Disusun Oleh :
Dimas Patardo
Melda Murniasih
Putri Novitasari Sugito
Yuni
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah
melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah ini bisa
selesai pada waktunya.
Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi dengan
memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan rapi.
Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca. Namun
terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi
terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................................................
DAFTAR ISI ............................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................
1.1. Latar Belakang .............................................................................................................
1.2. Rumusan Masalah ........................................................................................................
1.3. Tujuan Penulisan .........................................................................................................
1.4. Manfaat Penulisan .......................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Manajemen Sarana dan Prasarana .............................................................
2.2 Manfaat Manajemen Sarana dan Prasarana .................................................................
2.3 Tujuan Manajemen Sarana dan Prasarana ...................................................................
2.4 Jenis – jenis Sarana Prasarana dan ...............................................................................
2.5 Pengelolaan Sarana Prasarana Kantor ..........................................................................
2.6 Tujuan Pengelolaan Sarana dan Prasarana ...................................................................
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan..........................................................................................................................
3.2 Saran....................................................................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pembangunan Prasarana diwilayah kelurahan/pedesaan mempunyai dampak langsung terhadap
kehidupan sosial ekonomi masyarakat secara berkesinambungan. Prasarana yang dibangun harus
dapat dimanfaatkan sampai masa yang panjang, untuk itu diperlukan upaya pemanfaatan dan
pemeliharaan. Bila prasarana yang dibangun tidak memberikan manfaat jangka panjang akibat
lemahnya pengelolaan, akan berakibat pada tidak tercapainya harapan masyarakat dan tujuan
program. Selain faktor Kualitas Konstruksi yang dihasilkan, faktor-faktor penting yang mempengaruhi
berfungsinya suatu prasarana dan sarana adalah Pengelolan prasarana, yang mencakup Organisasi
Pengelola, Pemanfaatan/Pengoperasian dan Pemeliharaan yang sesuai dengan kebutuhan. Bila salah
satu hal tersebut tidak dipenuhi maka akan berpengaruh kepada kualitas pelayanan dan umur
pemanfaatan yang akhirnya akan mengakibatkan tidak tercapainya harapan masyarakat dan tujuan
dibangunnya prasaran dan sarana.
Disisi lain manajemen sering dikatakan sebagai ilmu, kiat, dan profesi. Dikatakan sebagai ilmu oleh
Luther Gulick karena manajemen dipandang sebagai suatu bidang penegetahuan yang secara
sistematik berusaha memahami mengapa dan bagaimana orang bekerja sama. Dikatakan sebagai
kiat oleh Follet karena manajemen mencapai sasaran melaui cara-cara dengan mengatur orang lain
menjalankan dalam tugas. Dipandang sebagai profesi karena manajemen dilandasi oleh keahlian
khusus untuk mencapai suatu prestasi manajer dan para profesional dituntun oleh suatu kode etik
(Fattah, 2003: 1).[5]
Sarana pendidikan adalah peralatan dan perlengkapan yang secara langsung dipergunakan dan
menunjang proses pendidikan, khususunya proses belajar mengajar, seperti gedung, ruang kelas,
meja, kursi, serta alat-alat dan media pengajaran.
Adapun yang dimaksud dengan prasarana pendidikan adalah fasilitas yang secara tidak langsung
menunjang jalannya proses pendidikan atau pengajaran, seperti halaman, kebun, taman, sekolah
islam, jalan menuju sekolah islam, tetapi jika dimanfaatkan secara langsung untuk proses belajar
mengajar, seperti taman sekolah islamuntuk pengajaran biologi, halaman sekolah islam, sebagai
sekaligus lapangan olah raga, komponen tersebut merupakan sarana pendidikan (Mulyasa, 2007: 49)
Menurut (buku) pedoman penjaminan mutu akademik Universitas Indonesia, prasarana pendidikan
adalah perangkat penunjang utama suatu proses atau usaha pendidikan agar tujuan pendidikan
tercapai. Sedangkan sarana pendidikan adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat/media
dalam mencapai maksud atau tujuan.[6]
Sedangkan menurut rumusan Tim Penyusun Pedoman Pembukuan Media Pendidikan Departemen
Pendidikan Dan Kebudayaan, yang dimaksud dengan ”sarana pendidikan adalah semua fasilitas yang
diperlukan dalam proses belajar mengajar, baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak agar
pencapaian tujuan pendidikan dan berjalan dengan lancar, teratur, efektif dan efesien”. Arti sarana
seringkali disamakan dengan kata fasilitas. Lebih luas fasilitas diartikan sebagai segala sesuatu yang
dapat memudahkan dan melancarkan pelaksanaan sesuatu usaha. Usaha ini dapat berupa benda-
benda maupun uang. Jadi dalam hal ini fasilitas dapat disamakan dengan sarana. jadi manajemen
sarana dan prasarana adalah segenap proses penataan yang bersangkutan dengan pengadaan,
pendayagunaan dan pengelolaan sarana pendidikan agar tercapai tujuan yang telah ditetapkan secar
efektif.
Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud dan tujuan.
Sedangkan prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang terutama terselenggaranya
sarana dan prasarana perkantoran.
Mesin komunikasi kantor adalah sarana kantor yang digunakan untuk melakukan komunikasi baik di
lingkungan organisasi sendiri maupun ke luar organisasi. Contohnya : telepon, interkom, faksimili
dan telepon wireles.
Perabot kantor adalah benda-benda kantor yang terbuat dari kayu atau besi untuk membantu
pelaksanaan tugas pekerjaan kantor. Contohnya : Meja, kursi, sofa (meja dan kursi untuk tamu) rak
buku, lemari, filing cabinet, papan tulis, brangkas/cash box, tempat majalah/koran meja resepsionis.
Interior kantor adalah benda-benda kantor yang digunakan untuk menambah suasana jadi
menyenangkan sehingga memberi semangat dan kenyamanan dalam menyelesaikan pekerjaan.
Contohnya : gambar-gambar, patung, lukisan bendera, vas bunga jam dinding dan lain – lain
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai
sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan. Menurut Ketentuan Umum Permendiknas
(Peraturan Menteri Pendidikan Nasional) No. 24 tahun 2007. Sarana adalah perlengkapan
pembelajaran yang dapat dipindah-pindah. sarana pendidikan menurut (Tim Penyusun Pedoman
Media Pendidikan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan) adalah semua fasilitas yang diperlukan
dalam proses belajar mengajar, baik yang bergerak, maupun tidak bergerak, agar pencapaian tujuan
pendidikan dapat berjalan dengan lancar, teratur, efektif dan efisien. Menurut Ibrahim Bafadal
(2003: 2) sarana pendidikan adalah semua perangkatan peralatan, bahan dan perabot yang secara
langsung digunakan dalam proses pendidikan di sekolah.
Sedangkan prasarana menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah segala sesuatu yang
merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses (usaha, pembangunan, proyek).
Prasarana pendidikan merupakan semua komponen yang secara tidak langsung menunjang jalannya
proses belajar mengajar di sekolah. Sebagai contoh: jalan menuju sekolah, halaman sekolah, gedung
dan sebagainya (Tim Dosen Jurusan Administrasi Pendidikan FIP IKIP Malang).
Sarana dan prasarana pendidikan merupakan dua jenis yang biasa disebut dengan fasilitas
pendidikan di sebuah lembaga pendidikan. Sarana pendidikan adalah semua perangkat peralatan,
bahan dan perabot yang secara langsung digunakan dalam proses pendidikan. Beberapa contoh dari
sarana di lembaga pendidikan adalah meja dan kursi siswa, papan tulis dan berbagai macam alat
peraga, serta meja dan kursi guru dan lemari kelas. Sedangkan prasarana pendidikan adalah semua
perangkat kelengkapan dasar yang secara tidak langsung menunjang pelaksanaan proses pendidikan.
Beberapa contoh prasarana pendidikan di lembaga sekolah adalah halaman sekolah, pagar sekolah
dan gedung.
Pengelolaan sarana dan prasarana dalam istilah asing disebut “school plant administration”, yang
mencakup lahan, bangunan, perabot dan perlengkapan pendidkan atau sekolah. Pengelolaan sarana
dan prasarana dapat diartikan sebagai kegiatan, menata, mulai dari merencanakan kebutuhan,
pengadaan, penyimpanan, pemeliharaan, penginventarisan dan penghapusan serta penataan lahan,
bangunan, perlengkapan dan perabot sekolah secara tepat guna dan tepat sasaran.
Secara umum, tujuan pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan adalah memberikan pelayanan
secara professional di bidang sarana dan prasarana pendidikan dalam rangka terselenggaranya
proses pendidikan secara efektif dan efisien. Secara rinci, tujuannya adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengupayakan pengadaan sarana dan prasarana pendidikan melalui sistem perencanaan
dan pengadaan yang hati-hati dan seksama. Dengan perkataan ini, melalui manajemen sarana dan
prasarana pendidikan diharapkan semua perlengkapan yang didapatkan oleh sekolah adalah sarana
dan prasarana yang berkualitas tinggi, sesuai dengan kebutuhan sekolah, dan dengan dana yang
efisien.
2. Untuk mengupayakan pemakaian sarana dan prasarana secara tepat dan efisien.
1. sarana dan prasarana adalah segenap proses penataan yang bersangkutan dengan pengadaan,
pendayagunaan dan pengelolaan sarana pendidikan agar tercapai tujuan yang telah ditetapkan secar
efektif.
2. Tujuan sarana dan prasarana pendidikan adalah memberikan pelayanan secara professional di
bidang sarana dan prasarana pendidikan dalam rangka terselenggaranya proses pendidikan secara
efektif dan efisien.
SARAN
Kita sebagai seorang calon pendidik diharapkan mampu mengelolah atau menggunakan
sarana prasarana dalam proses belajar mengajar agar siswa dapat memahami dan aktif dalam
lingkungan sekolahnya. Begitu juga saat menggunakan sarana pendidikan harus kita
sesuaikan dengan kriteria siswa yang dididik. Dengan adanya makalah ini penulis
mengharapkan apabila ada kesalahan dalam penulisan agar memberi tahu penulis. Karena
segala kekurangan datang dari kita dan kebenaran dari Allah SWT.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.search.yahoo.com/yhs/search?hspart=iry&hsimp=yhs-
fullyhosted_003&type=mnn_cpqovts_19_30¶m1=1¶m2=f%3D4%26b%3Dchmm%26cc
%3Did%26pa%3Dminio%26cd
%3D2XzuyEtN2Y1L1Qzu0C0AtA0D0DyEzytAzzyC0EtCyDyCtByBtN0D0Tzu0StByByCyDtN1L2XzuyEtFyD
tAtFtDtFtCyEtAtN1L1CzutN1L1G1B1V1N2Y1L1Qzu2SyBzztA0CyByEyCzztGtCzy0BtDtGtAyBtCyEtGyC0
FzyyCtGzytCtBtDyCtC0C0D0Dzy0AyE2QtN1M1F1B2Z1V1N2Y1L1Qzu2StAyByCyC1R1O1QtBtGtB1StAz
ytGyE1Q1Q1OtG1T1S1P1RtGtB1R1RyCyByByBtDzz1P1T1S2QtN0A0LzuyEtN1B2Z1V1T1S1NzutN1Q2Z
1B1P1RzutCyDyCyEtAyCzyzztDzy%26cr%3D1529786751%26a%3Dmnn_cpqovts_19_30%26os_ver
%3D10.0%26os%3DWindows%2B10%2BEnterprise&p=jenis-jenis+sarana+dan+prasarana
https://kekelengenkudanange.blogspot.com/2012/10/pengertian-manfaat-dan-tujuan-
manajemen.html
https://erika-putri123.blogspot.com/2015/05/jenis-jenis-sarana-dan-prasarana-kantor.html