PENGERIAN TES
Tes merupakan prosedur sistematis untuk mengobservasi dan menggambarkan satu atau lebih
karakteristik siswa menggunakan skala numerik atau skema klasifikasi (Nitko, 2007:7). Sedangkan
menurut Mardapi (2008:67), tes merupakan sejumlah pertanyaan yang memiliki jawaban yang benar
atau salah.
Testee/Examinee
Tester
Testing
BENTUK-BENTUK TES
1. Tes Objektif
Tes yang dalam pemeriksaanya dilakukan secara objektif atau tidak dipengaruhi subjektivitas
pemberi skor. Bnetuk dari tes objektif yang sering digunakan adalah tes pilihan ganda
(multiple choice), tes benar-salah (true-false), menjodohkan (matching), dan tes isian
(completion).
Butir pada tes pilihan ganda adalah butir tes yang terdiri dari atas satu atau lebih kalimat pengantar
dan disertai oleh dua atau lebih pilihan jawaban. Siswa harus memilih salah satu jawaban yang
menurut mereka jawaban yang paling benar.
Contoh
a. -8
b. 8
c. 3
d. -3
Penjelasan
1. Stem
Bagian dari butir soal pilihan ganda yang menetapkan masalah yang harus diselesaikan oleh
siswa/testee. Stem harus mudah dipahami oleh siswa, artinya siswa mengerti apa yang
harus dilakukan atau mengerti jawaban dari pertanyaan.
1. Dapat digunakan untuk menilai keragaman tujuan pembelajaran yang lebih layak.
2. Tidak mewajibkan siswa yang menulis dan mengelaborasi jawaba mereka sehingga
memeperkecil kemungkinan siswa untuk “memperindah jawaban”
3. Memfokuskan pada kemampuan membaca dan berpikir. Tes ini tidak mensyaratkan siswa
untuk menggunakan kemampuan menulis.
4. Siswa memiliki kesempatan kecil untuk menerka jawaban yang benar dibandingkan tes
benar-salah.
5. Pengecoh yang dipilih siswa mungkin dapat memberi informasi bahwa kompetensi itu siswa
masih kesulitan.