Anda di halaman 1dari 12

CRITICAL BOOK REVIEW

KOMUNIKASI KESEHATAN

DOSEN PENGAMPU : Reni Agustina Harahap, SST, M.Kes

NAMA : SUCI NUR INDAH SARI

NIM : 0801183402

KELAS : 7 SEMESTER 4

MATA KULIAH : KOMUNIKASI KESEHATAN

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA MEDAN

TAHUN AJARAN 2019/2020


KATA PENGANTAR

Bismilahirrahmanirahim
Puji syukur ke hadirat Allah subhanahu wa ta’ala yang telah memberikan
rahmat, nikmat, hidayah dan karunia-Nya kepada saya, sehingga saya dapat
menyelesaikan Critical Book Review Komunikasi Kesehatan.
Critical Book Review ini telah saya susun dengan maksimal dan
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar
pembuatan Critical Book Review ini. Untuk itu saya menyampaikan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan
Critical Book Review ini.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oelh karena
itu, dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca
ataupun pendengar agar saya bisa menjadi lebih baik lagi.
Akhir kata, kami berharap semoga Critical Book Review ini dapat
memberikan manfaat maupun inspirasi kepada pembaca maupun pendengar.
Wallahu a’lam bi al-shawab...

Bagan batu, 23 Maret 2020

Penyusun
A. IDENTITAS BUKU

Judul Buku : Buku Ajar Komunikasi Kesehatan


Sampul : Buku Ajar Komunikasi Kesehatan
Penulis : Reni Agustina Harahap, SST, M.Kes
Fauzi Eka Putra, M.I.Kom
Penerbit : Prenadamedia Group
Tahun Terbit : 2019
Cetakan :I
Jumlah Halaman : 228 halaman
ISBN : 978-602-422-877-4
B. PENDAHULUAN

Konsep komunikasi di sini adalah sebuah rancangan dan/atau sebuah ide


yang disusun agar sebuah proses penyampaian pesan kepada orang lain dapat
terorganisasi dan bisa langsung memahami pesan tersebut serta memberikan
feedback yang baik.
Sebuah pesan harus dijelaskan secara tepat dan akurat agar tercapai tujuan
penerimaan pesan yang disampaikan komunikator. Tujuan penerimaan pesan
adalah supaya para komunikan mampu menerima pesan dan memberikan
feedback yang baik kepada komunikator. Media yang dipakai sebagai sarana
penyampaian pesan pun harus disesuaikan. Karena itu, seorang komunikator yang
andal harus dapat memahami karakteristik media komunikasi.

1. Konseptual komunikasi.
a. Komunikasi sebagai Tindakan Satu Arah
Beberapa definisi komunikasi dalam konseptual tindakan satu arah:
a. Everet M. Rogers: komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan
dari sumber kepada suatu penerima atau lebih, dengan maksud untuk
mengubah tingkah laku.
b. Gerald R.Miller: komunikasi terjadi ketika suatu sumber menyampaikan
suatu pesan kepada penerima dengan niat yang disadari untuk
memengaruhi perilaku penerima.
c. Carld R.Miller: komunikasi adalah proses yang memungkinkan seorang
(kmunikator) menyampaikan rangsangan (biasanya lambang-lambang
verbal) untuk mengubah perilaku orang lain (komunkate).
b. Komunikasi sebagai Interaksi
Pandangan ini menyetarakan komunikasi dengan suatu proses sebab-
akibat atau aksi-reaksi, yang arahnya bergantian. Seseorang menyampaikan pesan,
baik verbal maupun nonverbal, seorang penerima bereaksi dengan memberikan
jawaban verbal atau nonverbal, kemudian orang pertama bereaksi lagi setelah
menerima respons atau umpan balik dari orang kedua, dan begitu seterusnya.
c. Komunikasi sebagai Transaksi
Beberapa definisi yang sesuai dengan konsep transaksi:
a. Stewart L. Tubbs dan Sylvia Moss: Komunikasi adalah proses
pembentukan makna di antara dua orang atau lebih.
b. Judy C. Pearson dan Paul E. Nelson: Komunikasi adalah proses
memahami dan berbagi makna.
c. William I. Gordon: Komunikasi adalah suatu transaksi dinamis yang
melibatkan gagasan dan perasaan.
d. Donald Byker dan Loren J. Anderson: Komunikasi adalah berbagi
informasi antara dua orang atau lebih.
2. Fungsi Komunikasi
a. Sebagai Komunikasi Sosial
Fungsi komunikasi sebagai komunikasi sosial setidaknya mengisyaratkan
bahwa komunikasi itu penting untuk membangun konsep diri kita , aktualisasi diri
untuk kelangsungan hidup, untuk memperoleh kebahagiaan, terhindar dari
tekanan dan ketegangan, antara lain komunikasi bersifat menghibur, dan
memupuk hubungan orang lain.
b. Sebagai Komunikasi Ekspresif
Komunikasi berfungsi untuk menyampaikan perasaan-perasaan (emosi)
kita. Perasaan-perasaan tersebut terutama dikomunikasikan melalui pessan-pesan
nonverbal.
c. Sebagai Komunikasi Ritual
Suatu komunitas sering melakukan upacara-upacara berlainan sepanjang
tahun dan sepanjang hidup, yang disebut para antropolog sebagai rites of passage,
mulai dari upacara kelahiran, sunatan, ulang tahun, pertunangan, siraman,
pernikahan, dan lain-lain.
d. Sebagai Komunikasi Instrumental
Komunikasi intrumental mempunyai beberapa tujuan umum, yaitu:
menginformasikan, mengajar, mendorong, mengubah sikap, menggerakan
tindakan, dan juga menghibur.
3. Proses Komunikasi
a. Proses Komunikasi Secara Primer
Proses komunikasi secara primer adalah proses penyampaian pikiran dan/
atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang
(symbol) sebagai media.
b. Proses Komunikasi Sekunder
Proses komunikasi secara sekunder adalah proses penyampaian pesan oleh
komunikator pada komunikan dengan menggunakan alat atau sarana sebagai
media kedua setelah memakai lambang seperti media pertama.
4. Ragam Tingkatan Komunikasi atau Konteks-Konteks Komunikasi
a. Komunikasi intrapribadi (intrapersonal communication)
b. Komunikasi antarpribadi (interpersonal communication)
c. Komunikasi kelompok ( group communication)
d. Komunikasi organisasi (organization communication)
e. Komunikasi massa (mass communication)
5. Kegunaan Belajar Ilmu Komunikasi
Dalam kehidupan sehari-hari komunikasi memegang peranan yang sangat
penting. Kita tidak bisa tidak berkomunikasi jika tidak ada aktivitas yang
dilakukan tanpa komunikasi, dikarenakan kita dapat membuat beberapa perbedaan
yang essensial manakala kita berkomunikasi dengan orang lain.
6. Komunikasi Merupakan Suatu Aktivitas Kelompok
Komunikasi adalah suatu aktivitas yang komplek dan menantang. Dalam
hal ini ternyata aktivitas komunikasi bukanlah suatu aktivitas yang mudah. Untuk
mencapai kompetensi komunikasi dibutuhkan understanding dan suatu
keterampilan sehingga komunikasi yang dilakukan menjadi efektif.
7. Komunikasi adalah Vital untuk Suatu Kedudukan/Posisi yang Efektif
Kadang-kadang kita menganggap bahwa komunikasi itu hanyalah suatu
yang bersifat common sense dan setiap orang pasti mengetahui bagaimana
berkomunikasi. Padahal sesungguhnya banyak yang tidak memiliki keterampilan
berkomunikasi yang baik karena ternyata banyak pesan-pesan dalam komunikasi
manusia itu yang disampaikan tidak hanya dalam bentuk verbal tetapi juga
nonverbal, ada keterampilan komunikasi dalam bentuk tulisan dan oral, ada
ketarmpilan berkomunikasi secara interpersonal, ataupun secara kelompok
sehingga kita dapat berkolaborasi sebagai anggota dengan baik, dan lain-lain.
8. Komunikasi adalah Populer
Komunikasi adalah suatu bidang yang dikatakan sebagai populer. Banyak
bidang-bidang komunikasi modern sekarang ini yang meemfokuskan pada studi
tentang pesan, ada juga tentang hubungan antara komunikasi dengan bidang
profesional lainnya termasuk hukum, bisnis, informasi, pendidikan, ilmu
komputer, dan lain-lain.
C. INTI BAB I (KONSEP KOMUNIKASI)

1. PENDAHULUAN
Konsep menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sebuah rancangan,
ide atau pengertian yang diabstrakkan dari peristiwa yang konkret, yaitu satu
istilah dapat mengandung dua pengertian yang berbeda. Adapun Komunikasi
menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah pengiriman dan penerimaan
pesan atau berita antara dua orang atau lebih dengan cara yang tepat, sehingga
pesan yang dimaksud dapat dipahami.
2. TEORI KOMUNIKASI

Kata atau istilah komunikasi (dari bahasa inggris “communication”),


secara etimologis atau menurut asal katanya adalah dari bahasa Latin
communicatus, dan perkataan ini bersumber pada kata communis Dalam kata
communis ini memiliki makna “berbagi” atau “menjadi milik bersama” yaitu
suatu usaha yang memiliki tujuan untuk kebersamaan atau kesamaan makna.
Komunikasi secara terminologis merujuk pada adanya proses
penyampaian suatu pernyataan oleh seorang kepada orang lain. Jadi dalam
pengertian ini yang terlibat dalam komunikasi adalah manusia.
Definisi komunikasi menurut para ahli:

1) Everett M. Rogers, Komunikasi adalah proses di mana suatu ide dialihkan dari
sumber kepada suatu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah
tingkah laku mereka.
2) Rogers & D. Lawrence Kincaid, 1981. Komunikasi adalah suatu proses di
mana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi
dengan satu sama lainnya.
3) Menurut John R. Wenburg dan William W. Wilmot, (Dedy Mulyana, 2005,
Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, h.68). Komunikasi adalah suatu usaha
untuk memperoleh makna.
4) Menurut William I. Gordon. Komunikasi secara ringkas dapat didefinisikan
sebagai suatu transaksi dinamis yang melibatkan gagasan dan perasaan.
5) Menurut M. Djenamar. SH. Komunikasi adalah seni untuk menyampaikan
informasi, ide-ide, seseorang kepada orang lain.

3. UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI

1) Sumber
Semua peristiwa komunikasi akan melibatkan sumber sebagai pembuat atau
pengirim informasi. Sumber bisa terdiri dari orang atau kelompok seperti partai,
organisasi atau lembaga.
2) Pesan
Pesan yang dimaksud dalam proses komunikasi dalam proses komunikasi adalah
sesuatu yang disampaikan dengan cara tatap muka atau melalui media
komunikasi.
3) Media
Media yang dimaksud adalah alat yang digunakan untuk mmindahkan pesan dari
sumber kepada penerima.
4) Penerima
Penerima adalah pihak yang menjadi sasaran pesan yang dikirim oleh sumber.
Penerima biasanya terdiri dari satu orang atau lebih, bisa dalam bentuk kelompok,
partai bahkan negara.
5) Pengaruh
Pengaruh atau efek adalah perbedaan antara apa yang dipikirkan, dirasakan, dan
dilakukan oleh penerima sebelum dan sesudah menerima pesan.
6) Tanggapan Balik
Ada yang beranggapan bahwa umpan balik sebenarnya adalah salah satu bentuk
daripada pengaruh yang berasal dari penerima.
7) Lingkungan
Lingkungan atau situasi adalah faktor-faktor tertentu yang dapat mempengaruhi
jalannya komunikasi. Faktor ini dapat digolongkan atas empat macam, yakni
lingkungan fisik, lingkungan sosial budaya, lingkungan psikologis dan dimensi
waktu. (Cangara, 2004).

D. KELEBIHAN

1. Dilihat dari aspek tampilan cover menurut saya bagus dan simple, gambar
cover sesuai denga judul buku yaitu Komunikasi Kesehatan, tampilannya
menarik sehingga orang yang melihat tertarik untuk membacanya.
2. Kelebihan pada buku ini menjelaskan tentang Konsep Komunikasi secara
detail, dilengkapi dengan definisi para ahli dan bahasa yang digunakan mudah
dipahami dan bahasa asing dibedakan dengan huruf miring sehingga pembaca
dapat memahaminya.
3. Kelebihan pada buku ini juga definisi para ahli di buat per-sub sehingga
pembaca dapat mudah mencari definisi para ahli.
4. Pembahasan yang dituliskan dalam buku ini sangat detail dan terperinci, cukup
jelas sebagai bahan pembelajaran dalam mata kuliah komunikasi kesehatan.
E. KELEMAHAN

1. Terdapat beberapa paragraf yang sangat panjang dan hampir 1 halaman


sehingga membuat mata pembaca kurang fokus saat membacanya.
2. Terdapat beberapa bahasa asing yang kurang dapat dipahami pembaca.
F. PENUTUP

1. Kesimpulan
Konsep komunikasi adalah sebuah rancangan dan/atau sebuah ide yang
disusun agar sebuah proses penyampaian pesan kepada orang lain dapat
terorganisasi dan bisa langsung memahami pesan tersebut serta memberikan
feedback yang baik.
Menurut Everet M. Rogers: komunikasi adalah proses di mana suatu ide
dialihkan dari sumber kepada suatu penerima atau lebih, dengan maksud untuk
mengubah tingkah laku. Komunikasi berfungsi sebagai komunikasi sosial,
komunikasi ekspresif, komunikasi ritual, dan komunikasi instrumental.
2. Rekomendasi untuk perbaikan buku
Saya merekomedasikan buku ini untuk dibaca sebagai pegangan untuk
mata kuliah komunikasi kesehatan karena pembahasan yang yang lengkap dan
rinci. Perbaikan untuk pembahasan Bab pertama buku ini hanya mengurangi
paragraf yang panjang agar pembaca lebih fokus membacanya.

Anda mungkin juga menyukai