Anda di halaman 1dari 8

FORMAT ANALISA PROSES INTERAKSI

Klien : Ny.A
Umur : 28 Tahun
Lingkungan : Rumah Pasien
Tujuan interaksi : mengatasi masalah pasien
status interaksi : interaksi ke-1, SP 1 mengenal keputusasaan penggunaan motivasi dan latih kemampuan positif
Deskripsi klien : Ny.A umur 28 tahun mengalami perceraian di umur muda klien mengatakan sangat putus ada terhadap
masalah perceraiannya
klien juga malu setelah perceraian akan menjadi janda.
Tempat : Kp. Cepoko Gunung pati
Tanggal : 17 November 2020 Jam 08:30
Komunikasi verbal Komunikasi non verbal Analisa berpusat Analisa berpusat Rasional
pada perawat pada klien
P:
Assalamualaikum selamat pagi ibu Menghampiri klien Berharap klien Salam
menjawab salam dari merupakan
perawat salah satu cara
K: memberikan
Waalaikumsalam selamat pagi perhatian pada
mbak Menjawab perawat klien

P:
Perkenalkan ibu, nama saya - Kontak mata Berharap klien Memperkenalka
perawat dina herlita biasa dipanggil kurang menerima perkenalan n diri adalah
dina dari Unissula yang bertugas - Menunjuan dan dilakukan tindakan salah satu cara
untuk melakukan pengecekan pada keterbukaan yang digunakan
pasien yang ada di sekitar rumah. - Sedikit tersenyum untuk bina
Tujuan saya kesini adalah untuk hubungan saling
memeriksa tekanan darah ibu percaya antara
perawat dan
klien
K:
Iya mbak
- Menjawab Menjawab
- Menghindari perkenalan perawat
kontak mata dan mau diberi
- Tampakk sedi tindakan

P:
Alhamdulilah tekanan darah mbak - Kontak mata Berharap perawat tau Untuk
normal ya 110/80 mmHg. Kalau kurang terhadap perasaan dan mengetahui
boleh tau bagaimana perasaan - Menunjukan kondisi klien perasaan klien
mbak saat ini keterbukaan dan menggali
informasi dari
K: klien
Saya merasa sedih dan putus asa - Tampak sedih
mbak, karena saya akan bercerai
dengan suami saya

P:
Ohh begitu bagaimana kalau kita - Menunjukan sikap - Berharap pasien Kontrak
berbincang-bincang sebentar keterbukaan terbuka diperlukan
mengenai kepitusasaan yang - Kontak mata terhadap untuk membuat
sedang mbak A alami, kira-kira 20 - Duduk berhadapan perawat kesepakatan
menit tempatnya disini saja, dengan klien - Berharap dapat antara perawat
bagaimana mbak A bersedia ? mempunyai dan klien
waktu untuk selama
berbincang- berinteraksi dan
bincang sebagai
menggali
informasi dari
klien supaya
nyaman dalam
K: berbincang-
Baiklah saya bersedia mbak bincang
- Menjawab Klien
pertanyaan perawat mendengarkan
- Menunjukan perawat
persetujuan
- Mengangguk
- sedikit tersenyum
P:
Baik mari kita mulai - Menunjukan - berharap pasien Dapat menggali
pembicaraannya ya…nah mbak keterbukaan dapat terbuka perasaan dan
pertama-tama saya mau Tanya dulu dengan perawat kondisi klien
ni…apa gerangan yang - Kontak mata - berharap dapat
menyebabkan mbak tampak menggali
cemas/putus asa ? - Posisi berhadapan kondisi klien
dengan klien

K:
Begini mbak saya dengan suami - tampak sedih Pasien dapat
saya akan bercerai, saya terus - tampak gelisah terbuka dengan
memikirkan bagaimana setelah perawat
bercerai status saya akan menjadi
janda saya malu mbak

P:
Iya saya mengerti perasaan mbak, - perawat - Berusaha Dapat menggali
lalu biasanya kapan saja mbak A menunjukan sikap menggali perasaan dan
terpikirkan mengenai hal itu ? empati informasi kondisi klien
- menunjukan sikapp - Mendapatkan
keterbukaan perhatian
- mulai terbuka pasien
dengan perawat
K:
Biasanya saya terpikirkan hal itu
pada saat waktu-waktu luang, - mulai terbuka
misalnya pada saat mau tidur atau dengan perawat - Terbuka
setelah pekerjaan rumah selesai dengan
perawat
- Berespon
dengan baik

P:
Emm seperti itu ya bu…nah - perawat - Menjelaskan Dapat menggali
sekarang saya mau Tanya lagi ni menunjukan sikap masalah yang lebih dalam
mbak ingat tidak, prilaku atau sikap empati sedang dihadapi perasaan dan
mbak saat merasa putus asa, dan - menunjukan sikap klien kondisi klien
apa yang mbak lakukan untuk keterbukaan - Berusaha agar bisa
mengatasi putus asa tersebut ? meningkatkan menentukan
semangat klien cara
K: mengatasinya
Emm saya tidak tau bagaimana
caranya untuk mengatasi rasa putus - raut wajah gelisah Berespon dengan
asa ini dan sedih baik
- bercerita sambil
meggerak gerakan
tangan

P:
Nah jadi ada beberapa teknik untuk - Tersenyum Mengajarkan Menjelaskan
mengatasi rasa putus asa yang - menganggukan bagaimana cara kondisi yang
mbak A rasakan yang pertama yaitu kepala mengatasi masalah klien alami
cara pengalihan situasi. Jadi jadi yang dialami klien supaya klien
kalau semisalnya mbak mengalami paham dan
putus asa mbak bisa melakukan hal dapat mengatasi
yang mbak sukai. Misalnya masalahnya
membaca al-quram, mendengarkan
sholawat dan hal-hal lainnya.
Baggaimana mbak apakah sudah
jelas ?

K:
Yaa mbak sangat jelas
Menganggukan kepala
berespon baik
P:
Bagaimana perasaan ibu setelah Kontak mata Berharap klien dapat Menanyakan
berbincang-bicang dengan saya tadi mengerti dengan apa apa yang telah
? yang di jelaskan oleh disampaikan
perawat perawat untuk
mengetahui
pasien paham
dengan apa
yang dikatakan
perawat
K:
Saya sudah mengerti mbak - tersenyum Pasien mengerti
mengenai cara mengatasi putus asa dengan apa yang
ini seperti yang mbak katakana tadi dikatakan dan
yaitu dengan cara mengalihkan dijelaskan oleh
situasi perawat
P:
Coba mbak sebutkan tadi - mempertahankan Mengetahui
bagaimana cara mengatasinya ? - kontak mata apakah pasien
paham dengan
apa yang
disampaikan
oleh perawat
dan dapat
menjelaskan
kembali
K:
Mbak bilang tadi bisa mengalihkan - kontak mata Pasien dapat
situasi dengan melakukan kegiatan - member perhatian menjelaskan
seperti membaca al-quran, kembali apa yang
mendengarkan sholawat atau yang disampaikan oleh
lainnya yang saya sukai perawat
P:
Waahh hebat mbak dapat - kontak mata - berharap klien Untuk
mengingatnya dengan baik, nanti - tersenyum mau melakukan mengetahui
apabila mbak merasa putus asa mandiri di apakah nanti
mbak bisa memperaktikan cara rumah klien
yang telah kita bicarakan tadi okee.. melakukannya
nah sekarang akan saya buatkan di rumah atau
jadwal untuk mbak A untuk tidak
melakukan cara mengatasi putus
asa di rumah yaaa… nah ini sudah
saya buatkan jadwal kegiatannya
mau apa saja mbak ?

K:
Baik mbak…emm yasudah itu saja Kontak mata Klien mau dan
mbak membaca al-quran dan berespon baik
mendengarkan sholawat mbak
P: Untuk
Baik mbak jadi kegiatannya Kontak mata mengkonfirmasi
membaca al-quran dan kegiata apa saja
mendengarkan sholawat ya… yang ingin klien
lakukan
K:
Iya mbak itu saja
Bersemangat

P:
Baik mbak ini sudah saya buatkan Kontak mata Berharap klien paham Untuk melatih
yaa jamnnya pagi jam 04.30, sore dan melaksanakannya klien supaya
jam 18.00 dan malam jam 20.00 di rumah putus asanya
yaa…jadi nanti mbak A kalau berkurang
melakukan dengan mandiri di
ceklis kolom yang M ya mbak,
kalau mbak A butuh bantuan itu di
ceklis yang kolom B kemudian jika
mbak A tidak melakukannya sama
sekali mbak A bisa ceklis di kolom
T yaa…gimana mbak paham ?

K:
Baik mbak terimakasih saya sudah
paham - tersenyum Klien mampu
- bersemangat memahami apa
K: yang di jelskan
Baik mbak oleh perawat

P:
Baiklah mbak karena tindakannya - kontak mata Berharap klien Akhir dengan
sudah selesai besok kita bertemu - tersenyum menepati janji dengan baik dan
lagi ya mbak di jam yang sama - mulai perawat rencana tindak
tempatnya juga disini saja, nanti meninggalkan lanjut untuk
saya akan mengecek apa saja hal- klien pertemuan
hal yang sudah mbak A lakukan… selanjutnya
baik kalau begitu saya pamit
terimakasih atas kerjasamanya…
wassalamualaikukum

K:
Baik mbak terimakasih banyak…
waalaikumsalam Kontak mata Pasien dapat
menepati janji

Anda mungkin juga menyukai