Anda di halaman 1dari 22

EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD

MODUL 2
PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR
KELOMPOK 1
SALLENNA NOYA PUTRI DUANTA
01 858923548

SILVIA YULIAN SAH


02 858922861

IFA NURAFIFA
03 858922782

TITIN INDRIARTI
04 858922808

WINDRA ENPRIANTO
05 858927591
KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN TE
KB 1 S
TES OBJEKTIF

TES
TES URAIAN

TES OBJEKTIF TEPAT DIGUNAKAN UNTUK MENGUKUR PROSES


BERPIKIR RENDAH SAMPAI DENGAN SEDANG.

SEMUA ATAU SEBAGIAN MATERI YANG TELAH DIAJARKAN DAPAT


DITANYAKAN SAAT UJIAN.

KEUNGGULAN PEMBERIAN SKOR DILAKUKAN SECARA CEPAT, TEPAT DAN


TES OBJEKTIF KONSISTEN.

DAPAT DILAKUKAN ANALISIS BUTIR SOAL.

TINGKAT KESUKARAN BUTIR SOAL DAPAT DIKENDALIKAN.


TES OBJEKTIF BANYAK DIGUNAKAN UNTUK MENGUKUR PROSES
BERPIKIR RENDAH.

PEMBUATAN TES OBJEKTIF YANG SUKAR DARIPADA TES URAIAN.


KELEMAHAN
TES OBJEKTIF KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DAPAT TERGANGGU OLEH
KEMAMPUAN DALAM MEMBACA DAN MENERKA.

PESERTA DIDIK TIDAK DAPAT MENGEMUKAKAN IDENYA SENDIRI

UPAYA DALAM MENIMALISIR KELEMAHAN TES OBJEKTIF


1. Harus selalu berorientasi pada kisi-kisi soal.
2. Berlatih dalam membuat soal tes objektif.
3. Menulis soal dengan baik sesuai dengan kaidah penulisan butir
soal objektif yang telah ditentukan.
4. Memperbanyak jumlah alternatif jawaban.
5. Menggunakan tes objektif dan uraian secara bergantian.
TES URAIAN DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MENGUKUR PROSES
BERPIKIR TINGGI

TEPAT DIGUNAKAN UNTUK MENGUKUR HASILBELAJAR YANG


KEUNGGULAN KOMPLEKS YANGTIDAK DAPAT DIUKUR DENGAN TES OBJEKTIF
TES URAIAN WAKTU YANG DIPERLUKAN UNTUK MENYUSUN WAKTU SET
SINGKAT

PEMBUATAN BUTIR SOAL YANG BAIK LEBIH MUDAH

HALLO EFFECT
TERBATASNYA MATERI YANG
DITANYAKAN CARRY OVER EFFECT
KELEMAHAN
TES URAIAN SUKAR MEMERIKSA JAWABAN ORDER EFFECT
SISWA
PENGARUH PENGGUNAAN
BAHASA

PENGARUH TULISAN TANGAN


UPAYA DALAM MENIMALISIR KELEMAHAN TES URAIAN
1. Membuat tes uraian yang dapat dijawab dengan cepat oleh pesertadididik
2. Untuk mengurangi subjektifitas pemeriksa adalah memeriksa ujian
tanpa nama
3. Untuk hasil lebih objektif dan konsisten menggunakan tes uraian terbatas, dua pemeriksa
untuk memeriksa, sepakat tentang pemberian skor, uji coba pemeriksaan.
4. Hallo effect : mengilangkan atau menutup nama peserta
5. Carry over effect : memeriksa satu soal secara keseluruhan terlebihdahulu kemudian lanjut
soal selanjutnya
6. Order effect : berhenti memeriksa hasil tes saat lelah.
TES OBJEKTIF BANYAK DIGUNAKAN UNTUK MENGUKUR PROSES
BERPIKIR RENDAH.

PEMBUATAN TES OBJEKTIF YANG SUKAR DARIPADA TES URAIAN.


KELEMAHAN
TES OBJEKTIF KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DAPAT TERGANGGU OLEH
KEMAMPUAN DALAM MEMBACA DAN MENERKA.

PESERTA DIDIK TIDAK DAPAT MENGEMUKAKAN IDENYA SENDIRI

UPAYA DALAM MENIMALISIR KELEMAHAN TES OBJEKTIF


1. Harus selalu berorientasi pada kisi-kisi soal.
2. Berlatih dalam membuat soal tes objektif.
3. Menulis soal dengan baik sesuai dengan kaidah penulisan butir
soal objektif yang telah ditentukan.
4. Memperbanyak jumlah alternatif jawaban.
5. Menggunakan tes objektif dan uraian secara bergantian.
KB 2 MENGEMBANGKAN TES
BENAR - SALAH

MENJODOHKA
TES OBJEKTIF
N

PILIHAN
TES GANDA

URAIAN TERBATAS
TES URAIAN

URAIAN TERBUKA
MELENGKAPI PILIHAN (RAGAM A)

HUBUNGAN ANTARHAL (RAGAM B)

RAGAM TES PILIHAN ANALISIS KASUS (RAGAM C)


GANDA

GANDA KOMPLEKS (RAGAM D)

MEMBACA DIAGRAM, TABEL ATAU


GRAFIK
Saran untuk soal tipe soal tess benar atau salah

Bagaimana Mengkonstruksi Saran untuk soal tipe tes menjodohkan


Tes Objektif yang baik?

Saran untuk tipe soal tes pilihan ganda


Pernyataan harus dijawab benar atau salah

Mengukur hasil belajar sebagai kompetensi

Pernyataan menguji hasil belajar yang lebih


tinggi

Saran penyataan benar atau salah Hindari pernyataan negatif

Hindari penggunaan kalimat terlaluk komplek

Pernyataanbenar atau salah harus berimbang

Jumlah jawaban salah atau benar seimbang


Premis dan respon harrus homogen

Pernyataan premis harus lebih banyak dari


kolom respon

Jika dalam bentuk kalimatpernyataan


Saran untuk soal tipe tes responlebih pendek dari premis
menjodohkan
Jika jawaban respon dalam bentuk angka
maka
penulisan diurutkan

Letakkan keseluruhan pernyataan padasetiap


premis dan respon pada halaman yang sama
Inti permasalahan harus dirumuskandengan jelaspada
pokok soal

Hindari pengulangan kata pada alternatif jawaban

Hindari penggunaan kalimat berlebihan pada pokok soal

Alternatif jawaban yang disediakan logis, homogen,pengecoh


menarik

Hindari petunjuk kearah jawaban benar


Saran penulisan tes pilihan ganda
Soal hanya ada satu jawaban benar

Menghindari ungkapan negatif


Hindari alternatf jawaban yang berbunyi semua jawaban
benar
atau semua jawaban salah
Jika alternatif jawaban angka disusun berurutan

Hindari istilah teknik

Jawaban butir soal satu tidak bergantung pada soal lain


BAGAIMANAMENUSLIS TES URAIAN YANG BAIK
TES URAIAN

BAGAIMANA MEMERIKSA HASIL URAIAN


Tulis tes uraian berdasar perencanaan tes
Gunakan tes uraian untuk mengukur hasil belajar yang
sukar diuji
tes objektif

Kembangkan butir soal dari suatu kasus

Gunakan soal uraian terbatas


BAGAIMANA MENUSLIS TES
URAIAN YANG BAIK Pertanyaan diberikan mengungkap pendapat siswa

Rumuskan pertanyaandengan jelas dan tegas

Rancangan soal dapat dijawab siswa dalam waktu ujian

Hindari penggunaan pertanyaan pilihan

Tiap butir soal ditulis skor maksimal yang dapat diperoleh


siswa
HOLISTIK

BAGAIMANA MEMERIKSA
HASIL URAIAN

ANALITIK
KB 3 PERENCANAAN TES
Pemilihan sampel materi yang akan diujikan

Jenis tes yang akan digunakan

Jenjang kemampuan berfikir yang ingin diuji

HAL YANG DIPERHATIKAN Ragam tes yangdigunakan

Sebaran tingkat kesukaran butir soal

Waktu yang disediakan untukpelaksanaan ujian

Jumlah butir soal


Siapkan format kisi dan buku materi yang digunakan

Tentukan pokok bahasan yang akan dipilih sebagai sampel


materi

LANGKAH PEGISIAN FORMAT Tentukan beberapa jumlah butir soal yang layak ditanyakan
KISI KISI

Sebarkan jumlah butir soal perpokok bahasan

Distribusikan jumlah butir pada pokok bahasan dalam sub


pokok
bahasan

Distribusikan jumlah butir soal per sub pokok bahasan


Thank you

Anda mungkin juga menyukai