Anda di halaman 1dari 4

1

LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA (LKM2)


TOPIK: PEMROLEHAN BAHASA ANAK
PERTEMUAN 2
A. IDENTITAS
1. NAMA KELOMPOK : KELOMPOK 4
DINI FEBRIANY
ISMAH DAMAYANTI
ANDI ASMIA SARY
NAYLA OKTAVIANA
2. KELAS : 32 C
3. HARI & TANGGAL : SELASA, 5 SEPTEMBER 2023
B. PETUNJUK
1. Secara individu membaca refrensi/buku sesuai topik pertemuan ini mengisi LKM 2 yang sudah disiapkan!
2. Warna merah menjadi landasan teori pembahasan setiap nomor.
3. Silahkan mengisi langsung tabel berikut ini secara individu/kelompok sebelum perkuliahan untuk diskusikan antar kelompok.
4. Kode (C4) sampai (C6) setiap nomor tugas menunjukkan kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) jika menjawab tugas itu
dengan tepat.

C. TUGAS LK 2 PEMROLEHAN BAHASA ANAK


NO TUGAS HASIL
1 Analisislah dalam kehidupan sehari-hari baik Seorang anak usia 0-6 tahun dapat memperoleh bahasa secara alamiah
langsung maupun melalui video di yutub untuk melalui lingkungan berbahasa. Ini merupakan tahap penting dalam
membuktikan seorang anak usia 0-6 tahun dapat perkembangan bahasa ketika anak mempunyai kemampuan khusus
memperoleh bahasa secara alamiah melalui dalam menyerap dan memahami bahasa yang didengar di sekitarnya.
lingkungan berbahasa. Buatlah deskripsi hasil analisis Lingkungan yang kaya dengan interaksi verbal, mendengarkan cerita,
Anda! (C4) berbicara dengan anak, dan ekspor terhadap berbagai kata dan konsep
membantu anak mengembangkan kemampuan berbahasa mereka.
Bahasa juga dapat dipelajari melalui interaksi sosial, bermain, dan
membaca buku. Hal ini sangat penting untuk mendukung perkembangan
bahasa anak sejak dini, karena kemampuan bahasa yang kuat adalah
dasar untuk belajar di berbagai bidang lainnya. Contohnya, seorang anak
yang tumbuh dalam keluarga yang berbicara dalam bahasa tertentu akan
2

secara alamiah belajar dan menguasai bahasa tersebut tanpa pelajaran


formal. Mereka akan meniru suara dan kata-kata yang mereka dengar,
dan melalui interaksi sehari-hari dengan orang dewasa dan anak-anak
lain, mereka akan memperkaya kosakata mereka dan memahami aturan
tata bahasa. Oleh karena itu, penting untuk menciptakan lingkungan yang
mendorong perkembangan bahasa anak dengan memberikan mereka
banyak kesempatan untuk berbicara, mendengarkan, dan berinteraksi
dengan bahasa sehari-hari.
2 Analisislah minimal lima faktor yang berpengaruh 1. Faktor Genetik, faktor genetik dapat memengaruhi kemampuan
pemrolehan bahasa anak sehingga dapat/tidak dapat bahasa anak. Sebab beberapa anak memiliki kecenderungan bawaan
berbahasa sesuai perkembangan usianya! (C4) untuk menguasai bahasa dengan lebih cepat.
2. Lingkungan Keluarga, lingkungan tempat anak tumbuh memainkan
peran penting. Lingkungan keluarga yang mendukung dan mendorong
komunikasi juga berperan dalam perkembangan bahasa anak.
3. Interaksi Sosial, anak-anak yang memiliki lebih banyak kesempatan
untuk berinteraksi dengan orang lain, terutama dalam kelompok
sebaya, biasanya memiliki perkembangan bahasa yang lebih baik.
4. Stimulasi Bahasa, memberikan anak buku, permainan, dan
pengalaman yang merangsang bahasa dapat meningkatkan
perkembangan bahasa mereka.
5. Kesehatan dan Perkembangan Fisik, kesehatan dan perkembangan fisik
anak dapat memengaruhi kemampuannya dalam berbicara. Masalah
pendengaran atau perkembangan bicara fisik dapat menjadi
hambatan.
6. Pendidikan, pendidikan yang baik dan dukungan dari guru dapat
memainkan peran penting dalam perkembangan bahasa anak.
3 Analisislah sescara langsung/melalui video di yutub Proses perkembangan bahasa pada anak usia 0-6 tahun melibatkan
seorang anak usia 0-6 tahun proses cara yang beberapa tahap penting:
dilakukan untuk dapat berbahasa sesuai 1. Pra-Bicara (0-12 bulan), pada tahap ini, bayi mengembangkan
perkembangan usia anak yang dianalisis! (C4) keterampilan mendengarkan dan meniru suara-suara sederhana.
Mereka mulai mengenali intonasi dan ritme bahasa.
2. Tahap Bicara Awal (1-2 tahun), pada tahap ini anak-anak mulai
mengucapkan kata-kata pertama mereka dan memahami bahasa
dalam konteks sehari-hari. Ini adalah tahap di mana mereka
3

membangun kosakata dasar.


3. Tahap Kosa Kata (2-3 tahun), tahap ini anak-anak mulai
mengembangkan kosa kata yang lebih luas, berbicara dalam kalimat-
kalimat sederhana, dan menggabungkan kata-kata untuk menyusun
pemikiran mereka.
4. Tahap Kalimat (3-4 tahun): Pada tahap ini anak-anak dapat
membentuk kalimat yang lebih kompleks dan memahami lebih banyak
aturan tata bahasa.
5. Tahap Narasi (4-6 tahun), anak-anak mulai menceritakan cerita dan
berbicara dengan lebih lancar. Mereka juga memahami makna abstrak
dalam bahasa.
Dalam proses ini, interaksi sosial dan stimulasi bahasa yang positif sangat
penting. Orang tua dan pengasuh berperan dalam memperluas bahasa
anak dengan membacakan buku, berbicara, dan menjawab pertanyaan
anak. Mendengarkan dan memberikan umpan balik yang positif juga
membantu anak merasa didukung dalam pengembangan bahasa mereka.
4 Bagaimana kesimpulan Anda tentang kecenderungan Untuk seorang anak yang dapat memperoleh bahasa dan berbahasa
seorang anak yang normal dapat memperoleh dengan baik, sehingga ketika belajar di SD tidak mengalami kesulitan
bahasa dan berbahasa sehingga ketika belajar di SD dalam berbahasa adalah bahwa perkembangan bahasa anak dimulai sejak
tidak mengalami kesulitan berbahasa? (C5) usia dini dan merupakan proses yang terus-menerus. Dalam rangka
mencapai kemahiran berbahasa yang baik, adalah terdapat beberapa
faktor penting yang perlu diperhatikan seperti: Stimulasi dan Interaksi,
Paparan Bahasa yang beragam, DukunganOrang tua maupun guru,
pengenalan Membaca dan Menulis, serta Lingkungan yang Mendukung.
Dengan perhatian dan dukungan yang tepat pada tahap perkembangan
bahasa anak, mereka dapat memperoleh bahasa dengan baik dan siap
untuk sukses di SD tanpa mengalami kesulitan berbahasa.
5 Apa yang dapat Anda lakukan supaya anak usia 0-12 Untuk membantu anak usia 0-12 tahun agar tidak mengalami kesulitan
tahun tidak mengalami hambatan berbahasa (C6) dalam berbahasa, ada beberapa cara yang bisa dilakukan:
1. Mengajak anak berbicara atau berbincang. Mengajak anak berbicara
atau berbincang merupakan cara yang paling mudah dilakukan.
Dengan sering mengajaknya berbincang, anak akan lebih cepat
menguasai kosakata dan kemampuan berbicaranya akan semakin
pesat .
4

2. Membacakan cerita. Membacakan cerita kepada anak sejak dini dapat


membantu meningkatkan kemampuan bahasa dan kosa kata anak.
Buku-buku sederhana yang lebih banyak memuat gambar daripada
cerita dapat menjadi pilihan.
3. Mengarang cerita bersama. Mengarang cerita bersama dengan anak
dapat membantu meningkatkan kemampuan bahasa dan kreativitas
anak.
4. Mendengarkan musik bersama. Mendengarkan musik bersama dapat
membantu meningkatkan kemampuan bahasa dan kosa kata anak.
5. Mengajukan pertanyaan. Mengajukan pertanyaan tentang benda-
benda di sekitarnya dapat membantu meningkatkan kemampuan
bahasa dan kosa kata anak.

KESIMPULAN HASIL DISKUSI ANTAR KELOMPOK:

Dalam proses berbahasa anak merupakan suatu proses kompleks yang dimulai sejak lahir hingga usia enam tahun. Anak-anak belajar bahasa
melalui interaksi sosial, stimulasi sensorik, dan paparan kata-kata yang kaya. Kesabaran, dukungan, dan lingkungan yang mendukung berperan
penting dalam perkembangan bahasa mereka. Kemampuan berbicara dan memahami bahasa yang baik di usia dini memberikan dasar yang kuat
untuk keberhasilan di masa depan, termasuk di sekolah dasar. Oleh karena itu, memahami dan merespons perkembangan bahasa anak dengan
baik adalah kunci untuk memastikan mereka dapat berkomunikasi secara efektif dan sukses dalam pendidikan mereka.

Anda mungkin juga menyukai