A. Isolasi Bakteri Penyebab Karies Gigi
A. Isolasi Bakteri Penyebab Karies Gigi
KEGIATAN
Melakukan dan mengamati cara mengisolasi dan mengidentifikasi bakteri penyebab karies
gigi.
MEDIA PERTUMBUHAN
TYC (Tryptone Yeast Cystine) dan media Rogosa
CARA KERJA :
BAHAN PLAK (ISOLASI S.mutans)
1. Plak diambil dengan ekskavator kemudian dimasukkan dalam tabung yang berisi media
BHI (Brain Heart Infusion)
2. Dilakukan vibrasi/homogenisasi
3. Dimasukkan ke dalam incubator selama 2 jam
4. Diambil dengan mikropipet 0,3 ml, dimasukkan ke media BHI 2,7 ml, kemudian ditipiskan
sampai 3 x penipisan = 10-3
5. Dari penipisan terakhir diambil 0,1 ml ditanam di media TYC (Trytpone Yeast Cystine)
dengan teknik spreader.
6. Dimasukkan kedalam eksikator atau anaerobic jar selama 2x24 jam
7. Dikeluarkan kemudian diamati koloninya (identifikasi makroskopis)
8. Diambil 1 koloni ditanam di media BHI kemudian dimasukkan kedalam inkubator selama
1 x 24 jam, kemudian dilakukan pengecatan Gram dan diidentifikasi secara mikroskopis
9. Dilajutkan dengan identifikasi secara biokimiawi, yaitu diambil 0,1 ml kultur dimasukkan
ke media gula – gula.
PEMBACAAN HASIL
Streptococcus mutans
Bentuk koloni (identifikasi makroskopis) :
- warna koloni putih jernih
- konsistensi keras
- melekat erat pada media
- diameter 0,5 – 1 ml.
identifikasi mikroskopis (pengecatan Gram) :
- kokus terbentuk rantai berderet warna ungu
identifikasi Biokimiawi (gula – gula) :
1. Arginin -
2. Mannit +
3. Esculin +
4. Sorbitol +
5. Sukrosa +
Ket : + (positif ): artinya gula – gula tersebut difermentasi oleh S.mutans dengan
menghasilkan asam sehingga gula – gula yang
tadinya berwarna merah kemudian berubah menjadi kuning.
- (negatif) : artinya gula – gula tersebut tidak difermentasi (arginin)
Lactobacillus
Bentuk koloni (identifikasi makroskopis) :
Putih, cembung, sirkuler, tepi rata, diameter koloni 2 – 5 mm
Identifikasi mikroskopis:
Sel Lactobacillus sp biasanya besar, berbentuk batang lurus dengan diameter 0,5 – 1
mikrometer panjang 1,5 – 5 mikrometer, tetapi kadang – kadang bengkok atau berbentuk
batang bulat tidak teratur, tergantung pada keadaan kultur dan species. Sel sering tumbuh
dalam bentuk rantai, beberapa spesies bergerak dengan flagella peritrihate