1.

Secara garis besar pada kasus pembullyan Audrey pemicu berawal dari masalah asmara
yang saling komentar di media sosial pelaku berjumlah 12 anak yang masih berstatus
siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) mengeroyok Audrey di sebuah bangunan di jalan
Sulawesi, Pontianak, Kalimantan Barat pada 29 Maret lalu. Mereka menginjak perut
Audrey dan membenturkan kepala korban ke bebatuan. Akibat pengeroyokan itu, Audrey
mengalami trauma dan dirawat di rumah sakit.
2. Ada etika yg di langgar dalam pembullyan kasus Audrey salahsatunya UU Perlindungan
Anak dan UU Sistem Peradilan Pidana Anak.
Pelaku yg berjumlah 12 orang itu tak segan segan dalam mengeroyok audray, bahkan saat
audray sudah terjatuh dan tak berdaya korban masih saja mengeroyok audray tanpa ada
rasa belas kasihan sedikitpun.
3. Saran untuk orangtua korban dan pelaku,
Orangtua perlu memberikan kesadaran tentang pemanfaatan media sosial kepada anak dan
remaja agar tidak memunculkan persoalan perundungan (bullying) dan Orangtua perlu
mengajak anak untuk membayangkan media sosial sebagaimana pusat perbelanjaan dengan
berbagai karakter orang di dalamnya, seperti orang jahat ataupun baik. Dengan demikian, anak
akan berhati-hati menggunakan media sosial.