Anda di halaman 1dari 2

OUTING CLASS KE MUSEUM SANGIRAN

SMP Negeri 1 Brangsong melakukan outing class mata pelajaran IPS di Museum
Sangiran Solo. Outing Class ini diikuti oleh 288 peserta didik kelas 7 dengan didampingi
guru IPS dan wali kelas. Kegiatan tersebut dilaksanakan terbagi dalam tiga jadwal Rabu, 4
Maret 2020 kelas 7A, 7B, 7C. Sementara kelas 7D, 7E,7F hari Kamis 5 Maret 2020 dan
kelas 7G, 7H, 7I dilakasanakan pada hari Sabtu 7 Maret 2020.

Museum Sangiran merupakan museum yang menampilkan benda-benda purbakala


dari situs penggalian arkeologis di Jawa Tengah. Situs penggalian ini mendapatkan fosil-fosil
manusia purba seperti Pithecanthropus erectus, Meganthropus dan beberapa fosil lain.
Museum Manusia Purba Sangiran merupakan situs yang diakui sebagai warisan budaya dunia
dari UNESCO yang berlevel internasional. Situs ini merupakan tempat yang memiliki
kearifan lokal yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar siswa

Museum Sangiran terdiri atas tiga ruang. Di ruang pamer 1 peserta didik diperlihatkan
berbagai hasil penemuan berupa fosil-fosil yang ditemukan di wilayah situs Sangiran. Guna
memperjelas keterangan setiap fosil peserta didik mendengarkan penjelasan yang diberikan
oleh guide.

Ruang pamer dua peserta didik mulai mengamati urut-urutan kehidupan manusia
mulai dari manusia purba sampai dengan manusia modern. Di ruang kedua ini, peserta didik
dapat melihat audio visual yang disediakan yang memperlihatkan proses terjadinya alam.

Ruang pamer ketiga berisi patung patung replika kehidupan manusia zaman Homo
Erectus, berbagai hewan purba baik hewan darat maupun hewan laut seperti ikan, kepiting,
gajah purba, buaya, kerbau.

Guru pembimbing Umi Endrastiati, S.Pd mengungkapkan tujuan kegiatan ini untuk 
mengenalkan kepada peserta didik tentang kehidupan manusia purba dengan mengamati
secara langsung. Sedangkan Soraya Hamidah kelas 7G, mengatakan kegiatan ini sangat
mengasyikan, memberi pengalaman baru yang tidak didapat di dalam kelas. “Kegiatan di
Museum Sangiran dapat memberikan gambaran mengenai kehidupan prasejarah yang lebih
lengkap,” ungkap Soraya Hamidah.
Sementara itu Kepala SMP Negeri 1 Brangsong menyampaikan  bahwa outing
class merupakan salah satu realisasi dari pembelajaran kontekstual di SMP Negeri 1
Brangsong.  “Kami sangat mendukung kegiatan ini menjadi program sekolah, dimana peserta
didik diperkenalkan secara langsung dengan kenyataan yang ada di lapangan,” tegas Bapak
Sri Hardanto, S.Pd., M.M.

Anda mungkin juga menyukai