Anda di halaman 1dari 5

Drama 4 Bulanan

Di sebuah keluarga ada sepasang suami istri yang sudah menikah selama 6 tahun. Mereka
adalah sepasang suami istri yang sangat harmonis dan saling mnecintai satu sama lain.
Namun sampai saat ini mereka belum di karuni anak. Mereka sudah berusaha melakukan
berbagai cara untuk bisa mempunyai anak, tetapi segala upaya yang mereka lakukan tidak
membuahkan hasil.

Diruang keluarga....

Aisyah : mas,,, kita menikah sudah hampir 7 tahun, tapi sampai saat ini aku belum bisa
memberimu keturunan

Fahri : tidak apa2 aisyah..mungkin allah masih belum memberikan kita kepercayaan untuk
memiliki anak

Aisyah : tapi mas aku merasa gagal menjadi seorang istri

Fahri : jangan bicara seperti itu

Aisyah : tapi, sudah hampir 7 thn dan itu merupakan waktu cukup lama

Fahri :sudah...kamu jangan berfikir hal-hal seprti itu kita kan sudah berusah dan sudah berdoa
kepada allah mungkin, unutk saat ini allah masih belum mempercayain kita untuk memiliki
anak

Aisyah : iya mas, maaf jika aku kurang sempurna

Fahri : aku tidak pernah menggang mu tidak sempurna menurut ku kmu wanita sempurna.
Nanti kita konsultasikan lagi ke dokter untuk program kehamilan

Aisyah : iya mas

Tiba” di tengah perbincangan mereka datang lah ibu mertua aisyah yang tak lain adalah ibu
kandung fahri .

Ibu mertua : fahri mamah ingin bicara kepada istrimu

Fahri : iya mah, kalo begitu aku melanjutkan perkerjaanku


Fahri pun pergi melanjutkan perkerjaannya dan tinggalah aisyah dan ibu mertuanya di ruang
kelurga.

Ibu mertua : aisyah, apa utuk saat ini kmu sudah ada tanda” untuk memiliki anak ????

Aisyah : maaf mah, mungkin allah belum mempecayai aku dan mas fahri untuk memiliki
anak .

Ibu mertua : loh, harus sampai kapan aku menunggu cucu darimu dan fahri aisyah, saya
sudah lama inginn memiliki cucu

Aisyah : maaf mah , tapi aku dan mas fahri sudah berusaha dan berdoa untuk memiliki anak
dan juga sudah melakukan program kehamilan.

Ibu mertua : tapi, sampai kapan aisyah sudah 7 thn loh kmu menikah tapi juga belum meiliki
anak

Aisyah : (hanya terdiam)

Ibu mertua : kalo kmu terus begini lebih baik fahri menikah lagi dengan wanita lain yang bisa
memberinya keturunan

Aisyah terdiam dan tertunduk hatinya serasa di sambak petir, mendengar perkataan ibu
mertuanya.( suara petir)

Ibu mertua : ( meninggalkan aisyah di ruang keluarga menuju kamarnya )

Aisyah : ( tetap menunduk dan meneteskan air mata dan langsung lari ke kamar nya)

(dikamar mama fahri) indah saudara perempuan fahri yang pertama datang menemui
mamanya

Indah: ma kenapa lagi kak aisyah ma?

Mama: gak tau kesel mama sama dia masak mama Cuma bahas kapan dia punya anak dia
sudah nangis segitunya, kan itu memang hal yang seharusnya dipertanyakan

Indah: yaiyalah ma atau jangan2 dia memang gak bisa hamil ya ma? Yaaa kalo seandainya
gitu kak fahri carikan istri baru aja ma. Kalo nunggu dia hamil ya kapan maa

Mama: iya mama sudah bilang gitu tapi gak ada jawaban malah dia nangis
(selesai membicarakan aisyah indah dan mamanya pun pergi ke dapur)

Keesokan harinya fahri mengajak aisyah konsultasi ke dokter

(dirumah sakit)

Dokter : Baik, ada yang bisa saya bantu?

Fahri: Begini dok disini istri saya mau mengecek kembali kenapa sampai saat ini istri saya
belum hamil?

Dokter: ( dokter memeriksa aisyah)

Aisyah : ( sedih karna hasilnya dia belum juga hamil sampai saat ini)

(sesampainya dirumah aisyah dan fahri disambut oleh adik ke 2 fahri yaitu ..................)

Ella: gimna kak apa kata dokter?

(aisyah muka sedih)

Ella: Sabar kak mungkin belum waktunya saja kakak dan mas fahri di beri keturunan

Aisyah: (memeluk dan menangis kepada ella)

Ella: Aku bisa ngerti kak apa yang kakak rasain jangan di ambil hati semua omongan mama
kak. Mama memang gitu kak harus sabar ngadepin mama tapi sebenernya mama baik kok
kak.

Beberapa Minggu kemudian........

Hal yang sangat di takuti oleh aisyah pun terjadi. hal tidak di inginkan olehnya hal yang akan
mengiris hatinya dan dia pun tidak bisa berbuat apa-apa kecuali hanya menangis dan pasrah
serta melapangkan hatinya dengan iklas. dimana pada hari ini tepat pada hari Minggu tanggal
22 November 2020 Fahri di nikahkan oleh ibunya dengan seorang gadis lain walau aisyah
yakin bahwa suami nya juga sangat2 terpaksa melakukan hal ini namun suaminya tidak bisa
berbuat apa2 dan juga tidak bisa menolak kehendak ibunya.

Acara pernikahan pun berlangsung


(Acara Pernikahan Fahri dan istri ke 2)

Acara pernikahan berjalan cukup lancar dimana di acara tersebut di saksikan oleh aisyah
keluarga2 dan juga tamu undangan setelah resepsi akad nikah selesai. keesokan harinya fahri
dan istri ke 2 nya langsung berbulan madu sehingga fahri meninggalkan aisyah sendiri

Sepulang dari Bulan madu fahri dan istri ke 2 nya di sambut oleh aisyah. Aisyah menyambut
dengan senyuman kedatangan sang suami walaupun sebenarnya hatinya sedang tidak baik2
saja

(tiba2 aisyah mual dan langsung lari ke kamar mandi )

Fahri pun menyusul dan ikut panik melihat aisyah tiba2 mual

Fahri: kamu knpa aisyah? km sakit?

Aisyah: tidak tau mas tadi baik2 saja

Fahri: ya sudah saya ambil obat dulu ya

Aisyah penasaran dengan keadaannya sekarang, akhirnya dia mengambil testspack untuk
meyakinkan rasa penasarannya. Dan ternyata setelah ditunggu beberapa menit ada dua garis
biru pada testpack tersebut. Aisyah kaget dan tanpa ia sadari air matanya menetes membasahi
pipinya

Aisyah: (suara hati “ kenapa kamu baru hadir nak setelah semuanya terjadi”) menangis

Aisyah pun memberitahu kepada fahri suaminya tentang perihal kehamilaannya dan akhirnya
seluruh keluargapun tau perihal kehamilan aisyah dan seluruh anggota keluarga pun
menanggapinya dengan baik.

Setelah beberapa bulan tepat dimana hari ini kandungan aisyah berusia 4 bulan dimana akan
di adakan acara pengajian 4 bulanan di rumah fahri.

(ACARA 4 BULAN BERLANGSUNG)

-hataman

-sambutan fahri

-sambutan ibu nyai/ ustdzah


-sambutan kyai/ ustad + penutup dan doa

SELESAI

Anda mungkin juga menyukai