Anda di halaman 1dari 33

INSTRUMEN PENELITIAN

 Dr.K.M. Agus Riyanto, SKM., M.Kes


INSTRUMEN PENELITIAN

MASALAH PENELITIAN ; MENDAPATKAN DATA AKURAT

UJI INSTRUMEN --- UJI KUESIONER

KUESIONER : KUMPULAN PERTANYAN

Dr.K.M. Agus Riyanto, SKM., M.Kes


Syarat-syarat Dalam Mendesain
Kuesioner
1. Pertanyaan sebaiknya jelas
2. Pertanyaan sebaiknya Membantu Ingatan
Responden
3. Pertanyaan Dapat Menjamin Responden
dengan Mudah Menjawabnya
4. Pertanyaan sebaiknya Menghindari Bias
5. Pertanyaan sebaiknya bisa memotivasi
responden untuk menjawab
6. Pertanyaan sebaiknya dapat menyaring
responden
7. Pertanyaan sebaiknya sesederhana
mungkin

Dr.K.M. Agus Riyanto, SKM., M.Kes


Pertanyaan sebaiknya jelas

1. Menggunakan kata-kata yang tepat dan


jelas
2. Pertanyaan jangan terlalu luas
3. Pertanyaan jangan terlalu panjang atau
double pertanyaan
4. Pertanyaan tidak boleh mempimpin
5. Sebaiknya menghindari pertanyaan yang
double negatif

Dr.K.M. Agus Riyanto, SKM., M.Kes


Bentuk Pertanyaan Dalam Kuesioner

1. Pertanyaan Terbuka (Open Ended)


a. Free Response Question
b. Directed Response Question
2. Pertanyaan Tertutup (Closed Ended)
a. Dichotomous Choice
b. Multiple Choice (Pilihan Ganda)
c. Check List
d. Rangking Question

Dr.K.M. Agus Riyanto, SKM., M.Kes


Cara menyusun pertanyaan pilihan ganda

1. Pertanyaan hendaklah menanyakan hal yang


penting untuk diketahui
2. Tulislah pertanyaan yang berisi pernyataan pasti.
3. Utamakan pertanyaan yang mengandung
pernyataan umum yang bertahan lama.
4. Buatlah pertanyaan yang berisi hanya satu
gagasan saja.
5. Buatlah pertanyaan yang menyatakan inti
pertanyaan dengan jelas. Gunakan kalimat
sederhana dan tidak berlebih-lebihan

Dr.K.M. Agus Riyanto, SKM., M.Kes


Cara menyusun pertanyaan pilihan ganda

6. Sebaiknya pertanyaan tidak didasari oleh pernyataan


negatif
7. Gunakan bahasa yang jelas, kata yang sederhana dan
pernyataan langsung
8. Pertanyaan harus memberikan alternatif bagi isi
pernyataan yang penting
9. Berikan alternatif jawaban yang jelas berbeda
10.Alternatif yang ditawarkan hendaknya mempunyai
struktur dan arti yang sejajar atau dalam satu kategori

Dr.K.M. Agus Riyanto, SKM., M.Kes


Cara menyusun pertanyaan pilihan ganda

1. Menghindari penggunaan alternatif yang semata-


mata meniadakan atau bertentangan dengan
alternatif yang lain.
2. Bilamana mungkin, susunlah alternatif jawaban
dalam urutan besar kecilnya atau urutan logisnya.
3. Penggunaan alternatif ”bukan salah-satu diatas”
atau ”semua yang di atas” hanya baik apabila
kebenaran bersifat mutlak dan bukan semata-mata
masalah lebih dan kurang baik atau masalah
kebenaran relatif.
4. Jangan menjebak responden dengan menanyakan
hal yang tidak ada jawabannya.
5. Hindari penggunaan kata-kata yang dapat dijadikan
petunjuk oleh respoden untuk menjawab.

Dr.K.M. Agus Riyanto, SKM., M.Kes


Skala Sikap
1. Skala Likert
2. Skala Guttman
3. Skala Defferensial
4. Rating Scale

Dr.K.M. Agus Riyanto, SKM., M.Kes


Langkah-langkah dalam membuat
pertanyaan dengan skala likert
1. Tentukan subjek yang akan ditanya, kemudian tetapkan
variabel yang akan diukur dengan skala likert.
2. Lakukan analisis variabel tersebut menjadi beberapa sub
variabel atau dimensi variabel, kemudian kembangkan
indikator setiap dimensi tersebut.
3. Dari setiap indikator, tentukan ruang lingkup pernyataan sikap
yang berkenaan dengan aspek kognisi, efeksi dan konasi
terhadap subjek sikap.
4. Susunlah pernyataan untuk masing-masing aspek tersebut
dalam dua kategori, yaitu pernyataan positif dan peryataan
negatif

Dr.K.M. Agus Riyanto, SKM., M.Kes


Beberapa kriteria dalam membuat
pertanyaan dengan skala likert

1. Jangan menulis pernyataan yang membicarakan mengenai


kejadian yang telah lewat kecuali kalau subjek sikapnya
berkaitan dengan masa lalu.
2. Jangan menulis pernyataan yang berupa fakta atau dapat
ditafsirkan sebagai fakta.
3. Jangan menulis pernyataan yang dapat menimbulkan lebih
dari satu penafsiran
4. Jengan menulis pernyataan yang tidak relevan dengan
objek psikologisnya.
5. Jangan menulis pernyataan yang sangat besar
kemungkinannya akan disetujui oleh hampir semua orang
atau bahkan hampir tak seorang pun yang akan
menyetujuinya.

Dr.K.M. Agus Riyanto, SKM., M.Kes


Beberapa kriteria dalam membuat
pertanyaan dengan skala likert
6. Pilihlah pernyataan-pernyataan yang diperkirakan akan
mencangkup keseluruhan liputan skala efektif yang
diinginkan.
7. Usahakan agar setiap pernyataan ditulis dalam bahasa
yang sederhana, jelas, dan langsung, jangan menuliskan
pernyataan dengan menggunakan kalimat-kalimat yang
rumit.
8. Setiap pernyataan harus berisi hanya satu ide (gagasan)
yang lengkap
9. Pernyataan yang berisi unsur universal seperti; ”tidak
pernah” ”semuanya”, ”selalu”, ”tak seorang pun”, dan
semacamnya, seringkali menimbulkan penafsiran yang
berbeda-beda dan karenanya sedapat mungkin
hendaknya dihindari.
10. Kata-kata seperti; ”hanya”, ”sekedar”, ”semata-mata”,
dan semacamnya, harus digunakan seperlunya untuk
menghindari kesalahan penafsiran isi peryataan.
11. Hindari pernyataan yang berisi kata negatif ganda
Dr.K.M. Agus Riyanto, SKM., M.Kes
Petunjuk Membuat Kuesioner
1. Mulai dengan pengantar yang isinya berupa permohonan
mengisi kuesioner sambil menjelaskan maksud dan
tujuannya.
2. Jelaskan petunjuk atau cara mengisinya supaya tidak
salah, jika perlu berikan contoh pengisiannya.
3. Mulai dari pertanyaan untuk mengungkankan identitas
responden. Dalam identitas ini sebaiknya tidak diminta
mengisi nama. Identitas cukup mengungkapkan jenis
kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, pengalaman, dan
sebagainya yang ada kaitannya dengan tujuan kuesioner.
4. Isi kuesioner sebaiknya dibuat beberapa kategori atau
bagian sesuai dengan variabel yang diungkapkan,
sehingga mudah mengolahnya.
5. Rumusan pertanyaan dibuat singkat, tetapi jelas
sehingga tidak membingungkan dan menimbulkan salah
penafsiran.

Dr.K.M. Agus Riyanto, SKM., M.Kes


Petunjuk Membuat Kuesioner
1. Hubungan antara pertanyaan yang satu dengan
pertanyaan lainnya harus dijaga, sehingga tampak
keterkaitan logikanya dalam satu rangkaian yang
sistematis. Hindari penggolongan pertanyaan terhadap
indikator atau persoalan yang sama.
2. Usahakan agar jawaban, tidak lebih panjang daripada
pertanyaan.
3. Pertanyaan jangan terlalu banyak atau panjang, karena
akan melelahkan dan membosankan responden sehingga
pengisiannya tidak objektif.
4. Kuesioner diakhiri dengan tanda tangan responden untuk
menjamin keabsahan jawabannya.
5. Lakukan uji validitas dan reliabilitas kuesioner (uji coba
kuesioner)

Dr.K.M. Agus Riyanto, SKM., M.Kes


UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS (UJI
COBA KUESIONER)

AGUS RIYANTO

Dr.K.M. Agus Riyanto, SKM., M.Kes


MASALAH PENELITIAN ; MENDAPATKAN DATA AKURAT

AKURAT : VALIDITAS DAN RELIABILITAS

UJI INSTRUMEN --- UJI KUESIONER

KUESIONER : KUMPULAN PERTANYAN

PERTANYAAN SPT APA YANG PERLU DI UJI ?

PERTANYAAN YANG DIBUAT UNTU MENGUKUR VARIABEL


KONSEP/ABSTRAK/LATEN

VARIABEL ABSTRAK – VARIABEL YANG HARUS DIUKUR OLEH


BEBERAPA PERTANYAAN
-- MIS: MOTIVASI, SIKAP,
Dr.K.M. KINERJA,
Agus Riyanto, KEPUASAN DLL
SKM., M.Kes
 Validitas : ketepatan/kecermatan pengukuran
 Untuk uji validitas : digunakan uji korelasi pearson (r) & uji korelasi
biserial
 Prinsip uji : melakukan korelasi skor masing-masing pertanyaan
dengan skor Total.
 Keputusan : bila nilai r hitung(r komputer) ≥ r tabel valid
bila nilai r hitung < r tabel  tidak valid

Proses uji dilakukan berulang-ulang, berhenti kalau sudah didapatkan


variabel yang sudah valid.

Dr.K.M. Agus Riyanto, SKM., M.Kes


 Reliabilitas : kestabilan pengukuran
: diukur berulang-ulang hasilnya sama
. Uji yg digunakan : uji crombach alpha & KR-20
. Prinsip uji: membandingkan nilai crombach alpha
dengan nilai konstanta (0,6)
Ketentuan :
bila Crombach Alpha ≥ 0,6 -> kuesioner reliabel
bila Crombach Aplha < 0,6 -> kuesioner tidak
reliabel

Dr.K.M. Agus Riyanto, SKM., M.Kes


-Alat kesehatan; dikalibrasi
-Kuesioner tdk abstrak Populasi,
Pengambilan
-Kuesioner abstrak baku msl; 500 org
data

sample,
Menyusun msl; 80 org
Seminar
proposal
proposal
penelitian

Kuesioner abstrak dan Uji validitas


dirancang sendiri sample,
dan msl; 30 org
reliabiltas
kuesioner

Dr.K.M. Agus Riyanto, SKM., M.Kes


 Diambil sampel sekitar 30 orang
 Responden yang sudah digunakan utk Uji coba kuesioner
tidak boleh dipakai untuk penelitian
 Test validitas & reliabilitas tidak bisa disatukan antara
beberapa variabel konsep, harus satu persatu
 Hasil uji validitas dan reliabilitas : sebagai alat pertimbangan
peneliti
 Variabel yg tak valid dan reliabel, bisa dibuang pertanyaanya,
atau kalimatnya di edit lalu dipakai utk penelitian, atau
pertanyaan tetap dipakai krn pertanyan yg vital

Dr.K.M. Agus Riyanto, SKM., M.Kes


Kuesioner Tingkat Depresi Pasien

No Depresi Selalu Sering Kadang Tidak pernah


1 2 3 4
1 Apakah anda sangat terpukul ketika diberitahu
penyakit anda?
2 Sejak anda sakit, apakah anda merasa malas
untuk berhubungan dengan orang lain?
3 Apakah anda berpikir penyakit anda tidak wajar
4 Apakah saat ini anda merasa tidak berdaya?
5 Apakah anda sedih menangis jika memikirkan
penyakit anda
6 Apakah anda merasa gagal dalam hidup karena
tidak bisa mencapai kebahagiaan
7 Apakah anda malas untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari
8 Apakah anda sering berpikir putus asa untuk
berobat
9 Apakah anda kadang berpikir untuk bunuh
diridan mati dengan tenang dapipada
mengalami sakit seperti ini?
10 Apakah anda berpikir untuk keparanormal
Dr.K.M. Agus Riyanto, SKM.,
M.Kes
Hasil uji coba yang dilakukan terhadap 20 pasien yang dijadikan responden:

NO P1 P2 P3 P4 P 5 P6 P7 P8 P9 P10
1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3
2 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4
4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
5 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3
6 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4
7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2
8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3
9 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
10 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2
11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3
12 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
13 4 4 2 4 3 4 4 4 3 3
14 3 3 1 3 3 3 3 3 3 2
15 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2
16 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
17 4 4 2 4 3 4 4 4 3 1
18 3 3 1 3 3 3 3 3 3 1
19 2 2 3 2 2 2 2 2 2 1
20 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4
Ujilah apakah kesepuluh pertanyaan diatas sudah valid dan reliabel?

Dr.K.M. Agus Riyanto, SKM.,


M.Kes
Dr.K.M. Agus Riyanto, SKM.,
M.Kes
stres

a. Apkah anda sering terpaksa bekerja lembur?


1. tidak pernah 2. jarang 3.kadang-kadang 4. sering 5. selalu
b. Menurut anda, apakah dalam hidup ini perlu bersaing?
1. tidak pernah 2. jarang 3. kadang-kadang 4. perlu 5. sangat perlu
c. Apakah anda mudah marah?
1. tidak 2. jarang 3. kadang-kadang 4. sering 5. Ya
d. Apakah anda sering terjadi konflik dengan keluarga?
1. tidak 2. jarang 3. kadang-kadang 4. sering 5. Ya
e. Apakah anda sering terjadi konflik dengan teman kerja?
1. tidak 2. jarang 3. kadang-kadang 4. sering 5. Ya

Dr.K.M. Agus Riyanto, SKM.,


M.Kes
Data hasil pre-test
No P1 P2 P3 P4 P5
1 4 3 4 4 4
2 1 1 1 1 1
3 1 2 1 1 1
4 4 4 3 4 4
5 2 4 2 2 2
6 3 3 3 3 3
7 4 1 4 4 4
8 1 1 1 1 1
9 3 3 3 3 3
10 2 3 2 2 2
11 1 1 1 1 1
12 2 2 2 2 2
13 4 2 4 3 4
14 3 1 3 3 3 Riyanto, SKM.,
Dr.K.M. Agus
15 2 3 2 2 2M.Kes
 Bila butir soal Dis-kontinum (misalnya soal bentuk
obyektif dengan skor 0 dan 1), maka uji validitasnya kita
menggunakan koefisien korelasi biserial
Valid, Jika r hitung > r tabel
Tdk Valid. Jika r hitung < r tabel

 Sedangkan Uji Reliabilitas dengan menggunakan rumus


KR-20
Reliabel, jika nilai hitung > konstanta (0,6)
Tdk reliabel, jika nilai hitung < 0,6

Dr.K.M. Agus Riyanto, SKM., M.Kes


TUJUAN : UNTUK MENGUJI PENYAMAAN PERSEPSI ANTARA PENELITI
DENGAN NUMERATOR TERHADAP SATU ASPEK OBSERVASI
TERTENTU

Tuj : uji kesepakatan/kesepahaman antara dua pengamat/observer

SUBJEK : OBSERVASI

UJI YANG DIGUNAKAN : UJI KAPPA COHEN

Dr.K.M. Agus Riyanto, SKM., M.Kes


CARA PERTAMA:
MENGGUNKAN KOEFISIEN KAPPA, BILA NILAI KOEFISEN KAPPA > 0,6
ARTINYA ADA PERSAMAAN PERSEPSI ANTARA PENELITI DENGAN
NUMERATOR

CARA KEDUA :
Menggunakan hasil uji statistik kappa, bila p value < alpha maka
kesimpulannya ada persamaan persepsi antara peneliti dengan
numerator, sebaliknya:
Bila p value > alpha, maka disimpulkan terjadi perbedaan persepsi antara
peneliti dengan numerator

Dr.K.M. Agus Riyanto, SKM., M.Kes


Apakah dalam melakukan pengkajian sampai evaluasi perawat melakukannya
dengan baik?
1. Baik 2. Cukup 3. Kurang baik
Kemudian dilakukan uji coba dengan pengamatan terhadap 15 perawat, hasilnya
sbb:
NO PERAWAT PENELITI NUMERATOR

1 2 1
2 2 2
3 2 1
4 1 3
5 2 2
6 2 2
7 3 2
8 1 1
9 1 1
10 2 3
11 2 2
12 2 3
13 2 2
14 2 3
15 3 3
Dr.K.M. Agus Riyanto, SKM.,
Ujilah apakah ada persamaan persepsi antara peneliti dengan
M.Kes
numerator?
Dr.K.M. Agus Riyanto, SKM.,
M.Kes
Apakah dalam melakukan komunikasi dengan pasien dilakukan dengan
ramah ?
1. ya 2. tidak

No 1 2 3 4 5 6 7
Peneliti 1 2 1 2 1 2 1
Numerator 2 2 1 1 1 2 1

Dengan Uji kappa akan diketahui apakah ada kesepahaman atau tidak ada
kesepahaman persepsi antara peneliti dng numerator

Dr.K.M. Agus Riyanto, SKM., M.Kes


Dr.K.M. Agus Riyanto, SKM., M.Kes
Dr.K.M. Agus Riyanto, SKM., M.Kes

Anda mungkin juga menyukai