Anda di halaman 1dari 8

TUGAS MATA KULIAH PENDIDIKAN ANAK DENGAN HAMBATAN PENDENGARAN

Yang diampu oleh:


Bapak dosen Rizqi Fajar Pradipta

Isyuk Duwih Piranti


190154603265
Offering B9

JURUSAN PENDIDIKAN LUAR BIASA


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MALANG

NOVEMBER 2020
Rancangan Pengembangan Instrumen Asesmen Tunarungu

Ruang lingkup : Perkembangan Sosial-Emosi


Usia : 3 tahun
Jenis tes : Observasi
Waktu :-
Berdasarkan : Milestone menurut Peraturan Menteri No. 58 Tahun 2009

INSTRUMEN IDENTIFIKASI DAN ASESMEN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

A. DATA INDIVIDU
1. Identitas Anak
a. Nama :
b. Tempat dan tanggal lahir :
c. Jenis kelamin :
d. Agama :
e. Status Anak :
f. Anak ke dari jumlah saudara : ke . . . dari . . ..
g. Kelas :
h. Usia :
i. Alamat :

2. Riwayat Kelahiran
a. Perkembangan masa kehamilan :
b. Penyakit pada masa kehamilan :
c. Usia kandungan :
d. Riwayat proses kelahiran :
e. Tempat Kelahiran :
f. Penolong proses kelahiran :
g. Gangguan pada saat bayi lahir :
h. Berat badan bayi :
i. Panjang badan bayi :
j. Tanda- tanda kelainan :

3. Perkembangan Masa Balita


a. ASI eksklusif hingga umur :
b. Minum susu (non ASI) pada umur :
c. Imunisasi : Lengkap/Tidak
d. Posyandu : Rutin/Tidak
e. Kesulitan makan : Ya/Tidak

4. Perkembangan Sosial
a. Masuk TK umur :
b. Lama pendidikan di TK :
c. Kesulitan selama di TK :
d. Pelayanan khusus :
e. Prestasi belajar yang dicapai :
f. Keterangan lain yang dianggap perlu :
B. DATA ORANG TUA / WALI SISWA
1. Identitas Orang tua/wali
a. Ayah
1. Nama ayah :
2. Umur :
3. Status ayah :
4. Pendidikan terakhir :
5. Pekerjaan :
6. Alamat :

b. Ibu :
1. Nama ibu :
2. Umur :
3. Status ibu :
4. Pendidikan tertinggi :
5. Pekerjaanterakhir :
6. Alamat :
Tabel 1
Identifikasi dan Asesmen Anak Berkebutuhan Khusus

PETUNJUK PENGISIAN

 Gunakan instrumen berikut untuk mengidentifikasi anak yang memiliki kebutuhan khusus
 Beri tanda cek (V) pada kolom pernyataan sesuai dengan gejala yang tampak/ diperoleh
Catatan:
1) Usahakan untuk mengamati gejala-gejala yang nampak pada setiap anak dengan seksama, mungkin memerlukan waktu beberapa
hari;
2) Untuk melengkapi amatan, anak dapat diberikan tugas sesuai dengan pernyataan yang diinginkan;

Identifikasi dan Asesmen Anak dengan Gangguan Pendengaran (Tunarungu)

Kurang Pendengaran (hard of hearing) Ya Tidak


1. Kehilangan 20-30 dB
2. Sering memiringkan kepala dalam usaha mendengar
3. Banyak perhatian terhadap getaran
4. Tidak ada reaksi terhadap bunyi/suara di dekatnya
5. Terlambat dalam perkembangan bahasa
6. Sering menggunakan isyarat dalam berkomunikasi
7. Kurang atau tidak tanggap bila diajak bicara
Tuli (deaf)
Ringan/mild losses (kehilangan 31-40 dB)
1. Dalam jarak 1 meter masih memahami pembicaraan orang
lain.
Sedang/moderate losses (kehilangan 41-60 dB)
2. Dengan suara yang keras, dala jarak 1 meter masih
memahami pembicaraan orang lain.
Berat/severe losses (kehilangan 61-75 dB)
3. Hanya dapat mendengar secara minimal terhadap bunyi
keras sekali.
Paling berat/profoundly losses (kehilangan lebih dari 75
4. dB)
Tuli total
Tabel 2
Kisi-Kisi Indikator Instrumen Asesmen Perkembangan Sosial-Emosi Anak Berkebutuhan Khusus (Tunarungu)

Keterampilan Sub-keterampilan Instrumen Penilaian Keterangan


1.1.1 Mengenali jenis kelamin diri sendiri
1.1.2 Mengetuk pintu saat keluar masuk rumah
1.1 Memiliki kesadaran terhadap
1.1.3 Merespon dengan memberikan isyarat berupa
diri sendiri
mengacungkan tangan, menghampiri saat namanya
dipanggil.

1.2.1 Menikmati kebersamaan saat bermain dengan


teman sebaya atau saudara
1.2.2 Menunjukkan sikap pelaksanakan budaya
1.2 Memiliki tanggungjawab antri
terhadap orang lain 1.2.3 Menerapkan sikap berbagi dan bekerjasama
1. Sosial
dengan orang lain
1.2.4 Menunjukkan sikap sportif saat bermain
berkelompok
1.3.1 Menunjukkan sikap menghargai keberadaan
orang lain disekitarnya menggunakan bahasa oral
dibarengi isyarat
1.3.2 Berbagi cerita dengan teman sebaya dalam
1.3 Perilaku prososial
kelompok kecil menggunakan bahasa oral
dibarengi isyarat yang telah dimengerti
1.3.3 Melaksanakan aturan yang ditetapkan dalam
permainan kelompok kecil
1.3.4 Memberi respon terhadap keadaan yang
terjadi disekitarnya, seperti menunjukkan senyum
saat ada yang menyapa maupun melemparkan
senyum

2.1.1 Menunjukkan ekspresi senang saat mendapat


hal yang diinginkan
2.1.2 Menunjukkan ekspresi sedih ketika ada hal
yang menyakiti dirinya
2.1.3 Menunjukkan ekspresi marah ketika ada hal
2.1 Kemampuan menunjukkan
yang tidak disukainya, seperti gangguan dari orang
ekspresi diri
lain
2.1.4 Menunjukkan ekspresi menyesal ketika
melakukan suatu kesalahan
2.1.5 Melakukan toilet training sendiri tanpa
2. Emosi
bantuan orang lain

2.2.1 Menunjukkan sikap kasih sayang dan


menghormati orangtua
2.2.2 Menunjukkan sikap kasih sayang terhadap
2.2 Menunjukkan sikap saat
orang lain sebagai bentuk kasih sayang terhadap
berinteraksi dengan orang lain
sesama manusia
2.2.3 Menunjukkan rasa simpati ketika teman
mengalami kesusahan

Anda mungkin juga menyukai