Asuhan keperawatan
Penurunan Curah jantung
Pasien Covid-19
Tuti Herawati, SKp., MN.
Obyektif
01 Covid & Cardiovascular
02 Asuhan Keperawatan
Penurunan Curah Jantung
03 Nursing Consideration
Covid & Cardiovascular
11 March, WHO : declare pandemic
Aritmia Cardiac n
Injury
Wang et al. 16,7 % 7,2 % 138
Huang et al. 12,1 % 41
Shi et al. 19,7 % 416
Zhou et al. 17,2 % 191
Li et al. 8% 1527
(meta
analisis)
Zhu, H., Rhee, J., Cheng, P. et al. Current Cardiology Reports 22, 32 (2020).
https://doi.org/10.1007/s11886-020-01292-3
ESC, 2020
KOMPLIKASI KARDIOVASKULAR
1. Acute Cardiac Injury
❖ Insiden 7,2 -19,7 %
❖ Prognostik buruk yang kuat (OR kematian 12,0 – 80,1)
❖ Nyeri dada, sesak, batuk, dyspnea
❖ peningkatan enzim jantung (8-12 % mengalami peningkatan high sensitivity cTnI dan/atau gambaran
Ekg abnormal
❖ Mekanisme:
a. rupture plaque atau thrombosis akibat inflamasi,
b. ketidakseimbangan suplai dan demand Oksigen,
c. DIC/inflamasi sistemik 71.4% (15/21) of non-survivors with covid-19 and 0.6% (1/162) of
survivors
d. non-ischaemic injury (myocarditis, stress-induced cardiomyopathy, or cytokine release
syndrome).
(Bansal (2020) Diabetes & Metabolic Syndrome: Clinical Research & Reviews, ESC (2020), Kang Y, et al. (2020), Heart)
KOMPLIKASI KARDIOVASKULAR
3. Arrhytmia
❖ Insiden 7,3 % (137 pasien) mengeluh palpitasi
❖ Peningkatan cTn meningkatkan insiden malignant aritmia (VT + hemodinamik tidak stabil dan VF)
dibandingkan dengan cTn normal (11.5% vs 5.2%, p<0.001).
❖ Takiaritmia dan bradiaritmia
❖ Mekanisme: pasti belum diketahui, efek antiviral dan kortikosteroid serta ketidakseimbangan elektrolit.
4. Venous thromboembolism
❖ Insiden DVT (konfirmasi ultrasound) 22.7% pada pasien covid-19 dan 27% pada pasien ICU.
❖ Mekanisme: immobilisasi, status hiperkoagulasi, inflamasi, dan DIC.
(Bansal (2020) Diabetes & Metabolic Syndrome: Clinical Research & Reviews, ESC (2020), Kang Y, et al. (2020), Heart)
PENATALAKSANAAN
KOMPLIKASI KARDIOVASKULAR
2. Perubahan preload
penurunan atau peningkatan CVP, & PAWP, edema,
distensi vena jugular, penambahan BB, fatigue, murmur.
3. Perubahan afterload
perubahan TD, perubahan Systemic Vascular Resistance
(SVR) & Pulmonary Vascular Resistance (PVR),
penurunan nadi perifer, perubahan warna kulit, dyspnea,
oliguria, prolonged capilary refill
4. Perubahan kontraktilitas
EF menurun, ortopnea, PND, S3, S4, suara napas
tambahan, batuk
https://opentextbc.ca/anatomyandphysiology/chapter/19-4-cardiac-physiology/
Masalah Keperawatan
1. Risiko perfusi miokard tidak efektif
2. (Risiko) Penurunan Curah Jantung
3. Gangguan sirkulasi spontan: Ketidakmampuan untuk
mempertahankan sirkulasi yang adekuat untuk menunjang
kehidupan.
4. Gangguan pertukaran gas
5. Hipervolemia
6. Intoleransi aktivitas
Risiko perfusi miokard tidak efektif
Definisi: berisiko mengalami penurunan perfusi jantung (koroner)
Intervensi:
1. Kaji faktor risiko
2. Kaji adanya nyeri dada
3. Monitor TTV
4. Kolaborasi pemebrian medikasi untuk mengatsi penyebab utama
(Risiko) Penurunan Curah Jantung
1. Definisi: : (risiko) ketidakadekuatan jantung dalam memompakan darah untuk
memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh.
Cardiac Care
• Monitor HR dan TD
• Monitor perfusi perifer
• Monitor input dan output
• Tinggikan kaki
• Berikan posisi yang nyaman (Semi Fowler)
• Kolaborasi pemberian ACE-I, ARB, beta blocker atau CCB
Gangguan sirkulasi spontan
1. Definisi: Ketidakmampuan untuk mempertahankan sirkulasi yang
adekuat untuk menunjang kehidupan.
2. Mayor: penurunan kesadaran frekuensi nadi < 50 x/menit atau > 150
x/menit, Td sistol < 60 mmHg atau >200 mmHg , frekuensi napas , 6
atau lebih dari 30
3. Minor : hipotermia, tidak ada produksi urin dalam 6 jam, saturasi
oksigen , 85 % , gambaran lethal aritmia
4. Tujuan Sirkulasi spontan meningkat
5. Intervensi utama : manajemen defibrilasi, resusitasi cairan, RJP
Rekomendasi hemodinamik support
1. European Society of cardiology. (2020). ESC Guidance for the Diagnosis and
Management of CV Disease during the COVID-19 Pandemic, 1–115.
2. Alhazzani, et al., (2020), Surviving Sepsis Campaign: guidelines on the
management of critically ill adults with Coronavirus Disease 2019 (COVID-19),
Intensive Care Medicine
3. Kang Y, et al. Heart 2020;0:1–10. doi:10.1136/heartjnl-2020-317056
4. Bansal (2020) Diabetes & Metabolic Syndrome: Clinical Research & Reviews
5. Zhu, H., Rhee, J., Cheng, P. et al. Current Cardiology Reports 22, 32 (2020).
6. Li, et al., (2020). https://doi.org/10.1007/s00392-020-01626-9
7. Wu & McGoogan (2020)
https://jamanetwork.com/journals/jama/fullarticle/2762130
TERIMA KASIH
Call me “Ners”
Nama : Ners. Tuti Herawati SKp., MN
Pendidikan :
❖ Program Pendidikan Doktor Keperawatan
❖ Magister of Nursing, University of Technology Sydney (2007)
❖ Kolegium Kardiovaskular (2015-2020)