Anda di halaman 1dari 3

YAYASAN SASMITA JAYA

UNIVERSITAS PAMULANG
SK MENDIKNAS NO. 136/D/0/2001
JL. Surya Kencana No. 1 Pamulang Barat, Tangerang Selatan Banten
Telp. (021) 7412 566 Fax.(021)7412491

Mata
Nama Kuliah
Mahasiswa : : Naufal Helmi Mata Kuliah : Manajemen Pemasaran II
Nama Dosen :
Nomor Induk Mahasiswa : 181010503636 Nama Dosen : H. Hastono, S.E, M.M.
Niai
Semester : : 4 (empat ) Nilai :
KelasStudi
Progam : : Manajemen Kelas : A 440

LEMBAR JAWABAN

1. Jawab : strategi yang mungkin bisa mengatasi permasalahan tersebut dalam mengantisipasi lonjakan
inflasi dan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Kenaikan ini pastinya diakui akan
berdampak pada kinerja perusahaan yang bergerak di sektor barang konsumer ini. Menurut saya
sebagai antisipasi perseroan harus menekan biaya internal. "Efisiensi biaya internal sampai 2,5
persen, dan perseroan juga harus menekan ongkos yang tidak diperlukan. Misalnya seperti ongkos
perjalanan. Selain itu perseroan juga akan meningkatkan produk-produk campuran untuk
meningkatkan margin. Namun jika opsi yang ada tidak dapat menutupi kekurangan biaya produksi,
perseroan perlu mengambil kebijakan menaikkan harga.

2. Jawab : Competitor Asessment dalam pemasaran dan manajemen strategis adalah penilaian kekuatan
dan kelemahan pesaing saat ini dan yang potensial. Analisis ini memberikan konteks strategis ofensif
dan defensif untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman. Sangat penting Competitor Asessment
bagi perusahaan karena dengan cara ini agar perusahaan dapat mengetahui keunggulan pesaing
dalam bidang mana serta di mana letak kelemahan pesaing, dimana dengan mengetahui keunggulan
dan kelemahan pesaing, perusahaan dapat dengan mudah melakukan berbagai serangan terhadap
kelemahan pesaing dan berusaha untuk bertahan jika suatu waktu terjadi serangan balik dari pesaing.

3. Jawab :
 Under positioning, kurang tepat dalam menonjolkan keunggulan produk
 Over positioning, menanamkan brand produk terlalu tinggi di dalam benak konsumen, sehingga
mereka beranggapan bahwa harga jual yang ditawarkan pastinya kurang terjangkau semua
kalangan
 Confused positioning (membingungkan), membuat pelanggan bingung dengan citra brand yang
terlalu banyak klaim ataupun adanya perubahan brand produk yang terlalu sering.
 Doubtful positioning (ragu-ragu), konsumen sulit untuk mempercayai klaim sebuah brand,
kaitannya dengan fitur suatu produk, harga atau manufakturnya.

4. Jawab : Sangat penting karena merek mampu menambah nilai produk, karena konsumen melihat
merek sabagai tolak ukur dan menambah nilai sebuah produk. Dan merek bisa menambah image
sebuah produk. Konsumen juga cenderung memilih produk yang bermerek karena lebih bisa
dipercaya, asal-usul produk bisa diusut.
Contohnya : Ada 2 merek yang cukup terkenal oreo dan goriorio. Dalam sekilas kedua merek ini satu
jenis yaitu cemilan atau kue yang sangat persis dan sama bentuknya dan dilihat dari teksture nya
kedua nya sama, sampai warna dari kemasannya pun sama tapi yang membedakan kedua merek
tersebut yaitu image sebuah merek yang dipandang oleh masyarakat diantaranya oreo yang sangat
cukup terkenal.

5. Jawab :  Brand equity adalah suatu ekuitas merek yang bisa menciptakan nilai suatu barang yang kita
jual itu termasuk produk yang sudah mempunyai kualitas dan kuantitas unggul.
Contohnya : Samsung, Banyak keluaran gadgets yang lebih canggih dan lebih booming dari pada
Samsung. Namun karena telah memiliki brand equity, Samsung menjadi salah satu merek yang
banyak diambil para konsumen. Meskipun banyak merek lain yang lebih berkualitas namun untuk
mendapatkan sebuah brand equity perlu proses yang panjang.

6. Jawab:
 Iklan konvensional, yang dimaksud dengan iklan konvensional ialah iklan yang umumnya hard-
selling dan melalui media konvensional seperti televisi, radio, reklame, dan lainnya
 Media social, Media sosial menjadi pilihan bagus untuk membangun brand awareness, sebab
media ini menjadi konsumsi yang wajib bagi masyarakat saat ini. Anda harus benar-benar aktif
mengunggah konten yang relevan dan berinteraksi dengan audien secara berkala. Dengan
mengunggah konten yang relevan,  maka Anda akan mengumpulkan banyak audiens yang
nantinya dapat menjadi prospek bagi bisnis Anda.
 Content marketing. Strategi ini ialah pilihan fresh di tengah masyarakat yang jemu pada iklan.
Ciri utama content marketing ialah di mana merek menyajikan konten yang memiliki nilai, baik
itu informasi atau hiburan bagi audiensnya. Nilai ini yang nantinya menarik audiens atau calon
konsumen untuk mengonsumsi konten merek dengan kemauan mereka sendiri. Sehingga secara
tidak sadar audiens terpapar oleh pesan dan nama merek.
 Mengadakan event, bisa menjadi sebuah ajang promosi untuk memperkenalkan merek Anda.
Misalnya untuk peluncuran produk atau promosi produk baru.
 Berkolaborasi dengan bisnis lain yang menargetkan persona pelanggan yang sama seperti Anda,
namun tidak bersaing secara langsung.
 Memberikan merchandise, merupakan salah satu cara untuk berterima kasih kepada para
pelanggan atas kontribusi mereka pada bisnis Anda. Dan tentu saja merupakan cara yang tepat
untuk memperkuat brand awareness. Semakin unik merchandise yang  Anda berikan kepada
pelanggan, maka akan semakin baik dampaknya.

7. Jawab :
Tujuannya :
 Agar memperoleh keuntungan dan penghasilan yang maksimal.
 Agar harga tersebut tetap stabil dan mencegah terjadinya persaingan Harga.
 Agar tetap bisa menguasai peta persaingan dan pangsa pasar.

Contohnya :

8. Harga berdasarkan pada harga pesaing yaitu harga produk sama atau harga produk dibawah atau di
atas pesaing.
Contohnya : Air Asia menentukan harga berdasarkan persaingan dengan harga lebih rendah dari
pesaing. Harga yang ditetapkan tersebut yang sesuai dengan promosinya berkisar antara 10 % - 20 %

Anda mungkin juga menyukai