Disusun oleh :
1. Devi Pritina Elviyanti (193101114)
2. Dyah Fitrianan Widarti (193101010)
3. Mayang Tri Kurniasari (193101121)
TAHUN 2020/2021
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, kami
ucapkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Etika
Komunikasi Melalui Telepon” Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca dan makalah ini menginspirasi kami untuk
lebih baik lagi dalam memotivasi. Dan untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Madiun, 14 Februari
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
2
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui arti atau makna dari etika bertelepon.
2. Untuk mengetahui etika bertelepon dengan baik dan benar.
3. Untuk mengetahui cara menjawab dan membalas telepon masuk dengan baik,
sopan dan benar.
BAB II
PEMBAHASAN
3
4
Kita tidak boleh berbicara dengan orang lain saat bertelepon, supaya tidak terjadi
kesalah-pahaman.
4. Berbicara dengan nada kasar atau membentak.
Saat berbicara kita tidak boleh menggunakan nada yang kasar, bahkan sampai
membentak pihak lawan bicara.
5. Berbicara dengan nada memerintah.
Jangan pernah saat menelepon kita menggunakan nada yang memerintah sehingga
tidak menimbulkan kesan angkuh dan penyuruh.
6. Membiarkan penelepon menunggu terlalu lama tanpa penjelasan.
Saat bertelepon jangan membuat lawan bicara kita menunggu terlalu lama.
KESIMPULAN
Dari pembahasan materi di atas tentang “Etika Bertelepon” dapat disimpulkan
bahwa etika bertelepon adalah tata krama, sopan-santun tata pergaulan dalam
bertelepon (menerima-melakukan kontak telepon) yang meliputi berbicara dengan
jelas, tegas, terkesan ramah, hangat dan bersahabat. Disini dijelaskan bahwa saat kita
menelepon atau menerima telepon kita harus menggunakan bahasa yang sopan, tegas,
ramah dan lain-lain sehingga menimbulkan kesan bersahabat.
Ketika kita bertelepon, seringkali melalaikan etika - etika yang harus dilakukan
saat kita bertelepon. Etika bertelepon memiliki tujuan agar lawan bicara kita paham
dengan apa yang kita sampaikan selama bertelepon, sehingga mereka tau apa yang kita
maksud dan dapat memberikan feedback sesuai apa yang dibicarakan.
9
DAFTAR PUSTAKA
Hakim, Muhammad Lutfi, Hery Sawiji. 2015. Pengantar Administrasi Perkantoran. Surakarta:
Mediatama.
Apa Saja Etika Saat Bertelepon dengan Orang Lain?, Bobo.id, 21 Mei 2018.
http://www.google.com/amp/s/bobo.grid.id/amp/08706739/apa-saja-etika-saat-
bertelepon-dengan-orang-lain. Diakses pada 17 Februari 2020.
10