Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nyoman Gita Saraswati Ratmayanti

Nim : 464871

Etika Produksi dan Pemasaran Konsumen

1. Pasar dan Perlindungan Konsumen


Banyak orang percaya bahwa konsumen secara otomatis terhindar dari kerugian dengan adanya
pasar yang bebas dan kompetitif dan bahwa pemerintah atau pelaku bisnis tidak mengambil Langkah-
langkah yang diperlukan untuk menghadapi masalah seperti ini. Dalam pendekatan pasar terhadap
perlindungan konsumen, keamanan konsumen dilihat produk yang paling efisien bila disediakan
melalui mekanisme pasar bebas dimana penjual memberikan tanggapan terhadap permintaan
konsumen.

2. Etika Iklan
Iklan sering tidak memuat informasi yang objektif karena fungsi utama bukan untuk memberikan
informasi yang tidak bias dan fungsi sesungguhnya adalah untuk menjual produk kepada calon
pembeli dan Adapun informasi yang dibawa iklan tersebut sifatnya hanya sebagai tambahan dari
fungsi dasar. Para kritikus menyatakan bahwa iklan memberikan sejumlah pengaruh buruk pada
masyarakat, seperti berikut :
 Pengaruh psikologis iklan
 Pemborosan sumber daya
 Menciptakan monopoli di pasar

John K. Galbarith dan yang lain telah lama menyatakan bahwa iklan bersifat menipulatif, iklan
dimaksudkan untuk menciptakan keinginan dalam diri konsumen untuk tujuan penyerapan output
industri, akan tetapi meskipun begitu hal ini masih belum jelas apakah iklan secara keseluruhan
memiliki pengaruh-pengaruh manipulatif yang massif, akan tetapi jelas bahwa Sebagian iklan memang
setidaknya dimaksudkan untuk manipulasi. iklan-iklan itu ditunjukan untuk menciptakan keinginan
psikologis dalam diri konsumen terhadap suatu produk tanpa disadari dan konsumen tersebut tidak
mampu menimbang secara rasional apakah produk yang dimaksud termasuk barang yang dibutuhkan.

3. Privasi Konsumen
Secara umum, hak untuk memperoleh privasi adalah hak untuk tidak diganggu. Dalam hal ini
fokus pada privasi sebagai hak seseorang agar orang lain tidak memata-matai kehidupan pribadi
seseorang. Terdapat 2 jenis privasi antara lain, Psikologis dan Fisik. Privasi psikologis adalah privasi
yang berkaitan dengan kehidupan diri seseorang, yang diantaranya termasuk pikiran dan rencana,
keyakinan dan nilai-nilai pribadi, perasaan dan keinginan, sedangkan privasi fisik berkaitan dengan
aktivitas fisik, maka privasi fisik juga penting karena Sebagian merupakan cara untuk melindungi
privasi psikologis. Tujuan dari hak adalah untuk memungkinkan individu mengejar kepentingan-
kepentingannya dan melindungi kepentingan tersebut dari gangguan-orang lain.
Pada era kemajuan teknologi seperti saat ini telah memberikan kemampuan pada kita untuk
mengumpulkan, memanipulasi dan menyebarkan informasi tentang konsumen dalam skala yang belum
pernah tercapai sebelumnya. Kemampuan baru ini memungkinkan terjadinya invasi besar-besaran
terhadap privasi konsumen serta menciptakan kemungkinan terjadinya hal-hal yang merugikan akibat
informasi yang salah.

Anda mungkin juga menyukai