Ucapan syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
karunia berupa ilmu, kesempatan dan kesehatan sehingga buku ini dapat kami selesaikan.
Buku ini merupakan penyempurnaan dari edisi sebelumnya yang pernah kami tulis.
Teknologi memberikan kemudahan pada manusia, salah satunya kemudahan dalam
menuntut ilmu. Mungkin beberapa waktu silam sebuah buku harus berbentuk cetak. Namun
pada saat ini buku bisa berbentuk elektronik. Dengan bentuk elektronik buku dapat dengan
mudah dibawa dan dibaca dimanapun bahkan hanya dengan menggunakan sebuah
smartphone. Selain itu bentuk elektronik hampir tidak memerlukan biaya cetak sama sekali
sehingga bisa dibagikan secara cuma-cuma.
Buku ini kami upayakan agar sesuai dengan Kurikulum Standard (KTSP) 2006.
Pembelajaran yang tercakup dalam buku ini sengaja kami sajikan tidak hanya berdasarkan
teori semata tetapi juga dengan beberapa contoh langsung yang mudah-mudahan dapat
dimengerti lebih baik oleh pembaca.
Dengan segala kerendahan hati kami sadar bahwa buku ini masih jauh dari sempurna
sehingga saran-saran perbaikan akan kami terima dengan tangan terbuka sehingga bisa
menjadikan buku edisi selanjutnya lebih baik. Akhir kata kami berharap semoga buku ini bisa
memberi manfaat bagi kita semua. Amin.
Terima Kasih,
Penulis
DAFTAR PUSTAKA
Cara 2 : Klik Start Run Ketik excel Tekan Enter (Win9x, XP, Vista). Klik Start
Accessories Run (Windows 7). Tunggu sampai jendela Microsoft Excel tampil.
Keterangan :
Office Button Terdiri atas perintah dasar antara lainNew Document, Open, Convert,
Save, Save as, Print, Prepare, Send, Publish dan Close.
Quick Access Terdiri dari perintah-perintah pilihan yang sering digunakan seperti
Save, New, Print, Undo dll. Untuk memilih perintah yang ditampilkan klik
tanda panah disamping kanan Quick Access.
Menu Bar Terdiri dari perintah menu utama Microsoft Excel 2007 antara lain
Home, Insert, Page Layout, Formulas, Data, Review, View.
Title Bar Tempat menuliskan nama file dan program yang sedang aktif.
Tool Bar Terdiri dari tombol-tombol yang memiliki fungsi tertentu dan digunakan
untuk menjalankan suatu perintah dengan cepat dan mudah.
Ukuran Jendela Tombol-tombol ini digunakan untuk mengatur ukuran jendela kerja.
Name Box Menunjukkan Nama sel yang sedang aktif. Secara standar nama sel
adalah baris kolom misalnya A1.
Formula Bar Tempat untuk menuliskan atau merubah perintah atau data pada
sebuah sel.
Sel Aktif Merupakan sel yang sedang aktif saat ini, ditandai dengan kotak tebal.
Kolom Merupakan nama dari setiap kolom yang ada. Kolom pada Excel mulai
dari A sampai Z, , kemudian AA hingga XFD.
Baris Merupakan nama dari setiap baris yang ada. Baris pada Excel mulai dari
1 hingga 1048576.
Tab Worksheet Tab untuk memilih lembar kerja yang aktif saat ini.
Worksheet Baru Tombol untuk membuat lembar kerja baru
Status Bar Untuk menampilkan status lembar kerja yang aktif.
Area Kerja Tempat untuk melakukan kegiatan pengisian dan perubahan data
lembar kerja.
ScrollBar Horisontal Tombol untuk menggeser lembar kerja ke samping kiri atau ke kanan.
Menggunakan Mouse :
Klik salah satu menu pada menu bar. Misalnya menu Insert
Tekan Alt, maka Excel akan menampilkan huruf yang sesuai dengan menu. Misalnya N
untuk Insert, F untuk Office Button, 1,2,3 dst untuk Quick Access.
Gunakan panah untuk memilih icon perintah yang diinginkan. Akhiri dengan menekan
Enter.
Klik tanda panah bawah pada Quick Access untuk menampilkan menu Customize
Quick Access Toolbar.
Menu yang tercentang adalah menu yang ditampilkan pada Quick Access
sedangkan yang tidak tercentang tidak ditampilkan pada Quick Access.
Klik tanda panah bawah pada Quick Access untuk menampilkan menu Customize
Quick Access Toolbar. Pilih More Commands.
Untuk membuang menu dari Quick Access, klik salah satu menu pada Quick
Access (list sebelah kanan) kemudian klik Remove.
Buka Kotak Dialog Excel Options. Lihat bagian 1.4 pada halaman 5 dan 6.
Buka Kotak Dialog Excel Options. Lihat bagian 1.4 pada halaman 5 dan 6.
Pilih Advanced. Buang tanda centang pada Show horizontal scroll bar untuk
menyembunyikan scrollbar horisontal.
Buang tanda centang pada Show vertical scroll bar untuk menyembunyikan
scrollbar vertikal.
Untuk menampilkan kembali. Centang kembali Show horizontal scroll bar atau
Show vertical scroll bar.
Buka Kotak Dialog Excel Options. Lihat bagian 1.4 pada halaman 5 dan 6.
Pilih Advanced. Buang tanda centang pada Show row and column header.
Header ditampilkan
Header disembunyikan
Untuk menampilkan kembali. Centang kembali Show row and column header.
Buka Kotak Dialog Excel Options. Lihat bagian 1.4 pada halaman 5 dan 6.
Grid ditampilkan
Grid disembunyikan
Buka Kotak Dialog Excel Options. Lihat bagian 1.4 pada halaman 5 dan 6.
Menggunakan Mouse :
Pada kotak dialog New Workbook, Pilih Blank Workbook. Klik Create.
Menggunakan Keyboard :
Menggunakan Mouse :
Klik Office Button dan Pilih Save (menyimpan dengan nama sama) atau Save As
(menyimpan dengan nama baru).
Kemudian akan ditampilkan kotak dialog Save As. Pilih folder dan ketikkan nama file
yang sesuai. Klik Save.
Klik kanan pada Sheet Tab. Pilih Rename. Atau Klik Ganda pada Sheet Tab.
Nama lembar kerja akan di blok hitam. Ketikkan nama yang baru akhiri dengan Enter
Klik pada Sheet Tab salah satu lembar kerja yang inginkan.
Klik kanan pada Sheet Tab salah satu lembar kerja yang inginkan.
Pilih Move or Copy. Move untuk memindah lembar kerja dan Copy untuk
menggandakan lembar kerja
Range
Range adalah kumpulan dari sejumlah sel. Ditandai dengan blok warna gelap. Range biasanya
dinyatakan dalam bentuk Selawal:Selakhir misalnya pada contoh dibawah ini range B2:C6.
Range bisa juga diberi nama. Cara membentuk Range :
Tekan klik kiri, tahan dan tarik (drag) sampai pada sel akhir dari range.
Nama Range
Alokasi Range
Mengatur Ukuran Kolom/Baris
Cara I :
Arahkan pointer mouse pada posisi header antara kolom atau posisi header antara
baris sampai kursor berubah seperti tandah + dengan panah kiri kanan atau panah
atas bawah.
Klik kiri dan seret (drag) sampai pada ukuran yang dinginkan. Ukuran baris/kolom akan
ditampilkan.
Klik pada header kolom. Pilih Column Width, ketikkan lebar kolom yang dinginkan.
Cara I :
Pilih salah satu sel atau range. Klik kanan dan pilih Format Cells. Pilih tab Border.
Pada bagian Border klik pada border yang dinginkan (atas/bawah/kiri/kanan). Border
akan sesuai dengan style yang dipilih. Setelah selesai klik Ok.
Cara I :
Pilih salah satu sel atau range. Klik kanan dan pilih Format Cells. Pilih tab Fill
Tentukan warnanya pada Background Color. Untuk mengisi dengan pola (bukan polos)
pilih pola yang diinginkan pada Pattern Style. Setelah selesai klik Ok.
Pilih salah satu sel atau range, kemudian pilih warna yang sesuai dari menu Home
Font Fill Color
Menggabungkan sel
Lihat contoh di bawah ini dan bandingkan dengan data asli di atas. Penggabungan
beberapa sel diikuti dengan pemformatan sel membuat lembar kerja lebih rapi dan
menarik.
Cara I :
Pilih salah satu sel atau range. Klik kanan dan pilih Format Cells. Pilih tab Alignment
Pada Horizontal pilih pengaturan teks secara horisontal yaitu rata kiri/kanan atau
tengah.
Pada Vertical pilih pengaturan teks secara vertikal yaitu atas, tengah atau bawah.
Wrap text digunakan untuk memaksa teks ganti baris jika teks terlalu panjang
ditampilkan pada sel.
Shrink To Fit untuk memperkecil ukuran teks jika tidak cukup ditampilkan pada sel.
Pilih salah satu sel atau range, kemudian pilih tombol pengaturan perataan nilai sel
dari menu Home Alignment
Cara I :
Pilih salah satu sel atau range. Klik kanan dan pilih Format Cells. Pilih tab Font
Font Style untuk memilih gaya penulisan misalnya miring atau tebal
Cara II :
Pilih salah satu sel atau range, kemudian pilih tombol pengaturan font yang sesuai dari
menu Home Font
Cara I :
Pilih salah satu sel atau range. Klik kanan dan pilih Format Cells. Pilih tab Number
Mengatur Numerik/Angka
Cara II :
Pilih salah satu sel atau range, kemudian pilih tombol pengaturan angka yang sesuai
dari menu Home Number
Pengaturan yang
sering digunakan
Mengatur jumlah
angka di belakang
koma
Menggunakan Autofill
Fasilitas Autofill pada Excel digunakan untuk mengisi lembar kerja dengan data yang
terurut berdasarkan nilai dan format sel tertentu. Autofill bisa digunakan pada data numerik,
teks maupun tanggal.
Data Numerik
Blok 2 sel tersebut, Letakkan pointer mouse pada pojok kanan bawah sampai pointer
mouse berubah menjadi bentuk +.
Klik kiri dan tarik ke bawah. Isi sel akan ditampilkan sesuai urutan. Lepaskan klik
mouse
Tarik ke bawah
Tarik ke bawah
Tarik ke bawah
Data Teks
Tarik ke bawah
Validasi digunakan untuk membuat agar suatu sel/range pada lembar kerja hanya bisa
menerima data tertentu saja jika data yang dimasukkan tidak sesuai akan menampilkan pesan
kesalahan. Berikut cara membuat validasi data. Contoh yang digunakan adalah data program
diet untuk menurunkan badan. Berat Badan Awal dibatasi 75kg sampai dengan 150kg, Berat
badan Akhir dibatasi 65kg sampai dengan 140kg.
Pada kotak dialog yang muncul pilih Whole Number bagian Allow , pilih Between pada
bagian Data, masukkan nilai minimum 75 dan maksimum 150.
Kemudian pilih tab Input Message, ketikkan judul input message misalnya Berat
Badan, kemudian isikan pesan yang akan ditampilkan misalnya 75kg s/d 150kg
Kemudian pilih tab Error Alert, pilih Style yang sesuai misalnya Stop. Style akan
menentukan jenis peringatannya. Ketikkan judul peringatan pada Title misalnya Berat
Badan Salah. Masukkan informasi data yang benar pada error message misalnya Berat
badan min 75kg dan maks 150kg
Coba jalankan validasi, pada saat sel dipilih akan ditampilkan input message
Pada saat data yang dimasukkan salah akan ditampilkan pesan kesalahan dan sel
kembali kosong.
Akan ditampilkan kotak dialog Sort. Secara standard Excel hanya menyediakan fasilitas
untuk mengurutkan satu kolom saja. Jumlah kolom yang diurutkan bisa ditambah
dengan meng-klik tombol Add Level
Sorting siap dilakukan untuk kolom Emas, Perak dan Perunggu diurutkan dari besar ke
kecil. Klik Ok untuk megurutkan data.
Data sudah terurut berdasarkan perolehan medali emas, perak dan perunggu.
Klik menu Home Editing Sort & Filter Filter. Pada header kolom akan muncul
tombol panah ke bawah.
Data pada kolom Jenis akan ditampilkan. Centang data yang akan ditampilkan,
misalnya hanya akan menampilkan film Action. Klik Ok.
Filter juga bisa dilakukan untuk kondisi tertentu, misalnya hanya menampilkan data
yang dimulai dengan huruf A, data yang lebih dari 10. Caranya adalah :
Klik tombol panah bawah pada kolom yang dikehendaki, misalnya kolom Judul Film.
Pilih Text Filter. Pilih kondisi yang diinginkan misalnya hanya menampilkan judul film
yang dimulai dengan huruf T, maka pilih Begin With.
Excel akan menampilkan kotak dialog Custom AutoFilter. Ketikkan huruf T pada kolom
kedua. Klik Ok.
Kolom Judul Film hanya akan menampilkan data yang dimulai dengan huruf T.
Letakkan pointer mouse pada C12. Ini akan menjadi sel akhir dari range. Proses
boleh dibalik dengan meletakkan pointer mouse pada C5.
Tekan Enter.
Pilih fungsi yang sesuai, biasanya akan dimunculkan fungsi-fungsi yang sering
digunakan saja. Jika ingin menggunakan fungsi lain pilih jenis fungsinya, apakah
fungsi Financial, Date & Time, Text, Statistical dan seterusnya. Hanya fungsi
yang dengan kategori yang dipilih yang akan ditampilkan. Contoh berikut ini
hanya menampilkan fungsi Statistical.
Setelah fungsi yang dimaksud dipilih, klik Ok. Excel akan menampilkan Function
Arguments. Contoh untuk fungsi Average (rata-rata), tentukan Range data yang
akan ditampilkan rata-ratanya. Kemudian Klik Ok
Menggandakan Rumus
Kalau rumus yang digunakan sama maka formula untuk sel-sel di bawahnya bisa
digandakan dengan menggunakan autofill untuk menyalin isi formula. Rumus untuk kolom C
bisa digandakan dengan cara:
Tulis rumus = 2 * 3,14 * A3 pada sel B3.
Klik pojok kanan bawah sel B3.
Tarik sampai ke B6. Maka formula pada sel B3 akan digandakan ke B4 sampai B6.
Tetapi kolom referensinya akan berubah dengan sendirinya mengikuti baris.
Referensi Relatif
Pada gambar berikut ini. Rumus pada sel C3 adalah =A3*B3, coba gandakan sel C3 ke sel
F4. Lihat hasilnya pada gambar di bawahnya. Isi sel F4 adalah =D4*E4, isi sel B3 yang
digandakan ke sel F4 berubah karena rumus tersebut bersifat relatif.
Referensi Absolut
Pada gambar berikut ini. Rumus pada sel C3 adalah =$A$3*B3, coba gandakan sel C3 ke
sel F4. Lihat hasilnya pada gambar di bawahnya. Isi sel F4 adalah =$A$3*E4, isi sel B3 yang
digandakan ke sel F4 berubah sebagian karena $A$3 bersifat absolut sedangkan B3 berubah
menjadi E4 karena bersifat relatif.
Jadi untuk membuat rumus bersifat absolut atau tetap gunakan tanda $ sebelum baris
atau sebelum kolom.
Perhatikan contoh berikut ini, isi dari sel E3 adalah rumus =B3*(C3-D3). Rumus tersebut
berarti mengoperasikan isi dari sel-sel tersebut.
Isi sel B3 = 4, sel C3 = 1500, sel D3 =200
Rumus = B3 * (C3-D3) 4 x (1500-200) = 5200
Operator Keterangan
= Sama dengan
<> Tidak sama dengan
> Lebih dari
< Kurang dari
>= Lebih dari sama dengan
<= Kurang dari sama dengan
Perhatikan contoh di bawah ini, Diskon hanya diberikan jika pembelian barang lebih dari
2 biji. Pada kolom E3 terdapat rumus yang menggunakan operator logika yaitu
=IF(B3>2;D3*B3;0). Pengertian rumus tersebut adalah :
Jika TIDAK E3 = 0
=MAX(D5:D12)
Contoh berikut adalah data tanggal lahir siswa. Karena suatu hal pihak TU ingin
mengurutkan siswa berdasarkan tanggal lahir, bulan lahir atau tahun lahirnya. Maka tanggal
lahir dipecah-pecah menjadi tanggal, bulan dan tahunnya. Data yang didapatkan adalah
berupa data numerik.
=MONTH(C11)
=DAY(C11) =YEAR(C11)
Contoh berikutnya adalah data tanggal lahir siswa juga tetapi pihak TU ingin
mendapatkan berapa umur siswa lengkap dengan berapa hari kelebihannya. Tanggal proses
laporan harus ditampilkan karena hasilnya akan berubah berdasarkan tanggal proses laporan.
Rumus pada kolom D akan mengurangi tanggal sekarang dengan tanggal pada kolom C.
Hasilnya adalah selisih jumlah hari dari dua tanggal tersebut. Untuk mendapatkan selisih tahun
hasil tadi dibagi 365. Rumus pada kolom E pada dasarnya sama hanya saja yang diambil dari
pembagian selisih jumlah hari dengan 365 adalah sisa baginya yaitu dengan menggunakan
fungsi MOD.
=(TODAY()-C13)/365 =MOD((TODAY()-C13);365)
Contoh berikut adalah data absensi siswa untuk dilihat siapa saja yang terlambat masuk
sekolah. Fungsi yang digunakan adalah kombinasi fungsi logika dan waktu. Rumus di kolom E
akan membandingkan data jam masuk jika lebih atau sama dengan 7 maka dianggap terlambat
dengan memberikan nilai Y sedangkan rumus di kolom F akan mengambil data menit dari jam
masuk sekolah jika dianggap terlambat yaitu nilai kolom E=Y
=IF(HOUR(D12)>=7;"Y";"T") =IF(E12="T";0;MINUTE(D12))
Contoh penggunaan fungsi teks
Contoh berikut adalah data di perusahaan mebel yang membuat kode barang sesuai
dengan jenis barang, model dan finishingnya. Kode jenis barang diletakkan pada 2 karakter
awal, model barang pada karakter ke 5 sebanyak 2 karakter sedangkang finishingnya
diletakkan pada 2 karakter terakhir. Fungsi-fungsi teks berguna untuk memisahkan kode jenis,
model dan finishing dari kode barang.
=RIGHT(B13:2)
=LEFT(B13:2)
=MID(B13:5;2)
Contoh berikut adalah data akhir siswa untuk pelajaran tertentu dengan acuan KKM
adalah 80 sehingga semua siswa yang memperoleh nilai di bawah 80 dinyatakan tidak
memenuhi KKM. Rumus menggunakan referensi relatif untuk mendapatkan nilai di kolom C
dan menggunakan referensi absolut untuk mendapatkan nilai KKM karena nilai KKM tidak
boleh berubah meskipun sel digandakan.
Rumus akan membandingkan data pada kolom C dengan data di C3 jika lebih besar
maka rumus akan menghasilkan nilai TUNTAS sebaliknya rumus akan menghasilkan nilai TIDAk
TUNTAS.
=IF(C13>=C$3;”TUNTAS”;”TIDAK TUNTAS”)
Fungsi logika tidak hanya bisa digunakan untuk membandingkan dua kondisi saja tetapi
juga bisa digunakan untuk membandingkan beberapa kondisi. Contoh berikut adalah data gaji
dan tunjangan karyawan. Tunjangan karyawan diberikan dengan kriteria :
Golongan 1 – 3 : 150.000
Golongan 4 – 6 : 250.000
Golongan 7 – 10 : 400.000
Jika YA F6 = 150000
Golongan < 7 ? (Golongan 1-3 sudah terseleksi oleh IF pertama sehingga IF kedua
hanya menyeleksi kondisi berikutnya yaitu 4 -6 dan 7 – 10)
Jika YA F6 = 250000
Fungsi lookup adalah fungsi untuk mencari data berdasarkan referensi suatu
array/tabel. Fungsi lookup bermanfaat pada saat menggunakan data besar dengan banyak
referensi. Misalnya untuk mendapatkan nama siswa dengan nomor induk tertentu. Fungsi
lookup terdiri dari VLOOKUP dan HLOOKUP. VLOOKUP digunakan untuk mencari data secara
vertikal sedangkan HLOOKUP digunakan mencari data secara horisontal.
= VLOOKUP(lookup_value;table_array;col_number;range_lookup)
= HLOOKUP(lookup_value;table_array;col_number;range_lookup)
Berikut ini ada contoh penggunaan fungsi lookup pada data usaha persewaan DVD.
Hanya dengan mengetahui kode filmnya dapat diketahui jenis/genre film tersebut. Kolom D5
berisi formula =VLOOKUP(LEFT(B5;2);$B$16:$C$19;2;FALSE). Berarti fungsi vlookup akan
mencari data sesuai dengan referensi hasil dari fungsi LEFT(B5,2), yaitu AC. Berarti formula
tersebut bisa ditulis sebagai =VLOOKUP(“AC”;$B$16:$C$19;2;FALSE).
Formula tersebut akan mencari nilai ‘AC’ mulai dari range B16 sampai dengan C19
kolom 2. Untuk jelasnya lihat gambar, pada range B16:C19, nilai ‘AC’ ditemukan pada sel B16
sedangkan kolom 2 pada range adalah ‘Action’ berarti fungsi vlookup akan mengembalikan
data bernilai ‘Action’
Table_Array
Kolom 1 Kolom 2
Kemudian akan muncul jendela seperti berikut. Table/range yang akan dianalisa
adalah tertulis pada Select a table or range.
Jika yang table pivot dibuat nanti diletakkan di sheet baru pada Choose where
you want the PivotTable to be placed pilih New Worksheet. Sebaliknya pilih
Existing Worksheet.
Kemudian akan diminta menentukan field yang akan dimasukkan ke dalam table
pivot.
Pilih paling tidak 3 field agar data yang dianalisa bias terbaca dan pastikan ada 1
field yang berisi data numeric/angka.
Contoh untuk data di atas field yang dipilih misalnya Nama Produk, Bulan dan
penjualan.
Tentukan area yang sesuai untuk masing-masing field. Contoh di bawah ini
Nama Produk sebagai Row Labels yang nantinya diletakkan di samping kiri,
Bulan sebagai Column Labels yang nantinya akan diletakkan pada bagian atas
dan Penjualan sebagai Values. Khusus untuk Values bisa dipilih jenis
rangkumannya yaitu Sum, Count, Max, Min, StdDev dan seterusnya.
Untuk menentukan operasi pada Values klik field pada Values dan pilih Value
Field Settings. Kemudian tentukan jenis rangkumannya
Berikut adalah hasil rangkuman dari data di atas. Jika dibandingkan dengan data
di atas, data hasil table pivot lebih mudah dibaca karena penjualan dipisahkan
menurut bulan. Sehingga dapat diketahui tren penjualannya naik apa turun.
Primary Horisontal Axis Title untuk menambah judul pada sumbu mendatar / X
Primary Vertical Axis Title untuk menambah judul pada sumbu tegak / Y. Pilih
submenu Rotated Title agar judul lebih mudah dibaca.
Yang biasa digunakan adalah Outside End, seperti contoh berikut. Data juga biasanya
ditampilkam tanpa gridline untuk memudahkan membaca.
Major Gridlines Gridline hanya ditampilkan pada angka yang tampil pada
sumbu tegak. Misalnya pada contoh di atas gridline hanya
ditampilkan pada angka 0, 200, 400 dan seterusnya.
Minor Gridlines Gridline hanya ditampilkan pada angka yang tidak tampil pada
sumbu tegak.
Major & Minor Gridline Gridline hanya ditampilkan pada angka yang tidak tampil pada
sumbu tegak.
Major Gridlines Gridline hanya ditampilkan pada angka yang tampil pada
sumbu tegak.
Minor Gridlines Gridline hanya ditampilkan pada angka yang tidak tampil pada
sumbu tegak.
Major & Minor Gridline Gridline hanya ditampilkan pada angka yang tidak tampil pada
sumbu tegak.
Menampilkan/Menghilangkan legenda/legend
Legenda adalah label/keterangan yang digunakan untuk menerangkan jenis, kategori
atau asal data yang ditampilkan. Misalnya contoh di bawah ini, legenda digunakan
untuk menerangkan kategori data pada penjualan sepeda motor yaitu Otomatis,
Bebek atau Sport.
Pada bagian kiri adalah pilihan format yang disediakan, yaitu Fill untuk memformat
warna latar belakang, Border Color untuk memformat warna garis, Border Styles untuk
memformat bentuk dan ketebalan garis, Shadow untuk mengatur bayangan.
Batas Plot
Area
Data uji benchmark prosesor berikut ini adalah membandingkan kecepatan dari
berbagai prosesor. Sebaiknya ditampilkan menggunakan grafik bar/batang karena data yang
ditampilkan adalah perbandingan dari setiap data secara individu. Akan menjadi salah jika data
ditampilkan menggunakan grafik pie/line. Jika menggunakan grafik pie akan sulit mengukur
kecepatan setiap individu demikian juga jika menggunakan grafik line. Grafik kolom masih bisa
digunakan tetapi kurang nyaman dibaca.
Data jumlah keluhan pelanggan berikut ini adalah untuk melihat tren jumlah keluhan
apakah naik atau turun. Sebaiknya ditampilkan menggunakan grafik line karena data yang
ditampilkan adalah tren dari suatu data. Akan menjadi salah jika data ditampilkan
menggunakan grafik pie dan batang. Jika menggunakan grafik pie akan sulit melihat trennya.
Grafik kolom masih bisa digunakan tetapi grafik line lebih umum digunakan dan lebih nyaman
dibaca.
Onno W. Purbo, 2008, Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SMA Kelas XI semester 2,
Kementrian Riset dan Teknologi
http://www.wikipedia.com