Anda di halaman 1dari 1

Tanggapan pembahasan untuk kelompok 6

Anggota kelompok 3 :
Abdul Rofi Al Fachri : 19105040041
Salwa Fadila Khailifa : 19105040002
Rahma Wafi’ Alifah : 19105040029
Yusro Na’imatu Faza : 19105040036
Muhammad Hafid : 19105040045

Kritik dan saran


A. Teoritis
Menurut kami topik yang disampaikan oleh kelompok 6, yaitu tradisi sebambangan.
Sudah sesuai dengan kajian sosiologi keluarga dimana topik tersebut berkaitan dengan proses
pembentukan keluarga baru yang. tradisi Sebambangan yang disampaikan oleh kelompok 6
menurut kami hampir mirip dengan tradisi larian yang merupakan proses pra nikah dalam adat
Lampung. Dan setelah kami badingkan dengan mencari beberpa sumber, tradisi sebambangan
yang di sampaikan oleh kelompok 6, lebih mengarah kepada tradisi sebambangan yang ada di
Lampung daripada Sumatera Selatan. Menurut yang kami pahami dari apa yang sudah di
jelaskan, dalam proses Sebambangan sub No. 5, yaitu “Mengaku salah” dimana orang tua bujang
mengirim 2 orang menghadap orang tua gadis untuk meminta maaf karena anak bujangnya
melakukan sebambangan. Kami menyimpulkan bahwa tradisi ini merupakan hal yang tidak di
inginkan terjadi di masyarakat dan di anggap sebagai aib karena melakukan prosesi adat tersebut.
Disini peran orang tua sangat penting untuk memantau kehidupan anaknya dan memahami
perilaku sang anak, hal ini sangat berkaitan dengan sosialisasi primer.
B. Praktis
Video penjelasan dari kelompok 6, menurut kami sudah sangat baik dan cukup mudah
dipahami, namun sebagai evaluasi mungkin untuk suara perlu ditingkatkan lagi karena ada
beberapa yang kurang keras. Secara keseluruhan sudah baik.

Pertanyaan
 Bagaimana jika saat proses sebambangan orang tua tidak merestui itikad untuk menikah
tersebut ?
 Bagaimana respon kalian dan respon masyarakat apabila ada orang yang melaksanakan
tradisi sembabangan, serta bagaimana jika yang melaksanakan tradisi ini salah satunya
bukan berasal dari suku yang bersangkutan dengan adat ini ?

Anda mungkin juga menyukai