1 : 1-11 (2018)
ISSN : 2356-4113
MORFOLOGI KELENJAR ANAL
MUSANG LUAK BETINA (PARADOXURUS HERMAPHRODITUS)
ABSTRACT
Keywords: common palm civet, anal gland, sebaceous gland, apocrine sweat gland.
PENDAHULUAN
Kopi luak merupakan produk kopi diolah menjadi kopi luak. Menurut
Indonesia yang terkenal di seluruh dunia. konsumen penikmat kopi, kopi luak
Kopi luak ini berasal dari hewan musang mempunyai cita rasa yang enak dan kadar
luak yang memakan buah kopi matang asam yang rendah sehingga aman
dan berkualitas baik. Musang luak hanya untuk lambung. Indonesia merupakan
mencerna kulit buah kopi saja, sedangkan salah satu negara produsen kopi luak,
biji kopi keluar bersama feses. Biji kopi oleh karena itu kopi luak mempunyai
yang keluar bersama feses ini nantinya nilai ekonomis yang tinggi dan menjadi
1
Maha et al Jurnal Kajian Veteriner
2
Jurnal Kajian Veteriner Vol. 6 No. 1 : 1-11 (2018)
ISSN : 2356-4113
METODE PENELITIAN
3
Maha et al Jurnal Kajian Veteriner
0,72g (kiri). Masing-masing kelenjar anal sekitar zona kutaneus dan zona
memiliki ostium kantung anal yang intermediate. Posisi ostium kantung anal
bermuara di kanal anal yang terletak di dari kelenjar anal terdapat pada zona
dorsolateral anus (Gambar 2). Daerah kutaneus anus (Gambar 3). Pengamatan
kanal anal musang luak terbagi atas tiga makroskopis kelenjar anal terlihat ostium
daerah yaitu zona kutaneus, zona kantung anal dan beberapa tonjolan-
intermediate dan zona kolumnar. Posisi tonjolan di dalam permukaan dinding
kelenjar anal musang luak berada di kelenjar anal (Gambar 4).
4
Jurnal Kajian Veteriner Vol. 6 No. 1 : 1-11 (2018)
ISSN : 2356-4113
Gambar 2. Makrofotografi anus musang luak (P. hermaphoditus) betina tampak caudal:
1. Vagina, 2. Ostium kantung anal. Skala = 1 cm
Gambar 3. Gambaran makroanatomi daerah anal kanal dan rektum musang luak
(P.hermaphroditus) betina tampak dorsal: 1. Rektum, 2. Ostium kantung anal
sekretori, 3. Zona kutaneus, 4.Zona intermediate, 5. Zona kolumnar.
Skala = 1cm.
5
Maha et al Jurnal Kajian Veteriner
Gambar 4. Dinding bagian dalam kelenjar anal musang luak (P. hermaphroditus) betina:
Skala = 2 mm
6
Jurnal Kajian Veteriner Vol. 6 No. 1 : 1-11 (2018)
ISSN : 2356-4113
Gambar 6. Lobus-lobus kelenjar sebaceous musang luak (P. Hermaphroditus) betina (B):
1. Sel asinar muda, 2. Asinar muda yang matang, 3. Asinar matang.
Skala = 50 µm
Musang luak memiliki tiga daerah kelenjar anal terkumpul dalam sebuah
anal kanal yaitu zona kolumnaris ani, kantung anal yang nantinya disalurkan
zona intermedia dan zona kutaneus. Pada melalui sebuah ostium kantung anal
zona kolumnaris ani terlihat lipatan menuju anal kanal. Struktur histologi
longitudinal dan merupakan perbatasan ostium kantung anal terdiri dari lumen
dengan rektum. Zona intermedia ditandai yang dikelilingi oleh epidermis, jaringan
dengan mukosa epitel pipih banyak lapis ikat, setelah lapisan jaringan terdapat otot
non keratinisas. Zona kutaneus ditandai skelet sirkuler, jaringan ikat, dan
dengan mukosa epitel pipih banyak lapis epidermis sebagai lapisan terluar saluran
berkeratinisasi. Hasil sekreta kelenjar- eksretorius.
Pembahasan
Kelenjar anal musang luak sigung dan harimau. Bentuk kelenjar anal
berbentuk kantung dibagian ventrolateral pada hewan kucing seperti kantung
anus, hal ini umum ditemukan pada menyerupai buah kemiri (Maher et al.,
hewan karnivora yaitu anjing, kucing, 2015), harimau memiliki bentuk kantung
7
Maha et al Jurnal Kajian Veteriner
8
Jurnal Kajian Veteriner Vol. 6 No. 1 : 1-11 (2018)
ISSN : 2356-4113
Sekreta kelenjar anal pada tengah lobus kelenjar. Sel asinar matang
musang luak menpunyai konsistensi memiliki banyak lemak dan mulai hancur
seperti pasta,berwarna kuning kecoklatan beserta dengan inti selnya. Sekresi
dan berlemak. Pada anjing sekreta kelenjar sebaceus ini berupa sebum
mempunyai konsistensi yang dari cairan, mengandung lemak dan sel debris.Sebum
agak kental sampai berbentuk pasta, ini memiliki fungsi sebagai bakterostatik
dengan warna coklat atau coklat keabu- dan sebagai feromon (Henrikson et al.,
abuan (Pappalardo et al., 2002). 1997). Kelenjar sebaceous memiliki pola
Sedangkan sekreta pada kucing berwarna sekresi holokrin, sekresi dibebaskan
putih, kuning muda oranye dengan diikuti dengan kehancuran dan kematian
konsistensi kental, berlemak sampai cair sel-sel. Proses ini memerlukan pergantian
(Frankel et al., 2008). Perbedaan sel-sel yang konstan dari sel-sel basal
konsistensi sekreta ini kemungkinan yang aktif. Saluran pendek untuk
disebabkan oleh perbedaan distribusi mengeluarkan sekreta kelenjar sebaceous
kelenjar sebaceous dan kelenjar keringat biasanya menuju folikel rambut atau
apokrin yang terdapat pada kelenjar anal. langsung ke permukaan kulit. Kelenjar
Musang luak memiliki kelenjar keringat keringat terdiri dari dua tipe yaitu
apokrin dan kelenjar sebacoeus pada kelenjar keringat merokrin dan kelenjar
dinding kantung anal sama seperti kucing keringat apokrin. Penamaan tersebut
pada kantung analnya berkembang baik dulunya sesuai dengan pola sekresi
kelenjar keringat apokrin dan kelenjar kelenjar, tetapi penelitian terakhir
sebaceous. Komposisi kelenjar sebaceous menyebutkan kelenjar keringat apokrin
lebih banyak terdistribusi pada hewan memiliki pola sekresi merokrin yaitu
musang luak begitu juga pada kucing mensekresikan substansi sementara sel-
(Maher et al., 2015). Hashimoto et al. sel tetap utuh (Bacha & Bacha, 2012).
(1963) dalam studi kelenjar anal pada Sekreta kelenjar keringat apokrin
harimau juga menemukan kelenjar umumnya bersifat kental berfungsi
keringat apokrin terdistribusi di dinding sebagai feromon pada beberapa hewan
kantung anal bersama dengan kumpulan mamalia (Henrikson et al., 1997).
kelenjar sebaceus yang lebih dominan. Kelenjar sebaceous dan kelenjar
Pada anjing kelenjar yang dapat keringat apokrin pada kelenjar anal
ditemukan pada kantung anal hanya hewan betina dan jantan musang luak
berupa kelenjar keringat apokrin yang diduga erat hubungannya dengan
lebih dominan dan kelenjar sebaceous komunikasi reproduksi. Musang luak
ditemukan di dinding bagian saluran betina mengeluarkan aroma pandan lebih
eksretorius. Kelenjar sebaceous memiliki wangi pada saat estrus dan lebih memilih
sel asinar yang berlobus-lobus. Sel asinar musang jantan dengan aroma pandan
muda ditemukan disekeliling pinggiran yang lebih kuat. Selain sebagai
lobus, aktif bermitosis, memiliki inti sel komunikasi reproduksi musang luak
yang besar. Sel sinar yang muda yang betina mengeluarkan sekreta ini sebagai
matang dan sitoplasma mulai berubah media komunikasi antara spesies, sesama
menjadi lemak dan sel ini berada di spesies dan antara jenis kelamin.
9
Maha et al Jurnal Kajian Veteriner
“Penulis menyatakan tidak ada konflik kepentingan dengan pihak-pihak yang terkait
dalam penelitian ini”.
DAFTAR PUSTAKA
10
Jurnal Kajian Veteriner Vol. 6 No. 1 : 1-11 (2018)
ISSN : 2356-4113
Indonesia. Small Carnivore Skripsi. Bogor (ID): Institut
Conservation 51:11-17. Pertanian Bogor.
Panggabean E. 2011. Mengeruk Untung Rozhnov VV, Rozhnov YV. 2003. Roles
dari Bisnis Kopi Luak. Jakarta: of different types of excretions in
AgroMedia Pustaka. mediated communication by scent
Pappalardo E, Martino PA, Noli C. 2002. marks of the common palm civet,
Macroscopic, cytological and Paradoxurus hermaphroditus.
bacteriological evaluation of anal Biology Bulletin 30: 584-590.
sac content in normal dogs and in Suyanto A. 2002. Mammalia di Taman
dogs with selected dermatological Nasional di Gunung Halimun Jawa
disease. Veterinary Dermatology Barat. Puslit Biologi-LIPI. Bogor.
13: 315-322. Tsukise A, Wilfred M, Daisuke N, Kaori
Putra SM. 2012. Morfologi Organ K, Junpei K, Osamu F. 2000.
Reproduksi Musang Luak Betina Lectin histochemistry of the
(Paradoxurushermaphroditus). canine anal glands. Annals of
Anatomy 182:151-159.
11