Anda di halaman 1dari 7

No Unsur yang dinilai Fakta Temuan Analisis Rekomendasi Target

Apakah ada SOP PENANGANAN LUKA? Tidak ada Tidak terdapat Belum di buatnya Membuat SOP
SOP penanganan SOP penanganan penanganan luka di
luka di unit UGD luka di unit UGD unit UGD
Apakah ada SOP PENANGANAN LUKA Tidak ada Tidak terdapat Belum di buatnya Membuat SOP
TERTUSUK PAKU? SOP penanganan SOP penanganan penanganan luka
luka tertusuk luka tertusuk tertusuk paku di
paku di unit UGD paku di unit UGD unit UGD
PRINSIP PENANGANAN LUKA
Menghentikan perdarahan
  Perdarahan pada anggota Tidak berlaku - - - -
badan dapat diatasi dalam untuk kasus
waktu yang singkat (< 10 menit)
dengan menggunakan manset
sfigmomanometer yang
dipasang pada bagian
proksimal pembuluh arteri

Mencegah infeksi
  Bersihkan kulit sekitar luka Petugas - - - -
secara menyeluruh dengan membersihkan
sabun dan air atau larutan luka dengan
antiseptik. Air dan larutan larutan NaCL
antiseptik harus dituangkan ke
dan larutan
dalam luka.
iodine povidon
  Setelah memberikan anestesi Petugas - - - -
lokal, periksa hati-hati apakah memberikan
ada benda asing dan bersihkan anestesi local,
jaringan yang mati. Pastikan dan memeriksa
kerusakan apa yang terjadi.
benda asing dan
Luka besar memerlukan
anestesi umum.
kotoran serta
jaringan mati
Profilaksis tetanus
  Jika belum divaksinasi tetanus, Petugas Tidak diberikan Tidak ada ATS
beri ATS dan TT. Pemberian memberikan ATS, yang tersedia di
ATS efektif bila diberikan suntikan Td saja. puskesmas
sebelum 24 jam luka Tidak terdapat
ATS. (Pada kasus
luka < 24 jam)
  Jika telah mendapatkan Dilakukan Tidak dilakukan Sediaan TT sudah
vaksinasi tetanus, beri ulangan pemberian pemberian tidak ada lagi.
TT jika sudah waktunya. suntikan Td suntikan TT
(tetanus toxoid)
tetapi dilakukan
pemberian
(Tetanus Difteri)
Menutup luka
  Jika luka terjadi kurang dari Luka terjadi < 24 - - - -
sehari dan telah dibersihkan jam tetapi
dengan seksama, luka dapat sangat kotor,
benar-benar ditutup/dijahit tidak dilakukan
(penutupan luka primer).
penjahitan
hanya di tutup
untuk
sementara
  Luka tidak boleh ditutup bila: Pada kasus, luka - - - -
telah lebih dari 24 jam, luka > 24 jam, kotor,
sangat kotor atau terdapat terdapat
benda asing, atau luka akibat lumpur, dan
gigitan binatang.
Luka dibiarkan
terbuka
o o Luka bernanah tidak boleh Tidak berlaku - - - -
dijahit, tutup ringan luka pada kasus
tersebut dengan menggunakan
kasa lembap.
  Luka yang tidak ditutup dengan Dilakukan - - - -
penutupan primer, harus tetap penutupan
ditutup ringan dengan kasa ringan
lembap. Jika luka bersih dalam sementara
waktu 48 jam berikutnya, luka
dengan kassa
dapat benar-benar ditutup
(penutupan luka primer yang lembab, dan
tertunda) menganjuran
untuk di buka
sesampainya di
rumah
  Jika luka terinfeksi, tutup ringan Tidak berlaku - - - -
luka dan biarkan sembuh untuk kasus
dengan sendirinya

Infeksi luka
o o Buka luka jika dicurigai terdapat Tidak berlaku - - - -
nanah untuk kasus
o o Bersihkan luka dengan cairan Tidak berlaku - - - -
desinfektan untuk kasus
o o Tutup ringan luka dengan kasa Tidak berlaku - - - -
lembap. Ganti balutan setiap untuk kasus
hari, lebih sering bila perlu
o o Berikan antibiotik sampai Tidak berlaku
selulitis sekitar luka sembuh untuk kasus
(biasanya dalam waktu 5 hari).

o o Berikan kloksasilin oral (25–50 Tidak berlaku


mg/kgBB/dosis 4 kali sehari) untuk kasus
karena sebagian besar luka
biasanya
mengandung Staphylococus

o  Berikan Tidak berlaku - - - -


ampisilin oral (25–50 untuk kasus
mg/kgBB/dosis 4 kali sehari),
gentamisin (7.5 mg/kgBB IV/IM
sekali sehari) dan metronidazol
(7.5 mg/kgBB/dosis 3 kali
sehari) jika dicurigai terjadi
pertumbuhan bakteri saluran
cerna.

No Unsur yang dinilai Fakta Temuan Analisis Rekomendasi Target


Penyelesaian
1 Menyiapkan alat dan bahan Petugas menyiapkan - - - -
Alat dan Bahan alat dan bahan
1. Material Steril
Gagan scalpel
Scalpel no 15
Pinset anatomis
Pinset chirurgis
Gunting lancip-
lancip bengkok
Gunting lancip-
tumpul
Drape steril
2 klem mosquito
Klem Kocher
Spuit 10 cc untuk
irigasi
Spuit 2 atau 5 cc
untuk infiltrasi
2 rektraktor
Nacl 0,9 %
2. Material tidak steril
Disinfektan
Anestesi local
Larutan untuk
irigasi
Material untuk
perban dan plester
Gunting untuk
perban
Teknik pemeriksaan
1. Jelaskan pada pasien Petugas menjelaskan - - - -
Tindakan yang akan prosedur Tindakan
dilakukan dan prosedurnya pada pasien
2. Tanyakan Riwayat alergi Petugas tidak tidak menanyakan Kelalaian petugas Mengingatkan -
pasien terhadap anestesi menanyakan Riwayat Riwayat alergi tidak menanyakan petugas agar dapat
local alergi anestesi local anestesi local Riwayat alergi menanyakan
Nyalakan lampu dan pada pasien anestesi lokal Riwayat alergi
pusatkan di tempat luka anestesi lokal
3. Bersihkan daerah di sekitar Petugas - - -
luka dengan sabun dan air membersihkan daerah
di sekitar luka dengan
larutan NaCl
4. Cuci tangan 6 langkah dan Petugas mencuci Petugas memakai Stok Handscoon di Pegadaan handscoen
memakai handscoen steril tangan dan memakai handscoon untuk puskesmas dan di steril yang memadai
handscoen non examination bukan Gudang obat dinkes
steril /handscoon handscoon steril. terbatas
untuk examination
5. Disinfeksi luka dan area Petugas melakukan - - -
disekitarnya dengan disinfeksi luka dengan
povidone iodine povidone iodine
6. Tutup luka dengan drape Petugas tidak Petugas tidak Tidak ada drape Pengadaan drape
steril menutup luka dengan menutup luka steril steril
drape steril dengan drape steril
7. Lakukan anestesi infiltrasi Petugas melakukan - - - -
disekitar luka anestesi infiltrasi
disekitar luka
8. Setelah anestesi bekerja Setelah anestesi - - - -
dan pasien tidak merasakan bekerja dan pasien
nyeri, cuci luka dengan tidak merasakan
larutan NaCl nyeri,petugas cuci
luka dengan larutan
NaCl
9. Inspeksi dasar luka dan petugas Inspeksi dasar - - - -
bersihkan semua benda luka dan bersihkan
asing dengan pinset semua benda asing
(pada kasus luka berisi
lumpur) dengan pinset
10. Debridement : eksisi Petugas melakukan - - - -
jaringan yang mati dan eksisi jaringan mati
batas luka yang irreguler
Untuk luka di bagian wajah
lakukan dengan sangat
hati-hati eksisi batas luka
dengan vaskularisasi yang
tinggi tidak terlalu
diperlukan
11. Tutup luka, kecuali jika ada Petugas menutup luka - - - -
alas an untuk tidak semntara dan
menutupnya. Paling tidak menganjurkan untuk
tutup pada perban yang membukanya di
basah rumah
12. Pasang perban yang Petugas menutup luka - - - -
dibasahi NaCl 0,9% dengan perban yang
menutupi luka dan perban dibasahi povidone
yang menekan luka jika iodine
diperlukan
13. Berikan profilaksis anti Petugas memberikan - - - -
tetanus profilaksis Td
14. Jelaskan pada pasien Petugas menjelaskan - - - -
komplikasi yang mungkin komplikasi yang akan
akan terjadi dan minta terjadi, meminta
pasien agar luka tetap pasien agar tetap
bersih dengan mengganti menjaga kebersihan
perban bila kotor atau luka, dan meminta
minimal 2 kali sehari pasien datang untuk
mengontrol lukanya
bila infeksi

Anda mungkin juga menyukai