MALOKLUSI
Alasan bahwa gigi M1 atas digunakan sebagai titik anatomi tetap pada
rahang dan kunci oklusi dikarenakan gigi tersebut merupakan gigi yang pertama
erupsi dan tidak mengganti gigi susu, gigi terbesar, stabil dikarenakan gigi M1
tertanam pada tulang zygomatikum yang kuat sekali, dan jarang terjadi malposisi.
Kelas II-divisi 1: suatu keadaan dimana gigi-geligi insisif rahang atas berada
dalam labioversi. (Gukeerat, 2007 hal 164).
Kelas II-divisi 2 : suatu keadaan dimana gigi insisif rahang atas hampir normal
anteroposterior atau sedikit dalam linguoversi, sedangkan
insisif lateral rahang atas menyentuh labial atau mesial.
(Gukeerat, 2007 hal 164).
Kelas II- subdivisi : suatu keadaan ketika relasi molar kelas II berada dalam satu
sisi lengkung gigi saja. (Gukeerat, 2007 hal 164).
1. Neutro-oklusi
2. Disto-oklusi
Disto-oklusi adalah istilah yang identik dengan maloklusi Angle kelas II.
3. Mesio-oklusi
Mesio-oklusi adalah istilah yang identik dengan maloklusi Angle kelas III.
Sumber :
Singh, Gukeerat. 2007. Textbook of Orthodontics, 2nd Ed. New Delhi. Jaypee
Brothers Medical Publishers Ltd.