Anda di halaman 1dari 8

Hobi dan Peluang Usaha

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah


New Ventura Creation

Dosen Pengampu:
Dr. B. Lena Nuryanti, M.Pd.

Disusun oleh:
Ranti Rahma Daniati (1808133)

PENDIDIKAN BISNIS
FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS
2020
Hobi dan Peluang Usaha

Hobi memang sering dilakukan untuk mengisi waktu luang. Karena itu, umumnya hobi
berkaitan dengan kegiatan yang menyenangkan, misalnya berkebun, memasak, dan kerajinan.
 
Hobi jika dimanfaatkan dengan baik bisa menjadi peluang bisnis yang mendatangkan
keuntungan. Jadi selain menyalurkan kegemaran sekaligus mendapat menghasilkan.

Cara memanfaatkan hobi menjadi peluang usaha:


1. Amati
Amati hobi yang betul-betul disukai. Bukan sekadar suka atau terpaksa suka. Lihat
pula peluang bisnis yang bisa diambil dari hobi itu
2. Jika ingin menjadikan usaha maka kriteria penting lainnya dari hobi juga memiliki
nilai jual. Tentukan hobi apa yang disukai dan yang paling penting nantinya memiliki
peluang untuk membuka ide usaha baru.
Jangan lupa perhatikan bagaimana pasarnya, pesaingnya, dan jangan lupa berapa
modal yang harus dikeluarkan. Dalam hal ini tidak ada salahnya konsultasi denga
pihak lain untuk membantu memilihkan hobi yang kira-kira berprospek sebagai bisnis
3. Branding
Jika sudah yakin dengan usaha tersebut maka langkah selanjutnya adalah membangun
merek yang kuat agar diingat di masyarakat. Manfaatkanlah media sosial sebagai
sarana pendukung untuk menjalankan bisnis yang sedang dijalankan.

Ecopreneur yaitu wirausaha yang peduli terhadap masalah lingkungan dan kelestarian
lingkungan. Maka dalam menjalankan kegiatan usahanya, mereka juga selalu
memperhatikan daya dukung lingkungan dan berusaha meminimalisirkan dampak dari
hasil kegiatannya terhadap lingkungan
Peluang Eco-Preneur

Ecopreneurship adalah konsep kewirausahaan yang tidak hanya berorientasi


terhadap profit saja melainkan juga perduli terhadap aspek-aspek lainnya
terutama aspek lingkungan. Ecopreneurship merupakan perilaku
entrepreneurship yang memperhatikan atau mementingkan keberlangsungan
berlanjutan dari lingkungan pada masa yang akan datang. Sedangkan fashion
merupakan salah satu dari 14 sub-sektor industri kreatif yang ada di Indonesia.
Sub-sektor fashion merupakan sub-sektor ekonomi kreatif yang memberikan
donasi ekspor terbesar, sub-sektor fashion merupakan sub-sektor yang
menyumbangkan produk domestik bruto (PDB) terbesar dibandingkan sub-
sektor lainnya, penyerapan tenaga kerja sub-sektor fashion juga menjadi yang
terbesar diantara sub-sektor lainnya, sub-sektor fashion mendominasi dalam
rata-rata kontribusi sub-sektor kreatif terhadap ekonomi kreatif di Indonesia. 

Istilah yang sering merujuk pada produk yang berkontribusi terhadap gaya
hidup “green living” atau gaya hidup hemat energi dan air. Selain itu, produk
ramah lingkungan juga dapat mencegah kontribusi untuk polusi udara, air dan
tanah. Dengan demikian, maka kita dapat berkontribusi dengan cara
membiasakan diri melakukan kegiatan ramah lingkungan agar bisa menjadi
lebih sadar tentang bagaimana seharusnya menggunakan sumber daya. Selain
itu kita juga dapat menyuarakan konsep ramah lingkungan dengan adanya
teknologi ramah lingkungan, gaya hidup yang ramah lingkungan, energi ramah
lingkungan dan produk ramah lingkungan. Dan kita akan bahas salah satu
konsep ramah lingkungan yang sangat dekat kehidupan kita sehari-hari yaitu
produk ramah lingkungan (sumber www.greenpack.co.id)

Anda mungkin juga menyukai