Anda di halaman 1dari 4

Nama kelompok :

1. Cahya Shafira

2. Christine Dahliana

3. Dwi Cahyani Putri

4. Isnawati Husna

5. Giant A.P Hutagaol

6. Syarifah Aulia
1) Mengapa warga negara harus mempunyai status kewarganegaraan yang jelas,
berikan penjelasannya?

Answer : Karena itu penting untuk mengenal data diri seseorang dan itu
diwajibkan bagi pemerintah.Statuskewarganegaraan merupakan bagian dari hak
asasi manusia. Oleh karena itu setiap manusia berhak untuk mendapatkan
statuskewarganegaraan. Pengakuan status kewarganegaraan bagi seseorang akan
melahirkan hak dan kewajiban hukum bagi orang yang bersangkutan, baik
secara nasional maupun internasional. Dalam era globalisasi sekarang ini yang
ditunjang dengan kemajuan arusteknologi informasi dan transportasi yang
memungkinkan seseorang mobilisasi dari satu negara ke negara lain dalam waktu
yang relatif singkat, perlu diatur ketentuan status kewarganegaraan dalam
instrumen hukum, baik nasional maupun internasional. Dan itu juga berfungsi
untuk melindungi individu tersebut, untuk memperoleh perlindungan Hukum,
Ham.

2) Bagaimana dengan kewarganegaraan di Indonesia, apakah sudah sesuai dengan


yang diharapkan oleh warga negara seperti perlindungan hokum dll?

Answer : Sebenarnya hukum yang telah di tetapkan oleh setiap pihak yang
berwenag sudah cukup memuaskan apabila memang hukum itu mau di jalankan
sebagaimana mestinya, karena banyak dari isi hukum itu sendiri sebenarnya
memiliki makna yang baik. Namun bila memang di tinjau secara umum dalam
kehidupan masyarakat hukum pada intinya bukannya tidak dapat berjalan
sebagaimana fungsinya hanya saja memang ada hal yang menurut saya yang
menghambat pelaksanaan hukum itu menjadi sebagaimana fungsinya.
Kebanyakan orang akan menjawab hukum di Indonesia itu yang menang yang
mempunyai kekuasaan, yang mempunyai uang banyak pasti aman dari gangguan
hukum walau aturan negara dilanggar.  Orang biasa yang ketahuan melakukan
tindak pencurian kecil langsung ditangkap dan dijebloskan ke penjara. Sedangkan
seorang pejabat negara yang melakukan korupsi uang milyaran milik negara dapat
berkeliaran dengan bebasnya seperti yang sudah saya bicarakan diatas.Jadi yang
harus di pikirkan pada saat ini adalah bagaimanakan cara memaksimalkan agar
fungsi hukum itu berjalan maksimal sebagaimana fungsinya . menurut saya adalah
untuk membuat agar pelaksanaan hukum itu berjalan sebagaimana fungsinya
pandangan kita mengenai fungsi hukum itu harus kita satukan atau setidaknya
pandangan kita mengenai fungsi hukum itu harus kita maknai dengan makna yang
satu agar dalam pelaksanaanya tidak ada lagi perbedaan dalam menanggapi fungsi
hukum itu sendiri, sehingga kemungkinannya adalah fungsi hukum akan dapat di
jalankan sebagaimana mestinya.

3) Apakah anda setuju apabila Indonesia menerapkan hokum ststus kewarganegaraan


ganda atau dwi kewarganegaraan? Apa dampak yang akan terjadi kepada warga
negara? Berikan alas an jelasnya!

Answer : Kami tidak setuju karena dari dampak-dampak yang kami lihat lebih
berbahaya jika status dwi kewarganegaraan itu diterapkan di Indonesia. Dampak
positif: Jika Indonesia memiliki seorang tenaga ahli yang sedang berada di luar
negeri, Indonesia dapat sewaktu-waktu memanggil orang tersebut untuk
memenuhi kewajibannya sebagai warga negara, mengabdi kepada
Indonesia.Warga negara yang sedang mencari pekerjaan dapat dengan mudah
mencari pekerjaan diluar negeri tanpa terkendala masalah imigrasi.Membuat
warga negara lebih bebas berbisnis dengan negara lain.Kewarganegaraan ganda
bisa melindungi anak dari pasangan yang berbeda kewarganegaraan, karena
dengan demikian orang tua mereka tidak bisa dideportasi akibat masalah hukum.

Selain dampak positif,Kewarganegaraan Ganda juga memiliki dampak negatif,


diantarannya seperti : Sulit untuk mengangkap pelaku kriminal yang kabur ke
negara keduanya. Dapat dicurigai sebagai pengkhianat jika kedua negara tersebut
sedang melakukan perang satu sama lain.Memudahkan warga negara lain untuk
mendapatkan status kewarganegaraan Indonesia, membuat terancamnya
keamanan dan kedaulatan negara.

Masing-masing orang memliki sifat-sifat yang berbeda, tidak sedikit orang yang
akan melihat dan memanfaatkan celah suatu hal untuk kepentingan dirinya
sendiri. Selain memiliki dampak positif, Dwi-Kewarganegaraan juga memiliki
dampak negatif, jika negara Indonesia ingin menerapkan sistem kewarganegaraan
ganda penuh, maka Indonesia harus siap dengan dampak-dampak yang akan
muncul, termasuk dampak-dampak negatifnya. 
REFERENSI

Hutabarat, Ramli. 2004. Masalah Hukum Dwi Kewarganegaraan. Jakarta: Tim


Pengkajian Hukum.

Anda mungkin juga menyukai