Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH PERFORMANCE APPRAISAL

“MANAJEMEN KINERJA”

Dosen Mata Kuliah:


Dr. Pardiman SE.,MM
Disusun Oleh:
Moh. Rizki Fajar Mobaraq (22101081023)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM MALANG
2023
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul " Manajemen Kinerja" dengan tepat waktu.

Sholawat serta salam tak lupa pula kita haturkan kepada junjungan Nabi besar
Muhammad SAW. Yang telah membawa kita dari alam kegelapan menuju ke alam yang terang
benderang yakni addinul islam wal iman.

Kami menyadari sepenuhnya, bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu, kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi
kesempurnaan makalah ini.

Waalaikumsalam Wr.Wb

Malang, 10 April 2023

Moh. Rizki Fajar Mobaraq


DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................3
BAB I............................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...........................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang...................................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................................4
1.3 Tujuan................................................................................................................................................4
BAB II...........................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.............................................................................................................................................5
2.1 Apa yang dimaksud dengan manajemen kinerja...............................................................................5
2.2 Tujuan manajemen kinerja................................................................................................................6
2.3 Manfaat manajemen kinerja.............................................................................................................7
BAB III..........................................................................................................................................................9
PRNUTUP.....................................................................................................................................................9
3.1 Kesimpulan........................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kinerja merupakan suatu prestasi atau tingkat keberhasilan yang dicapai oleh individu
atau suatu organisasi dalam melaksanakan pekerjaan pada suatu periode tertentu. Kinerja
juga dapat diartikan sebagai suatu prestasi yang dicapai dalam melaksanakan pelayanan
kepada masyarakat dalam suatu periode. Peningkatan kinerja tidak dapat terwujud apabila
tidak ada pengelolaan atau manajemen yang baik, yang dapat mendorong upaya-upaya
institusi untuk meningkatkan kinerja. Pangastuti (2008:28) mengungkapkan “bahwa usaha-
usaha manajemen kinerja ditujukan untuk mendorong kinerja dalam mencapai tingkat
tertinggi organisasi”. Lebih lanjut, (Propper dan Wilson, 2003) menyebutkan bahwa
manajemen kinerja dapat meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan. Manajemen
berbasis kinerja adalah proses perencanaan, pengukuran, penilaian dan evaluasi kinerja
pegawai untuk mewujudkan tujuan organisasi serta mengoptimalkan potensi diri pegawai.
Manajemen kinerja merupakan suatu siklus yang harus dibangun secara berkelanjutan
dan diharapkan dapat meningkatkan kinerja baik pegawai maupun organisasi secara
keseluruhan. Praktikpraktik manajemen berbasis kinerja melibatkan spesifikasi sasaran yang
hendak dicapai, alokasi sumber daya, mengukur serta mengevaluasi kinerja (Kloot, 1999).
Spesifikasi sasaran merupakan elemen penting dalam menyusun kebijakan dan program
dimana kebijakan dan program disusun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Untuk
mewujudkan sasaran diperlukan alokasi sumber daya. Tantangan yang dihadapi oleh
organisasi sektor publik adalah sulitnya menetapkan sasaran yang jelas dan terukur karena
stakeholders yang beragam dengan beraneka macam kepentingan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan manajemen kinerja?
2. Apa prinsip dasar manajemen kinerja?
3. Apa manfaat manajemen kinerja?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian manajemen kinerja.
2. Untuk mengetahui prinsip dasar manajemen kinerja.
3. Untuk mengetahui manfaat dari manajemen kinerja.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Apa yang dimaksud dengan manajemen kinerja

Manajemen kinerja atau dalam bahasa Inggrisnya Performance Management


merupakan kegiatan untuk memastihkan suatu sasaran organisasi sudah tercapai secara
konsisten dalam cara-cara yang efektif dan efisien. Manajemen kinerja dapat fokus pada
kinerja dari suatu organisasi, departemen, karyawan, atau bahkan proses untuk membuat
produk atau layanan dan juga di area yang lain.

Pengertian Menurut Para Ahli

Berikut ini adalah definisi dari manajemen kinerja yang dibahas oleh ahlinya.

1. Schwarz (1999)
Pengertian manajemen kinerja menurut Schwarz adalah gaya manajemen yang dasarnya
adalah komunikasi terbuka antara manajer dan karyawan yang menyangkut pencapaian tujuam
memberikan umpan bali dari manajer kepada karyawan dan sebaliknya dari karyawan kepada
manajer, demikian pula dengan penilaian kinerja.

2. Amstrong (2004)
Pengertian manajemen kinerja menurut Amstrong adalah pendekatan strategis dan
terpadu untuk menyampaikan sukses berkelanjutan pada organisasi dengan memperbaiki
kinerja karyawan yang bekerja didalamnya dan dengan mengembangkan kemampuan tim dan
kontributor individu.

3. Bacal (1999)
Pengertian manajemen kinerja menurut Bacal adalah komunikasi yang
berkesinambungan dan dilakukan dalam kemitraan antara seorang karyawan dan atasa
langsungnya. Proses ini meliputi kegiatan membangun harapan yang jelas serta pemahaman
mengenai pekerjaan yang akan dilakukan.
4. Castello (1994)
Pengertian manajemen kinerja menurut Castello adlaah dasar dan kekuatan pendorong
yang berada di belakang semua keputusan organisasi, usaha kerja dan alokasi sumber daya.

2.2 Tujuan manajemen kinerja


Pada umumnya, tujuan dari manajemen kerja atau manajemen kinerja adalah sebagai berikut:

1. Tujuan Strategik

Berkaitan dengan aktivitas karyawan dengan tujuan organisasi. Jalannya strategi


tersebut membutuhkan definsi hasil yang hendak dicapai, perilaku, karakteristik karyawan
yang dibutuhkan untuk melakukan strategi, pengembangan pengukuran dan sistem feed back
kepada kinerja karyawan.

2. Tujuan Administratif

Memakai informasi manajemen kinerja khususnya evaluasi kinerja untuk keperluan


keputusan administratif, pengkajian, promosi, pemberhentian karyawan dan lain-lain.

3. Tujuan Pengembangan

Bisa melakukan pengembangan kapasitas karyawan yang berhasil pada bidang


kerjanya, pemberian training untuk yang mempunyai kinerja tidak baik dan menempatkan pada
tempat yang cocok.
Tetapi dari pada itu, terdapat juga tujuan khusus manajemen kinerja antara lain:

 Mendapatkan peningkatan kinerja suistainable


 Melakukan peningkatan motivasi dan komitmen karyawan
 Memungkinkan individu untuk melakukan pengembangan kemampuan, peningkatan
kepuasan kerja dan juga pencapaian potensi pribadi yang berguna untuk individu dan
organisasi
 Daya dongkrak untuk perubahan yang lebih berorientasi kinerja
 Melakukan pengembangan hubungan yang terbuka konstruktif antara individu dan
organisai dalam dialog yang berkelanjutan
 Menyiapkan kerangka kerja untuk kesepakatan sasaran kerja
 Berfokus pada perhatian terhadap atribut dan kompetensi yang dibutuhkan
 Manajer dan karyawan membuat kesepakatan mengenai rencana pengembangan
 Menyiapkan kriteria untuk melaksanakan pengukuran kinerja
 Landasan untuk memberikan imbalan
 Memberdayakan karyawan
 Mempertahankan karyawan yang memiliki kualitas
 Melakukan dukungan inisiatif manajemen yang berkualitas secara menyeluruh
 Melakukan demonstrasi bagaimana individu menghargai karyawan

2.3 Manfaat manajemen kinerja


Wibowo (2010) menyatakan manfaat manajemen kinerja tidak hanya untuk organisasi
ataupun manajer tetapi juga berguna untuk masing-masing individu anggota organisasi.

1. Manfaat untuk Organisasi

 Sebagai penyesuaian tujuan organisasi dengan tujuan tim (kelompok) dan individu dalam
memperbaiki kinerjaSebagai motivasi karyawan
 Sebagai peningkatan komitmen
 Sebagai perbaikan proses pelatihan dan pengembangan
 Sebagai peningkatan keterampilan
 Sebagai mengupayakan perbaikan dan pengembangan berkelanjutan
 Sebagai pengupayaan basis perencanaan karir
 Sebagai pembangu menahan karyawan untuk pindah atau minta berhenti
 Sebagai pendukung inisiatif kualitas total dan pelayanan pelanggan
 Sebagai pendukung program perubahan budaya.
2. Manfaat untuk Manajer Atau Atasan

 Sebagai pengupayaan klasifikasi kinerja dan harapan perilaku


 Sebagai penawaran peluang memanfaatkan waktu dengan berkualitas
 Sebagai perbaikan kinerja tim dan individu
 Sebagai pengupayaan penghargaan nonfinansial untuk staf
 Sebagai pengupayaan dasar untuk membantu karyawan yang mempunyai kinerja rendah
 Sebagai pengembangan individu
 Sebagai pendukung kepemimpinan
 Sebagai motivasi dan pengembangan tim
 Sebagai pengupayaan kerangka kerja untuk meninjau kembali kinerja dan tingkat
kompetensi
3. Manfaat untuk Individu

 Sebagai penjelas peran dan tujuan


 Sebagai pendorong dan pendukung agar tampil lebih baik
 Sebagai pembantu pengembangan kemampuan dan kinerja
 Sebagai peluang memanfaatkan waktu yang berkualitas
 Sebagai dasar objektivitas dan kejujuran untuk pengukuran kinerja
 Agar fokus tujuan dan rencana perbaikan cara bekerja dikelola dan dilaksankaan.
BAB III
PRNUTUP
3.1 Kesimpulan

Manajemen kinerja atau dalam bahasa Inggrisnya Performance Management


merupakan kegiatan untuk memastihkan suatu sasaran organisasi sudah tercapai secara
konsisten dalam cara-cara yang efektif dan efisien.
Tujuan dari manajemen kinerja ada tiga yaitu: Tujuan starategik, tujuan
administratif, dan tujuan pengembangan
Manajemen kinerja juga memiliki banyak manfaat sesuai dengan kedudukan
masing-masing, manajemen kinerja manajemen bermanfaat untuk para organisasi,
manajer, dan individu.

Anda mungkin juga menyukai