Anda di halaman 1dari 10

PEMBELAJARAN 4 : SISTEM INSTRUMEN

(DIAGNOSIS DAN PERBAIKAN GANGGUAN)

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.11.1 Mengetahui komponen dan fungsi sistem
3.11 Menganalisis gangguan
instrumen
pada sistem instrumen
3.11.2 Mendiagnosis gangguan pada sistem instrumen
4.11 Memperbaiki sistem
4.11.1 Melakukan perbaikan pada sistem sistem
instrumen
instrumen
4.11.2 Membuat laporan dengan menggunakan jobsheet

Deskripsi
Selain sistem penerangan dan sistem sinyal, sepeda motor juga dilengkapi dengan sistem
instrumen Sistem instrumen berfungsi untuk memberikan informasi kepada pengendara
tentang keadaan sepeda motor tersebut. Komponen penyusun sistem instrumen pada setiap
jenis sepeda motor, memiliki jumlah yang berbeda-beda. Kebanyakan model sepeda motor
generasi sekarang, sistem instrumen disusun dan dipasangkan pada suatu tampilan (display)
lengkap yang akan menampilkan status/keadaan dan kondisi umum dan mesin. Pada
beberapa model, sistem instrumen dihubungkan dengan unit pengontrol (central control
unit) yang akan memonitor seluruh aspek dan mesin dan fungsi sistem kelistrikan saat
mesin dijalankan. Informasinya diperoleh dan berbagai sakelar (switch) dan sensor.

Kegiatan Belajar I
1.Sistem Penerangan
a. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran peserta didik :
 Dapat menjelaskan komponen dan fungsi sistem instrumen
 Dapat mendiagnosis gangguan pada sistem instrumen
 Dapat mengatasi gangguan pada sistem instrumen
 Dapat membuat laporan dengan menggunakan jobsheet

b. Uraian materi

A. Komponen-komponen sistem instrumen

Komponen-komponen sistem instrumen dapat dijelaskan sebagai berikut :

a) Indikator lampu sein

Indikator lampu tanda belok berfungsi untuk memberikan isyarat kepada


pengendara jika lampu belok hidup.

b) Indikator lampu jauh

Indikator lampu jauh berfungsi sebagal isyarat yang menunjukkan bahwa


lampu jauh hidup.

c) Indikator bahan bakar

Indikator bahan bakar berfungsi untuk memberitahukan kepada pengendara


mengenai kondisi bahan bakar yang ada pada tangki motor tersebut, apakah
masih terdapat bahan bakar dalam tangki atau tidak.
Sebagal contoh, pada sepeda motor Yamaha Mi indikator bahan bakar
tersusun dan dua komponen sebagai berikut.

1) Indikator pada panel berfungsi sebagai penunjuk perubahan bahan bakar


yang dikirimkan oleh sensor.

2) Full unit berfungsi sebagai pengirim sensor jumlah bahan bakar yang
berada pada tangki. Pada full unit, terdapat pelampung yang bersentuhan
langsung dengan bensin.

Gambar 1. Rangkaian kerja indikator bahan bakar

Bekerjanya variable resistor pada gambar di atas, berdasarkan tinggi


rendahnya bahan bakar dalam tangki melalui perantaraan pelampung,
lengan pelampung, dan lengan penghubung (moving contact arm).
Pergeseran ke kin dan ke kanan dan lengan penghubung tersebut akan
mengubah besarriya tahanan pada variable resistor.

d) Indikator kelajuan (speedometer)

Speedometer berfungsi untuk memberikan informasi kepada pengendara


tentang kelajuan sepeda motor. Speedometer pada sepeda motor ada yang
digerakkan secara mekanik, yaitu kawat baja (kabel speedometer) dan
secara elektronik. Sebagai contoh untuk sepeda motor Yamaha Mio,
speedometemya digerakkan secara mekanik dan dihubungkan ke gigi
penggerak roda depan. Pada bagian speedometer terdapat magnet
permanen yang diputar oleh kabe tersebut. Penunjukkan jarum kecepatan,
berdasarkan kekuatan medan magnet yang berputar dan ditenima oleh
sebuah piringan besi nonmagnet yang dipasang berhadapan dengannya.
Contoh Iainnya adalah pada sepeda motor Yamaha Vixion. Pada Yamaha
Vixion, speedometemya bekerja menggunakan pninsip elektromagnetik.
Poros yang memutar roda terhubung ke speedometer dengan kabel panjang
dan fleksibel yang terbuat dan kwat pilin. Kabelnya seperti drive shaft
mini. Jika salah satu ujung kabel berputar, demikian juga yang lain,
meskipun kabel panjang dan fleksibel. Di ujung atas, kabel tersambung ke
bagian belakang speedometer. Ketika berputar, sebuah magnet di dalam
speedometer ikut berputar dengani kecepatan yang sama. Magnet berputar
di dalam cangkir aluminium, yang dikenal sebagai cangkir kecepatan
(speed cup), yang juga bebas berputar. Meskipun dibatasi oleh kumparan
kawat halus yang dikenal sebagai sebuah pegas, namun magnet dan cangkir
kecepatan yang tidak terhubung bersama-sama, mereka dipisahkan oleh
udara. Gelas kecepatan melekat pada pointer yang bergerak ke atas dan ke
bawah pada dial speedometer. Magnet berputar menciptakan medan
magnet fluktuatif di dalam speed cup dan berdasarkan hukum
elektromagnetis arus listrik mengalir di dalam cangkir. Akibatnya, speed
cup berubah menjadi semacam generator listrik.

Gambar 2. Skema cara kerja speedometer

B. Diagnosis dan perbaikan gangguan pada sistem instrumen

a. Diagnosis dan perbaikan gangguan pada indikator posisi gigi

Salah satu bentuk gangguan yang umum dijumpai pada indikator posisi
gigi adalah lampu indikator posisi gigi yang tidak menyala. Terkait dengan
gangguan tersebut, berikut disajikan langkah pemeriksaan dan perbaikan
untuk beberapa merek sepeda motor.

1) Sepeda motor Yamaha Jupiter-Z

a) Lampu indikator posisi gigi dan socket lampu

(1) Periksa lampu indikator posisi gigi dan sambungan socket bola
lampu.
(2) Jika bola lampu dan socket bola lampu dalam kondisi tidak balk,
maka ganti bola lampu indikator posisi atau socket bola lampu.
b) Sensor posisi gigi
(1) Periksa sensor posisi gigi, kemungkinan ada kerusakan.
(2) Jika sensor posisi gigi dalam kondisi tidak baik, maka ganti sensor
tersebut.
c) Voltase

(1) Pasang pocket tester(DC 20 V) pada coupler unit meter (pada


kabel bodi) seperti gambar berikut.
Gambar 3. Pemeriksaan voltase indikator posisi gigi
(2) Putar kunci kontak pada posisi on.
(3) Masukkan transmisi pada semua gigi.
(4) Ukur voltase (DC 12 V) pada kabel biru langit (Sb), putih (W),
merah muda (P), kuning/ putih (YIW), atau biru/kuning (LIW)
coupler kabel unit meter (yang terdapat pada kabel bodi).
(5) Jika voltase sesuai engan spesifikasi, berarti rangkaian dalam
kondisi balk. Namun jika voltase tidak sesual dengan spesifikasi,
berarti rangkaian kabel dan kunci kontak ke coupler unit meter
rusak sehingga harus diperbaiki atau diganti.
2) Sepeda motor Honda Astrea

a) Pemeriksaan sakelar/indikator posisi gigi

(1) Putar kunci kontak ke posisi on dan pindahkan transmisi

(2) Periksa lampu-lampu indikator posisi gigi pada tiap posisi gigi.

(3) Jika indikator posisigigi tidak menyala, maka periksa bola lampu
indikator.

(4) Jika bola lampu indikator tidak bermasaiah, maka lakukan


pemeriksaan berikut.

 Lepaskan tutup bodi.


 Lepaskan konektor 6P (putih) sakelar posisi gigi.
 Periksa terhadap kontinuitas antara terminal-terminal pada
setiap posisi gigi.

Gambar 4. Pemeriksaan sakelar indikator posisi gigi


b) Pelepasan sakelar/indikator posisi gigi

(1) Lepaskan hubungan konektor 6P (putih) sakelar posisi gigi.


(2) Lepaskan tutup belakang bak mesin sebeiah kin.
(3) Lepaskan baut dan rakitan pemegang/sakelar posisi gigi.
(4) Lepaskan baut dan sakelar posisi gigi dan pemegang.
c) Pemasangan sakelan/indikator posisi gigi

(1) Pasang sakelar posisi gigi pada pemegang dan kencangkan baut.
(2) Periksa apakah cincin-O berada dalam kondisi balk, ganti jika
penlu.
(3) Lumasi oil mesin pada cincin-O dan pasangkan pada alur sakelar
posisi gigi.
(4) Pasang sakelar dengan menepatkan pinnya dengan alur collar
tromol pemindah gigi
(5) Pasang dan kencangkan baut dengan erat.
(6) Hubungkan konektor sakelar posisi gigi.
(7) Pasang bagian-bagian yang dilepaskan kebaiikan danipada
pelepasan.
3) Sepeda motor Yamaha Vixion.

Gangguan dan perbaikan indikator posisi gigi netral pada sepeda motor
Yamaha Vixion dapat Anda simak pada tabel berkut.
Tabel 1. Pemeriksaan dan penanganan troubleshooting indikator
posisi netral (Yamaha Vixion)
Gangguan Pemeriksaan Penanganan
Periksa bohlam lampu - Ganti lampu indikator netral,
Lampu
indikator netral dan socket socket atau keduanya
indikator
Periksa switch indikator
posisi - Ganti switch indikator netral
netral
netral tidak
- Perbaiki sambungan atau
menyala Periksa kabel sinyal
kabel sistem sinyal

b. Diagnosis dan perbaikan gangguan pada pengukur tinggi permukaan bensin

1) Pemeriksaan pengukur tinggi permukaan bensin

a) Buka/lepaskan pengukur tinggi permukaan bensin.

b) Periksa tahanan menggunakan multimeter (skala ohm meter) pada


setiap posisi pelampung.

c) Standar tahanan masing-masing terminal pengukur tinggi permukaan


bensin setiap merek sepeda motor berbeda. Lihat buku manual yang
bersangkutan untuk Iebih jelasnya.

d) Jika nilai tahanan yang diukur tidak sesuai dengan spesifikasi, maka
ganti satu set pengukur tinggi permukaan bensin tersebut.

2) Pemeriksaan indikator bensin

Salah satu bentuk gangguan pada indikator bensin adalah indikator


bensin tidak bekerja dengan baik. Terkait dengan permasalahan tersebut,
berikut dijelaskan langkah pemeriksaannya (misalnya pada sepeda
motor Yamaha Jupiter Z).

a) Pelampung bahan bakar/fuel sender

(1) Lepas fuel sender dan tangki bensin.

(2) Pasang pocket tester pada coupler fuel sender (pada bagian fuel
sender) seperti pada gambar berikut.

Gambar 5. Pemeriksaan pelampung bahan bakar


Kabel positif tester — hijau (G, nomor 1)
Kabel negatif tester — hitam (B, nomor 2)

(3) Ukur tahanan fuel sender


Tahanan fuel sender :
- posisi ke atas, A ( x 1) : 4 – 10  pada 20°C
- posisi ke bawah, B ( x 10) : 90 – 100  pada 20°C

(4) Jika fuel sender tidak dalam kondisi baik, maka perlu diganti
dengan yang baru.
b) Voltase

(1) Pasang pocket tester (DC 20 V) pada coupler unit meter (pada
bagian kabel bodi) seperti gambar berikut.

Gambar 6. Pemeriksaan voltase indikator bensin


Kabel positif tester — cokelat (Br, nomor 1)
Kabel negatif tester — massa/ground
(2) Putar kunci kontak pada posisi on.

(3) Ukur voltase (DC 12 V) pada kabel cokelat (Br, nomor 1) dalam
coupler unit meter (pada bagian kabel bodi).

(4) Jika voltase tidak sesuai spesifikasi, maka periksa sistem


sambungan kabel pada sekitar rangkaian sinyal.
c) Pelampung bensin/fuel level gauge

(1) Putar kunci kontak pada posisi on.


(2) Gerakkan ke atas atau ke bawah.
(3) Periksa gerakan jarum apakah bergerak ke “F” atau “E”.
Catatan: Sebelum memeriksa fuel level gauge, biarkan posisi
pelampung pada posisi ke atas atau ke bawah selama tiga menit
(4) Jika jarum meter bahan bakar tidak bergerak sesuai kondisi,
berarti fuel level gauge perlu diganti.
d) Kabel-kabel
Periksa kabel-kabel di sekitar sistem sinyal

Adapun contoh gangguan dan perbaikan (troubleshooting) indikator bensin


(fuel meter) pada beberapa merek sepeda motor lainnya dapat Anda simak
pada uralan berikut.

1) Sepeda motor Honda Vario

Sebelum melakukan pemeriksaan indikator bensin (fuel meter) pada


sepeda motor Honda Vario, pastikan bahwa bateraj, sekring, dan meter
indicators dalam keadaan normal.

a) Fuel meter tidak bergerak


Langkah pemeriksaan fuel meter tidak bergerak sebagai berikut.
(1) Lepaskan front center body cover.
(2) Lepaskan fuel level sensor 3P connector.
(3) Hubungkan singkat terminal-terminal fuel level sensor dan sisi
wire harness dengan kawat penghubung.
Perhatian : Jangan meninggalkan terminal tersambung dengan
kawat penghubung karena dapatmenyebabkan kerusakan pada fuel
meter.
Hubungan: Kuning/putih - hijau
(4) Putar kunci kontak ke on dan periksa fuel meter. Jika fuel meter
gauge bergerak ke “F”, bertanda normal.
 Jika pemeriksaan di atas adalah normal, maka periksa fuel level
sensor.
 Jika meter gauge bergerak ke “E” dengan connector
dihubungkan singkat, maka lakukan pemeriksaan sebagai
berikut.
 Kabel fuel level sensor terhadap rangkaian terbuka.
 Kabel hitam fuel meter terhadap rangkaian terbuka.
Jika wire harness normal, ganti speedometer/fuel meter
unit dengan yang baru dan lakukan pemeriksaan kembali.
Gambar 7. Pemeriksaan fuel meter tidak bergerak
b) Fuel meter tetap pada “F”

Langkah pemeriksaan fuel meter tetap pada F sebagal berikut.

(1) Lepaskan front center body cover dan front handlebar cover.

(2) Putar kunci kontak ke off

(3) Lepaskan fuel level sensor 3P connector.

(4) Periksa terhadap kontinuitas antara fuel level sensor connector


dan sisi wire harness dan meter terminal.

Hubungan : Biru/putih - biru/putih


 Jika tidak ada kontinuitas, ada rangkaian terbuka pada
kawat biru/putih.
 Jika ada kontinuitas, periksa fuel level sensor.
Jika fuel level sensor normal, ganti speedometer/fuel meter unit
dengan yang baru dan lakukan pemeriksaan kembali.

Gambar 8. Pemeriksaan fuel meter tetap pada tanda F

2) Sepeda motor Honda Astrea

a) Pemeriksaan meteran bahan bakar


Langkah pemeriksaan meteran bahan bakar sebagai berikut.
(1) Lepaskan tutup bodi.
(2) Lepaskan hubungan konektor-konektor 3P unit sensor tinggi
permukaan bahan bakar.
(3) Hubungkan kabel penyambung antara terminal-terminal kabel
kuning/putih dan hijau pada sisi kabel bodi.
(4) Putar kunci kontak ke posisi on dan pastikan jarum meteran tinggi
permukaan bahan bakar menunjukkan ‘FULL”.
(5) Hubungkan kabel penyambung antara terminal-terminal kabel
biru/putih dan hijau pada sisi kabel bodi.
(6) Meteran bahan bakar berada daIrn kondisi baik jika jarum kembali
ke posisi “EMPTY”.
Perhatian : Jangan meninggalkan terminal-terminal dalam
keadaan terhubung dengan kabel penyambung untuk jangka waktu
yang lama, karena dapat menyebabkan kerusakan pada meteran
bahan bakar.
b) Pemeriksaan unit sensor tinggi permukaan bahan bakar
(1) Langkah pemeriksaan sebagai berikut.
(2) Lepaskan hubungan kànektor 3P unit sensor tinggi permukaan
bahan bakar. Putar pelat pemegang unit bahan bakar
berlawanan dengan arah jarum jam dengan tang lancip
lonjong dan lepaskan unit sensor tinggi permukaan bahan
bakar serta lepaskan plat penahan unit.
Perhatian :
- Hati-hati jangan sampai merusak kabel unit.
- Hati-hati jangan sampai lengan pelampung unit bengkok.
(3) Ukur resistansi antara terminal-terminal sebagai berikut.
Tabel 2. Ukuran resustansi antara terminal-terminal
Kabel Full Empty
Hijau – biru/putih 426 - 706  23 -43 
Hijau – kuning/putih 23 – 33  426 – 706 
Biru/putih – kuning/putih 426 – 706  23 – 43 

(4) Hubungkan kembali konektor-konektor kabel unit bahan


bakar dan putar kunci kontak ke posisi on.
(5) Gerakkan pelampung unit bahanbakar ke atas dan bawah,
serta pastikan bahwa jarum meteran bahan bakar bergerak
dengan lancar.
- Pelampung naik : jarum pada posisi “FULL”
- Pelampung turun : jarum pada posisi “EMPTY”
3) Sepeda Yamaha Vixion

Gangguan dan perbaikan meter bahan bakar pada sepeda motor Yamaha
Vixion dapat Anda simak pada tabel di bawah.

Tabel 1. Pemeriksaan dan penanganan troubleshooting meter bahan


bakar (Yamaha Vixion)
Kabel Pemeriksaan Penanganan
Ganti unit pompa bahan
Meter bahan Periksa sender bahan bakar
bakar
bakar tidak
Periksa sambungan atau
bekerja Periksa kabel sistem sinyal
kabel sistem sinyal

c. Diagnosis dan perbaikan gangguan pada pengukur tinggi permukaan bensin

Berikut diuraikan contoh diagnosis dan perbaikan gangguan speedometer


pada sepeda motor Honda Astrea Supra.
1) Penggantian bola lampu
a) Lepaskan tutup depan setang kemudi
b) Lepaskan-sekrup-sekrup dan tutup belakang setang kemudi.
c) Tank soket bola lampu instrumen dan indikator keluar dan
speedometer.
d) Lepaskan boa lampu dan soket dan gantilah dengan yang baru.
2) Pelepasan unit speedometer
a) Lepaskan tutup setang kemudi.
b) Lepaskan konektor 9P (hitam) dan6P (putih) speedometer.
c) Lepaskan kabel speedometer dan unit speedometer.
d) Lepaskan kedua sekrup pemasangan speedometer dan lepaskan unit
speedometer Catatan: Langkah pemasangan speedometer merupakan
kebalikan dan langkah pelepasannya.
3) Pembongkaran unit speedometer
a) Buka kait empat tonjolan penahan, lepaskan panel depan, dan kotak
speedometer.
b) Lepaskan sekrup-sekrup pemasangan cabang kabel bodi, kemudian
lepaskan bola lampu instrumen dan indikator dan panel belakang.
c) Lepaskan ketiga sekrup terminal kabel.
d) Lepaskan sekrup-sekrup pemasangan speedometer dan pisahkan
panel belakang dan unit speedometer.

Gambar 9. Pembongkaran unit speedometer


Adapun contoh pemeriksaaan dan perbaikan gangguan speedometer
lainnya adaah pada sepeda motor Honda Vario. Benikut penjelasan
ringkasnya.
1) Penggantian bola lampu
a) Lepaskan front handlebar cover.

b) Tank keluar bulb socket dan speedometer unit.

c) Lepaskan bola lampu dan socket dan ganti dengan yang baru.

d) Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dan pelepasan.


2) Pelepasan/pemasangan unit speedometer
a) Lepaskan rear handlebar cover.
b) Lepaskan sakelar-sakelar stang stir kanan dan kin.
c) Lepaskan ketiga sekrup dan speedometer unit.
d) Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dan pelepasan.

Gambar 10. Pemeriksaan speedometer

Anda mungkin juga menyukai