Anda di halaman 1dari 3

Davyn Muhammad Farrell

041911333141
ASP

Siklus Konversi

a. Lingkungan manufaktur tradisional: Siklus konversi terdiri atas dua subsistem yaitu

aktivitas fisik (sistem produksi) dan aktivitas informasi (sistem akuntansi biaya).

Berdasarkan tipe produk yang diproduksi, perusahaan akan menggunakan salah satu

dari berbagai metode produksi: Pemrosesan berkelanjutan, Pemrosesan

berdasarkan pesanan, dan Pemrosesan batch

1. Sistem Pemrosesan Batch

a. Dokumen dalam Sistem Pemroosesan Batch: jadwal produksi, daftar kebutuhan

bahan baku, lembar proses kerja, perintah kerja, lembar perpindahan, permintaan

bahan baku

b. Aktivitas Produksi Batch: rencana produksi dan pengendalian, kebutuhan bahan

baku dan operasional, penjadwalan produksi, tempat kerja dan Gudang

(penyimpanan), pengendalian persediaan

c. Aktivitas akuntansi biaya: Aktivitas akuntansi biaya dari sistem konversi

mencatat berbagai pengaruh finansial dari peristiwa fisik yang terjadi dalam

proses produksi

2. Pengendalian Dalam Lingkungan Tradisional

Golongan Pengendalian Titik Pengendalian dalam system

1. Otorisasi Transaksi Perintah kerja, Lembar perpindahan, dan Permintaan

bahan baku
2. Pemisahan tugas 1. Pengendalian persediaan terpisah dari bagian

penyimpanan persedian RM dan FG

2. Bagian akuntansi biaya terpisah dari tempat

kerja

3. GL terpisah dari akuntansi lainnya.

3. Supervisi Supervisor mengawasi penggunaan bahan baku dan

pencatatan jam kerja

4. Akses Membatasi akses fisik ke barang jadi, persediaaan

bahan baku, dan proses produksi, menggunakan

prosedur formal untuk mengeluarkan bahan baku

bagi produksi

5. Pencatatan File perintah, lembar biaya, lembar perpindahan,

Akuntansi pekerjaan, permintaan bahan baku, record WIP,

dan filepersediaan barang jadi.

6. Verifikasi Fungsi akuntansi biaya merekonsiliasi semua biaya

Independen produksi. Bagian buku besar merekonsiliasi seluruh

sistem.

b. Perusahaan kelas dunia dan lean manufacturing

Apa Itu Perusahaan Berkelas Dunia?

- Secara berkelanjutan terus meningkat dalam semua aspek dari operasionalnya

termasuk prosedur produksi, Orientasi pelanggan yang sangat tinggi,

Mengalami perubahan pokok dari model produksi tradisional, Seringkali

mengadopsi model Lean Manufacturing


Dasar dari lean manufacturing: proses penarikan, kualitas sempurna, mengurangi

pemborosan, pengurangan persediaan, fleksibilitas produksi, adanya relasi dengan

pemasok, sikap tim

Teknik dan teknologi yang mengembangkan lean manufacturing

• Reorganisasi fisik dari fasilitas produksi

• Otomatisasi dari proses produksi: Produksi tradisional, Teknologi yang berdiri

sendiri, Produksi yang diintegrasikan dengan computer

Akuntansi di Lingkungan Lean Manufacturing

- Biaya berdasarkan aktivitas (abc): metode dari pengalokasian biaya ke

produk dan jasa untuk mendukung rencana dan pengendalian yang lebih baik

- Akuntansi aliran nilai: Akuntansi aliran nilai memperlihatkan biaya dari

aliran nilai lebih baik dari departemen atau aktivitas

System informasi yang mendukung lean manufacturing

1. Perencanaan Permintaan Bahan Baku (MRP): pengotomatisian rencana

produksi dan sistem pengendali yang digunakan untuk mendukung manajemen

persediaan

2. Perencanaan Sumber Daya Produksi (MRP II): perluasan dari MRP yang

mencakup kelebihan batas dari manajemen persediaan.

3. Sistem Perencanaan Sumber Daya Perusahaan (ERP): MRP II telah berubah

perlahan menjadi peranti lunak canggih yang disebut sistem perencanaan sumber

daya perusahaan. Paket peranti lunak komersial ini mendukung kebutuhan informasi

keseluruhan perusahaan, tidak hanya fungsi produksi

Anda mungkin juga menyukai