JAWAB
JAWAB
3. Yang merupakan kelebihan dan kekurangan laporan naratif pada lembaga PAUD adalah :
- Kelebihannya
a. Laporan naratif membolehkan guru untuk melaporkan secara luas tentang karakteristik
perkembangan anak setiap waktu secara periodik.
b. Laporan naratif dapat menggabungkan informasi dari berbagai sumber dan asesmen serta strategi
cara merekam yang bervariasi ketika hasil evaluasi terhadap anak akan dilaporkan kepada orangtua.
c. Aspek-aspek unik laporan naratif adalah guru dapat menjelaskan dalam menuliskan kemampuan
anak.
d. Berbeda dari portofolio yang lebih fokus pada pertukaran verbal antara orangtua dan guru, laporan
naratif meminta guru untuk berfikir dan menuangkan apa yang di inginkannya kedalam laporan dan
menuliskannya sebelum pertemuan dengan orangtua dilakukan.
e. Jika pertemuan langsung tidak dapat dilakukan atau tidak mungkin dilakukan, laporan naratif berisi
informasi penting yang dapat dengan mudah dimengerti oleh orangtua dan memungkinkan orangtua
menginterprestasikan apa yang diharapkan guru melalui komunikasi.
- Kekurangannya
a. Kekurangan secara nyata pada laporan naratif adalah membutuhkan waktu yang cukup lama untuk
menulis, mengedit dan memfinalkan laporan naratif yang disusun dalam bentuk yang profesional.
b. Guru tidak hanya mengumpulkan informasi yang berhubungan dan mengelola hal tersebut untuk
merefleksikan kemajuan yang terjadi pada semua perkembangan atau area utama pada kurikulum
tetapi juga harus menyampaikan data atau informasi yang diperoleh tersebut kedalam hubungan
yang komprehensif secara naratif dan singkat.
c. Idealnya laporan disusun dengan mengombinasikan laporan kesimpulan yang ringkas dan naratif
dengan portofolio dengan tambahan setiap komponen pada evaluasi. Namun hal tersebut
memerlukan tambahan waktu yang cukup banyak untuk menyelesaikan tugas evaluasi ini.
d. Mungkin jika laporan ditulis secara lengkap selama satu tahun pelajaran akan sulit bagi guru untuk
menyelesaikan tugas ini. Namun jika satu tahun pelajaran tersebut dibagi menjadi tiga kali setahun
(caturwulan) atau dua kali setahun (semester) guru akan mempunyai kesempatan untuk menuliskan
apa yang dipikirkannya dan menjelaskan tentang anak secara lebih rinci dan lebih tepat. Semakin
sedikit rentang waktu utnuk melaporkan maka akan semakin baik karena guru akan dapat
menjelaskan tentang hasil asesmen / informasi yang dikumpulkannya dengan lebih jelas dan
spesifik. Misalnya dua bulan sekali atau tiga bulan sekali.