Disusun Oleh :
1. YENI CENDANA 181016/ IV A
2. NI KADEK AYU RESTULIANI 181017/ IV A
3. NI KADEK DEVI ARIANI 181018/ IV A
4. LUH PANDE MURNIHATI 181019/ IV A
5. I KOMANG DITSA TARUNA 181020/ IV A
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1. Untuk mengetahui bagaimana jamu kunyit lemon dapat diterima di kalangan pasar
potensial pada new normal
2. Menggali bakat dalam hal berwirausaha menyesuaikan dengan perkembangan
teknologi dan mendapatkan penghasilan
BAB II
PEMBAHASAN
Jadi harga jual untuk jamu bunga rosella yaitu Rp. 18.000 dengan mendapat keuntungan 10%
dari modal awal.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Memilih produk “Jakule” ini sebagai produk dari pemasaran dan
kewirausahaan adalah untuk menciptakan produk di dalam bidang farmasi dalam
bentuk jamu yang belum familiar dikalangan masyarakat, membangun kembali bahwa
jamu kunyit lemon ini mempunyai fungsi tertentu untuk kesehatan.
Produk “Jakule” yang dibuat diharapkan dapat bersaing dengan produk lain
dengan keunggulan – keunggulan dari produk “Jakule” itu sendiri. Dari remaja
hingga dewasa maupun lanjut usia yang menjadi target utama dengan strategi
pemasaran diberbagai tempat yang telah ditentukan untuk mengembangkan dan
memperkenalkan produk serta sarana promosi berdasarkan marketing mix sebagai
dasar dari bauran pemasaran yang akan digunakan.
3.2 SARAN
Dalam menciptakan suatu produk, terutama yang bertujuan di bidang kesehatan
sudah sebaiknya selalu memperhatikan mutu bahan yang digunakan. Sehingga
penting dalam menekankan pada mutu, manfaat, dan keamanan produk serta
memenuhi persyaratan.
DAFTAR PUSTAKA
Agoes, A., 2010. Tanaman obat Indonesia. Salemba Medika, Jakarta.
Biofarmaka IPB, 2013. Quality of Herbal Medicine Plants and Traditional Medicine. Diakses
dari http://biofarmaka.ipb.ac.id/brc-news/brcarticle/587-Quality-of-herbal-
medicine-plants-and traditional-medicine2013
Hartati, S.Y., Balittro. (2013). Khasiat Kunyit Sebagai Obat Tradisional dan Manfaat
Lainnya. Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri. Jurnal Puslitbang
Perkebunan. 19 : 5 - 9.
Ifora, Dharma, S & Darma, D.M. 2016. “Pengaruh Pemberian Kombinasi Jahe Merah,
Bawang Putih, Apel, Lemon dan Madu Terhadap Kadar Kolesterol Total dan
Histopatologis Pembuluh Darah Aorta Jantung Tikus Putih Jantan”. Jurnal Farmasi
Higea. 8(2). 163-174.
Kumar A, Singh AK, Kaushik MS, Mishra SK, Raj P, Singh PK, et al.2017. Interaction of
turmeric (curcuma domestica val.) with beneficial microbes: A review. 3 Biotech.
7(6):1– 8.
Kementrian Pertanian, 2016, Balai Penelitian Jeruk dan Buah Subtropika, Balitbangtan-
kementrian pertanian,[Diakses 14 September 2017] Dari : URL:
http://balitjestro.litbang.pertanian.go.id/tren-berkebun-lemon/
Marwanto. 2014. Definisi Jeruk Lemon. http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/160. Diakses
20 April 2019.
Olivia F., Alam S. and Hadibroto I. 2006. Seluk Beluk Food Supplement. Jakarta: Penerbit
PT Gramedia Pustaka Utama, p: 166.
Slamet et al, (2013). Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Kasus Konfirmasi Atau
Probabel Infeksi Virus Middle East Respiratory Syndrome-Corona Virus (Mers-
Cov). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Diakses pada 7 Maret 2016,
dari: http://www.depkes.go.id/re sources/download/puskes-haji/5-pedoman-
pencegahan-dan-pengendalian-i nfeksi-mers-cov.
Wijayanti, Martina P.. 2010. "Analisis Hubungan Auditor-Klien: Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Auditor Switching di Indonesia". Skripsi S1 Fakultas Ekonomi
Universitas Diponegoro, Semarang.