Disusun oleh:
Kelompok 10
Anggota kelompok:
2019
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Maha Esa karena penulis bisa
menyelesaikan makalah ini yang berjudul “LAPORAN KEUANGAN INTERIM DAN
LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI (PSAK 3 DAN PSAK 4)”.
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Seminar Akuntansi di STIE EKUITAS Bandung. Makalah ini disusun agar pembaca dapat
memperluas ilmu tentang kaitan dengan Seminar Akuntansi yang penulis sajikan
berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber informasi, referensi dan berita. Semoga
makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadikan tambahan sumber
pemikiran dan informasi kepada pembaca khususnya untuk penulis dan seluruh mahasiswa
STIE EKUITAS.
Dalam penulisan makalah ini penulis tidak terlepas dari kekurangan dan kesalahan
dalam pembuatannya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari berbagai
pihak untuk menyempurnakannya.
Kelompok 10
(Penulis)
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang
Di dalam akuntansi keuangan dikenal adanya standar yang harus dipatuhi dalam
pembuatan laporan keuangan. Standar tersebut diperlukan karena banyaknya pengguna
laporan keuangan. Jika tidak terdapat standar, perusahaan dapat saja menyajikan laporan
kuangan yang mereka miliki sesuai dengan kehendak mereka sendiri. Hal ini tentunya
akan menjadi masalah bagi para pengguna karena akan menyulitkan untuk memahami
laporan keuangan yang ada.
Setiap negara tentunya mempunyai aturan akuntansi (standar) yang berbeda – beda.
Perbedaan itu mencakup perlakuan, metode, penyajian dan pelaporan. Perbedaan
akuntansi tiap Negara akan menyulitkan bagi para pengguna laporan keuangan terutama
bagi para analis, auditor, investor, dan kreditur yang lingkup kerjanya melewati batas
Negara. Ketika dunia bisnis dapat dikatakan hampir tanpa batas Negara. Sumber daya
produksi (misalnya uang) yang dimiliki oleh seorang investor disatu Negara tertentu
dapat dipindahkan dengan mudah dan cepat ke Negara lain misalnya melalui mekanisme
bursa saham.
Tujuan pernyataan ini adalah menentukan isi minimum laporan keuangan inteim
serta prinsip pengakuan dan pengukuran dalam laporan kuangan lengkap atau ringkas
untuk periode interim. Pelaporan keuangan interim yang tepat waktu dan andal
meningkatkan kemampuan investor, kreditur, dan pihak lain untuk memahami kapasitas
entitas menghasilkan laba dan arus kas serta keadaan dan likuiditas keuangannya.Setiap
laporan keuangan, baik tahunan atau interim dievaluasi kepatuhannya terhadap SAK.
Fakta bahwa entitas mungkin tidak menyediakan laporan keuangan interim selama tahun
buku tertentu atau menyediakan laporan keuangan interim yang tidak sesuai dengan
pernyataan ini.
Dan pada penyajian Laporan Keuangan Tersendiri suatu kelompok perusahaan yang
berbeda di bawah pengendalian suatu induk perusahaan. Laporan keuangan tersendiri
disajikan untuk memenuhi kebutuhan informasi keuangan yang meliputi posisi
keuangan, hasil usaha dan arus kas dari suatu kelompok perusahaan, yang secara
ekonomis dianggap merupakan satu kesatuan usaha.
Dengan demikian dalam pernyataan diatas penulis kelompok kami akan
mengangkat judul makalah tentang “LAPORAN KEUANGAN INTERIM DAN
LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI (PSAK 3 DAN PSAK 4)”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan laporan keuangan interim?
2. Apa tujuan laporan keuangan interim?
3. Bagaimana laporan keuangan interim menurut PSAK 3?
4. Bagaimana pandangan sehubungan dengan laporan keuangan interim?
5. Bagaimana penyajian laporan keuangan interim?
6. Apa saja pengungkapan dari ringkasan data keuangan interim?
7. Apa yang dimaksud dengan laporan keuangan tersendiri menurut PSAK 4?
8. Apa perbedaan laporan keuangan konsolidasi dengan laporan keuangan tersendiri?
9. Bagaimana pengungkapan laporan keuangan tersendiri?
10. Perbedaan ED PSAK 4 (revisi 2009): Laporan Keuangan Konsolidasian dan
Laporan Keuangan Tersendiri dengan PSAK 4 (revisi 1998)
C. Manfaat
1. Untuk mengetahui definisi dari laporan kuangan interim.
2. Untuk memahami tujuan disusunnya laporan keuangan interim.
3. Untuk mengetahui format isi laporan keuangan interim.
4. Untuk memahami penyajian laporan keuangan interim.
5. Untuk memahami kegunaan laporan keuangan tersendiri.
6. Untuk mengetahui perbedaan laporan keuangan tersendiri dan konsolidasi.
7. Untuk mengetahui pengungkapan dari laporan keuangan tersendiri.
BAB II
LANDASAN TEORI
BAB III
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Dari uraian pembahasan dapat disimpulkan bahwa dengan meningkatnya jumlah
perusahaan yang menjual surat berharga di pasar modal, laporan keuangan interim menjadi
semakin diperlukan pemakai laporan keuangan membutuhkan laporan keuangan
perusahaan secepat mungkin untuk memberikan gambaran tentang kegiatan perusahaan.
Laporan keuangan interim adalah laporan keuangan yang diterbitkan di antara dua laporan
keuangan tahunan.
Laporan interim menyediakan informasi yang tepat waktu. Meskipun demikian,
sebagian besar informasinya didasarkan pada estimasi dan laporan yang tidak diaudit.
Setiap laporan interim merupakan bagian integral dari laporan tahunan. Laporan interim
ditentukan berdasarkan prinsip akuntansi yang digunakan dalam laporan tahunan tahun
sebelumnya. Meskipun demikian, beberapa modifikasi mungkin diperlukan untuk
menyusun laporan interim sebagai pelengkap laporan tahunan.
Laporan keuangan tersendiri hanya disajikan oleh entitas induk (parent) yang juga
diharuskan untuk menyajikan laporan keuangan konsolidasi. Ketentuan tersebut berbeda
dengan IAS 27. Menurut IAS 27, laporan keuangan tersendiri bisa disajikan oleh entitas
induk, investor dalam entitas asosiasi, dan investor dalam ventura bersama. Laporan
keuangan tersendiri sekurang-kurangnya terdiri dari laporan posisi keuangan, laporan laba-
rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus-kas.
Karena laporan keuangan tersendiri hanya merupakan lampiran atau tambahan laporan
konsolidasi, PSAK 4 tidak mengharuskan pengungkapan tambahan dalam catatan atas
laporan keuangan untuk laporan keuangan tersendiri. Seluruh ketentuan pengungkapan
dalam IAS 27 tidak diadopsi.
DAFTAR PUSTAKA
http://aguskemponk28.blogspot.com/2012/05/normal-0-false-false-false-en-us-x-
none_19.html
https://staff.blog.ui.ac.id/martani/files/2017/02/PSAK-3-Laporan-Interim-IAS-34-
06022017.pptx
http://irmajhe.blogspot.com/2017/01/makalah-pengungkapan-laporan-keuangan.html?m=1
https://www.warsidi.com/2015/01/psak-4-laporan-keuangan-tersendiri.html
https://www.e-akuntansi.com/laporan-keuangan-tersendiri/
http://denricositorus.blogspot.com/2012/06/v-behaviorurldefaultvmlo.html