Anda di halaman 1dari 5

HASIL ASESMEN

1. Alasan Memerlukan PPI


Anak mengalami gangguan pada aspek motorik halus, dimana dalam segi
koordinasi mata dan tangan anak tidak mampu memegang pensil dengan baik dan
tidak mampu menggenggam kertas.
2. Profil Siswa
Nama : Febry
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 10 Tahun
Kelas : 5 SDLB
Sekolah : SLB Negeri 1 Kepahiang
Kekhususan : Tunagrahita

3. Hasil Asesmen
a. Hasil medis : Anak mengalami gangguan pada bagian otak kecil (Cerebellum)
b. Psikolog : anak tunagrahita
c. Guru kelas : anak kesulitan dalam kegiatan menulis ketika belajar

4. Kelebihan dan Kekurangan


Kelebihan Kekurangan
Kemampuan bahasa ekspresif : anak Keterampilan motorik halus : anak
mampu mengungkapkan rasa senang, belum mampu memegang pensil
sedih, dan marah. dengan benar, anak belum mampu
meremas kertas, dan mengunting
kertas.
Keterampilan motorik kasar :
5. Subjek yang di kuasai
Anak mampu mengikuti pembelajaran, hanya saja anak tidak mampu
memegang pensil dengan baik dan benar. Pada saat anak menulis ujung pensil
tidak dapat menyentuh kertas.
6. Metode
a. Metode Demonstrasi, siswa mengikuti guru cara memegang pensil yang
benar.
b. Metode simulasi, guru dan siswa melakukan kegiatan cara memegang pensil
secara bersamaan.
c. Drill (Latihan) : anak dilatih meremas-remas pasir dan plastisin

7. Pengelolaan kelas
Tempat duduk anak di posisikan berada di dekat guru. Anak selalu di ajak untuk
berlatih memegang pensil dan meremas-remas pasir serta plastisin.

8. Penilaian
a. Instrumen Ceklist
b. Annecdote
PROGRAM PEMBELAJARAN INDIVIDUAL

A. Profil Siswa
Nama : Febry
Umur : 10 Tahun
Sekolah : SLB Negeri 1 Kepahiang
Kelas : 5 SDLB
Alamat : Pensiunan Belakang, Kab. Kepahiang

B. Kondisi Awal (Identitas, A, B, C)


Fy berusia 10 tahun dan sekarang duduk di bangku kelas 5 SD. Fy
mengalami gangguan pada aspek motorik halus dimana dalam segi koordinasi
mata dan tangan anak tidak mampu memegang pensil dengan baik dan tidak
mampu menggenggam kertas. Hal tersebut dikarenakan Fy memiliki riwayat
penyakit yang teradapat pada bagian kepala Sehingga, mengganggu pada aspek
motorik anak serta mengganggu dalam kegiatan belajar anak.
C. Tujuan
1. Jangka Panjang
Anak dapat memiliki keterampilan motorik Halus
2. Jangka Pendek
Anak mampu memegang pensil dengan baik dan benar.
Anak mampu menggenggam kertas.
D. Task analisis, Metode Pembelajaran, Teknik Penilaian
Task Analisi Metode Pengajaran Teknik Penilaian
1. Guru memperkenalkan 1) Metode demontrasi 1. instrumen ceklist
media pasir kepada siswa. 2) Metode simulasi 2. annecdote
2. Siswa bermain meremas- 3) drill
remas pasir.
3. Siswa memperhatikan
cara guru memegang
pensil dengan baik dan
benar.
4. Siswa mengikuti guru
memegang pensil dengan
baik dan benar.
5. Guru membenarkan cara
siswa memegang pensil.
6. Siswa mengerjakan
latihan yang diberikan
guru.
7. Siswa mengulang-ulang
pembelajaran yang
diberikan guru.

E. Tim yang terlibat


1. Guru kelas
2. Orang tua

F. Rekomendasi
1. Apabila Fy mampu meningkatkan kemampuan motorik halus (meremas
kertas) dengan menggunakan media pasir, maka dilanjutkan dengan
meningkatkan kemampuan memegang pensil dengan benar)
2. Apabila Fy belum mampu meningkatkan kemampuan memegang pensil
secara benar maka program di ulang kembali menggunakan metode yang lain.

G. Kegiatan anak dirumah


Tanggal/Pukul Aktivitas Hasil
Menirukan cara orang tua
memegang pensil
Mencoba secara mandiri
memegang pensil dengan benar
menirukan orang tua saat
meremas kertas
Bermain pasir/meremas-remas
pasir
Bermain plastisin/meremas-
remas plastisin

Kepahiang, Desember 2020


Kepala Sekolah Guru Pendidikan Khusus

Grahita Kusumastuti, M.Pd Rani Riani


17003030

Anda mungkin juga menyukai