Anda di halaman 1dari 31

RUANG LINGKUP SERTA

PENDEKATAN PARA AHLI TENTANG


EVOLUSI

Kelompok 2 Offering C 2017 :


Ajeng Fadhillah 170341615005
Azizah Nur Rochmah 170341615045
Dorris Ningtyas Bidarsis 170341615113
Fustatul Qur’ani Anam 170341615080
Evolusi Fisik
• Evolusi adalah terjadinya sebuah perubahan
pada makhluk hidup atau spesies secara
gradual (perlahan-lahan).
• Evolusi Fisik : Dari awal terbentuknya alam
semesta hingga saat ini.
Evolusi Fisik
Teori evolusi fisik “Dentuman Besar” (Big
Bang) adalah teori untuk menjelaskan
tentang asal mula alam semesta
dikemukakan oleh George Lemaitre
(1920), kemudian dikembangkan oleh
ahli fisika Stephen Hawkings.

“Dentuman Besar” menghasilkan materi dan energi serta ruang dan waktu.

Materi mendingin dan membentuk atom-atom

Kumpulan atom berkondensasi membentuk bintang-bintang dan galaksi-galaksi


(kumpulan bintang).
Evolusi Kimia
• Evolusi Kimia : Dari terbentuknya molekul
organik kompleks pertama hingga saat ini.
Teori evolusi kimia menurut Harold
Urey (1893) menyatakan bahwa pada
suatu saat atmosfer bumi kaya akan
molekul zat seperti Metana (CH4),
Uap air (H2O), Amonia(NH2), dan
karbon dioksida (CO2) yang
semuanya berbentuk uap.

Karena adanya pengaruh energi


radiasi sinar kosmis serta aliran listrik
halilintar terjadilah reaksi diantara
zat-zat tersebut menghasilkan zat-zat
hidup.

Menurut Urey, zat hidup yang


pertama kali terbentuk mempunyai
susunan menyerupai virus saat ini.

Zat hidup tersebut selama berjuta-


juta tahun mengalami perkembangan
menjadi berbagai jenis makhluk
hidup.
Evolusi Biologi
• Evolusi Biologi : Dari terciptanya bentuk
kehidupan paling primitif bersel tunggal
sampai dengan saat ini.
Teori evolusi biologis mengemukakan
bahwa hewan, tumbuhan, dan juga
manusia merupakan hasil
perkembangan evolusi dari makhluk-
makhluk hidup yang berbentuk lebih
sederhana (Widodo, 1993).

Ada tanda bukti pengaruh pada kehidupan di


masa lalu dan sekarang :
1. Bukti dari Paleontologi
2. Bukti dari Taksonomi
3. Bukti dari Anatomi Perbandingan
4. Bukti dari Embriologi Perbandingan
5. Bukti dari Biokimia dan Serologi Perbandingan
6. Bukti dari Fisiologi Perbandingan
Evolusi Biologi
• Bukti dari Paleontologi
Paleontologi adalah ilmu yang
mempelajari fosil. Fosil adalah replika
atau peningkatan bersejarah
organisme dari masa lalu, yang
mengalami mineralisasi di dalam
batuan (Campbell, 2003).

Sumber : Campbell, 2003

Gambar tersebut menunjukkan Paus berkembang dari nenek moyang yang ada
di darat. Para ahli paleontologi yang melakukan penggalian di Mesir dan
Pakistan berhasil mengidentifikasi paus yang sudah punah yang memiliki
tungkai belakang.
Evolusi Biologi
• Bukti dari Taksonomi
Taksonomi adalah cabang dari biologi yang
berhubungan dengan penamaan dan klasifikasi
spesies yang didasarkan pada skema yang lebih
formal. Linnaeus memakai suatu sistem untuk
pengelompokan spesies yang mirip ke dalam
jenjang suatu kategori yang semakin umum.

Sumber : Campbell, 2003

Kingdom>filum>kelas>ordo>famili>genus>spesies.
Evolusi Biologi
• Bukti dari Anatomi Perbandingan
Pewarisan dengan modifikasi
sangat jelas terlihat pada
kemiripan anatomi antara spesies
yang dikelompokkan ke dalam
kategori taksonomi yang sama.

Tungkai depan semua vertebrata


dibangun dari unsur kerangka yang
sama, dan terlihat adanya hubungan
arsitektur seperti yang kita harapkan
jika tungkai depan leluhur yang sama
dimodifikasi menjadi beberapa
struktur untuk mengemban berbagai
jenis fungsi yang berbeda.
Evolusi Biologi
• Bukti dari Embriologi Perbandingan
Organisme yang memiliki hubungan
kekerabatan yang dekat akan
mengalami tahapan yang sama dalam
perkembangan embrionya. Sebagai
contoh, semua embrio vertebrata
akan mengalami suatu tahapan di
mana mereka memiliki kantung
insang dan rongga tulang belakang.

Sumber : Strickberger, 2000


Evolusi Biologi
• Bukti dari Biokimia dan Serologi Perbandingan
Studi biokimia dari macam-macam organisme telah menunjukkan
homologi biokimia. Hubungan evolusi di antara spesies dicerminkan
dalam DNA dan proteinnya (gen dan produk gen). Jika dua spesies
memiliki pustaka gen dan protein dengan urutan monomer yang sangat
bersesuaian, urutan itu disalin pasti dari nenek moyang yang sama.
Evolusi Biologi
• Bukti dari Fisiologi Perbandingan
Fisiologi adalah ilmu dari cabang biologi
yang mempelajari fungsi dari alat-alat
tubuh.

Evolusi konvergen juga menghasilkan


kemiripan analog antara marsupial Australia
tertentu dengan hewan berplasenta yang
mirip dan telah berevolusi secara independen
pada benua lain.

Sumber : Campbell, 2003


PENDEKATAN PARA AHLI TENTANG EVOLUSI

EVOLUSI GENETIKA

GENETIKA

GENETIKA POPULASI
1. EVOLUSI GENETIKA

Lasker (1976), merumuskan evolusi sebagai


perubahan-perubahan dalam pengayaan
sifat keturunan dengan modifikasi yang
berkelanjutan melalui tahapan waktu
perubahan-perubahan dalam
frekuensi gen antara populasi
leluhur dengan populasi
Campbell (2003) mengartikan evolusi keturunannya
sebagai suatu proses yang telah mengubah
bentuk kehidupan di atas bumi sejak
bentuknya yang paling awal sampai
membentuk keanekaragaman yang sangat
luas seperti apa yang ditemukan sekarang
ini
Evolusi didorong oleh dua mekanisme utama, yaitu
seleksi alam dan hanyutan genetik.

A. SELEKSI ALAM Dalam buku The Origin of Species,


Darwin mengungkapkan bahwa
seleksi alam adalah keberhasilan
yang berbeda dalam reproduksi
(kemampuan individu yang tidak
sama untuk bertahan hidup dan
berproduksi).

Produk seleksi alam adalah adaptasi


populasi organisme dengan
lingkungannya.
Evolusi didorong oleh dua mekanisme utama, yaitu
seleksi alam dan hanyutan genetik.

B. hanyutan genetik.
perubahan dalam frekuensi gen pada suatu
populasi berukuran kecil akibat kejadian acak.
Secara ideal suatu populasi harus berukuran besar
Umumnya genetic drift ini agar hanjutan/pergeseran genetik tidak
menghasilkan efek leher mempengaruhi kumpulan gennya.
botol (bottleneck effect).
2. GENETIKA POPULASI
Genetika populasi adalah salah
satu cabang ilmu genetika
yang mempelajari variasi
genetik dalam suatu populasi.

Frekuensi gen pada suatu populasi dapat


berubah apabila terdapat evolutionary
forces, yaitu faktor-faktor yang berperan
dalam mengubah frekuensi alel dan genotip,
antara lain mutasi, migrasi, perkawinan tidak
acak, genetic drift dan seleksi alam.
Hukum Hardy-Weinberg
Hardy-Weinberg menemukan suatu rumusan yang
menyatakan bahwa frekuensi suatu alel dalam populasi
akan tetap berada dalam keseimbangan

p2+2pq+q2 = 1
• p = frekuensi alel (A)
• q = frekuensi alel (a)
Hukum Hardy-Weinberg
1. Mutasi tidak terjadi atau mutase menguntungkan sama
jumlahnya dengan mutase yang merugikan
2. Semua anggota populasi tersebut mempunyai kesempatan
yang sama untuk mengawini sesama anggota populasi (terjadi
perkawinan acak)
3. Tidak terjadi imigrasi atau jumlah individu yang berimigrasi
adalah sama dengan yang beremigrasi
4. Semua alela mempunyai kemungkinan yang sama untuk berada
dalam populasi. Seleksi alam tidak terjadi
5. Jumlah populasi tetap atau jumlah individu yang mati dengan
jumlah individu yang lahir
6. Populasi berjumlah besar sehingga factor kebetulan tidak
terjadi atau dapat diabaikan
AHLI EKOLOGI
Ekologi dikenal sebagai ilmu
yang mempelajari hubungan
timbal balik antara makhluk
hidup dengan lingkungannya
(Utomo, dkk. 2010).
Dalam buku The Theory of Island
Biogeography, Robert MacArthur
mengungkapkan bahwa jumlah
spesies di pulau mana pun
mencerminkan keseimbangan antara
laju pada spesies baru yang mana
merupakan spesies pendatang dan
tingkat di mana populasi spesies asli
(endemic/ tetap) menjadi punah.
AHLI SISTEMATIKA
• Bapak Taksonomi
• Digunakan untuk
mengelompokkan spesies
untuk mencari keteraturan
Carolus Linnaeus
(1707-1778)
keanekaragaman spesies.
• Mengembangkan sistem
binomial nomenklatur yang
digunakan sampai sekarang
AHLI SISTEMATIKA
• Menerbitkan cara pemberian
nama yang tepat, sederhana,
mudah dipahami, dan dapat
digunakan sebagai alat
komunikasi ilmiah yang sering
disebut tata nama biner atau
binomial nomenklatur
AHLI EVOLUSI MOLEKULER
Merujuk pada pendapat Stearn & Hoekstra (2003) bahwa
pengkajian proses evolusi dapat dilakukan melalui berbagai
pendekatan, salah satunya ialah pendekatan evolusi
molekuler (molecular evolution) yang memandang evolusi
dari sejarah rekaman urutan DNA dan protein (Stearn &
Hoekstra, 2003).

Pendekatan molekuler merupakan sisi kecil dari dimensi Biologi yang digunakan
untuk membahas evolusi (Karmana, 2009).
Pembahasan evolusi molekuler dibagi menjadi dua area bahasan, yakni:
(1) evolusi makromolekul
(2) rekonstruksi sejarah evolusi gen dan organisme (molecular phylogeny)
(Widodo dkk., 2003; Graur&Li, 2000).

Studi evolusi molekuler memerlukan pengetahuan dasar dari dua disiplin ilmu
yaitu genetika populasi dan biologi molekuler.
AHLI EVOLUSI MOLEKULER
 Biologi molekuler berperan dalam menjawab pertanyaan bagaimana
keragaman spesies dapat terjadi di kehidupan ini.
 Konsep tentang adanya gen yang tidak banyak berubah selama proses evolusi,
sehingga disebut dengan gen-gen yang mengalami konservasi.
 Fakta bahwa sebagian molekul DNA tidak digunakan untuk fungsi hidup, yaitu
intron.
 Asal usul organisme tingkat tinggi dapat dikaji menggunakan DNA mitokondria
yang berbeda dengan DNA kromosom dan kloroplas (Widodo dkk., 2003).

 Informasi hereditas organisme hidup,


kecuali virus dibawa oleh DNA yang
terdiri dari untai double helix.
 Mengandung tiga komponen yang khas
yaitu: (1) basa nitrogen, (2) gula
pentosa, dan (3) asam fosfat.
AHLI EVOLUSI MOLEKULER
Peristiwa mutasi (secara molekuler) sangat erat kaitannya dengan perubahan
evolusi berbasis urutan nukleotida. Mutasi itu sendiri menurut Lehninger (1982)
dalam Karmana (2009) dapat diartikan sebagai perubahan permanen yang akan
bersifat menurun pada genom (gen-gen atau urutan nukleotida) suatu organisme.

Tipe mutasi yaitu: (1) substitution mutations, (2) recombinations, (3) deletions,
(4) insertions, dan (5) inversions,
AHLI EVOLUSI MOLEKULER

Lost mutation dan fixed mutation alel dalam suatu populasi


(Sumber: Vandamme, 2009).

Menurut Vandamme (2009) evolusi selalu merupakan hasil dari perubahan


frekuensi alel, juga disebut frekuensi gen. Dimana beberapa alel hilang dari waktu
ke waktu dan alel lainnya bertambah frekuensi hingga 100 persen, mereka menjadi
tetap dalam populasi
AHLI PALEONTOLOGI

Disiplin ilmu yang mempelajari tentang sejarah kehidupan di bumi baik tumbuhan
maupun hewan purba berdasarkan fosil yang ditemukan disebut Paleontologi.

 Pengertian fosil
 Syarat didefinisikan sebagai fosil
 Syarat terbentuknya fosil
AHLI PALEONTOLOGI

Gambar Pembentukan batuan endapan dan


endapan fosil.
AHLI PALEONTOLOGI

1. Georges Cuvier (1769 - 1832) 3. Charles Lyell (1997-1875)


Teori Katastrofisme Teori Gradualisme

2. James Hutton (1726 -1797)


Teori Uniformitarianisme
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai