Abstrak
Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja atau RUU Cipker merupakan salah satu bagian dari Omnibus
Law yang dirancang oleh pemerintah. Setelah dipublikasikan rancangan tersebut, timbul pro-kontra di
kalangan masyarakat. Sikap penolakan yang hadir atas RUU Cipta Kerja tersebut memicu adanya aksi
demonstrasi mahasiswa dan pekerja atau buruh di berbagai wilayah di Indonesia. Penolakan terjadi
lantaran RUU Cipta Kerja ini dirasa merugikan pihak pekerja dan buruh sehingga massa demonstrasi
menolak adanya RUU ini. Pada karya tulis ini digunakan metode kualitatif dengan mengkaji beberapa
sumber informasi dan data. Dalam menjawab rumusan masalah pada karya tulis ini dengan
menggnakan informasi yang didapat baik dari rilisan pers dengan wawancara berbagai narasumber,
kajian beberapa akademisi, pandangan pengamat atau ahli, dan data statistik yang telah dipublikasikan
berbagai pihak. Dengan demikian didapatkan hasil mengenai alasan atau latar belakang demonstrasi
penolakan RUU Cipta Kerja, kesalahan atau pasal yang bermasalah dan dampak-dampak yang dapat
ditimbulkan oleh RUU Cipta Kerja ini jika diterapkan.
Kata kunci: RUU Cipta Kerja, Omnibus Law, Tenaga Kerja, Demonstrasi
Abstract
A bill RUU Cipta Kerja or the bill RUU Cipker is one part of an omnibus law designed by the
government. After the bill has published, arising pro-contra in the community. The rejection presents
over the bill trigger the action of a student demonstration and workers/laborers in various districts in
Indonesia. Refusal is because the RUU Cipta Kerja is felt to be injurious part workers thus mass
demonstrations rejected the bill.On works written this used method of qualitative by looking at
sources information and data. In answering problem formulation on works written this with use
information obtained better than press release by interviews various informant, some academics
study, look angle’s the observe , and statistics data that were published various parties. Thus obtain
the results for the background demonstration refusal the RUU Cipta Kerja, various problems and the
impacts.
Key words: RUU Cipta Kerja, Omnibus Law, workers, demonstration