Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL USAHA MENJAHIT “SUN HODOS”

DI GPIB BETHANIA
Pembimbing: Hengki Wijaya, S.TP, M.Th
Mata Kuliah : Entrepreneurship
Dikerjakan oleh:

- Yosua Nubatonis/13102335
- Charles Tessy/13012257

Latar belakang rencana usaha

Semakin tingginya kenaikan harga kebutuhan pokok sehari-hari membuat gereja


melalui pelayanan diakonia memikirkan untuk membuat suatu rancangan usaha yang
melibatkan kaum perempuan di gereja sehingga hasil yang didapat dapat menambah
penghasilan bagi keluarga dan juga dapat mendukung program pelayanan diakonia di gereja.

Pemilihan nama usaha “SUN HODOS” yang berarti berjalan bersama, agar setiap
anggota yang terlibat memiliki rasa kebersamaan dalam menjalankan usaha menjahit ini.

Landasan pemikiran kenapa memilih usaha menjahit adalah:

- Perempuan adalah jumlah anggota terbanyak dalam persekutuan di gereja.

- Menjahit adalah suatu keahlian yang bisa dilatih.

- Investasinya tidak terlalu besar.

- Jika berjalan baik tentu usaha ini juga akan menunjang perekonomian gereja melalui
perpuluhan anggota yang sudah menerima keuntungan.

SWOT

Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk


mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan
ancaman (threats) dalam suatu bisnis/usaha.

- Kekuatan (Strengths):
o Mudah mendapatkan sumberdaya manusianya, karena jumlah anggota perempuan
dalam gereja cenderung lebih banyak dari kaum pria
o Bisa mendapatkan tenaga yang sudah mahir melalui anggota jemaat yang sudah
biasa menjahit.
o Menjahit merupakan suatu keahlian yang dapat dilatih.
o Investasi tidak terlalu besar karena alat/mesin jahit mungkin sudah dimiliki oleh
beberapa anggota.
o Pakaian termasuk kebutuhan pokok manusia yang terus berubah, baik dari sisi
ukuran diakibatkan berubahan/pertumbuhan tubuh, maupun untuk kebutuhan
seragam (seragam anak sekolah, seragam kegiatan-kegiatan gereja, dll).
o Bisa dikembangkan ke jenis jahitan yang lain seperti taplak meja, horden, dll.
o Biaya promosi relatif murah. Karena ini merupkan kegiatan gereja yang
dilaksanakan bersama, maka akan mudah melakukan promosi ke gereja lain
melalui para anggota maupun secara kelembagaan.
- Kelemahan (Weaknesses):
o Bagi anggota yang baru belajar menjahit tentu diperlukan pembinaan yang cukup
lama agar mampu menghasilkan suatu jahitan yang baik. Ini dapat membuat
anggota tersebut menjadi jenuh sebelum menjadi mahir.
o Jika tidak mempunyai instruktur yang mengajar dari sumberdaya yang ada di
gereja maka akan menjadi suatu pengeluaran yang ekstra karena memakai tenaga
dari luar.
o Jika anggota yang tidak memiliki mesin jahit maka akan menjadi kendala
tersendiri karena harus mengusahakan mesin itu.
- Peluang (Opportunities):
o Kebutuhan seragam sekolah anak setiap tahun yang tentu saja ukuran dan
modelnya (sd/smp/sma) berubah.
o Kebutuhan seragam-seragam ketika ada kegiatan gereja.
o Kebutuhan seragam dalam kegiatan kantor para anggota jemaat kaum pria.
o Kebutuhan anggota jemaat yang ingin permak baju, celana, dll
o Usaha ini belum dilakukan oleh gereja lain sehingga bisa mendapatkan orderan
dari gereja lain.
- Ancaman (threats)
o Kemungkinan ada anggota yang sudah menjalankan usaha menjahit maka
kegiatan usaha ini dapat tidak disetujui oleh lembaga/gereja.
o Karena ini kegiatan yang dilakukan oleh lembaga maka akan banyak laporan dan
evaluasi yang diberikan oleh lembaga sebagai pertanggungjawaban.
o Kemungkinan anggota bisa jenuh dengan kegiatan ini.

Tujuan Berdirinya Usaha

Menjadikan usaha ini menjadi usaha yang memberikan penghasilan tambahan bagi setiap
anggota yang menjalankannya dan juga menunjang keuangan gereja.

Menjadikan usaha ini diterima bukan hanya dikalangan anggota gereja tetapi bisa
menjangkau anggota gereja yang lain dan juga masyarakat umum.

Untuk memberikan keahlian khusus kepada anggota jemaat.

VISI DAN MISI

VISI :

Menjadi usaha yang mandiri yang membawa berkat bagi banyak orang.

MISI :

Dalam tiga bulan pertama setiap anggota sudah mahir menjahit

Memberikan harga yang terjangkau tapi tidak terlepas dari mutu yang diberikan

Memperluas jaringan pemasaran ke gereja lain

TARGET PASAR

Target yang ingin dicapai adalah: anggota jemaat yang memiliki anak sekolah, kebutuhan
pakaian seragam kaum pria yang bekerja, pakaian seragam kegiatan gereja, masyarakat
sekitar tempat tinggal anggota.

PRODUCT (Produk)

Produk yang akan ditawarkan berupa jasa, yaitu jasa dalam membuat pakaian dalam segala
segmen. Berikut ini merupakan rincian dari kategori-kategori jasa yang ditawarkan :

Membuat Baju Kemeja, Membuat Celana, Membuat Jas, Membuat Kebaya, Membuat
Pakaian Anak, Membuat Jaket Almamater,Seragam Perusahan Dan Seragam Sekolah, DLL

PRICE (Harga)
Harga jasa di usaha jahit SUN HODOS disesuaikan dengan harga pasaran dari jasa menjahit
yang ada agar dapat diterima oleh konsumen :

Biaya bahan dari penjahit + upah jahit

Membuat Baju Kemeja = Rp 135.000

Membuat Celana Bahan = Rp 135.000

Membuat Jas = Rp 750.000

Membuat Kebaya = Rp 135.000

Membuat Pakaian Anak = Rp 100.000

Biaya upah jahit

Membuat Baju Kemeja = Rp 75.000

Membuat Celana Bahan = Rp 75.000

Membuat Jas = Rp 400.000

Membuat Kebaya = Rp 75.000

Membuat Pakaian Anak = Rp 50.000

Untuk partai besar seperti pembuatan Almamater atau seragam sekolah, seragam perusahaan
harga dapat dinegosiasikan

PROMOTION (Promosi)

Promosi yang dilakukan masih melalui media mulut ke mulut, biasanya yang puas akan hasil
yang diberikan, mereka memberitahukan kepada rekan, keluarganya untuk menjahit di tempat
kami dan selain itu kami melakukan promosi dengan memasuki gereja lain dan juga kantor-
kantor tempat kerja anggota.

ASPEK PRODUKSI

Bahan Baku, Peralatan dan Perlengkapan

Untuk harga alat:


1. Mesin jahit merk Singers biasa Rp. 1.150.000
2. Mesin jahit merk Singers pakai dinamo Rp. 1.250.000
Untuk harga bahan:
1. Harga kain merk Superone bahan drill (untuk seragam kantor) 900.000/30 meter
2. Kancing, benang, dll 20.000

Ilustrasi pembuatan seragam kantor:

- Harga bahan kain 30.000/meter. Untuk pemakaian ukuran M memakai 1.5 Meter, jadi
total bahan kain 45.000.
- Harga bahan yang lain, kancing dan bordir logo 15.000
- Upah jahit kemeja 75.000
Jadi harga 1 buah kemeja dijual dengan harga Rp. 135.000

Ilustrasi pembayaran cicilan mesin jahit.

Dari harga mesin jika dipilih yang memakai dinamo Rp. 1.250.000, jika upah jahit 75.000
disisihkan 25.000 untuk membayar cicilan mesin. Maka seorang anggota harus menjahit
kemeja sebanyak 50 lembar. Jika dibagi dalam 12 bulan maka didapat rata-rata 4-5 buah
kemeja yang dijahit dalam sebulan dan selama setahun untuk bisa membayar cicilan mesin.
Tentu hal ini tidak terlalu sukar bagi anggota.

Alur/ Proses Produksi

Proses produksinya sebagai berikut :

Pengukuran badan sesuai dengan keinginan konsumen

Pemilihan model yang akan dibuat

Pemotongan bahan sesuai model yang sudah ditentukan

Menjahit bahan hingga menjadi barang jadi (Kemeja,Celana, Jas, dll)

Pelobangan pakaian jadi (Kemeja,Celana, Jas, dll)

Pemasangan Kancing (Bagi barang jadi yang menggunakan kancing seperti kemeja, celana,
jas dll)

Penyetrikaan pada pakaian jadi (agar pakaian menjadi rapi)


PENUTUP

Demikianlah proposal kegiatan usaha menjahit SUN HODOS yang kami tawarkan. Kiranya
melalui proposal ini dapat dipertimbangkan oleh para Majelis Gereja untuk dapat
dilaksanakan dalam kegiatan program kerja Gereja. Tuhan Yesus Memberkati

Anda mungkin juga menyukai