengakuan dan penilaian. Kami membahas masalah dasar ini untuk akun dan catatan
piutang selanjutnya.
Pengakuan Piutang Usaha
Seperti yang ditunjukkan, piutang umumnya muncul sebagai bagian dari pendapatan
pengaturan. Misalnya, jika Lululemon Athetica, Inc. (CAN) menjual pakaian yoga
kepada Jennifer Burian sebesar $ 100 secara kredit, kapan Lululemon mengakui pendapatan
(penjualan) dan piutang terkait? Seperti yang ditunjukkan dalam Bab 2, file
Prinsip pengakuan pendapatan menunjukkan bahwa Lululemon harus mengakui pendapatan
ketika memenuhi kewajiban kinerjanya dengan mentransfer barang atau jasa ke
Halaman 11
pelanggan. Oleh karena itu, dalam situasi Lululemon, pakaian yoga dipindahkan
ketika Jennifer mendapatkan kendali atas pakaian ini.
Saat perubahan kontrol ini terjadi, Lululemon harus mengenali akun

piutang dan pendapatan penjualan. Lululemon membuat entri berikut, dengan asumsi itu
$ 100 adalah jumlah yang diharapkan akan diterima dari Jennifer.
Piutang Usaha 100

Pendapatan penjualan 100
Konsep perubahan kendali merupakan faktor penentu dalam menentukan kapan a

kewajiban kinerja terpenuhi dan piutang usaha diakui. Di sini adalah
beberapa indikator kunci untuk menentukan bahwa Lululemon telah ditransfer dan Jennifer
telah menguasai pakaian yoga.
1. Lululemon berhak atas pembayaran dari pelanggan. Jika Jennifer adalah
wajib membayar, ini menunjukkan bahwa kontrol telah diteruskan ke pelanggan.
2. Lululemon telah memberikan hak legal kepada pelanggan. Jika Jennifer memiliki hukum
kepemilikan barang, ini menunjukkan bahwa kontrol telah diberikan kepada pelanggan.
3. Lululemon telah mengalihkan kepemilikan fisik barang. Jika Jennifer
memiliki kepemilikan fisik, ini menunjukkan bahwa kontrol telah diberikan kepada pelanggan.
4. Lululemon tidak lagi memiliki risiko dan manfaat yang signifikan dari kepemilikan
barang. Jika Jennifer sekarang memiliki risiko dan manfaat kepemilikan yang signifikan, itu
menunjukkan bahwa kontrol telah diteruskan ke pelanggan.
5. Jennifer telah menerima aset tersebut.
Pengukuran Harga Transaksi
The harga
terima daritransaksi
pelangganadalah jumlah
sebagai pertimbangan
imbalan bahwa perusahaan
untuk mentransfer mengharapkan
barang atau jasa. Dalam untuk
Kasus Lululemon, harga transaksinya gampang ditentukan karena Jennifer Burian
setuju untuk membayar jumlah tetap ke Lululemon dalam waktu singkat. Namun dalam
situasi lain, perusahaan harus mempertimbangkan item seperti pertimbangan variabel
yang dapat mempengaruhi saldo piutang.
Pertimbangan Variabel
Dalam beberapa kasus, harga barang atau jasa bergantung pada kejadian di masa depan. Ini
peristiwa masa depan sering kali mencakup barang-barang seperti diskon, pengembalian dan tunjangan,
rabat, dan bonus kinerja. Berikut empat hal yang mempengaruhi transaksi
harga dan dengan demikian saldo piutang.
Diskon Perdagangan
Harga dapat dikenakan diskon perdagangan atau kuantitas. Perusahaan menggunakan perdagangan semacam itu
diskon untuk menghindari perubahan katalog yang sering, untuk mengubah harga yang berbeda
jumlah yang dibeli, atau untuk menyembunyikan harga faktur sebenarnya dari pesaing.
Diskon perdagangan biasanya dikutip dalam persentase. Misalnya, sel Anda

ponsel memiliki daftar harga $ 90, dan pabrikan menjualnya ke Best Buy (USA) seharga
daftar kurangi diskon perdagangan 40 persen. Produsen kemudian mencatat piutang tersebut
dengan harga $ 54 per telepon. Pabrikan, sesuai praktik normal, hanya memotong perdagangan
diskon dari daftar harga dan tagihan bersih pelanggan. Sebagai contoh lain, asumsikan
Halaman 12
Ryobi (JPN) menjual bor tanpa kabel dengan harga eceran yang disarankan $ 99,99 untuk a
pengecer seperti Home Depot (AS) seharga $ 70, diskon perdagangan sekitar 30
persen. Home Depot menjual bor seharga $ 99,99. Ryobi mencatat akunnya
piutang dan pendapatan penjualan terkait sebesar $ 70, bukan $ 99,99.
Diskon Tunai (Diskon Penjualan)
Perusahaan menawarkan diskon tunai (diskon penjualan) untuk mendorong pembayaran yang cepat.
Diskon tunai umumnya disajikan dalam bentuk 2/10, n / 30 (2 persen jika
dibayar dalam 10 hari, jumlah kotor jatuh tempo dalam 30 hari), atau 2/10, EOM, bersih 30, EOM
(2 persen jika dibayarkan kapan saja pada hari kesepuluh bulan berikutnya, dengan penuh
pembayaran jatuh tempo pada tanggal tiga puluh bulan berikutnya).
Pelanggan biasanya mengambil diskon penjualan kecuali uang tunai mereka sangat terbatas. Mengapa?
Seorang pelanggan yang menerima pengurangan 1 persen dalam harga jual untuk pembayaran
dalam 10 hari, total pembayaran jatuh tempo dalam 30 hari, efektif mendapatkan 18,25 persen
[0,01 ÷ (20/365)], atau setidaknya menghindari tingkat biaya bunga tersebut.
Perusahaan harus mencatat piutang dan pendapatan terkait pada jumlah tersebut
pertimbangan diharapkan akan diterima dari pelanggan. [ 4 ] Misalnya,
asumsikan bahwa Hanley Company menjual barang seharga € 10.000 kepada Murdoch Group dengan
persyaratan 2/10, net 30, dan Hanley mengharapkan bahwa diskon akan diambil. Hasil dari,
Hanley mencatat piutang dan pendapatan penjualan terkait pada harga bersihnya
dari € 9.800. Pendekatan ini sering disebut sebagai metode bersih yang dicoba
menilai piutang pada nilai realisasi kasnya.
Jika Murdoch gagal mengambil diskon, maka Hanley mendebit diskon yang tidak diambil
piutang dan kredit Diskon Penjualan Hilang. Diskon Penjualan
Hilangnya ditampilkan di bagian "Pendapatan dan beban lain" dari pendapatan
pernyataan. 2 Secara teoritis, metode net adalah benar karena piutang tersebut benar
dinyatakan sebesar nilai realisasi kas (dengan asumsi estimasi benar) dan penjualan bersih
mengukur pendapatan yang diakui dari penjualan. Namun, banyak perusahaan
terus menggunakan apa yang disebut metode bruto dalam pencatatan piutang
dan penjualan terkait.
Jika Hanley menggunakan metode bruto, ia mencatat piutang dan terkait
pendapatan penjualan sebesar € 10.000, bukan € 9.800. Di bawah metode kotor, Hanley mengakui
diskon penjualan saat menerima pembayaran dalam periode diskon. Hanley
laporan laba rugi kemudian menunjukkan diskon penjualan sebagai pengurang dari penjualan yang akan datang
pada penjualan bersih. Entri pada Ilustrasi 7.4 menunjukkan perbedaan antara bruto
metode dan metode bersih.
Halaman 13
ILUSTRASI 7.4 Entri di bawah Metode Bruto dan Neto Pencatatan Kas (Penjualan)
Diskon
Metode Kotor Metode Bersih

Penjualan € 10.000, persyaratan 2/10, n / 30
Piutang 10.000 Piutang 9.800
Pendapatan penjualan 10.000 Pendapatan Penjualan 9.800
Pembayaran atas € 4,000 dari penjualan yang diterima dalam periode diskon
Tunai 3.920 Tunai 3.920
Diskon Penjualan ($ 4,000 80 Piutang 3.920
× .02)
Piutang 4.000
Pembayaran atas € 6.000 dari penjualan yang diterima setelah periode diskon
Tunai 6.000 Tunai 6.000
Piutang 6.000 Piutang Usaha 5.880
Diskon Penjualan 120
Hilang
Kami menyajikan metode bruto karena perusahaan tidak boleh menggunakan metode bersih untuk
alasan kepraktisan. Artinya, metode bersih membutuhkan analisis tambahan dan
pembukuan untuk mencatat diskon penjualan yang hangus atas piutang yang dimilikinya
melewati masa diskon. Jika periode pengumpulan relatif singkat, gunakan salah satunya
hasil metode bruto atau neto dalam jumlah yang sama untuk pendapatan dan
piutang sama dengan harga transaksi. Perbedaan apapun yang mungkin muncul
tidak penting.
Retur dan Tunjangan Penjualan
Bentuk lain dari pertimbangan variabel berkaitan dengan retur dan tunjangan penjualan. Untuk
Misalnya, anggap Max Glass menjual kaca badai ke Oliver Builders. Sebagai bagian
dari perjanjian penjualan, Max memasukkan ketentuan yang jika Oliver tidak puas
produk, Max akan memberikan tunjangan pada harga jual atau setuju untuk mengambil
produk kembali. Akibatnya, mirip dengan diskon penjualan, Max harus mencatat
piutang dan pendapatan terkait sebesar jumlah yang diharapkan
untuk diterima.
Sebagai gambaran, anggaplah pada 4 Januari 2019, Max menjual kaca badai senilai $ 5.000 kepada
Oliver di akun. Max mencatat penjualan di akun sebagai berikut.
4 Januari 2019
Piutang Usaha 5.000
Pendapatan penjualan 5.000
Pada 16 Januari 2019, Max memberikan tunjangan $ 300 kepada Oliver karena beberapa
kaca badai rusak. Entri untuk mencatat transaksi ini adalah sebagai berikut.
15 Januari 2019
Retur dan Tunjangan Penjualan 300
Piutang 300
Halaman 14
Retur dan Tunjangan Penjualan adalah akun kontra pendapatan untuk Pendapatan dan Penjualan
mengimbangi pendapatan penjualan pada laporan laba rugi.
Pada tanggal 31 Januari 2019, sebelum menyusun laporan keuangan, Max memperkirakan bahwa: a
tambahan $ 100 dalam retur dan tunjangan penjualan akan dihasilkan dari penjualan ke Oliver
pada 4 Januari 2019. Jurnal penyesuaian untuk mencatat tunjangan tambahan ini adalah sebagai
mengikuti.
31 Januari 2019
Retur dan Tunjangan Penjualan 100
Penyisihan Retur dan Tunjangan Penjualan 100
Penyisihan Retur dan Tunjangan Penjualan adalah akun aset kontra untuk Akun
Piutang dan mengimbangi piutang pada laporan posisi keuangan.
Akun tunjangan ini menunjukkan perkiraan jumlah klaim yang ingin dibayar Max
di masa depan. Max tidak mengkredit Piutang Usaha pada 31 Januari karena itu
tidak mengetahui secara pasti jumlah piutang yang akan dikenakan
tunjangan. Selain itu, dengan asumsi bahwa Max memiliki banyak pelanggan yang berbeda, mungkin saja
tidak tahu pelanggan mana yang akan menerima tunjangan. Akun tunjangan akan
menyerap semua penghapusan tambahan yang terjadi di masa mendatang.
Sebagai hasil dari transaksi ini, Max melaporkan pendapatan penjualan bersih dari pendapatan tersebut
pernyataan $ 4.600 ($ 5.000 - $ 300 - $ 100), yang merupakan jumlah yang diharapkan Max
terima dari Oliver dari hasil penjualan gelas. Selain itu, Max melaporkannya
laporan posisi keuangan estimasi nilai realisasi kas dari akun-akunnya
piutang dari Oliver sebesar $ 4.600 ($ 5.000 - $ 300 - $ 100).
Penggunaan Retur dan Potongan Penjualan, dan Penyisihan Retur Penjualan

dan Akun tunjangan berguna bagi manajemen karena membantu mengidentifikasi
masalah potensial yang terkait dengan barang dagangan yang lebih rendah, ketidakefisienan dalam pengisian
pesanan, atau kesalahan pengiriman atau pengiriman. 3
Nilai waktu dari uang
Masalah pertimbangan variabel lainnya terkait dengan nilai waktu uang. Idealnya, a
perusahaan harus mengukur piutang dalam kaitannya dengan nilai sekarang mereka, yaitu,
nilai diskon dari uang tunai yang akan diterima di masa depan. Saat diharapkan uang tunai
penerimaan membutuhkan masa tunggu, jumlah nominal piutang tidak sebanding dengan
jumlah yang akhirnya diterima perusahaan.
Sebagai ilustrasi, asumsikan bahwa Carrefour (FRA) melakukan penjualan secara kredit sebesar € 1.000
dengan pembayaran jatuh tempo dalam empat bulan. Suku bunga tahunan yang berlaku adalah 12
persen, dan pembayaran dilakukan pada akhir empat bulan. Nilai sekarang dari itu
piutang bukan € 1.000 tetapi € 961.54 (€ 1.000 × .96154). Dengan kata lain, € 1.000
Carrefour menerima empat bulan dari sekarang tidak sama dengan € 1.000 yang diterima
hari ini.
Secara teoritis, setiap pendapatan setelah periode penjualan adalah pendapatan bunga. Dalam praktek,
perusahaan mengabaikan pendapatan bunga yang terkait dengan piutang karena
Jumlah diskon biasanya tidak material dalam kaitannya dengan laba bersih untuk
periode (lihat Konsep yang Mendasari). Profesi secara khusus dikecualikan dari
Pertimbangan nilai sekarang “piutang yang timbul dari transaksi dengan pelanggan
dalam kegiatan bisnis normal yang dalam ketentuan perdagangan adat tidak
melebihi kira-kira satu tahun. " [ 5 ]
Halaman 15
Konsep yang Mendasari
Materialitas berarti harus membuat perbedaan bagi pembuat keputusan. IASB

percaya bahwa konsep nilai sekarang dapat diabaikan untuk piutang jangka pendek.
Penilaian Piutang
TUJUAN BELAJAR 3
Menjelaskan masalah akuntansi yang berkaitan dengan penilaian piutang.
Seperti yang dicatat dengan tepat oleh seorang akuntan yang dihormati, gagasan manajer kredit tentang surga
mungkin akan menjadi tempat di mana setiap orang (pada akhirnya) membayar utangnya. 4
Sayangnya, situasi ini seringkali tidak terjadi. Misalnya, seorang pelanggan mungkin
tidak dapat membayar karena penurunan pendapatan penjualan karena penurunan
ekonomi. Demikian pula, individu mungkin diberhentikan dari pekerjaan mereka atau dihadapkan pada
tagihan rumah sakit yang tidak terduga. Perusahaan mencatat kerugian kredit sebagai debet untuk Kredit Macet
Beban (atau Beban Akun Tak Tertagih). Kerugian seperti itu adalah normal dan
risiko yang diperlukan untuk melakukan bisnis secara kredit.
Dua metode digunakan dalam akuntansi untuk piutang tak tertagih: (1) penulisan langsung-
off dan (2) metode penyisihan. Bagian berikut menjelaskan ini
metode.
Metode Penghapusan Langsung untuk Piutang Tak Tertagih
Di bawah metode penghapusan langsung , ketika perusahaan menentukan tertentu

akun menjadi tidak tertagih, itu membebankan kerugian ke Beban Debit Macet. Asumsikan, untuk
Misalnya, bahwa pada tanggal 10 Desember Cruz Ltd. menghapuskan sebagai milik Yusado yang tidak dapat tertagih
Saldo NT $ 8.000.000. Entri tersebut adalah:
10 Desember
Beban Hutang Macet 8.000.000
Piutang Usaha (Yusado) 8.000.000
(Untuk mencatat penghapusan akun Yusado)
Dengan metode ini, Beban Hutang Tak Tertagih hanya akan menunjukkan kerugian aktual dari
tidak tertagih. Perusahaan akan melaporkan piutang pada jumlah kotornya.
Pendukung metode penghapusan langsung (yang sering digunakan untuk tujuan perpajakan)
berpendapat bahwa itu mencatat fakta, bukan perkiraan. Ini mengasumsikan bahwa akun yang bagus
piutang dihasilkan dari setiap penjualan, dan peristiwa-peristiwa kemudian mengungkapkan akun-akun tertentu
menjadi tidak tertagih dan tidak berharga. Dari sudut pandang praktis, metode ini
sederhana dan nyaman untuk diterapkan. Tetapi metode penghapusan langsung secara teoritis
kurang. Biasanya gagal mencatat pengeluaran saat terjadi dan tidak mengakibatkannya
piutang disajikan sebesar nilai realisasi kas pada laporan keuangan
posisi. Akibatnya, penggunaan metode penghapusan langsung tidak dipertimbangkan
sesuai, kecuali jika jumlah yang tidak tertagih tidak material.
Halaman 16
Metode Penyisihan Piutang Tak Tertagih
The metode penyisihan akuntansi untuk kredit macet melibatkan estimasi

akun tak tertagih pada akhir setiap periode. Ini memastikan perusahaan itu
piutang negara atas laporan posisi keuangan pada realisasi kasnya
nilai. Nilai realisasi kas adalah jumlah bersih yang diharapkan diterima oleh perusahaan
tunai. Pada setiap tanggal laporan keuangan, perusahaan memperkirakan akun yang tidak dapat tertagih
dan nilai realisasi kas menggunakan informasi tentang peristiwa masa lalu dan saat ini juga
sebagai perkiraan kolektibilitas masa depan. Akibatnya, laporan posisi keuangan
mencerminkan estimasi saat ini dari kerugian akun tak tertagih yang diharapkan di
tanggal pelaporan, dan laporan laba rugi mencerminkan pengaruh penurunan kualitas kredit
(atau perbaikan) yang telah terjadi selama periode tersebut.
Banyak perusahaan menetapkan kebijakan kredit mereka untuk memberikan persentase tertentu
akun tak tertagih. (Nyatanya, banyak yang merasa gagal mencapai persentase itu
berarti bahwa mereka kehilangan penjualan karena kebijakan kredit yang terlalu ketat.) Jadi,
IASB membutuhkan metode penyisihan untuk tujuan pelaporan keuangan ketika buruk
hutang adalah material dalam jumlah. Metode ini memiliki tiga fitur penting:
1. Perusahaan mengestimasi piutang tak tertagih dan membandingkannya dengan yang baru
perkiraan saldo saat ini di akun penyisihan.
2. Perusahaan mendebit estimasi kenaikan piutang tak tertagih ke Beban Kredit Macet
dan mengkreditkannya ke Penyisihan Piutang Tak Tertagih (akun kontra aset)
melalui entri penyesuaian pada akhir setiap periode.
3. Ketika perusahaan menghapus rekening tertentu, mereka mendebit piutang yang sebenarnya tidak tertagih
ke Penyisihan Piutang Tak Tertagih dan mengkreditkan jumlah itu ke Akun
Piutang.
Merekam Estimasi Tak Tertagih
Untuk mengilustrasikan metode penyisihan, asumsikan Brown Furniture pada tahun 2019, yang pertama
tahun operasi, memiliki penjualan kredit sebesar £ 1.800.000. Dari jumlah ini, £ 150.000
tetap tidak tertagih pada tanggal 31 Desember. Manajer kredit memperkirakan bahwa £ 10.000
penjualan tersebut tidak akan tertagih. Ayat jurnal penyesuaian untuk mencatat perkiraan
uncollectibles (dengan asumsi saldo nol di akun penyisihan) adalah:
31 Desember 2019
Beban Hutang Macet 10.000
Penyisihan Piutang Tak Tertagih 10.000
(Untuk mencatat perkiraan akun tak tertagih)
Brown melaporkan Beban Hutang Tak Tertagih dalam laporan laba rugi sebagai operasi
biaya. Dengan demikian, Brown mencatat peningkatan taksiran tak tertagih sebagai utang buruk
biaya selama periode penurunan kredit.
Seperti yang diperlihatkan Ilustrasi 7.5 , perusahaan memotong akun penyisihan dari
piutang di bagian aset lancar dalam laporan keuangan
posisi.
Halaman 17
ILUSTRASI 7.5 Penyajian Penyisihan Piutang Tak Tertagih
FURNITUR COKLAT
S TATEMENT OF F INANCIAL P OSITION ( PARTIAL )
Aset lancar
Tunai £ 15.000
Piutang £ 150.000
Dikurangi: Penyisihan piutang ragu-ragu 10.000 140.000
Inventaris £ 300.000
Biaya dibayar dimuka 25.000
Total aset saat ini £ 480.000
Penyisihan Piutang Tak Tertagih menunjukkan perkiraan jumlah klaim pada

pelanggan yang diharapkan tidak akan dikumpulkan oleh perusahaan di masa mendatang. 5 Perusahaan
menggunakan akun kontra sebagai pengganti kredit langsung ke Piutang karena
mereka tidak tahu pelanggan mana yang tidak akan membayar. Saldo kredit dalam penyisihan
akun akan menyerap penghapusan tertentu ketika terjadi. Jumlah
£ 140,000 dalam Ilustrasi 7.5 merupakan nilai realisasi kas dari akun-akun tersebut
piutang pada tanggal laporan. Perusahaan tidak menutup Penyisihan
Piutang Tak Tertagih pada akhir tahun fiskal.
Pencatatan Penghapusan Akun Tak Tertagih
Ketika perusahaan telah kehabisan semua cara mengumpulkan rekening lewat jatuh tempo dan
pengumpulan tampaknya tidak mungkin, perusahaan harus menghapus akun tersebut. Dalam
industri kartu kredit, misalnya, adalah praktik standar untuk menghapus akun itu
adalah 210 hari lewat jatuh tempo.
Untuk menggambarkan penghapusan piutang, asumsikan sebagai wakil presiden keuangan

Brown Furniture mengotorisasi penghapusan saldo £ 1.000 yang terhutang oleh Randall plc
pada tanggal 1 Maret 2020. Ayat jurnal untuk pencatatan penghapusan adalah:
1 Maret 2020
Piutang Usaha (Randall plc) 1.000
(Penghapusan akun Randall plc)
Beban Piutang Tak Tertagih tidak meningkat saat penghapusan terjadi. Di bawah
metode penyisihan, perusahaan mendebet setiap penghapusan piutang tak tertagih ke penyisihan
akun daripada ke Beban Hutang Macet. Debit ke Beban Piutang Tak Tertagih akan
tidak benar karena perusahaan telah mengakui biaya tersebut pada saat itu
membuat jurnal penyesuaian untuk taksiran kredit macet. Sebaliknya, entri untuk merekam file
penghapusan akun tak tertagih mengurangi Piutang dan
Penyisihan Piutang Tak Tertagih.
Pemulihan Akun Tak Tertagih
Kadang-kadang, sebuah perusahaan mengumpulkan dari pelanggan setelah menghapus

akun sebagai tidak tertagih. Perusahaan membuat dua entri untuk mencatat pemulihan
Halaman 18
hutang buruk: (1) Membalik jurnal yang dibuat secara tertulis dari akun. Ini memulihkan
akun pelanggan. (2) Menjurnal koleksi dengan cara biasa.
Sebagai ilustrasi, asumsikan bahwa pada tanggal 1 Juli 2020, Randall plc membayar jumlah £ 1.000 itu
Brown Furniture telah dihapuskan pada 1 Maret. Ini adalah entri-entri tersebut:
1 Juli 2020
(Untuk membalikkan penghapusan akun)
Tunai 1.000
(Koleksi akun)
Perhatikan bahwa pemulihan hutang buruk, seperti penghapusan hutang buruk, hanya mempengaruhi
laporan akun posisi keuangan. Efek bersih dari dua entri di atas
adalah debit ke Kas dan kredit ke Penyisihan Piutang Tak Tertagih sebesar £ 1.000. 6
Memperkirakan Tunjangan
Untuk menyederhanakan penjelasan sebelumnya, kami berasumsi bahwa kami mengetahui jumlah
diharapkan tidak tertagih. Dalam "kehidupan nyata", perusahaan harus memperkirakan jumlah tersebut kapan
mereka menggunakan metode tunjangan. Seperti yang ditunjukkan, akun tak tertagih yang diharapkan
diperkirakan berdasarkan informasi tentang peristiwa masa lalu (pengalaman kerugian) yang disesuaikan
kondisi saat ini dan prakiraan yang wajar dari faktor-faktor yang akan mempengaruhi
akun tak tertagih. Meskipun banyak pertimbangan yang terlibat, tujuannya adalah untuk mengembangkan
estimasi terbaik dari piutang tak tertagih yang diharapkan. 7
Misalnya, perusahaan dapat memperkirakan persentase dari jumlah yang beredar

piutang yang tidak akan tertagih, tanpa mengidentifikasi akun tertentu.
Prosedur ini memberikan estimasi yang cukup akurat dari piutang.
nilai yang dapat direalisasikan. Oleh karena itu, ini disebut sebagai persentase piutang
pendekatan . 8
Perusahaan dapat menerapkan metode ini dengan menggunakan satu tarif komposit yang mencerminkan suatu
perkiraan piutang tak tertagih. Atau, perusahaan mungkin mengatur penuaan
jadwal piutang, yang menerapkan persentase yang berbeda berdasarkan
pengalaman masa lalu untuk berbagai kategori usia. Jadwal penuaan juga mengidentifikasi
akun mana yang membutuhkan perhatian khusus dengan menunjukkan sejauh mana pasti
akun sudah lewat jatuh tempo. Jadwal Wilson & Co. pada Ilustrasi 7.6 adalah
contoh.
Halaman 19
ILUSTRASI 7.6 Jadwal Penuaan Piutang Dagang
WILSON &
BERSAMA.
Sebuah ging
S CHEDULE
Nama dari KeseimbanganDi bawah 30 hari 30–60 hari 61–90 91–120 Lebih
Pelanggan 31 Desember hari hari 120
hari
Barat € 98,000 € 15.000 € 65.000 € 18.000
Tahan karat
Steel Corp.
Brockway 320.000 280.000 40.000
Baja
Pelabuhan bebas 55.000 € 55.000
Lembar &
Tabung
Allegheny 74.000 50.000 10.000 € 14.000
Pekerjaan Besi
€ 547,000 € 345.000 € 115.000 € 18.000 € 14.000 € 55.000
Usia Jumlah Persentase Yg dibutuhkan

Diperkirakan sampai Seimbangkan
Menjadi Tunjangan
Tidak Tertagih *
Di bawah 30 € 345.000 0,8% € 2.760
hari
30–60 hari 115.000 4.0 4.600
61–90 hari 18.000 15.0 2.700
91–120 14.000 20.0 2.800
hari
Lebih dari 120 55.000 25.0 13.750
hari
Tunjangan akhir tahun untuk € 26.610
akun meragukan
* Perkiraan didasarkan pada tingkat kerugian historis, dengan mempertimbangkan apakah dan, jika demikian,
bagaimana tingkat kerugian historis berbeda dari apa yang saat ini diharapkan selama masa perdagangan
piutang (berdasarkan kondisi saat ini dan prakiraan yang wajar dan dapat didukung
tentang masa depan).
Wilson melaporkan beban utang buruk sebesar € 26.610 untuk tahun ini, dengan asumsi tidak
saldo ada di akun penyisihan. 9
Untuk mengubah ilustrasi sedikit, asumsikan bahwa akun penyisihan memiliki a

saldo kredit € 800 sebelum penyesuaian. Dalam hal ini, Wilson menambahkan € 25.810
(€ 26.610 - € 800) ke akun penyisihan dan buat entri berikut.
Halaman 20
Beban Hutang Macet 25.810

Oleh karena itu, Wilson menyatakan saldo akun penyisihan sebesar € 26.610. Jika
Saldo Penyisihan Piutang Tak Tertagih sebelum penyesuaian memiliki debit
saldo € 200, kemudian Wilson mencatat beban hutang macet sebesar € 26.810 (€ 26.610
saldo yang diinginkan + saldo debit € 200). Dalam metode persentase piutang,
Wilson tidak dapat mengabaikan saldo dalam akun penyisihan karena
persentase terkait dengan akun riil (Piutang Usaha).
Perusahaan tidak menyiapkan jadwal penuaan hanya untuk menentukan beban piutang tak tertagih.
Mereka sering menyiapkannya sebagai alat kontrol untuk menentukan komposisi
piutang dan untuk mengidentifikasi akun yang menunggak. Dalam contoh Wilson, penuaan
Analisis digunakan untuk mengklasifikasikan piutang menurut faktor risiko (hari lewat jatuh tempo)
yang terkait dengan kolektibilitas piutang. Pendekatan lainnya adalah
dapat diterima selama teknik estimasi diterapkan secara konsisten dari waktu ke waktu
dengan tujuan untuk secara tepat memperkirakan perkiraan piutang tak tertagih. [ 6 ] Untuk
Misalnya, suatu perusahaan dapat menggunakan rasio kerugian historis untuk pelanggan yang berbeda
peringkat kredit sebagai dasar untuk memperkirakan piutang tak tertagih. Atau, perusahaan mungkin
menggunakan model arus kas diskonto tertimbang probabilitas (seperti yang diilustrasikan dalam Bab
6) untuk memperkirakan kerugian kredit yang diharapkan. Pendekatan arus kas yang didiskontokan adalah
umumnya tepat saat menganalisis pinjaman atau piutang individu.
Terlepas dari pendekatan estimasi yang digunakan, penentuan biaya terkait
dengan akun tak tertagih membutuhkan penilaian yang tinggi (lihat Mendasari
Konsep ). Ada kekhawatiran baru-baru ini bahwa beberapa bank menggunakan penilaian ini untuk mengelola
pendapatan. Dengan melebih-lebihkan jumlah pinjaman yang tidak tertagih dengan pendapatan yang baik
tahun, bank dapat "menabung untuk hari hujan" di masa mendatang. Di masa depan (kurang-
menguntungkan), bank dapat mengurangi penyisihan pinjaman yang terlalu konservatif
akun kerugian untuk meningkatkan pendapatan. 10
Tujuan utama dari tujuan laporan keuangan adalah untuk melaporkan piutang
dalam laporan posisi keuangan sebesar nilai realisasi kas. Tunjangan
untuk piutang tak tertagih karena persentase piutang akan bervariasi, tergantung
industri dan iklim ekonomi.
Piutang Wesel
TUJUAN BELAJAR 4
Menjelaskan masalah akuntansi terkait dengan pengakuan dan penilaian catatan

piutang.
Piutang wesel didukung oleh surat promes formal , janji tertulis kepada
membayar sejumlah uang pada tanggal tertentu di masa depan. Catatan seperti itu bisa dinegosiasikan
instrumen yang ditandatangani oleh pembuat untuk kepentingan penerima pembayaran yang ditunjuk yang mungkin secara hukum dan
segera menjual atau mentransfer catatan kepada orang lain. Meskipun semua catatan berisi
bunga karena nilai waktu uang, perusahaan mengklasifikasikannya sebagai
Halaman 21
berbunga atau tidak berbunga. Wesel berbunga memiliki tingkat suku bunga
bunga. Wesel tanpa bunga (tanpa bunga) termasuk bunga sebagai
bagian dari jumlah wajah mereka. Piutang wesel dianggap cukup likuid, meskipun panjang-
istilah, karena perusahaan dapat dengan mudah mengubahnya menjadi uang tunai (meskipun mereka mungkin
membayar biaya untuk melakukannya).
Perusahaan sering menerima wesel tagih dari pelanggan yang perlu memperpanjang
periode pembayaran piutang yang belum dibayar. Atau mereka membutuhkan nada dari high-
risiko atau pelanggan baru. Selain itu, perusahaan sering menggunakan catatan dalam pinjaman kepada
karyawan dan anak perusahaan, dan dalam penjualan properti, pabrik, dan peralatan. Di
beberapa industri (misalnya, industri kapal pesiar dan olahraga), catatan mendukung semua kredit
penjualan. Mayoritas wesel, bagaimanapun, berasal dari transaksi peminjaman. Itu
masalah dasar dalam akuntansi untuk wesel tagih sama dengan masalah akun
piutang: pengakuan, penilaian, dan penghentian pengakuan.
Pengakuan Piutang Wesel
Perusahaan mencatat dan melaporkan wesel bayar jangka panjang sebesar nilai sekarang
uang tunai yang ingin mereka kumpulkan. Ketika bunga dinyatakan dengan bunga
wesel sama dengan suku bunga efektif (pasar), wesel dijual pada nilai nominal. 11
Ketika kurs yang dinyatakan berbeda dari kurs pasar, uang tunai dipertukarkan (sekarang
value) berbeda dari nilai nominal catatan. Perusahaan kemudian mencatat ini
perbedaan, baik diskon atau premium, dan diamortisasi selama umur wesel untuk
mendekati suku bunga efektif (pasar). Ini menggambarkan salah satu dari sekian banyak
situasi di mana konsep nilai waktu uang diterapkan pada akuntansi
pengukuran.
Catatan Dikeluarkan pada Nilai Nominal
Untuk menggambarkan diskonto wesel yang diterbitkan pada nilai nominal, asumsikan Bigelow
SA meminjamkan Impor Skandinavia € 10.000 dengan imbalan € 10.000, tiga tahun
catatan dengan bunga 10 persen per tahun. Suku bunga pasar untuk sebuah wesel
risiko serupa juga 10 persen. Kami menunjukkan diagram waktu yang menggambarkan kedua uang tunai
mengalir pada Ilustrasi 7.7 .
ILUSTRASI 7.7 Diagram Waktu untuk Catatan yang Diterbitkan pada Nilai Nominal
Bigelow menghitung nilai sekarang atau harga pertukaran wesel seperti yang ditunjukkan di
Ilustrasi 7.8 .
Halaman 22
ILUSTRASI 7.8 Nilai Saat Ini dari Wesel — Dinyatakan dan Tarif Pasar yang Sama
Nilai nominal catatan € 10.000

Nilai sekarang dari kepala sekolah:
€ 10.000 (PVF 3,10% ) = € 10.000 × .75132 € 7.513
Nilai bunga saat ini:
€ 1.000 (PVF-OA 3,10% ) = € 1.000 × 2.48685 2.487
Nilai sekarang dari catatan tersebut (10.000)
Perbedaan € –0–
Dalam hal ini, nilai sekarang wesel sama dengan nilai nominalnya karena pasar
(efektif) dan suku bunga yang disebutkan juga sama. Bigelow merekam
penerimaan catatan sebagai berikut.
Wesel Tagih 10.000

Tunai 10.000
Bigelow mengakui pendapatan bunga setiap tahun sebagai berikut.
Tunai 1.000
Pendapatan Bunga 1.000
Catatan Tidak Diterbitkan pada Nilai Nominal
Wesel Tanpa Bunga.
Jika sebuah perusahaan menerima wesel tanpa bunga, nilai sekarang adalah kas
dibayarkan kepada penerbit. Karena perusahaan mengetahui baik jumlah masa depan maupun jumlah
nilai sekarang dari wesel tersebut, dapat menghitung tingkat bunga. Angka ini sering terjadi
disebut sebagai tingkat bunga implisit. Perusahaan mencatat perbedaan antara
jumlah masa depan (muka) dan nilai sekarang (dibayar tunai) sebagai diskon dan
amortisasi menjadi pendapatan bunga selama umur wesel.
Halaman 23
Sebagai ilustrasi, Perusahaan Jeremiah menerima tiga tahun, $ 10.000 tanpa bunga-
dengan catatan, nilai sekarang adalah $ 7.721,80. Tingkat implisit itu
menyamakan total uang tunai yang akan diterima ($ 10.000 pada saat jatuh tempo) dengan nilai sekarang
arus kas masa depan ($ 7.721,80) adalah 9 persen (nilai sekarang dari 1 untuk tiga
periode pada 9 persen adalah 0,77218). Kami menunjukkan diagram waktu yang menggambarkan satu kas
mengalir dalam Ilustrasi 7.9 .
ILUSTRASI 7.9 Diagram Waktu untuk Wesel Tanpa-Bunga

Yeremia mencatat wesel tagih untuk nilai sekarang ($ 7.721,80), sebagai berikut.
Wesel Tagih 7.721,80

Tunai 7.721.80
Perusahaan mengamortisasi diskonto dan mengakui pendapatan bunga setiap tahun dengan menggunakan
metode bunga efektif. Ilustrasi 7.10 menunjukkan diskon tiga tahun
amortisasi dan jadwal pendapatan bunga.
Halaman 24
ILUSTRASI 7.10 Jadwal Amortisasi Diskonto — Metode Bunga Efektif
S chedule OF N OTE D ISCOUNT A MORTIZATION

E FFECTIVE -I nterest M ETHOD
0% N OTE D DIHENTIKAN PADA 9%
Tunai Bunga Diskon Membawa Jumlah

Diterima Pendapatan Diamortisasi dari Catatan
Tanggal $ 7.721,80
isu
Akhir dari $ –0– $ 694,96 a $ 694,96 b 8,416,76 c

tahun 1
Akhir dari –0– 757.51 757.51 9.174.27
tahun 2
Akhir dari –0– 825.73 d 825.73 10.000,00
tahun 3
$ –0– $ 2.278,20 $ 2.278,20
a$ 7.721,80 × .09 = $ 694,96
b$ 694,96 - 0 = $ 694,96
c$ 7.721,80 + $ 694,96 = $ 8.416,76
d5 ¢ penyesuaian untuk mengkompensasi pembulatan
Yeremia mencatat pendapatan bunga pada akhir tahun pertama menggunakan efektif-
metode bunga sebagai berikut.
Piutang Wesel 694,96

Pendapatan Bunga ($ 7.721,80 × 9%) 694,96
Pada akhir tahun, Yeremia meningkatkan pendapatan wesel bayar dan pendapatan bunga.
Saat jatuh tempo, Yeremia menerima nilai nominal dari catatan tersebut.
Wesel Berbunga.
Seringkali tarif yang dinyatakan dan tarif efektif berbeda. Wesel tanpa bunga adalah
satu contoh.
Untuk menggambarkan situasi yang lebih umum, asumsikan bahwa Morgan Group memberikan pinjaman kepada
Marie Co. dan menerima sebagai gantinya wesel selama tiga tahun, € 10.000 dengan bunga pada
10 persen setiap tahun. Suku bunga pasar untuk wesel dengan risiko serupa adalah 12
persen. Kami menunjukkan diagram waktu yang menggambarkan kedua arus kas pada Ilustrasi 7.11 .
ILUSTRASI 7.11 Diagram Waktu untuk Wesel Berbunga
Halaman 25
Morgan menghitung nilai sekarang dari dua arus kas seperti yang ditunjukkan pada Ilustrasi
7.12 .
ILUSTRASI 7.12 Perhitungan Nilai Sekarang — Tingkat Efektif Berbeda dari

Tarif yang Dinyatakan
Nilai nominal catatan € 10.000

Nilai sekarang dari kepala sekolah:
€ 10.000 (PVF 3,12% ) = € 10.000 × 0,71178 € 7.118
Nilai bunga saat ini:
€ 1.000 (PVF-OA 3,12% ) = € 1.000 × 2.40183 2.402
Nilai sekarang dari catatan tersebut (9.520)

Selisih (Diskon) € 480
Dalam hal ini, karena tingkat bunga efektif (12 persen) melebihi yang ditetapkan
rate (10 persen), nilai sekarang dari catatan tersebut kurang dari nilai nominal. Itu adalah,
Morgan menukar catatan itu dengan harga diskon. Morgan mencatat nilai sekarang dari
catatannya sebagai berikut.
Wesel Tagih 9.520
Tunai 9.520
Morgan kemudian mengamortisasi diskonto tersebut dan mengakui pendapatan bunga setiap tahun
menggunakan metode bunga efektif. Ilustrasi 7.13 menunjukkan tiga tahun
amortisasi diskonto dan jadwal pendapatan bunga.
ILUSTRASI 7.13 Jadwal Amortisasi Diskonto — Metode Bunga Efektif
S chedule OF N OTE D ISCOUNT A MORTIZATION

E FFECTIVE -I nterest M ETHOD
10% N OTE D DIHENTIKAN PADA 12%
Tunai Bunga Diskon Membawa Jumlah

Diterima Pendapatan Diamortisasi dari Catatan
Tanggal € 9,520
isu
Akhir dari € 1.000 a € 1,142 b € 142 c 9,662 d

tahun 1
Akhir dari 1.000 1.159 159 9.821
tahun 2
Akhir dari 1.000 1.179 179 10.000
tahun 3
€ 3,000 € 3.480 € 480
a€ 10.000 × 10% = € 1.000
b€ 9.520 × 12% = € 1.142
c€ 1.142 - € 1.000 = € 142
d€ 9.520 + € 142 = € 9.662
Halaman 26
Pada tanggal penerbitan, wesel tersebut memiliki nilai sekarang sebesar € 9,520. Bunga tambahan
pendapatan yang tersebar selama masa tiga tahun dari wesel adalah € 480 (€ 10.000 -
€ 9,520).
Pada akhir tahun pertama, Morgan menerima € 1.000 dalam bentuk tunai. Tapi pendapatan bunganya
€ 1,142 (€ 9,520 × 12%). Perbedaan antara € 1.000 dan € 1.142 adalah
diskonto diamortisasi, (€ 142) menggunakan suku bunga efektif. Morgan mencatat penerimaan
dari bunga tahunan dan amortisasi diskonto untuk tahun pertama sebagai berikut
(jumlah per jadwal amortisasi).
Tunai 1.000
Piutang Wesel 142
Pendapatan Bunga 1.142
Nilai tercatat wesel sekarang adalah € 9,662 (€ 9,520 + € 142). Morgan mengulangi
proses ini sampai akhir tahun ke-3.
Ketika nilai sekarang melebihi nilai nominal, wesel tersebut ditukar di a
premium. Perusahaan mencatat premi pada wesel tagih sebagai debit dan
amortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif selama umur catatan sebagai tahunan
pengurangan jumlah pendapatan bunga yang diakui.
Catatan Diterima untuk Properti, Barang, atau Jasa.
Ketika wesel diterima untuk ditukar dengan properti, barang, atau jasa di a
transaksi tawar-menawar dilakukan secara wajar, tingkat bunga yang ditetapkan adalah
dianggap adil kecuali:
1. Tidak ada suku bunga yang disebutkan, atau
2. Tingkat bunga yang dinyatakan tidak wajar, atau

3. Nilai nominal wesel berbeda secara material dari uang tunai saat ini
harga jual untuk barang yang sama atau serupa atau dari nilai wajar saat ini
instrumen hutang.
Dalam keadaan ini, perusahaan mengukur nilai sekarang dari wesel dengan
nilai wajar properti, barang, atau jasa atau dengan jumlah yang wajar
mendekati nilai wajar wesel.
Sebagai ilustrasi, Oasis Development Co. menjual banyak sudut kepada Rusty Pelican sebagai a
situs restoran. Oasis diterima dengan imbalan wesel lima tahun yang jatuh tempo
nilai $ 35.247 dan tidak ada suku bunga yang disebutkan. Tanah itu awalnya menelan biaya Oasis
$ 14.000. Pada tanggal penjualan, tanah tersebut memiliki nilai wajar $ 20.000. Mengingat
kriteria di atas, Oasis menggunakan nilai wajar tanah, $ 20.000, sebagai nilai sekarang
dari catatan. Oleh karena itu, Oasis mencatat penjualan sebagai:
Piutang Wesel 20.000

Tanah 14.000
Keuntungan Pembuangan Tanah ($ 20.000 - $ 14.000) 6.000
Halaman 27
Oasis mengamortisasi diskonto menjadi pendapatan bunga selama jangka waktu lima tahun wesel
menggunakan metode bunga efektif.
Pilihan Suku Bunga
Dalam transaksi wesel, faktor lain yang terlibat dalam bursa, seperti nilai wajar
properti, barang, atau jasa, tentukan tingkat bunga efektif atau riil. Tapi,
jika perusahaan tidak dapat menentukan nilai wajar tersebut dan jika wesel tidak memiliki pasar siap pakai,
menentukan nilai sekarang dari nota tersebut lebih sulit. Untuk memperkirakan saat ini
nilai catatan dalam keadaan seperti itu, perusahaan harus mendekati nilai
tingkat bunga yang berlaku yang mungkin berbeda dari tingkat bunga yang dinyatakan. Proses ini
Pendekatan tingkat bunga disebut imputasi. Tingkat bunga yang dihasilkan adalah
disebut tingkat bunga yang diperhitungkan .
Tarif yang berlaku untuk instrumen serupa, dari penerbit dengan peringkat kredit serupa,
mempengaruhi pilihan tarif. Perjanjian yang membatasi, agunan, jadwal pembayaran, dan
suku bunga utama yang ada juga memengaruhi pilihan. Perusahaan menentukan
suku bunga yang diperhitungkan saat menerima wesel. Ini mengabaikan setiap perubahan selanjutnya
dalam suku bunga yang berlaku.
Penilaian Piutang Wesel
Seperti piutang, perusahaan mencatat dan melaporkan piutang wesel jangka pendek
pada nilai kas yang dapat direalisasikan — yaitu, pada jumlah nominal kurang dari semua yang diperlukan
tunjangan. Akun penyisihan piutang wesel utama adalah Penyisihan
Akun Diragukan. Perhitungan dan estimasi yang terlibat dalam menilai short-
istilah wesel tagih dan dalam pencatatan beban piutang tak tertagih dan yang terkait
penyisihan persis sejajar dengan piutang dagang. Perusahaan
memperkirakan jumlah piutang yang tidak tertagih dengan analisis piutang. Sebagai
dibahas sebelumnya (lihat catatan kaki 7), piutang dengan pembiayaan yang signifikan
komponen (seperti catatan jangka panjang) melibatkan masalah estimasi tambahan. Sebagai
Hasilnya, IASB telah menetapkan pedoman untuk pendekatan alternatif yang bisa dilakukan
digunakan untuk mengestimasi penurunan nilai instrumen keuangan, yang akan kita bahas di Bab
17.
Halaman 28
Konsekuensi Ekonomi dan Penghapusan
Seperti disebutkan dalam cerita pembukaan, penurunan nilai perusahaan keuangan itu
posting meningkatkan alarm di antara beberapa investor. Pada waktu bersamaan,
eksekutif menyalahkan aturan akuntansi karena membesar-besarkan kerugian dan, sebagai a
Hasilnya, mencari cara baru yang lebih memaafkan untuk menilai investasi (termasuk
piutang dan wesel tagih). Aturan yang dikritik membutuhkan
perusahaan untuk menilai banyak sekuritas yang mereka pegang pada nilai wajar (umumnya, pada
harga yang berlaku di pasar), tidak peduli seberapa tajam nilai wajarnya
ayunan. Eksekutif bank (dan beberapa analis) berpendapat seperti "mark to fair value"
akuntansi memicu efek domino. Pasar jatuh, memaksa bank untuk mengambil
write-off, mendorong pasar lebih rendah, dan menyebabkan lebih banyak write-off.
Perusahaan seperti Barclays (GBR) dan Société Générale (FRA) berpendapat bahwa
write-down mungkin tidak pernah benar-benar menghasilkan tagihan yang sebenarnya ke perusahaan mereka. Itu a
titik pahit karena perusahaan merasa mereka dipaksa untuk mengambil keuangan besar
mengenai kepemilikan yang sebenarnya tidak mereka maksudkan untuk menjual dengan harga saat ini.
Perusahaan yakin mereka cukup kuat untuk hanya menyimpan kepemilikan di mereka
portofolio hingga krisis berlalu. Karenanya, memaksa perusahaan untuk menghargai
sekuritas berdasarkan apa yang akan mereka dapatkan jika dijual hari ini “adalah upaya untuk diterapkan
akuntansi likuidasi untuk kelangsungan hidup, "kata seorang analis.
Seorang penyusun standar mengakui kesulitan tersebut tetapi mencatat, “Anda beri tahu saya apa a
jawaban yang lebih baik adalah…. Hanya berpura-pura bahwa hal-hal tidak menurun nilainya a
jawaban yang lebih baik? Haruskah Anda membiarkan semua orang mengatakan mereka pikir itu akan terjadi
memulihkan?" Orang lain yang mendukung penggunaan nilai-nilai wajar mengatakan bahwa untuk semua itu
ketidaksempurnaan, nilai wajar (pasar) juga memberlakukan disiplin pada perusahaan.
Jepang menonjol sebagai contoh bagaimana mengabaikan masalah dapat menyebabkan bertahun-tahun-
stagnasi panjang. “Lihat Jepang, di mana mereka mengabaikan semua write-downs mereka
lembaga keuangan ketika pinjaman memburuk, ”kata Jeff Mahoney, penasihat umum
di Dewan Investor Institusional. Selain itu, perusahaan tidak selalu
dapatkan kemewahan menunggu badai sampai aset memulihkan nilai jangka panjang
yang diyakini para eksekutif ada. Contoh klasik berkaitan dengan banyak orang Eropa
bank yang memiliki pinjaman ke negara-negara seperti Yunani, Spanyol, Irlandia, dan Portugal.
Meskipun pinjaman ini berada di bawah air, bank masih berpendapat bahwa mereka melakukannya
tidak boleh ditulis (sebagian karena dapat disimpan hingga jatuh tempo).
Namun, anggapan ini mencurigakan, dan kerugian penurunan nilai terus berlanjut
Bangkit. Misalnya, Bankia Group (ESP) baru-baru ini mencatat hampir € 40 miliar
kerugian atas pinjaman bermasalah. Kekhawatiran serupa juga muncul dalam pinjaman Asia
pasar, di mana proporsi pinjaman berisiko tinggi tanpa peringkat telah meningkat dari 8
persen menjadi 11 persen dalam periode tahunan terakhir. Jadi, investor harus aktif
berjaga-jaga terhadap kemungkinan kejutan penurunan nilai pinjaman jika manajer bersikap optimis
penilaian pinjaman dan investasi.
Sumber: Diadaptasi dari David Reilly, “Wave of Write-Offs Rattles Market:

Aturan Akuntansi meledak saat Dow Jatuh; A € 600 Miliar Tol? ” Wall Street Journal
(1 Maret 2008), hal. Al; J. Weil, “E4 Tersenyum Saat Bank Spanyol Memasak
Buku, ”Bloomberg (14 Juni 2012); dan J. Grant, “Bendera Merah Melambai Asia
Hutang Perusahaan, ”Financial Times (4 November 2013).
Halaman 29
Masalah Lain Terkait Piutang
TUJUAN BELAJAR 5
Jelaskan masalah akuntansi tambahan terkait dengan akun dan catatan

piutang.
Masalah tambahan terkait piutang adalah:

1. Penghentian pengakuan piutang.
2. Presentasi dan analisis.
Penghentian Pengakuan Piutang
Pada titik mana piutang tidak lagi dimasukkan sebagai aset perusahaan
seperti Unilever (NLD) —yaitu, tidak dikenali. Satu situasi terjadi ketika file
piutang tidak lagi memiliki nilai; yaitu, hak kontraktual atas arus kas
dari piutang tidak ada lagi. Misalnya, jika Unilever memiliki piutang dari a
nasabah yang menyatakan pailit, nilai piutangnya telah habis.
Demikian pula, ketika Unilever menagih piutang pada saat jatuh tempo, Unilever menghapus piutang ini
dari buku-bukunya. Dalam kedua kasus tersebut, Unilever tidak lagi memiliki hak kontraktual apa pun
piutang tersebut. Akibatnya, piutang tersebut dihentikan pengakuannya.
Situasi kedua sering terjadi jika Unilever mentransfer (misalnya, menjual) piutang kepada
perusahaan lain, dengan demikian mengalihkan risiko dan manfaat kepemilikan ke perusahaan ini
perusahaan lain. Sebagai contoh, jika Garcia Company menjual piutangnya kepada Holt Inc.
dan mentransfer semua risiko dan manfaat kepemilikan kepada Holt, piutangnya
dihentikan pengakuannya. Meskipun pedoman ini jelas, terkadang sulit untuk melakukannya
menilai apakah beberapa atau semua risiko dan manfaat kepemilikan dialihkan.
Diskusi berikut menyoroti isu-isu kunci yang terkait dengan transfer
piutang.
Transfer Piutang
Ada berbagai alasan pengalihan piutang ke pihak lain. Untuk

Misalnya, untuk mempercepat penerimaan kas dari piutang, perusahaan
dapat mentransfer piutang kepada perusahaan lain untuk mendapatkan uang tunai. Selain itu, untuk kompetitif
alasannya, menyediakan pembiayaan penjualan untuk pelanggan hampir wajib bagi banyak orang
industri. Dalam penjualan barang tahan lama, seperti mobil, truk, industri dan
peralatan pertanian, komputer, dan peralatan rumah tangga, sebagian besar penjualan dilakukan dengan cara angsuran
dasar kontrak. Banyak perusahaan besar di industri ini telah menciptakan seluruhnya
memiliki anak perusahaan yang mengkhususkan diri dalam pembiayaan piutang. Misalnya, Daimler
(DEU) memiliki Daimler Truck Financial (DEU), dan Toyota (JPN) memiliki Toyota Motor
Kredit (JPN).
Kedua, pemegang dapat menjual piutang karena uang dan akses terbatas
kredit normal tidak tersedia atau terlalu mahal. Juga, perusahaan dapat menjual piutangnya,
alih-alih meminjam, untuk menghindari pelanggaran perjanjian pinjaman yang ada.
Terakhir, penagihan dan penagihan piutang seringkali memakan waktu dan mahal.
Perusahaan kartu kredit seperti MasterCard , dan Visa , dan American Express ,
mengambil alih proses pengumpulan dan memberi pedagang uang tunai segera.
Halaman 30
Sebaliknya, beberapa pembeli piutang membelinya untuk mendapatkan hak legal

perlindungan hak kepemilikan yang diberikan pembeli aset versus yang lebih rendah
hak yang diberikan kreditur terjamin. Selain itu, bank dan lembaga pemberi pinjaman lainnya
mungkin perlu membeli piutang karena batas pinjaman yang sah. Artinya, mereka
tidak dapat memberikan pinjaman tambahan, tetapi mereka dapat membeli piutang dan mengenakan biaya
untuk layanan ini.
Pengalihan piutang kepada pihak ketiga untuk mendapatkan uang tunai terjadi dengan salah satu dari dua cara berikut:
1. Penjualan piutang.
2. Pinjaman yang dijaminkan.
Penjualan Piutang
Penjualan piutang telah meningkat secara substansial dalam beberapa tahun terakhir. Tipe yang umum
adalah penjualan faktor. Faktornya adalah perusahaan pembiayaan atau bank yang membeli piutang
dari bisnis dengan biaya dan kemudian mengumpulkan pengiriman uang langsung dari
pelanggan. anjak piutang secara tradisional dikaitkan dengan tekstil,
industri pakaian jadi, alas kaki, furnitur, dan perabot rumah tangga. 12 Ilustrasi 7.14
menunjukkan pengaturan anjak piutang yang khas.
ILUSTRASI 7.14 Prosedur Dasar dalam Anjak Piutang
Dijual tanpa Jaminan
Saat membeli piutang, pembeli umumnya menanggung risiko kolektibilitas

dan menyerap kerugian kredit. Penjualan jenis ini sering disebut dengan sale
tanpa jaminan (tanpa jaminan) terhadap kerugian kredit. Pengalihan
Piutang dalam hal ini merupakan penjualan langsung atas piutang baik dalam bentuk (transfer
judul) dan substansi (pengalihan risiko dan imbalan). Seperti dalam penjualan aset apa pun, file
penjual mendebit Uang tunai untuk hasil dan mengkredit Piutang Usaha untuk wajah
nilai piutang. Penjual mengakui perbedaannya, dikurangi apapun
provisi untuk kemungkinan penyesuaian (diskon, pengembalian, tunjangan, dll.), sebagai Kerugian
atas Penjualan Piutang. Penjual menggunakan akun Due from Factor (dilaporkan sebagai
piutang) untuk memperhitungkan hasil yang ditahan oleh faktor untuk menutupi kemungkinan
diskon penjualan, retur penjualan, dan tunjangan penjualan.
Sebagai gambaran, Crest Textiles memperhitungkan € 500.000 dari piutang dagang
Faktor Komersial atas dasar non-jaminan (atau tanpa jaminan). Puncak
Tekstil mentransfer catatan piutang ke Faktor Komersial, yang akan menerima
koleksi. Faktor Komersial menilai biaya keuangan sebesar 3 persen dari
Halaman 31
jumlah piutang dan menahan jumlah yang sama dengan 5 persen dari
piutang dagang (untuk kemungkinan penyesuaian). Tekstil dan Komersial Crest
Faktor membuat entri jurnal untuk piutang yang dialihkan tanpa jaminan sebagai
ditunjukkan pada Ilustrasi 7.15 .
ILUSTRASI 7.15 Entri untuk Penjualan Piutang tanpa Jaminan
Tekstil Crest Faktor Komersial

Tunai 460.000 Akun (Catatan) 500.000
Piutang
Karena Faktor 25.000 * Karena Pelanggan 25.000

(Tekstil Crest)
Kerugian Penjualan 15.000 ** Pendapatan Bunga 15.000

Piutang
Akun (Catatan) 500.000 Uang Tunai 460.000
Piutang
* (5% × € 500.000)
** (3% × € 500.000)
Sebagai pengakuan atas penjualan piutang, Crest Textiles mencatat kerugian sebesar € 15.000.
Laba bersih faktor akan menjadi selisih antara pendapatan pembiayaan
€ 15.000 dan jumlah piutang tak tertagih.
Dijual dengan Garansi
Untuk menggambarkan penjualan piutang dengan jaminan (with recourse) terhadap kredit
kerugian, asumsikan bahwa Crest Textiles memberikan jaminan kepada Faktor Komersial untuk
mengkompensasi Faktor Komersial atas kerugian kredit atas piutang yang dialihkan.
Dalam situasi ini, pertanyaannya adalah apakah risiko dan manfaat kepemilikan itu
ditransfer ke Faktor Komersial atau tetap dengan Crest Textile. Dengan kata lain, apakah itu
untuk dicatat sebagai penjualan atau pinjaman?
Dalam hal ini, mengingat bahwa ada jaminan untuk semua default, tampaknya risiko
dan imbalan atas piutang ini masih tetap dimiliki Crest Textiles. Akibatnya, file
transfer dianggap sebagai pinjaman — terkadang disebut sebagai penjualan yang gagal . Puncak
Tekstil terus mengakui piutang di pembukuannya, dan transaksinya
diperlakukan sebagai pinjaman. 13
Dengan asumsi informasi yang sama seperti pada Ilustrasi 7.15 , entri jurnal untuk keduanya
Tekstil Crest dan Faktor Komersial ditunjukkan pada Ilustrasi 7.16 .
ILUSTRASI 7.16 Penjualan dengan Garansi
Tekstil Crest Faktor Komersial

Tunai 460.000 Piutang 500.000
Karena dari Faktor 25.000 Karena Pelanggan (Crest 25.000
Tekstil)
Biaya Keuangan 15.000
Jalan lain 500.000 Pendapatan Bunga 15.000
Kewajiban
Tunai 460.000
Halaman 32
Dalam hal ini, Crest Textiles mencatat tanggung jawab kepada Faktor Komersial. Komersial
Factors mencatat piutang dari Crest Textiles. Yaitu, akuntansi
untuk penjualan yang gagal serupa dengan pinjaman yang dijamin. Sebagai yang ditransfer
piutang dikumpulkan, akun Recourse Liability di pembukuan Crest
Tekstil dikurangi. Demikian pula, dalam buku Faktor Komersial, akun-akunnya
piutang dari Crest Textiles juga berkurang.
Pinjaman Terjamin
Perusahaan seringkali menggunakan piutang sebagai jaminan dalam transaksi peminjaman. Faktanya,
kreditur sering kali mensyaratkan bahwa debitur menunjuk (menugaskan) atau menjaminkan 14 piutang
sebagai jaminan pinjaman. Jika pinjaman tidak dilunasi pada saat jatuh tempo, kreditur dapat mengkonversi
agunan atas kas — yaitu menagih piutang.
Sebagai gambaran, pada 1 Maret 2019, Meng Mills memberikan (memberikan) NT $ 700.000 miliknya
piutang ke Sino Bank sebagai jaminan atas wesel NT $ 500.000. Meng Mills
terus menagih piutang; debitur akun tidak diberitahu
pengaturan. Sino Bank menilai biaya keuangan sebesar 1 persen dari
piutang dan bunga wesel 12 persen. Meng Mills membuat
pembayaran bulanan ke bank untuk semua uang tunai yang dikumpulkan dari piutang.
Ilustrasi 7.17 menunjukkan ayat jurnal untuk pinjaman terjamin untuk Meng Mills dan
Bank Sino.
Halaman 33
ILUSTRASI 7.17 Entri untuk Pengalihan Piutang — Pinjaman yang Dijaminkan
Meng Mills Bank Sino

Transfer piutang dan penerbitan wesel pada 1 Maret 2019
Tunai 493.000 Catatan 500.000
Piutang
Beban bunga 7.000 * Bunga 7.000 *

Pendapatan
Wesel Bayar 500.000 Uang Tunai 493.000
Penagihan akun di bulan Maret sebesar NT $ 440.000 dikurangi diskon tunai
NT $ 6.000 ditambah tanda terima hasil penjualan NT $ 14.000
Tunai 434,000
Diskon Penjualan 6.000
Retur Penjualan dan 14.000 (Dilarang masuk)
Tunjangan
Akun 454,000 *
Piutang
Pembayaran tagihan bulan Maret ditambah bunga yang masih harus dibayar ke bank pada tanggal 1 April,
2014
Beban bunga 5.000 * Tunai 439.000
Wesel Bayar 434,000 Bunga 5.000 *

Pendapatan
Tunai 439.000 Catatan 434,000
Piutang
Penagihan pada bulan April dari saldo akun dikurangi NT $ 2.000 dihapusbukukan sebagai
tidak tertagih
Tunai 244,000
Uang saku untuk 2.000 (Dilarang masuk)
Akun Diragukan
Akun 246,000 *
Piutang
Mengirimkan saldo jatuh tempo NT $ 66.000 (NT $ 500.000 - NT $ 434.000) pada
wesel plus bunga pada 1 Mei 2019
Beban bunga 660 * Tunai 66.660
Wesel Bayar 66.000 Bunga 660 *

Pendapatan
Tunai 66.660 Catatan 66.000
Piutang
* (NT $ 700.000 × 0,01)
* (NT $ 440.000 + NT $ 14.000 = NT $ 454.000)
* (NT $ 500.000 × 0,12 × 1/12)
* (NT $ 700.000 - NT $ 454.000)
Halaman 34
* (NT $ 66.000 × 0,12 × 1/12)
Selain mencatat koleksi piutang, Meng Mills harus mengakui semuanya

diskon, pengembalian dan tunjangan, dan kredit macet. Setiap bulan, Meng Mills menggunakan
hasil dari penagihan piutang untuk menghentikan wesel
kewajiban. Selain itu, ia membayar bunga atas catatan tersebut. 15
Ringkasan Transfer
IASB menggunakan istilah penghentian pengakuan ketika mengacu pada akuntansi

transfer piutang. Menurut IASB, menentukan apakah piutang
yang ditransfer dapat dihentikan pengakuannya dan dicatat sebagai dasar penjualan
evaluasi apakah penjual telah mengalihkan secara substansial semua risiko dan
imbalan kepemilikan aset keuangan. Ilustrasi 7.18 merangkum
pedoman akuntansi untuk pengalihan piutang. [ 8 ]
ILUSTRASI 7.18 Akuntansi untuk Transfer Piutang

Sebagaimana diindikasikan, jika secara substansial semua risiko dan manfaat kepemilikan perusahaan
piutang dialihkan, kemudian piutang dihentikan pengakuannya. Namun, jika secara substansial semuanya
risiko dan imbalan tidak dialihkan, maka perusahaan memperlakukan pengalihan tersebut sebagai a
pinjaman terjamin. Jika akuntansi penjualan sesuai, perusahaan tetap harus mempertimbangkan
aset yang diperoleh dan kewajiban yang timbul dalam transaksi (misalnya, jaminan). 16
Presentasi dan Analisis
Penyajian Piutang
Aturan umum dalam mengklasifikasikan piutang adalah: [ 9 ]

1. Pisahkan dan laporkan jumlah tercatat dari berbagai kategori
piutang.
2. Tunjukkan piutang yang diklasifikasikan sebagai lancar dan tidak lancar di
laporan posisi keuangan.
3. Secara tepat mengimbangi akun penilaian untuk piutang yang mengalami penurunan nilai,
termasuk diskusi tentang penurunan nilai individu dan kolektif.
Halaman 35
4. Mengungkapkan nilai wajar piutang sedemikian rupa sehingga memungkinkan

dibandingkan dengan nilai tercatatnya.
5. Mengungkapkan informasi untuk menilai risiko kredit yang melekat pada piutang oleh
memberikan informasi tentang:
Sebuah. Piutang yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai.
b. Nilai tercatat piutang yang seharusnya sudah lewat jatuh tempo atau
terganggu, yang persyaratannya telah dinegosiasikan ulang.
c. Untuk piutang yang telah jatuh tempo atau diturunkan nilainya, ungkapkan analisisnya
usia piutang yang telah jatuh tempo pada akhir pelaporan
Titik.
6. Mengungkapkan setiap piutang yang dijaminkan.
7. Mengungkapkan semua konsentrasi risiko kredit yang signifikan yang timbul dari piutang. 17
Bagian aset dari laporan posisi keuangan Colton AG dalam Ilustrasi

7.19 menunjukkan banyak pengungkapan yang diperlukan untuk piutang.
ILUSTRASI 7.19 Pengungkapan Piutang
Halaman 36
Analisis Piutang
Perputaran Piutang.
Analis sering menghitung rasio keuangan untuk mengevaluasi likuiditas perusahaan
piutang. Untuk menilai likuiditas piutang, mereka menggunakan
perputaran piutang . Rasio ini mengukur berapa kali, pada
rata-rata, sebuah perusahaan mengumpulkan piutang selama periode tersebut. Rasio dihitung
dengan membagi penjualan bersih dengan rata-rata (bersih) piutang yang beredar selama tahun berjalan.
Secara teoritis, pembilang seharusnya hanya memasukkan penjualan kredit bersih, tetapi ini
informasi seringkali tidak tersedia. Namun, jika jumlah kredit relatif dan
penjualan tunai tetap cukup konstan, tren yang ditunjukkan oleh rasio masih berlaku.
Kecuali faktor musiman yang signifikan, piutang rata-rata yang belum dibayar bisa jadi
dihitung dari saldo awal dan akhir piutang usaha bersih.
Sebagai ilustrasi, Louis Vuitton (LVMH Group) (FRA) melaporkan penjualan bersih tahun 2015 sebesar
€ 35.664 juta, saldo awal dan akhir piutang dagangnya
€ 2.274 juta dan € 2.521 juta, masing-masing. Ilustrasi 7.20 menunjukkan
perhitungan perputaran piutang.
ILUSTRASI 7.20 Perhitungan Perputaran Piutang Usaha
Penjualan Bersih Rata-rata Piutang Dagang (bersih) = Perputaran Piutang

€ 35.664 (€ 2.274 + € 2.521) /2=14,9 kali, atau setiap 24,5 hari (365 ÷ 14,9)
Informasi 18 ini menunjukkan seberapa sukses perusahaan dalam mengumpulkannya

piutang yang belum dibayar (lihat Konsep yang Mendasari ). Jika memungkinkan, penuaan
Jadwal juga harus disiapkan untuk membantu menentukan berapa lama piutang tersebut
luar biasa. Perputaran piutang yang memuaskan mungkin telah dihasilkan
karena piutang tertentu tertagih dengan cepat meskipun yang lain telah
luar biasa untuk waktu yang relatif lama. Jadwal penuaan akan mengungkapkan hal itu
pola.
Seringkali, perputaran piutang diubah menjadi hari untuk ditagih

piutang atau hari terutang — periode penagihan rata-rata. Di dalam
kasus, 14,9 dibagi menjadi 365 hari, menghasilkan 24,5 hari. Perusahaan sering
menggunakan periode pengumpulan rata-rata untuk menilai efektivitas kredit perusahaan
dan kebijakan pengumpulan. Aturan umumnya adalah periode pengumpulan rata-rata harus
tidak jauh melebihi jangka waktu kredit. Artinya, jika pelanggan diberi waktu 60 hari
periode pembayaran, maka rata-rata periode pengumpulan tidak boleh terlalu banyak
lebih dari 60 hari.
Memberikan informasi yang akan membantu pengguna menilai likuiditas perusahaan saat ini
dan arus kas prospektif adalah tujuan utama akuntansi.
Halaman 37
Aku masih menunggu
Perusahaan kecil berkali-kali menemukan diri mereka dalam keterikatan ketika ekonomi
berbelok ke selatan. Pemasok mereka menuntut pembayaran lebih awal, dan pelanggan mereka
(diwakili oleh piutang mereka) membutuhkan waktu lebih lama untuk dibayar. Itu berarti
perusahaan dengan pengaruh paling kecil akan diperas paling keras. Sebagai satu perusahaan
eksekutif mencatat, “Perlambatan mata uang, uang, pertukaran, menempatkan kami
dalam posisi yang sangat berbahaya. "
Rata-rata waktu yang dibutuhkan perusahaan kecil untuk mengumpulkan piutang baru-baru ini
meningkat menjadi 27 hari dari sekitar 23 hari dalam periode empat tahun sebelumnya.
Banyak perusahaan kecil melihat pembayaran mereka dari pelanggan yang lebih besar
rentang dari 30 hari menjadi 60 dan bahkan 90 hari setelah faktur diterbitkan. Wal-
Mart Stores, Inc. (USA), misalnya, membutuhkan waktu 29,5 hari untuk membayar tagihannya pada hari pertama
kuartal tahun 2010, naik dari 27 hari di tahun sebelumnya. Apple (AS) butuh 52 hari, naik
dari 43 hari setahun sebelumnya. Seperti yang dikatakan seorang individu, “Jika Anda bekerja dengan
salah satu perusahaan besar ini, sebagai satu-satunya pelanggan Anda, mereka memiliki kekuatan.
Mereka bisa pergi ke orang lain, tapi Anda tidak bisa pergi ke mana pun. "
Bagan berikut menunjukkan bahwa, secara keseluruhan, perusahaan meningkatkan pembayaran mereka
kali melewati tanggal jatuh tempo terlepas dari ukurannya. Misalnya di bagian pertama
triwulan 2012, perusahaan rata-rata membayar tagihannya setelah jatuh tempo 7,6 hari, a
Meningkat 14,1 persen dari periode yang sama periode sebelumnya. Sangat
perusahaan kecil dan perusahaan besar umumnya mengalami keterlambatan pembayaran
yang paling.
Jelaslah, resesi tahun 2008 membawa korban. Dan saat ekonomi muncul
resesi besar, siklus modal kerja terus membaik dari tahun 2009 sampai
2013, berdasarkan survei global oleh PwC. Namun, peningkatan ini mungkin saja
akan gagal — hanya 9 persen dari perusahaan yang disurvei melaporkan bekerja
peningkatan modal tiga tahun berturut-turut. Saat perusahaan terjepit
antara keterlambatan pembayaran dan persyaratan kredit yang lebih ketat, sering kali terjadi non-pembayaran.
Oleh karena itu, banyak pertimbangan harus dilakukan dalam menentukan yang tepat
persentase untuk mencatat piutang tak tertagih.
Halaman 38
Sumber: Anonim "Krisis Arus Kas Adalah Warisan Resesi," Bloomberg

Businessweek (28 Maret-3 April 2011), hlm. 59–60; A. Loten, “Perusahaan Kecil Besar
Pelanggan Lambat untuk Membayar, ”Wall Street Journal (7 Juni 2012), hal. B7; dan E.
Chasen, “Angka Besar: 38,2 — Hari Rata-Rata Modal Kerja di Global
Companies, ”Wall Street Journal (5 Agustus 2014).
LAMPIRAN 7A
Kontrol Uang Tunai
TUJUAN BELAJAR * 6
Jelaskan teknik umum yang digunakan untuk mengontrol kas.
Uang tunai adalah aset yang paling rentan terhadap pengalihan dan penggunaan yang tidak tepat. Pengelolaan
menghadapi dua masalah dalam akuntansi untuk transaksi tunai: (1) untuk membangun yang tepat
kontrol untuk mencegah transaksi tidak sah oleh petugas atau karyawan, dan (2)
untuk memberikan informasi yang diperlukan untuk mengelola kas dan kas dengan benar
transaksi. Namun bahkan dengan perangkat kontrol yang canggih, kesalahan bisa dan dilakukan
terjadi. Misalnya, Wall Street Journal memuat berita berjudul “A $ 7,8 Juta
Kesalahan Mengakhiri Bahagia untuk Bank yang Ngeri. ” Ceritanya menggambarkan bagaimana
Produsen Hanover Trust Co (AS) keliru membayar lebih sekitar $ 7,8 juta
dalam bentuk dividen tunai kepada pemegang sahamnya. (Seperti yang tersirat dalam judul, kebanyakan
pemegang saham mengembalikan uangnya.)
Untuk mengamankan kas dan untuk memastikan akurasi pencatatan akuntansi untuk kas,
perusahaan membutuhkan pengendalian internal yang efektif atas kas. Misalnya, di Amerika Serikat
Serikat, ketentuan Sarbanes ‐ Oxley Act menyerukan peningkatan upaya untuk meningkatkan
Halaman 39
kualitas pengendalian internal (untuk kas dan aset lainnya). Upaya seperti itu
diharapkan dapat menghasilkan pelaporan keuangan yang lebih baik. Dalam lampiran ini, kita membahas
beberapa masalah kontrol dasar yang berkaitan dengan uang tunai.
Menggunakan Rekening Bank
Untuk memperoleh tujuan pengendalian yang diinginkan, perusahaan dapat memvariasikan jumlah dan lokasinya
bank dan jenis rekening bank. Untuk perusahaan besar yang beroperasi di banyak
lokasi, lokasi rekening bank bisa jadi penting. Membangun koleksi
Rekening di lokasi strategis dapat mempercepat aliran kas ke perusahaan sebesar
mempersingkat waktu antara pengiriman pembayaran pelanggan dan perusahaan
penggunaan uang tunai. Beberapa pusat pengumpulan umumnya mengurangi ukuran a
float koleksi perusahaan. Inilah perbedaan antara jumlah deposit
menurut catatan perusahaan dan jumlah kas yang dikumpulkan menurut
catatan bank.
Perusahaan multilokasi besar sering menggunakan akun lockbox untuk mengumpulkan data
kota dengan tagihan pelanggan yang berat. Perusahaan menyewa kotak pos lokal dan
memberi wewenang kepada bank lokal untuk mengambil kiriman uang yang dikirimkan ke nomor kotak itu. Itu
bank mengosongkan kotak setidaknya sekali sehari dan segera mengkredit perusahaan
akun untuk koleksi. Keuntungan terbesar dari lockbox adalah kecepatannya
ketersediaan uang tunai yang dikumpulkan. Umumnya dalam pengaturan lockbox bank
mikrofilm yang memeriksa untuk tujuan pencatatan dan menyediakan perusahaan dengan a
bukti setoran, daftar koleksi, dan korespondensi pelanggan. Jadi, a
sistem lockbox meningkatkan kontrol atas uang tunai dan mempercepat pengumpulan uang tunai.
Jika pendapatan yang dihasilkan dari percepatan penerimaan dana melebihi biaya
sistem lockbox, maka itu adalah usaha yang bermanfaat.
Rekening giro umum adalah rekening bank utama di sebagian besar perusahaan
dan seringkali satu-satunya rekening bank untuk usaha kecil. Sebuah perusahaan menyimpan
dan mencairkan uang tunai dari akun ini. Perusahaan mengedarkan semua transaksi melaluinya.
Misalnya, perusahaan menyetor dari dan mencairkan ke semua rekening bank lain
melalui rekening koran umum.
Perusahaan menggunakan rekening bank imprest untuk menghasilkan sejumlah uang tunai
tersedia untuk tujuan terbatas. Akun tersebut bertindak sebagai rekening kliring untuk yang besar
volume cek atau untuk jenis cek tertentu. Untuk menghapus yang spesifik dan dimaksudkan
jumlah melalui rekening imprest, perusahaan mentransfer jumlah itu dari
rekening giro umum atau sumber lain. Perusahaan sering menggunakan bank imprest
akun untuk mencairkan cek gaji, dividen, komisi, bonus,
pengeluaran rahasia (mis., gaji petugas), dan biaya perjalanan.
Sistem Kas Kecil yang Tidak Tepat
Hampir setiap perusahaan merasa perlu membayar sejumlah kecil untuk keperluan lain-lain
pengeluaran seperti ongkos taksi, perlengkapan kantor kecil, dan makan siang karyawan.
Pencairan dengan cek untuk barang-barang semacam itu seringkali tidak praktis, namun ada kendali atas
mereka penting. Metode sederhana untuk mendapatkan kendali yang wajar, sambil mengikuti
aturan pencairan dengan cek, adalah sistem imprest untuk kas kecil
pencairan. Beginilah cara kerja sistem:
1. Perusahaan menunjuk seorang kustodian kas kecil, dan memberikan a
sejumlah kecil mata uang untuk melakukan pembayaran. Ini mencatat transfer
dana ke kas kecil sebagai:
Halaman 40
Kas Kecil 300

Tunai 300
2. Kustodian kas kecil memperoleh tanda terima yang ditandatangani dari masing-masing individu kepada
kepada siapa dia membayar tunai, dengan melampirkan bukti pencairan ke kecil-kecilan
bayaran telah diterima. Transaksi kas kecil tidak dicatat sampai ada dana
diganti; seseorang selain penjaga kas kecil mencatatnya
entri.
3. Ketika persediaan uang hampir habis, kustodian menyajikannya kepada pengawas atau
hutang kasir permintaan penggantian didukung oleh kecil
penerimaan kas dan bukti pengeluaran lainnya. Kustodian menerima a
cek perusahaan untuk mengisi kembali dana tersebut. Pada titik ini, perusahaan mencatat
transaksi berdasarkan penerimaan kas kecil.
Beban Perlengkapan 42
Biaya Ongkos Kirim 53
Beban Lain-lain 76
Cash Over dan Short 2
Tunai 173
4. Jika perusahaan memutuskan bahwa jumlah kas dalam dana kas kecil adalah
berlebihan, itu menurunkan saldo dana sebagai berikut.
Tunai 50
Kas kecil 50
Setelah pendirian, perusahaan membuat entri ke akun Kas Kecil

hanya untuk menambah atau mengurangi ukuran dana.
Sebuah perusahaan menggunakan akun Cash Over dan Short ketika dana kas kecil gagal
buktikan. Artinya, terjadi kesalahan seperti perubahan yang salah, pembayaran berlebih
biaya, atau tanda terima yang hilang. Jika kas terbukti pendek (yaitu, jumlah penerimaan dan
kas di dana kurang dari jumlah imprest), perusahaan mendebit kekurangan tersebut
ke akun Cash Over dan Short. Jika uang tunai terbukti, itu mengkreditkan kelebihannya
menjadi Cash Over dan Short. Perusahaan menutup Cash Over dan Short hanya di akhir
di tahun ini. Ini umumnya menunjukkan Cash Over dan Short pada laporan laba rugi sebagai
"Pengeluaran atau pendapatan lain".
Biasanya ada item pengeluaran dalam reksa dana kecuali segera setelahnya
pengembalian. Oleh karena itu, untuk menjaga keakuratan laporan keuangan suatu perusahaan
harus mengganti dana pada setiap akhir periode akuntansi dan juga kapan
hampir habis.
Di bawah sistem imprest, kustodian kas kecil bertanggung jawab setiap saat
jumlah dana yang dimiliki baik dalam bentuk uang tunai atau dalam bentuk tanda terima yang ditandatangani.
Tanda terima ini memberikan bukti yang dibutuhkan oleh petugas pencairan untuk menerbitkan a
cek penggantian. Selanjutnya, perusahaan mengikuti dua prosedur tambahan untuk
dapatkan kontrol yang lebih lengkap atas dana kas kecil:
1. Atasan kustodian kas kecil menghitung dana secara mengejutkan
dari waktu ke waktu untuk menentukan bahwa akuntansi dana yang memuaskan memiliki
terjadi.
Halaman 41
2. Perusahaan membatalkan atau memutilasi penerimaan kas kecil setelah itu

diajukan untuk penggantian, sehingga tidak dapat digunakan untuk mengamankan sedetik pun
pengembalian.
Perlindungan Fisik Saldo Kas
Tidak hanya perusahaan harus menjaga penerimaan kas dan pengeluaran kas
melalui langkah-langkah pengendalian internal, tetapi juga harus melindungi kas yang ada dan masuk
bank. Karena kuitansi menjadi uang tunai dan pembayaran dibuat
kas di bank, kontrol yang memadai atas penerimaan dan pengeluaran adalah bagian dari
perlindungan saldo kas, bersama dengan prosedur tertentu lainnya.
Perlindungan fisik atas uang tunai adalah kebutuhan yang sangat mendasar sehingga membutuhkan sedikit
diskusi. Perusahaan harus melakukan segala upaya untuk meminimalkan uang tunai yang ada
kantor. Seharusnya hanya ada dana kas kecil, penerimaan hari ini,
dan mungkin dana untuk membuat perubahan. Sedapat mungkin, mereka harus menyimpannya
dana di lemari besi, brankas, atau laci kas terkunci. Perusahaan harus mengirimkan secara utuh
penerimaan setiap hari ke bank sesegera mungkin. Menyatakan dengan akurat
jumlah kas yang tersedia baik dalam laporan manajemen internal maupun eksternal
laporan keuangan juga sangat penting.
Setiap perusahaan memiliki catatan kas yang diterima, dicairkan, dan sisanya.
Namun, karena banyaknya transaksi tunai, kesalahan atau kelalaian dapat terjadi di
menyimpan catatan ini. Oleh karena itu, perusahaan harus membuktikan keseimbangan secara berkala
ditampilkan di buku besar. Ia dapat menghitung uang tunai yang sebenarnya ada di kantor — kecil-kecilan
uang tunai, dana perubahan, dan tanda terima yang tidak disimpan — untuk perbandingan dengan perusahaan
catatan. Untuk cash on deposit, sebuah perusahaan menyiapkan rekonsiliasi bank — a
rekonsiliasi catatan perusahaan dan catatan bank perusahaan
tunai.
Rekonsiliasi Saldo Bank
Pada akhir setiap bulan kalender, bank memasok setiap pelanggan dengan sebuah bank
pernyataan (salinan rekening bank dengan pelanggan) bersama dengan
cek pelanggan yang bank bayar selama bulan tersebut. 19 Jika bukan bank maupun
pelanggan membuat kesalahan, jika semua deposit dilakukan dan semua cek ditarik oleh
pelanggan mencapai bank dalam bulan yang sama, dan jika tidak ada transaksi yang tidak biasa
terjadi yang mempengaruhi catatan kas perusahaan atau bank,
saldo kas yang dilaporkan oleh bank kepada nasabah sama dengan yang ditunjukkan pada
catatan pelanggan sendiri. Kondisi ini jarang terjadi karena satu atau lebih
item rekonsiliasi yang disajikan di bawah ini.
Item Rekonsiliasi
Setoran di Transit. Setoran tunai akhir bulan dicatat di

buku penyimpan dalam satu bulan diterima dan dicatat oleh bank di
bulan berikutnya.
Cek Posisi. Cek yang ditulis oleh deposan dicatat pada saat
tertulis tetapi mungkin tidak dicatat oleh (mungkin tidak "jelas") bank sampai berikutnya
bulan.
Halaman 42
Biaya Bank. Biaya dicatat oleh bank terhadap saldo deposan

untuk barang-barang seperti layanan bank, mencetak cek, dana tidak cukup (NSF)
cek , dan persewaan brankas. Deposan mungkin tidak menyadari hal ini
biaya sampai menerima laporan bank.
Kredit Bank. Penagihan atau simpanan oleh bank untuk kepentingan
deposan yang mungkin tidak diketahui deposan sampai bank diterima
pernyataan. Contohnya adalah pengumpulan catatan untuk deposan dan bunga yang diperoleh
pada rekening giro berbunga.
Kesalahan Bank atau Deposan. Kesalahan pada bagian bank atau bagian dari
deposan menyebabkan saldo bank tidak sesuai dengan buku deposan
keseimbangan.
Oleh karena itu, perusahaan mengharapkan adanya perbedaan antara catatan kas dan bank
merekam. Oleh karena itu, keduanya harus mendamaikan keduanya untuk menentukan sifat
perbedaan antara kedua jumlah tersebut.
Sebuah rekonsiliasi bank adalah jadwal menjelaskan perbedaan antara
catatan kas bank dan perusahaan. Jika hasil perbedaan hanya dari
transaksi belum dicatat oleh bank, catatan kas perusahaan
dianggap benar. Tetapi, jika beberapa bagian dari perbedaan muncul dari item lain,
baik bank atau perusahaan harus menyesuaikan catatannya.
Perusahaan dapat menyiapkan dua bentuk rekonsiliasi bank. Satu bentuk mendamaikan
dari saldo rekening koran ke saldo buku atau sebaliknya. Bentuk lainnya
merekonsiliasi saldo bank dan saldo buku ke saldo kas yang benar.
Sebagian besar perusahaan menggunakan formulir yang terakhir ini. Ilustrasi 7A.1 menunjukkan contoh formulir itu
dan barang-barang rekonsiliasi yang umum.
ILUSTRASI 7A.1 Bentuk dan Isi Rekonsiliasi Bank
Saldo per laporan bank (akhir periode) $$$
Tambahkan: Setoran dalam perjalanan $$
Tanda terima yang belum disimpan (uang tunai di tangan) $$
Kesalahan bank yang mengecilkan saldo laporan bank $$ $$
$$$
Dikurangi: Cek beredar $$
Kesalahan bank yang melebih-lebihkan saldo laporan bank $$ $$
Saldo kas yang benar $$$
Saldo menurut pembukuan deposan $$$
Tambahkan: Kredit dan koleksi bank belum dicatat dalam buku $$
Kesalahan buku yang mengecilkan saldo buku $$ $$
$$$
Dikurangi: Biaya bank belum dicatat dalam pembukuan $$
Kesalahan buku yang melebih-lebihkan saldo buku $$ $$
Saldo kas yang benar $$$
Bentuk rekonsiliasi terdiri dari dua bagian: (1) “Saldo per bank
pernyataan "dan (2)" Saldo per pembukuan deposan. " Kedua bagian diakhiri dengan
"Saldo kas yang benar" yang sama. Saldo kas yang benar adalah jumlah yang
Halaman 43
buku harus disesuaikan dan jumlah yang dilaporkan pada laporan keuangan
posisi. Perusahaan mempersiapkan entri jurnal penyesuaian untuk semua penambahan dan
item pengurangan muncul di bagian "Saldo per buku deposan".
Perusahaan harus segera meminta perhatian bank jika ada kesalahan yang disebabkan
Itu.
Sebagai ilustrasi, buku Nugget Mining Company menunjukkan saldo kas di Denver
Bank Nasional pada tanggal 30 November 2019 sebesar $ 20.502. Penutup laporan bank
bulan November menunjukkan saldo akhir $ 22.190. Pemeriksaan
Catatan akuntansi Nugget dan laporan bank bulan November mengidentifikasi hal-hal berikut
barang rekonsiliasi.
1. Setoran sebesar $ 3.680 yang dikirim Nugget pada tanggal 30 November tidak muncul di
pernyataan bank.
2. Cek ditulis pada bulan November tetapi tidak dibebankan ke bank November
pernyataannya adalah:
Cek # 7327 $ 150
# 7348 4.820
# 7349 31
3. Nugget belum mencatat bunga $ 600 yang dikumpulkan oleh bank

20 November tentang obligasi Sequoia Co. yang dipegang oleh bank untuk Nugget.
4. Biaya layanan bank sebesar $ 18 belum dicatat dalam pembukuan Nugget.
5. Bank mengembalikan salah satu cek pelanggan Nugget sebesar $ 220 kepada bank
pernyataan, bertanda "NSF". Bank memperlakukan cek buruk ini sebagai pencairan.
6. Nugget menemukan bahwa itu salah mencatat cek # 7322, yang ditulis dalam
November sebesar $ 131 sebagai pembayaran hutang, sebagai $ 311.
7. Cek untuk Nugent Oil Co. sejumlah $ 175 yang salah bank
dibebankan kepada Nugget disertai pernyataan tersebut.
Nugget merekonsiliasi saldo bank dan pembukuan ke saldo kas yang benar
$ 21.044 seperti yang ditunjukkan pada Ilustrasi 7A.2 .
Halaman 44
ILUSTRASI 7A.2 Contoh Rekonsiliasi Bank
PERUSAHAAN PERTAMBANGAN NUGGET

B ANK R EKONSILIASI
D ENVER N ATIONAL B ANK , N OVEMBER 30, 2019
Saldo per laporan bank (akhir periode) $ 22.190

Tambahkan: Setoran dalam perjalanan (1) $ 3.680
Kesalahan bank — cek salah dibebankan ke rekening oleh (7) 3.855
bank 175
26.045
Dikurangi: Cek beredar (2) 5.001
Saldo kas yang benar $ 21.044
Saldo per buku $ 20.502
Tambahkan: Bunga dikumpulkan oleh bank (3) $ 600
Kesalahan dalam merekam cek # 7322 (6)
180 780
21.282
Dikurangi: Biaya layanan bank (4) 18
Cek NSF dikembalikan (5)
220 238
Saldo kas yang benar $ 21.044
Entri jurnal diperlukan untuk menyesuaikan dan mengoreksi buku Nugget sejak dini
Desember 2019 diambil dari item di bagian "Saldo per buku" dan
adalah sebagai berikut.
Untuk mencatat bunga obligasi Sequoia Co., dikumpulkan oleh bank

Tunai 600
Pendapatan Bunga 600
Untuk memperbaiki kesalahan dalam pencatatan jumlah cek # 7322

Tunai 180
Akun hutang 180
Untuk mencatat biaya layanan bank untuk November
Pengeluaran Kantor (biaya bank) 18
Tunai 18
Untuk mencatat cek pelanggan dikembalikan NSF
Piutang 220
Tunai 220
Setelah memposting entri, akun kas Nugget akan memiliki saldo $ 21.044.
Nugget harus mengembalikan cek Nugent Oil Co. ke Denver National Bank, untuk memberi tahu
bank kesalahan.
Halaman 45
Review dan Praktek
Ulasan Istilah Kunci
piutang
perputaran piutang
jadwal penuaan
Penyisihan Piutang Tak Tertagih

metode tunjangan
* biaya bank
* kredit bank
* kesalahan bank (atau deposan)
cerukan bank
* rekonsiliasi bank
tunai
diskon tunai
setara kas
nilai realisasi tunai

saldo kompensasi
* deposito dalam perjalanan
penghentian pengakuan
metode penghapusan langsung
anjak piutang
penjualan gagal
* Sistem imprest untuk uang tunai kecil
suku bunga yang diperhitungkan
piutang non-perdagangan
wesel tagih
* Pemeriksaan dana tidak mencukupi (NSF)
* cek beredar
pendekatan persentase piutang
promes
piutang
uang tunai terbatas
diskon penjualan
dijual dengan jaminan (recourse)
dijual tanpa jaminan (recourse)
diskon perdagangan
Halaman 46
piutang usaha
harga transaksi
catatan tanpa bunga
Review Tujuan Pembelajaran
1 Sebutkan cara melaporkan uang tunai dan item terkait.

Untuk dilaporkan sebagai "uang tunai", aset harus siap tersedia untuk pembayaran
kewajiban saat ini dan bebas dari batasan kontrak yang membatasi penggunaannya dalam
hutang yang memuaskan. Uang tunai terdiri dari koin, mata uang, dan dana yang tersedia di
deposit di bank. Instrumen yang dapat dinegosiasikan seperti wesel, bersertifikat
cek, cek kasir, cek pribadi, dan wesel bank juga dipandang sebagai
tunai. Rekening tabungan biasanya diklasifikasikan sebagai uang tunai.
Perusahaan melaporkan kas sebagai aset lancar dalam laporan keuangan
posisi. Pelaporan item terkait lainnya adalah sebagai berikut.
1. Kas yang dibatasi: Perusahaan harus menyatakan secara terpisah dibatasi secara hukum
simpanan yang dimiliki sebagai saldo kompensasi terhadap pinjaman jangka pendek
di antara "Kas dan item setara kas" dalam aset lancar.
Deposito yang dibatasi yang dimiliki terhadap pengaturan pinjaman jangka panjang
harus diklasifikasikan secara terpisah sebagai aset tidak lancar baik di
bagian investasi atau aset lainnya.
2. Cerukan bank: Perusahaan harus melaporkan cerukan pada saat ini
bagian kewajiban dan biasanya menambahkannya ke jumlah yang dilaporkan sebagai
akun hutang. Jika bahan, barang-barang ini harus terpisah
diungkapkan baik di muka laporan posisi keuangan atau di
catatan terkait.
3. Setara kas: Perusahaan sering melaporkan item ini bersama dengan kas
sebagai "Kas dan setara kas".
2 Definisikan piutang dan jelaskan masalah akuntansi yang berkaitan dengan pengakuannya.
Piutang adalah klaim yang ditahan terhadap pelanggan dan orang lain atas uang, barang, atau
jasa. Piutang diklasifikasikan menjadi tiga jenis: (1) lancar atau non-
lancar, (2) perdagangan atau non-perdagangan, dan (3) piutang atau wesel tagih.
Dua masalah yang dapat mempersulit pengukuran piutang adalah
(1) ketersediaan diskon (perdagangan dan diskon tunai), dan (2) lamanya
waktu antara penjualan dan tanggal jatuh tempo pembayaran (elemen bunga).
Idealnya, perusahaan harus mengukur piutang dalam kaitannya dengan saat ini
nilai — yaitu, nilai diskon dari uang tunai yang akan diterima di masa depan.
Profesi secara khusus mengecualikan dari pertimbangan nilai sekarang
piutang yang timbul dari transaksi bisnis normal yang jatuh tempo
persyaratan perdagangan adat dalam waktu sekitar satu tahun.
3 Menjelaskan masalah akuntansi yang berkaitan dengan penilaian piutang.
Perusahaan menilai dan melaporkan piutang jangka pendek pada realisasi kas
nilai — jumlah bersih yang diharapkan diterima secara tunai, padahal sebenarnya tidak
tentu jumlah piutang secara hukum. Menentukan nilai realisasi kas
membutuhkan estimasi piutang tak tertagih.
4 Menjelaskan masalah akuntansi yang berkaitan dengan pengakuan dan penilaian catatan
piutang. Perusahaan mencatat catatan jangka pendek dengan nilai nominal dan jangka panjang
Halaman 47
wesel tagih pada nilai sekarang dari kas yang diharapkan akan dikumpulkan. Kapan
bunga yang tertera pada wesel berbunga sama dengan suku bunga efektif (pasar)
bunga, wesel dijual dengan nilai nominal. Jika tarif yang disebutkan berbeda dari
tingkat efektif, perusahaan mencatat piutang bersih dari diskon atau
premium. Seperti piutang, perusahaan mencatat dan melaporkan jangka pendek
wesel tagih sebesar nilai realisasi kasnya. Hal yang sama juga berlaku untuk long-
piutang berjangka.
5 Jelaskan masalah akuntansi tambahan terkait dengan akun dan catatan
piutang.
Penghentian pengakuan. Untuk mempercepat penerimaan kas dari piutang, pemilik
dapat mentransfer piutang ke perusahaan lain untuk mendapatkan uang tunai dengan salah satu dari dua cara.
(1) Penjualan (anjak piutang) piutang: Faktornya adalah perusahaan pembiayaan atau
bank yang membeli piutang dari bisnis dan kemudian mengumpulkannya
pengiriman uang langsung dari pelanggan.
(2) Pinjaman yang dijaminkan: Kreditor sering kali meminta agar debitur yang ditunjuk
atau piutang gadai sebagai jaminan atas pinjaman. Dalam banyak kasus, pengalih
mungkin memiliki keterlibatan berkelanjutan dengan piutang yang dijual.
Pelaporan dan Analisis Perusahaan harus melaporkan piutang dengan
mengklasifikasikan akun penilaian yang sesuai terhadap piutang
piutang sebagai lancar atau tidak lancar, identifikasi dijaminkan atau ditujukan
piutang, dan mengungkapkan risiko kredit yang melekat pada piutang. Analis
menilai piutang berdasarkan omset dan hari-hari beredar.
* 6 Jelaskan teknik umum yang digunakan untuk mengontrol kas. Yang biasa
teknik yang digunakan untuk mengontrol kas adalah sebagai berikut.
(1) Menggunakan rekening bank: Sebuah perusahaan dapat mengubah jumlah dan lokasinya
bank dan jenis akun untuk mendapatkan tujuan pengendalian yang diinginkan.
(2) Sistem kas kecil imprest: Mungkin tidak praktis untuk membutuhkan uang kecil
jumlah berbagai biaya dibayar dengan cek, namun ada kendali atas
mereka penting.
(3) Perlindungan fisik saldo kas: Pengendalian penerimaan yang memadai dan
pencairan merupakan bagian dari perlindungan saldo kas. Setiap usaha
harus dilakukan untuk meminimalkan uang tunai di kantor.
(4) Rekonsiliasi saldo bank: Setoran tunai tidak tersedia untuk
menghitung dan dibuktikan dengan mempersiapkan rekonsiliasi bank.
Review dan Praktek yang Ditingkatkan
Sambungkan ke internet untuk pertanyaan pilihan ganda dengan solusi, ulas latihan dengan
solusi, dan glosarium lengkap dari semua istilah kunci.
Soal Praktek
Neraca saldo sebelum penyesuaian untuk Slamar Ltd. menunjukkan saldo berikut
(dalam ribuan).

BAB 7 Kas Dan Piutang

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

BAB 7 Kas Dan Piutang

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

30/9/2020 BAB 7 Kas dan Piutang

Kas dan Piutang

Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu:

1 Sebutkan cara melaporkan uang tunai dan item terkait.

Baru-baru ini, setelah krisis keuangan 2008, analis pasar melakukannya

Review dan Praktek

Pergi ke REVIEW DAN PRAKTIK bagian di akhir bab untuk a

Tunjukkan cara melaporkan uang tunai dan item terkait.

Melaporkan Uang Tunai

Meskipun pelaporan kas relatif mudah, ada sejumlah masalah

Uang Tunai Terbatas

ILUSTRASI 7.1 Pengungkapan Kas yang Dibatasi

Ringkasan Item Terkait Kas

ILUSTRASI 7.2 Klasifikasi Pos Terkait Kas

Klasifikasi Kas, Setara Kas, dan Item Non Tunai

Apa Arti Angka-angkanya?

Perusahaan Industri Tunai Uang Tunai / Marke

1. Uang muka untuk petugas dan karyawan.

3. Setoran yang dibayarkan untuk menutupi potensi kerusakan atau kerugian.

Sebuah. Perusahaan asuransi untuk kerugian yang diderita.

c. Badan pemerintah untuk pengembalian pajak.

e. Kreditor atas barang yang dikembalikan, rusak, atau hilang.

f. Pelanggan untuk barang yang dapat dikembalikan (peti, kontainer, dll.).

ILUSTRASI 7.3 Piutang Penyajian Laporan Posisi Keuangan

Pengakuan Piutang Usaha

Saat perubahan kontrol ini terjadi, Lululemon harus mengenali akun

Piutang Usaha 100

Konsep perubahan kendali merupakan faktor penentu dalam menentukan kapan a

Pengukuran Harga Transaksi

Diskon perdagangan biasanya dikutip dalam persentase. Misalnya, sel Anda

Diskon Tunai (Diskon Penjualan)

Metode Kotor Metode Bersih

Retur dan Tunjangan Penjualan

Penggunaan Retur dan Potongan Penjualan, dan Penyisihan Retur Penjualan

Nilai waktu dari uang

Konsep yang Mendasari

Materialitas berarti harus membuat perbedaan bagi pembuat keputusan. IASB

Menjelaskan masalah akuntansi yang berkaitan dengan penilaian piutang.

Metode Penghapusan Langsung untuk Piutang Tak Tertagih

Di bawah metode penghapusan langsung , ketika perusahaan menentukan tertentu

Metode Penyisihan Piutang Tak Tertagih

The metode penyisihan akuntansi untuk kredit macet melibatkan estimasi

Merekam Estimasi Tak Tertagih

ILUSTRASI 7.5 Penyajian Penyisihan Piutang Tak Tertagih

Penyisihan Piutang Tak Tertagih menunjukkan perkiraan jumlah klaim pada

Pencatatan Penghapusan Akun Tak Tertagih

Untuk menggambarkan penghapusan piutang, asumsikan sebagai wakil presiden keuangan

Pemulihan Akun Tak Tertagih

Kadang-kadang, sebuah perusahaan mengumpulkan dari pelanggan setelah menghapus

Misalnya, perusahaan dapat memperkirakan persentase dari jumlah yang beredar

ILUSTRASI 7.6 Jadwal Penuaan Piutang Dagang

Usia Jumlah Persentase Yg dibutuhkan

Untuk mengubah ilustrasi sedikit, asumsikan bahwa akun penyisihan memiliki a

Beban Hutang Macet 25.810

Penyisihan Piutang Tak Tertagih 25.810

Konsep yang Mendasari

Menjelaskan masalah akuntansi terkait dengan pengakuan dan penilaian catatan

Pengakuan Piutang Wesel

Catatan Dikeluarkan pada Nilai Nominal

Nilai nominal catatan € 10.000

Wesel Tagih 10.000

Bigelow mengakui pendapatan bunga setiap tahun sebagai berikut.

Catatan Tidak Diterbitkan pada Nilai Nominal