Training Modules
Mei 2018
1. Signage and lighting
• Review dan upgrade lighting (lampu penerangan, baik eksterior maupun interior) dan signage apotek sesuai dengan standar
What is this yang diberlakukan di KFA
initiative?
• Review dan upgrade lighting dan signage apotek disesuaikan dengan kondisi yang dihadapi di lapangan
• Signage : Tampilan display public untuk mempromosikan apotek (alucopan, palm sign, flag sign, dll), membangun brand
awareness and brand image
Impact • Lighting : Membuat apotek terasa nyaman (penerangan cukup) dan meningkatkan keindahan apotek
Pharmacy
Pengecekan rutin
Perbaiki signage dan lighting setelah
Estetika dan visibiitas apotek bertambah
mendapat izin
• PhM harus sadar dan peduli terhadap kondisi lighting dan signage di apoteknya, dan secara rutin melakukan pengecekan
Exercise: Quiz (Sekumpulan foto signage dari apotek KF seluruh Indonesia, pilihlah mana yang dirasa lebih baik)
3
2. Promosi Out of Store
• Inisiatif promosi out of store yang dilakukan musiman/seasonal (pada waktu-waktu tertentu), mencakup :
What is this • Pengenalan apotek serta produk dan layanan yang tersedia
initiative? • Layanan gratis untuk memikat konsumen (misalnya rapid test, mengukur tekanan darah, skin test, dll.)
• Kerjasama dengan principal dalam pengadaannya untuk membuat promosi yang lebih menarik
• Meningkatkan brand awareness dan product awareness terhadap Apotek dan Produk KF, khususnya di lingkungan
sekitar apotek
Impact • Meningkatkan jumlah kunjungan ke apotek (foot fall)
• Meningkatkan omset (revenue)
4
2. Promosi Out of Store
Promosi Outstore di parkiran apotek Layanan gratis donor darah
Free Blood
Donation Camp
• Promosi outstore harus direncanakan dan dilaksanakan dengan terstruktur, teratur dan detail untuk memaksimalkan benefit yang didapat
• Support dari principal harus dimanfaatkan sebaik mungkin, disesuaikan dengan situasi dan kondisi, contohnya media promosi dan sampel produk.
5
3. Distribusi leaflet/brosur
What is this • Inisiatif promosi/marketing melalui pembagian leaflet/brosur oleh staff apotek
initiative?
❖ Meningkatkan customer awareness terhadap apotek, yang mengarah kepada peningkatan jumlah kunjungan
Impact pelanggan ke apotek (footfall)
❖ Membangun keyakinan dan kepercayaan pelanggan terhadap apotek
Selamat Pagi,
kami dari Apotek
Kimia Farma
Salemba, sedang
ada promosi, pak.
Silahkan datang!
• Template leaflet dan brosur akan didesain oleh Kantor Pusat PT KFA, dan isinya disesuaikan dengan produk dan layanan apotek masing-masing, sesuai
panduan dan standar
• Faktor-faktor kunci distribusi leaflet/brosur akan berbeda dari satu chanel ke channel lainnya. Akan didiskusikan dalam latihan.
Exercise : Brainstorming exercise (perbedaan operasional dalam setiap channel, misal area perumahan, mall)
7
4. Media Promosi (X-banner, roll banner, dll)
What is this • Standarisasi format display media promosional di luar dan dalam apotek
initiative?
Impact ❖ Promosi dan informasi produk dan layanan yang diberikan kepada pelanggan
8
4. Media Promosi
External banner membuat apotek Internal banner digunakan untuk menampilkan Ikuti format yang distandarkan oleh KF
lebih terlihat jelas informasi produk di apotek (ilustrasi di bawah hanya contoh)
xxxxxxxxxx
• Internal banner dipasang dengan tujuan meningkatkan transaksi produk tertentu, atau menampilkan promosi dan layanan tertentu
• External banner dipasang untuk meningkatkan jumlah kunjungan ke apotek
• Sesuaikan dengan standar yang berlaku, hubungi dan minta izin BM dan pasanglah banner sesuai dengan yang dibutuhkan.
9
5. Pertemuan dan Briefing Harian
What is this • Daily Huddles (meeting/briefing harian) dan checklist di Apotek untuk memastikan semua inisiatif berjalan dengan baik
initiative?
10
5. Pertemuan dan Briefing Harian
Team Huddle dilakukan setiap hari di waktu Team huddle berisi brainstorming untuk Solusi disepakati tim sehingga bisa langsung
pagi dan malam persiapan dan penanganan masalah diimplementasikan
• Huddle harian dilakukan dengan diagram war room chart dan alat-alat pendukung lainnya
• Dalam huddle, staff bebas bertanya kepada PhM mengenai masalah yang dihadapi dan solusinya, suatu sesi team brainstorming
• Di akhir huddle, akan didapat resolusi dan pemahaman baru
Exercise: Latihan huddle (kelompok kecil melakukan huddle selama 10 menit dengan war room chart)
11
6. Penerapan Standar Merchandising
What is this • Memaksimalkan pemanfaatan shelving di apotek dengan menyesuaikan terhadap standar yang ditetapkan oleh Kantor
initiative? Pusat PT Kimia Farma Apotek
❖ Masih kurangnya pemahaman/kesadaran dari PhM dan ❖ BM menunjuk seorang PIC untuk mengunjungi apotek-
staff mengenai pentingnya desain planogram apotek dan memonitor implementasi desain planogram
yang telah ditetapkan
12
6. Penerapan Standar Merchandising
Planogram apotek yang tidak standar BM dan PhM mengatur ulang susunan Planogram yang standar menyebabkan
mengurangi daya tarik gondola sesuai standar tampilan apotek lebih menarik
Planogram
apotek belum Ini planogram
sesuai standar! yang tepat
Harus diperbaiki!
• Kantor pusat PT KFA headquarter akan menyiapkan desain planogram standar dan BM mengatur implementasinya di apotek.
• Penting sekali memastikan susunan produk di apotek harus berdasarkan planogram
13
7. Tracking Produk Pareto A / B
What is this • Pengecekan secara teratur kombinasi pareto produk untuk memastikan stok yang optimal
initiative?
• Tracking produk Pareto A dan B harus dilakukan secara teratur untuk mendapatkan data yang akurat
Exercise : Training excel (teknik data processing untuk pengolahan data Pareto dan stok)
15
8. Manajemen SKU overstock dan low-running (KLTL)
• Manajemen SKU overstock
What is this
initiative? • SKU overstock dan KLTL diberikan ke apotek lain, dikembalikan ke BM atau difokuskan penjualannya ke customer (sesuai
prosedur standar yang berlaku)
SKU Report
17
9. Delisting SKU low-running (KLTL)
What is this • Manajemen SKU low-running (KLTL), dan delisting (mengeliminasi dari apotek) untuk mengurangi jumlahnya
initiative?
• Peningkatan omset dengan cara menjual produk lain yang lebih popular (menambahkan SKU dan volume penjualan
produk pareto A)
Impact • Memperbaiki modal kerja dan kualitas stok
• Memperbaiki laju perputaran barang (inventory turnover rate)
• SKU low-running (KLTL) harus diidentifikasi secara rutin dan teratur berdasarkan data penjualan
• Setelah diidentifikasi, SKU KLTL dapat di-treatment dengan 3 cara: 1.Realokasi ke apotek KF lain dalam satu BM dimana penjualan SKU dimaksud lebih
baik; 2. Mendorong penjualannya ke customer (dijadikan product focus); 3. Dikembalikan ke bagian pengadaan (hanya jika bisa retur ke distributor)
19
10. Identifikasi dan menambahkan SKU apotek berdasarkan pareto
A/B dari apotek Kimia Farma sekitarnya
• Inisiatif meningkatkan pendapatan melalui penambahan SKU berdasarkan trend di area yang spesifik
What is this
initiative? • Metode terorganisir untuk menentukan SKU apa yang akan ditambahkan
• PhM harus memastikan terlaksananya data sharing secara teratur dengan apotek Kimia Farma sekitarnya (yaitu apotek Kimia Farma yang secara geografis
berada dekat dengan apoteknya, dan masih dalam lingkungan satu BM – Jaya 2 dengan Jaya 2, Bekasi dengan Bekasi, dst)
• PhM dan stafnya melakukan diskusi secara teratur dan rutin dengan apotek KF sekitarnya untuk memastikan SKU apa yang terjual dengan baik di apotek KF
sekitarnya
21
11. Manajemen MinMax
22
11. Manajemen MinMax
Staf apotek memeriksa data penjualan dan stok secara teratur Diskusi dan keputusan dibuat terkait level MinMax suatu SKU
Lihat settingan
MinMax beberapa Berdasarkan perhitungan MinMax ini, Inventory
SKU ini, sepertinya Inventory Stock Report SKU-SKU ini harusnya kita stok 2 kali lipat
kita kekurangan
produknya
jumlahnya. Mari kita hitung ulang dan
putuskan untuk kita pesan lagi
? ~
Product A > 1x =
+
Product B
? ~ % < 4 ? ~
Product C
> 1x = - 2 % > 1x =
Product D / +
Product E % < 7 % < 9
- 3 - 5
• Data stok MinMax harus dimonitor dengan ketat oleh PIC yang ditunjuk
23
12. Employee barometer (kepuasan kerja)
• Suatu jalur komunikasi dari staf dan PhM ke tim manajemen, dan jalur komunikasi dari staf apotek ke PhM
What is this
initiative? • Survei kepuasan kerja berisi feedback dari staff mengenai inisiatif dan kondisi kerja
❖ Human capital adalah aset yang sangat penting. Maka perlu membuat staff merasa lebih terdorong untuk
Impact berpartisipasi dalam suatu proyek
❖ Staf menjadi lebih proaktif dalam memberikan feedback dan peningkatan terkait inisiatif-inisiatif
24
12. Employee barometer (kepuasan kerja)
Human capital adalah aset apotek Staff mengisi form kepuasan kerja, dan kekhawatiran/aspirasi mereka ditangani
yang sangat penting dengan serius-menghasilkan staff yang efektif dan bahagia
• Staf harus mengisi form kepuasan kerja dengan teratur agar dapat dilakukan follow-up atas keluhan, kekhawatiran dan aspirasinya terkait
inisiatif yang dilakukan - memastikan kebahagiaan dan motivasi staf di lapangan
• Selain memberikan feedback terkait efektivitas inisiatif, karyawan juga harus memberikan feedback terkait pendapat pribadi dan
kepuasannya
25
13. Checklist rutin harian (daily routine checklist)
• Memberikan panduan yang jelas dalam melakukan tugas harian
What is this
initiative? • Memastikan pelaksanaan SOP di semua outlet
Exercise: Membuat checklist (group exercise untuk mencari celah yang terlewat di checklist)
26
14. Telefarma dan Homecare
• Telefarma: Panggilan telepon dari apoteker ke pasien untuk mengecek dan memberikan konsultasi profesional mengenai
obatnya, kepatuhan minum obat, efek obat (efek merugikan ataupun tidak), dan segala hal terkait pengobatannya yang
What is this mungkin dirasakan pasien;
initiative?
• Homecare: Kunjungan langsung apoteker ke rumah pasien dan memberikan konsultasi profesional, informasi dan layanan
terkait pengobatan pasien. Target kedua inisiatif ini adalah pasien dengan penyakit kronis dan degeneratif.
• Telefarma adalah sebuah channel komunikasi penting dengan pelanggan dan meningkatkan profesionalitas apoteker, lakukan secara teratur
• Apoteker harus memperhatikan dan menjaga cara komunikasi, penyampaian konsultasi dan kualitas konsultasi melalui telefarma dan homecare
Exercise: Recording quiz (Peserta mengidentifikasi apa yang bisa ditingkatkan dari rekaman telefarma yang tidak ideal)
28
15. Sampel produk (product tester) di apotek
• Promosi marketing dengan memberikan sampel produk/tester produk gratis pada pelanggan
What is this
initiative? • Pelanggan bisa mencoba beberapa produk OTC, dan potensial dikonversi menjadi penjualan dan meningkatkan customer
loyalty
• Lebih mudah dalam membujuk pelanggan – hasil mencoba sampel merupakan suatu cara mengenalkan kekuatan dan
Why is it important? kelebihan produk tersebut
• Meningkatkan brand awareness dan familiaritas – bagus untuk produk-produk OTC KF
29
15. Sampel produk (product tester) di apotek
Apoteker mendapatkan izin dari BM dan produk tester, baik Dilakukan training product knowledge dan Apoteker mengajak customer mencoba
dari Principal maupun Marketing Produk KF selling skill tester produk, meningkatkan penjualan
FITUNO
Usage
Fituno tester
in Pharmacy
• PhM meminta tester produk dari Principal (khususnya fokuskan di Produk KF) setelah mendapatkan izin BM
• Harus dilakukan training teknis product knowledge dan selling skill untuk tester produk tersebut.
30
16. Survei Kepuasan Pelanggan
What is this • Implementasi tools untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan (customer satisfaction tracking) dan survei demografis
initiative? pelanggan
• PhM dan staff-nya mengingatkan pelanggan untuk mengisi survei tanpa bersikap terlalu memaksa
• Survei kepuasan pelanggan dapat berupa kotak kepuasan pelanggan (layanan baik/buruk atau puas/tidak puas)
• Selain itu, survei kepuasan pelanggan menggunakan kuesioner survey kepuasan yang telah distandarkan oleh KFA (Unit QI)
32
17. Consultative selling
What is this • Melatih karyawan agar mampu menjadi konsultan bagi pelanggan. Memahami apa yang dibutuhkan pelanggan dan bisa
initiative? menyesuaikan penawaran dan produk sesuai kebutuhan tersebut.
❖ Peningkatan customer experience dan kepuasan pelanggan karena perhatian, kepedulian, dan pemahaman yang
Impact ditunjukkan oleh staf (Ingat, service Kimia Farma adalah kelebihan utamanya dibanding kompetitor).
❖ Peningkatan omset
33
17. Consultative selling
Apoteker mengerti kebutuhan Produk ditawarkan harus Pelanggan merasa puas dengan
Apoteker menyambut pelanggan disesuaikan kebutuhan pelanggan
pelanggan dan membantu pelanggan layanan yang didapat
• Apoteker harus mampu melakukan consultative selling kepada semua jenis pelanggan
• Inti dari consultative selling adalah kemampuan memahami masalah pelanggan dan memberikan solusi. Maka penting untuk menyesuaikan gaya
komunikasi dengan berbagai tipe pelanggan. Bahasa tubuh, bahasa lisan, ekspresi wajah, semuanya harus menunjukkan kepedulian dan empati.
• Apoteker harus memiliki daftar produk dengan nilai jual lebih tinggi untuk menggantikan produk tertentu
• Proses upselling ini harus interaktif dan ramah, sesuai dengan kebutuhan pelanggan, bukan malah memaksa pelanggan untuk membeli
produk yang lebih mahal
Exercise: Role play berpasangan (1 peserta menjadi staff, 1 peserta menjadi pelanggan dengan script)
36
19. Cross selling
• Mengarahkan pelanggan untuk membeli item tambahan (non resep) di luar produk utama yang mereka beli, sebagai
What is this pelengkap
initiative?
• Mengajarkan teknik cross selling kepada staff
• Peningkatan pendapatan secara keseluruhan, dipicu oleh peningkatan jumlah item (basket size) per transaksi
Impact
• Potensial naiknya nilai produk-produk non-resep (OTC, Vitamin, dll.)
37
19. Cross selling
Tawarkan produk pelengkap Pelanggan membeli produk
Perkenalan Kebutuhan Pelanggan
yang mungkin dibutuhkan utama dan produk tambahan
Ada sakit
maag ya?
Bapak juga
Piroxicam perlu antasida,
pak
+ Ok..
• Karyawan harus mampu mengedukasi dan mendorong pelanggan agar membeli produk pelengkap yang dibutuhkan
• Karyawan harus memiliki skill product knowledge mumpuni, agar mampu melakukan aktivitas cross selling (memahami misalnya bahwa
obat NSAID dapat menyebabkan gangguan lambung dan menyarankan antasida, memahami vitamin apa yang harus ditawarkan, dst)
Exercise: Role play (1 peserta menjadi karyawan apotek, 1 peserta menjadi pelanggan dengan script)
38
20. Kebersihan pribadi dan grooming karyawan
• Standar paduan busana seragam kerja, termasuk panduan jadwal dan cara pemakaian
What is this
initiative? • Standar grooming secara fisik, termasuk kebersihan pribadi, penataan rambut, aksesoris, dan lain-lain
Exercise: Quiz bergambar (temukan poin-poin yang bisa diperbaiki dari gambar berikut ini) 39
21. Penanganan Keluhan Pelanggan (Complaint Handling)
• Memberikan panduan mengenai cara menangani keluhan pelanggan di apotek
What is this
initiative? • Panduan akan memuat cara penanganan keluhan pelanggan dan cara mengurangi jumlah keluhan
40
21. Penanganan Keluhan Pelanggan (Complaint Handling)
Keluhan dari pelanggan terkait Karyawan menenangkan pelanggan Rujuk ke SOP cara menyelesaikan Ikuti SOP, berikan solusi, dan
masalah apapun dengan cara yang profesional keluhan pelanggan selesaikan keluhan dengan efektif
• Karyawan apotek harus memiliki kemampuan menangani pelanggan yang marah dengan baik, hangat, dan profesional
• Karyawan apotek harus memahami SOP complaint handling dan mampu menerapkannya
• Penanganan keluhan pelanggan harus dilakukan secara profesional dan efektif
Exercise: Role play bersama (1 peserta sebagai staf, 1 peserta sebagai pelanggan dengan script)
41