Anda di halaman 1dari 4

KEWIRAUSAHAAN

“Disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas pada


Mata Kuliah Kewirausahaan dengan dosen pengajar
Muh. Fajri Raharjo, ST., MT”

Oleh :

YUNITA KURNIA AMALIAH


2A TKJ
42519024

PRODI D4 TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
2020
Bisnis Model Canvas pada produk Coca – cola.

1. Customer segments (segmentasi konsumen)


Segmesntasi Coca-Cola, yaitu remaja, baik untuk jenis kelamin laki-laki maupun
perempuan. CocaCola membidik remaja dengan usia 15 – 21 tahun.

2. Value proposition (proposisis nilai konsumen)


Menciptakan nilai dengan desain produk merupakan nilai pertama yang digunakan
oleh perusahaan Coca-cola, warna merah merupakan warna khas yang digunakan oleh
perusahaan Coca-cola dan desain-desain lain yang berasosiasi dengan perusahaan Coke
atau Coca-cola. Tidak hanya nilai desain produk yang diciptakan tetapi perusahaan
cocacola memungkinkan pelanggan untuk menikmati World Of Coca-cola yang berada di
Atlanta, Georgia Amerika Serikat. Pengunjung World Of Coca-cola dapat melihat
bagaimana Coca-cola dibuat, dimana letak formula yang disimpan dan macam-macam
jenis Coca-cola yang ada di belahan Negara lain

3. Channels (saluran)
Coca cola atau coke menggunakan channel atau saluran yang berbeda untuk setiap
pelanggan. Salah satu channel pertama yang digunakan coca cola adalah dengan
menggunakan pelanggan pertama yaitu, contoh: restaurant, toko obat, toko, supermarket,
mesin minuman,bioskop, kantin sekolah atau kampus dan taman hiburan menjual produk
coca cola kepada pelanggan terakhir yaitu konsumen coca cola itu sendiri. Channel coca
cola yang kedua adalah melalui mitra pembotolan Coca - Cola . Saluran ini terdiri dari 300
mitra yang beroperasi di lebih dari 200 negara di seluruh dunia . Mereka adalah produsen
dan distributor nealy 500 merek minuman dan channel atau saluran yang terakhir adalah
menggunakan strategi pemasaran dengan membuat suatu iklan agar produk tersebut sampai
kepada pelanggan.

4. Revenue streams (sumber pendapatan)


Coca-cola mendapatkan keuntungan sepenuhnya dari penjualan produknya. Untuk
melakukannya Coca-cola menggunakan berbagai macam strategi bisnis, seperti
memasukkan produknya kedalam film untuk mempengaruhi konsumen agar membeli
produknya

5. Key resource (sumber daya)


Coca-cola memiliki total aset sebesar $ 73 Miliar, $ 35 miliar pendapatan bersih, $
85 miliar dalam bentuk tunia, dan $ 2,6 miliar pada investasi jangka pendek. Lalu didukung
dengan 22 pabrik pengemasan yang tersebar diseluruh dunia. Bentuk kekayaan intlektual
Coca-cola adalah resep rahasianya yang sampai sekarang tidak diketahui bahan-bahan
pembuatannya. Terakhir, Coca-cola memiliki 139.600 tenaga kerja untuk mendukung
kegiatan operasionalnya

6. Customer Relationship (hubungan masyarakat)


Salah satu cara yang Coca-Cola mempertahankan pelanggan dengan membuat apa
yang penting bagi pelanggan dan perusahaan. Seperti melakukan promosi terhadap
barunya dengan memberikan suatu event berhadiah, menjadi sponsor diacara olahraga,
membuat website untuk mempromosikan produk-produk baru yang mereka ciptakana,
membuka toll free untuk pengaduan dan keluhan dari produk yang mereka jual, dan
kegiatan lain yang dapat meningkatkan relasi antara produsen dengan konsumen

7. Key activities (aktivitas yang dijalankan)


Coca-cola membangun dan menjega brand meraka dengan membuat iklan dan
melakukan promosi. Selanjutnya melakukan kegiatan produksi setiap hari untuk memenuhi
permintaan 1.7 Miliar botol perharinya

8. Key partnership (kerjasama)


Pabrik pembotolan adalah key partenship utama bagi coca-cola. Karena merekalah
yang mengemas dan mendistribusikan produk coca-cola kesuluruh dunia. Selain itu, coca-
cola juga sering menjadi sponsor utama dalam berbagai kegiatan atau event dari berbagai
bidang. Salah satu bentuk key partneship dari Coca-cola company adalah bergabung
dengan World Wildlife Federation untuk melesetarikan beruang kutub yang mulai punah
9. Cost structure (struktur biaya)
Biaya terbesar yang dialokasikan Coca-cola adalah untuk melindungi 5000 hak
cipta dan merek dagang sebesar $ 6501 juta per September 2011. Harga Pokok Penjualan
sebesar $ 13,813 juta , Penjualan, Umum dan Biaya Administrasi sebesar $ 13,029 juta,
dan Biaya Operasional Lainnya sebesar $ 457 juta

Anda mungkin juga menyukai