CRITICAL BOOK REPORT

SINTAKSIS BAHASA INDONESIA

Dosen Pengamp :

Di susun oleh

Nama : Siti Zaleha

Nim : 2191210001

Kelas : Sastra Indonesia A 2019

Prodi : Sastra Indonesia

PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA

FAKUKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2019
A. IDENTITAS BUKU

BUKU I

Judul Buku : Sintaksis Bahasa Indonesia

Penulis : Abdul Chaer

Penerbit : PT Rineka Cipta

Tahun Terbit` :2015

Kota Terbit : Jakarta

Jumlah Hal : 256

Ukuran : 15x24

ISBN : 978-979-518-909-1

BUKU II

Judul Buku : Sintaksis

Penulis : Prof. Dr. M. Ramlan

Penerbit : CV. Karyono Yogyakarta

Tahun Terbit` :2010

Kota Terbit : Yogyakarta

Jumlah Hal : 167

ISBN :-

B. Ringkasan Isi Buku Utama

Dalam buku " Sintaksis Bahasa Indonesia" karangan Abdul Chaer terdapat XI BAB. Dalam buku
ini pada BAB pertama membahas sistem bahasa dimana didalam sistem bahasa Abdul chaer
mengatakan kalau bahasa itu merupakan satu sistem, maka sistem bahasa itu memiliki tiga
buah subsitem yaitu subsistem leksikon, subsistem gramatika dan fonologi. Di dalam buku
sintaksis Abdul Chaer ini juga terdapat pembagian linguistik yaitu linguistik tradisional,
struktural dan linguistik transformasional. Dalam buku ini dijelaskan bahwa konsep dasar dalam
kajian sintaksis yaitu ada fungsi, kategori dan peran.

Penggunaan kata pada sintaksis yaitu seperti adverbia. Adverbia terbagi menjadi adverbia
sangkalan, adverbia penjumlahanadverbia pembatasan, adverbia derajat, adverbia kala,
adverbia keselesaian, adverbia kepastian dan lainnya.

Konjungsi yaitu sebuah kategori yang menghubungkan kata dengan kata lain, klausa atau
kalimat dengan kalimat. Proporsi adalah kategori yang terletakdisebelah kiri nomina sehingga
membentuk frase eksosentrik untuk mengisi fungsi keterangan dalam sebuah klausa atau
kalimat. Dalam buku ini juga terdapat penyusunan frase, penyusunan klausa, penyusunan
kalimat sederhana dan kalimat luas, penyusunan kalimat deklaratif, introgatif, imperatif, dan
interjentif. Dalam buku ini juga membahas penyusunan kalimat Pasif, Negatif, dan tak langsung.
selain itu buku ini juga membahas materi Pemfokusan Makna Kalimat dan pada BAB terakhir
membahas materi Keberterimaan Sebuah Kalimat.

C . Ringkasan Isi Buku Pembanding

a. Pengertian Sintaksis

Kata sintaksis berasal dari bahasa Yunani, yaitu sun yang berarti ’dengan’ dan kata tattein yang
berarti ’menempatkan’. Jadi, secara etimologi berarti: menempatkan bersama-sama kata-kata
menjadi kelompok kata atau kalimat. Selain dari bahasa Yunani, sintaksis juga berasal dari
bahasa Belanda yaitu syntaxis. Sintaksis juga berasal dari bahasa Inggris yaitu syntax. Istilah
sintaksis (Belanda, Syntaxis) ialah bagian atau cabang dari ilmu bahasa yang membicarakan
tentang seluk beluk wacana , kaliamat, prase dan klausa.

Pengertian Sintaksis dari Berbagai Ahli

1 . Prof.Drs.M.Ramlan mengatakan bahwa sintaksis merupakan cabang ilmu bahasa (linguistik)

yang membicarakan seluk beluk wacana, kalimat, klausa, dan frasa.

b . Pengertian frasa

Seorang pakar bernama Prof. M. Ramlan, memaparkan frasa adalah satuan gramatik yang
terdiri atas satu kata atau lebih dan tidak melampaui batas fungsi atau jabatan. Frase lazim
didefinisikan sebagai satuan gramatikal yang berupa gabungan kata yang bersifat non
predikatif, atau lazim juga disebut gabungan kata yang mengisi salah satu fungsi sintaksis di
dalam kalimat. Fungsi merupakan jabatan berupa subjek, predikat, objek, pelengkap dan
keterangan.

c. Pengertian klausa

Klausa merupakan tataran di dalam sintaksis yang berada diatas tataran frasa dan di bawah
tataran kalimat. Klausa adalah satuan sintaksis berupa tuntunan kata-kta berkonstruksi
predikatif. Dalam sebuah klausa predikat memiliki fungsi terpenting, artinya jika dalam sebuah
kalimat memiliki predikat maka kalimat tersebut sudah dapat dikatakan sebagai klausa.

d. Pengertian kalimat

Kalimat adalah susunan kata-kata yang teratur yang berisi pikiran yang lengkap. Kalimat adalah
lafal yang tersusun dari dua buah kata atau lebih yang mengandung arti, dan di sengaja serta
berbahasa arab (djuh 1989). Dalam kaitannya dengan satuan-satuan sintaksis yang lebih kecil
(kata, frasa, dan klausa) kita akan mengikuti konsep, bahwa kalimat adalah satuan sintaksis
yang di susun dari konstituen dasar, yang biasanya berupa klausa, dilengkapi dengan konjungsi
bila diperlukan, serta di sertai dengan intonasi final (djoko kentjono 1982).

D . Kelebihan dan Kekurangan Isi Buku

1. Kelebihan dan Kekurangan Buku Utama

a. Kelebihan buku utama

Kelebihan buku utama yaitu dalam buku utama ini memiliki identitas buku yang lengkap dan
sudah ada ISBN buku sehingga membuat para pembaca yang ingin membacanya tidak ragu lagi.
Bahkan dalam buku utama ini juga dicantumkan ukuran buku. Jika dilihat dari segi cover buku
ini sangat menarik karena memiliki sampul buku yang berwarna hijau dan membuat para
pembaca tertarik untuk mbaca buku ini. Jika dilihat dari segi materi buku ini memiliki materi
yang lengkap karena di dalam buku ini terdapat XI BAB yang pada masing-masing BAB maupun
SUB judul telah dijelaskan secara rinci mengenai materi yang disampaikan sehingga membuat
pembaca lebih mengetahui dan memahami materi secara mendalam. Buku ini juga
mencantumkan contoh pada setiap materi yang disampaikan sehingga jika pembaca kurang
memahami materi tersebut pembaca bisa langsung melihat contoh. Buku ini menurut saya
sudah lengkap dan bisa dijadikan rekomendasi sebagai refrensi.

b. Kelemahan Buku Utama

Dalam buku ini tidak di sertai rangkuman pada setiap akhir pembahasan. Di dalam buku ini juga
tidak di letakkan kata kunci yang akan lebih memudahkan pembaca untuk mengetahui hal
terpenting yang dibahas dalam materi pada buku tersebut.

2. Kelebihan dan Kekurangan Buku Pembanding

a. Kelebihan Buku Pembanding

Buku pembanding ini memiliki kelebihan pada fisik buku yang tidak terlalu tebal. Buku ini sudah
menggunakan bahasa yang baik dan bahasa yang digunakan pada buku ini tidak bertele-tele
sehingga memudahkan pembaca untuk memahami isi materi yang akan dibaca. Materi yang di
sampaikan dalam buku ini mudah dipahami oleh pembaca.

b. Kekurangan Buku Pembanding

Buku ini memiliki kekurangan pada sampul buku yang terlalu polos sehingga mengurangi daya
tarik pembaca. Buku ini juga tidak ada ISBN. Buku ini memiliki kelemahan pada tidak
dicantumkan diagram pada contoh yang di berikan. Karena dengan adanya diagram akan dapat
memudahkan para pembaca untuk mengetahui penjelasan yang disampaikan dalam contoh
tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Chaer Abdul, 2015. Sintaksis Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Rineka Cipta

Ramlan, M. 2010. Sintaksis. Yogyakarta: CV. Karyono Yogyakarta