Anda di halaman 1dari 3

NAMA : AYU ASTRIANINGSIH R.

NIM : 530036236
UPBJJ : SAMARINDA
MATA KULIAH : MANAJEMEN KINERJA EKMO5320.07

Diskusi 1:

a. Sebutkan 3 (tiga) Pengertian Manajemen Kinerja menurut para ahli.


b. Mengapa suatu organisasi berpikir penting dan harus mampu mengukur kinerja
setiap karyawannya?.

Silahkan berdiskusi, dan jangan lupa melampirkan sumber referensi.


Note:
1. Gunakan huruf Arial dan Font size 12
2. Jawaban tidak diperkenankan copy paste dari internet. Berilah pendapat Anda
dengan buah pikiran sendiri.
3. Jawaban yang terindikasi copy paste dari hasil diskusi mahasiswa tidak
diberikan nilai.
4. Keterlambatan diskusi mempengaruhi nilai.
Diskusi Ini Dinilai

Selamat Siang Bapak Dr. Amir Tengku Ramly


Ijin menanggapi Diskusi 1

a. Pengertian Manajemen Kinerja menurut para ahli sebagai berikut:

1. Armstrong & Baron (1998) yang tergabung pada Chartered Institute of


Personnel Development (CIPD) mendefiniskan manajemen kinerja sebagai
berikut: "A process that contributes to the effective management of individuals
and teams to achieve high level of organizational performance”. Artinya,
manajemen kinerja adalah proses yang berkontribusi terhadap efektivitas
manajemen individu dan tim untuk mencapai kinerja organisasi pada level yang
sangat tinggi.

2. Performance management is the system through which organizations set work


goals, determine performance standards, assign and evaluate work, provide
performance feedback, determine training and development needs and
distribute rewards (Briscoe & Claus, 2008)”. Artinya manajemen kinerja adalah
sistem dimana sebuah organisasi menetapkan tujuan, menentukan standar
kinerja, menunjuk karyawan untuk melakukan pekerjaan dan sekaligus
mengevaluasinya, memberi umpan balik, menentukan kebutuhan pelatihan
dan pengembangan yang diperlukan, dan memberi imbalan kepada karyawan
(Briscoe & Claus, 2008)

3. Menurut (Withford & Coetsee, 2006) manajemen kinerja didefinisikan sebagai


berikut. “Performance management is a philosophy for managing the behaviour
of people within a context that facilitates and supports alignment of individual
goals with organisational goals in order to achieve organisational and financial
performance.” Artinya manajemen kinerja adalah sebuah filosofi tentang
pengelolaan prilaku manusia yang bertujuan untuk memfasilitasi dan
mendukung keselarasan tujuan - antara tujuan individu dengan tujuan
organisasi dalam rangka untuk menghasilkan kinerja organisasi dan kinerja
keuangan.

Dari definisi Armstrong & Baron (1998) dapat dikategorikan sebagai definisi
umum, maka definisi manajemen kinerja secara operasional dan definisi secara
filosofis dapat di jabarkan oleh Briscoe & Claus (2008) dan Withford & Coetsee
(2006)

b. Suatu organisasi berfikir penting dan harus mampu mengukur kinerja karyawan.
agar organisasi dapat mengetahui sejauh mana performance karyawan mereka
untuk mencapai tujuan perusahaan atau organisasi. selain itu untuk memperbaiki
system kerja dan sebagai dasar untuk memberikan aparesiasi atau penghargaan
kepada karyawan yang berprestasi dan berlanjut ke pengembangan karir
karyawan.

Contoh tempat saya bekerja telah menerapkan Sistem Manajemen Kinerja


Karyawan Berbasis Kompetensi (SMKKBK) dengan membangun sistem penilaian
kinerja secara individu dengan menggunakan alat ukur Key Performance
Indicators (KPI) sebanyak 70% dan Key Behaviour Indicator (KBI) sebanyak 30%.

SMKKBK merupakan suatu sistem penilaian untuk mengevaluasi/menilai sasaran


kinerja karyawan baik yang terkait dengan target yang berbasis Balance Score
Card dalam mencapai sasaran individu/unit kerja sampai dengan sasaran
perusahaan maupun sasaran kompetensi yang dituntut oleh suatu jabatan dalam
kurun waktu 1 (satu) tahun, diawali dengan Penetapan Sasaran Kinerja,
Pengelolaan Kinerja, sampai dengan Penilaian Kinerja yang dapat dipakai sebagai
acuan untuk penghargaan dan program pengembangan karyawan serta sebagai
input bagi manajemen dalam perencanaan SDM dan perencanaan karir.

Referensi :

Armstrong, M. and Baron, A. (1998), Performance Management, the New Realities,


Institute of Personnel and Development, London.

Briscoe, D. R., & Claus, L. M. (2008). Employee Performance Management: policies


and practices in multinational enterprises. Performance Management Systems: A
Global Perspective, 15-39.

Materi Inisiasi 1. Manajemen Kinerja Universitas Terbuka

Sobirin, Ahmad. 2016. Modul Manajemen Kinerja Bahan Ajar Universitas Terbuka.
Tangerang Selatan.

Whitford, C. M., & Coetsee, W. J. (2006).A model of the underlying philosophy and
kriteria for effective implementation of performance management. SA Journal of
Human Resource Management, 4(1).63-73.

Anda mungkin juga menyukai