Di Wilayah Pesisir
Pengarah:
Kepala BP PAUD dan Dikmas Gorontalo
Drs. H. Bambang Kunaedi, M.Si
Koordinator:
Kepala Sub Bagian Umum
Dra. Hj. Chusnul Chatimah Adam, M.Pd
Akademisi:
Dr. Masri Kudrat, M.Pd
Pengembang:
Ningsi Hanapi, S.Pd, M.Pd
Drs. Usman Modjo, M.Pd
Asmin Djama, S.Pd, M.Pd
Lokasi Ujicoba:
KB Saronde, Kabupaten Gorontalo Utara
TK Dahlia, Kabupaten Boalemo
TK Bahari Lestari, Kabupaten Boalemo
TK Mekar Wangi, Kabupaten Bone Bolango
TK Beringin, Kabupaten Pohuwato
i
LEMBAR PENGESAHAN
Telah disetujui oleh pendamping ahli dan disahkan oleh Kepala BP PAUD dan
Dikmas Gorontalo.
Yang Mengesahkan,
Kepala BP PAUD dan Dikmas Gorontalo
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha kuasa, atas nikmat kesehatan dan
kesempatan yang telah diberikan sehingga penyusunan naskah model perencanaan
partisipatif dalam pengelolaan PAUD di wilayah pesisir ini dapat diselesaikan.
Naskah model ini memuat beberapa komponen penting terkait mekanisme
penyelenggaraan model perencanaan partisipatif yang melibatkan stakeholder dalam
rangka mengoptimalkan kualitas pengelolaan PAUD di wilayah pesisir.
Model ini telah diujicobakan secara baik secara terbatas maupun meluas
yang bertujuan untuk menguji tingkat kelayakannya sehingga dapat digunakan oleh
Satuan Pendidikan Anak Usia Dini diwilayah pesisir. Dalam proses pelaksanaan
pengembangan model ini, tentunya tidak terlepas dari peran berbagai pihak dalam
mendukung penyelenggaraannya di lapangan, untuk itu ucapan terima kasih yang
tak terhingga kepada seluruh pihak yang telah membantu tim pengembang dalam
proses pelaksanaan pengembangan model ini, sejak awal hingga sampai pada tahap
finalisasi naskah model ini.
Besar harapan tim pengembang, agar model ini dapat divaldasi di tingkat
Direktorat PAUD, Ditjen PAUD, Dikdasmen Kemendikbud yang selanjutnya dapat
direplikasi secara meluas pada Satuan PAUD di wilayah pesisir yang secara
berkesinambungan dapat meningkatkan kualitas pengelolaan PAUD di wilayah
pesisir
Tim Pengembang
1. Ningsi Hanapi, S.Pd, M.Pd
2. Drs. Usman Modjo, M.Pd
3. Asmin Djama, S.Pd, M.Pd
iii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR GAMBAR
vi
BAB I
PENDAHULUAN
B. Dasar Hukum
1. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-undang RI Nomor 6 tahun 1996 tentang Perairan Indonesia;
3. Undang-undang RI Nomor 32 Tahun 2014 tentang Kelautan;
4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 yang diubah menjadi PP Nomor
32 Tahun 2013 yang diubah menjadi PP Nomor 13 Tahun 2015 tentang Standar
Nasional Pendidikan;
Hal senada juga disampaikan oleh Wicaksono dan Sugiarto (dalam Wijaya,
2003:16)” yang menyebutkan bahwa perencanaan partisipatif aadalah usaha yang
dilakukan masyarakat untuk memecahkan masalah yang dihadapi agar mencapai
kondisi yang diharapkan berdasarkan kebutuhan dan kemampuan masyarakat secara
mandiri.
Dari pengertian tersebut bahwa perencanaan partisipatif adalah perencanaan
yang melibatkan semua (rakyat) dalam rangka memecahkan masalah yang dihadapi
yang tujuannya untuk memperoleh kondisi yang diharapkan, meciptakan aspirasi
dan rasa memiliki .
B. Tujuan Program
C. Karakteristik Program
2. Waktu Pelaksanaan
3. Lingkup Bahasan
1. Visi
2. Misi
3. Tujuan
4. Sasaran
5. Program
4. Personal
1. Pendidik
2. Orang Tua
3. Tokoh Masyarakat
4. Penilik/ Pengawas
5. Pemerintah Desa
6. Ketua TP PKK Desa (Bunda PAUD)
7. HIMPAUDI/ IGTKI
8. BP PAUD dan Dikmas
9. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
10. Dinas Perikanan dan Kelautan
11. Dinas Kesehatan
12. Dinas Pariwisata
13. BKKBN Perwakilan Provinsi Gorontalo
14. Komunitas-komunitas yang bersesuaian dengan kegiatan PAUD
5. Indikator Keberhasilan
Adapun indikator keberhasilan program mengacu beberapa kriteria sebagai
berikut:
c. Evaluasi
Evaluasi merupakan tahap penilaian terhadap perencanaan yang telah dirancang
oleh pengelola berdasarkan hasil FGD yang telah didiskusikan dengan
stakeholder. Untuk itu, bentuk evaluasi yang dimaksud dapat berupa dokumen
hasil rancangan perencanaan partisipatif pengelolaan PAUD di wilayah pesisir
(terlampir). Hal ini yang disebut oleh Abe (2002) yakni rencana anggaran yang
berarti sebagai sarana kontrol terhadap perencanaan yang telah dirancang. Oleh
karena itu, bentuk evaluasi dapat dirancang berupa penilaian terhadap kesiapan
realisasi perencanaan pengelolaan PAUD di wilayah pesisir.
Model perencanaan partisipatif dalam pengelolaan PAUD di wilayah
pesisir ini dapat digambarkan melalui bagan berikut:
Persiapan Evaluasi
Perencanaan
Proses Pelaksanaan Perencanaan
Analisis
empirik/hasil
studi
Langkah- langkah
ekplorasi
Masyarakat pengelolaan FGD FGD
pesisir Awal Lanjutan Model
PAUD a. Menentukan daftar Perencanaan
gorontalo
Partisipatif
kebutuhan 1. Mengundang 1. Mengundang dalam
perencanaan Stakeholder Stakeholder Pengelolaan
2. Menyiapkan 2. Menyiapkan preview
PAUD
ditinjau dari (penyelidikan) format dafa format daftar
Draft Model peserta dan Berkarakter
peserta dan
segi b. Merumuskan daftar hadir daftar hadir Wilayah Pesisir
perencanaan Kemampuan
komponen prioritas 3. Setting 3. Setting Tempat question pengelola
1. Interaksi partisipatif Tempat (menyiapkan
dalam program (rumusan (menyiapkan tempat) nnn dalam
2. Budaya tempat) 1. Rumusan Evaluasi hasil
Pengelolaan masalah) melakukan
3. Sistem Visi perencanaan
PAUD di read perencanaan
Nelayan c. Menentukan 2. Rumusan
wilayah pesisir Opening Misi Panduan partisipatif
4. sosial alokasi waktu dan Opening kegiatan
Perencanaan
diskusi kegiatan diskusi 3. Rumusan
5. Sistem evaluasi (daya Tujuan Partisipatif
ekonomi dukung) 4. Rumusan reflect dalam
Pelaksanaan diskusi
Sasaran Pengelolaan
Pelaksanaan diskusi dengan menerapkan
5. Rumusan
t
Analisis (penyamaan PQ4R PAUD
persepsi)
(pembahasan dokumenp
Program berkarakter
teoritik/peren engelolaan PAUD)
recite wilayah pesisir
canaan
partisipatif
Closing Closing kegiatan
kegiatan diskusi review
w
A. Kurikulum
Tabel 3. Kurikulum Penyelenggaraan Program
B. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dilaksanakan sebagai berikut:
Tabel 4. Kegiatan Pembelajaran pada Penyelenggaraan Program
Calon peserta berjumlah 100 orang, yang terdiri atas 40 orang untuk kegiatan uji
coba model konseptual dan 60 orang untuk kegiatan uji coba model operasional.
D. Pendidik
E. Pengelolaan
c. Evaluasi
1) tes awal
2) tes akhir
3) penilaian naskah
G. Pembiayaan
H. Penilaian
1. Penilaian untuk tes awal dan tes akhir menggunakan instrumen jenis objektif
berbentuk pilihan ganda dengan empat pilihan jawaban;
2. Penilaian karya (hasil praktik) menggunakan rubrik penilaian naskah;
A. Penjaminan Mutu
Penjaminan mutu (Quality Assurance) adalah seluruh rencana tindakan
sistematis yang pentimg umtuk menyediakan kepercayaan yang digunakan untuk
memuaskan kebutuhan tertentu dari kualitas (Elliot,1993 dalam Saputa H) tentang
Sisitem penjaminan mutu.
Sistem penjaminan mutu dalam kaitannya dengan penyelenggaraan model
perencanaan partisipatif dalam pengelolaan PAUD di wilayah pesisir, perlu
dilakukan koordinasi dan sinergitas antara tim pengembang, unsur BP PAUD dan
Dikmas, unsur Dinas Pendidikan selaku pihak pemangku kepentingan serta tim ahli
atau praktisi dalam melaksanakan beberapa kegiatan sebagai berikut.
1. Monitoring
Monitoring merupakan kegiatan pemantauan keterlaksanaan program (Model
Perencanaan Partisipatif dalam Pengelolaan PAUD di Wilayah Pesisir) yang
dimulai dari awal hingga akhir pelaksanaan. Pelaksanaan monitoring ini
mengacu pada kerangka sistematika penyelenggaraan program sebagaimana
yang dirancang dalam desain model.
2. Fokus Pelaksanaan Monitoring
Pelaksanaan monitoring ini difokuskan pada 4 (empat) komponen, yakni:
a. Input; yakni memantau kesiapan penyelenggaraan program dari segi
kesiapan sumber daya manusia (SDM) yang terdiri dari peserta, narasumber
dan penyelenggara program serta kesiapan sarana dan prasarana pendukung
kegiatan.
b. Proses; yakni memantau penyelenggaraan kegiatan dari awal hingga akhir,
dimulai dari pelaksanaan tes awal kemampuan peserta, penyampaian materi
dalam rangka membangun pengetahuan awal peserta, praktek penyusunan
draf dokumen pengelolaan PAUD berkarakter wilayah pesisir sebagai
persiapan pelaksanaan FGD perencanaan partisipatif, pelaksanaan Focus
Group Discussion (FGD) yang terdiri dari FGD awal dan FGD lanjutan,
Berhasilnya suatu program pada dasarnya tergantung pada apa yang telah
direncanakan baik dari segi strukturalisasi maupun organisasi yang matang,
sehingga mampu menjalankan program dengan berhasil. Persyaratan berhasilnya
pengembangan model dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Pelaksana pengembang model adalah tenaga profesional yang berkualifikasi
teknis serta mampu mengembangkan model PAUD dan Dikmas
2. Untuk memperoleh hasil yang dapat dipertanggungjawabkan, baik dari aspek
substansi maupun aspek penelitian, setiap pengembangan model harus
didampingi oleh 2 orang tim teknis, yaitu teknis substansi dan teknis prosedur.
3. Tim teknis substansi dan teknis pengembangan model bertugas memberikan
masukan, bimbingan, dan arahan untuk memperkuat penerapan kaidah-kaidah
penelitian atau pengembangan
4. Masyarakat di lokasi uji coba sebagai pelaku ujicoba lapangan
5. Kelompok masyarakat yang menjadi sasaran uji coba
Ansel, Chris & Alison Gash, 2007, “Collaborative Governance in Theory and
Practice”, Journal of Public Administrastion Research and Theory, Vol.18
No.4, Hlm. 543--571.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta:
Rineka Cipta.
Bihamding, Hariawan. 2019. Perencanaan Pembangunan Partisipatif Desa.
Yogyakarta: Deepublish (Grup Penerbitan CV Budi Utama).
Habibi, Muazir, Dr. MA. 2012. Analisis Kebutuhan Anak Usia Dini, Buku Ajar S1
PAUD. Yogyakarta: Deepublish (Grup Penerbitan CV Budi Utama).
https://paud-anakbermainbelajar.blogspot.com. Pengertian dan Konsep Dasar
PAUD. Bermainbelajar.blogspot.com, didownload pada hari sabtu tanggal
15 Februari 2020, jam 22.00
Kismantoroadji Teguh dan Retnowati. 2015. “Materi Kuliah tentang Perubahan
Sosial”.
Mariyana Rita, dkk. 2010. Pengelolaan Lingkungan Belajar. Jakarta: Kencana
Prenada Media Group.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 72 tahun 2013 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Layanan Khusus
Riyanto, Yatim. 2001. Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya: SIC.
Saifuddin. 2018. Pengelolaan Pembelajaran Teoretis dan Praktis. Yogyakarta:
Deepublish (Grup Penerbitan CV Budi Utama).
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2005. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Sunaengsuh, Cucun, dkk. 2017. Pengelolaan Pendidikan. Bandung: UPI Sumedang
Press.
Suryadi, H. Rudi Ahmad, dkk. 2019. Desain Perencanaan Pembelajaran.
Yogyakarta: Deepublish (Grup Penerbitan CV. Budi Utama).
Suyitno. 2001. Perencanaan Wisata. Yogyakarta: Kanisius (Grup Penerbitan CV
Budi Utama).
Syah, Muhibbin. 2013. Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawali Pers.
Keterwakilan Nama
No Alamat No. Telp/ HP
Stakeholder Peserta
1 Pendidik
2 Orang Tua
3 Tokoh Masyarakat
4 Penilik/ Pengawas
5 Pemerintah Desa
6 Bunda PAUD
7 HIMPAUDI/ IGTKI
8 BP PAUD dan Dikmas
9 Dinas Pendidikan
10 Dinas Perikanan dan
Kelautan
11 Dinas Kesehatan
12 Dinas Pariwisata
13 BKKBN
14 Komunitas terkait
10
11
12
13
14
FORMAT 3*)
INSTRUMEN PEMANTAUAN FGD/DKT AWAL
MODEL PERENCANAAN PARTISIPATIF DALAM PENGELOLAAN
PAUD DI WILAYAH PESISIR
KETERLAKSANAAN
NO KEGIATAN
YA TIDAK
Apakah pengelola pada pra kegiatan melakukan
persiapan antara lain:
- Mengundang stakeholder PAUD?
- Menyiapkan format data peserta yang mencakup:
Nomor, Keterwakilan Stakeholder, Nama
1. Peserta, Alamat, No Telp/HP?
- Menyiapkan daftar hadir mencakup: Nomor,
Nama, Unsur, Tanda tangan?
- Melakukan penyiapan/ pengaturan tempat
kegiatan dan menyiapkan sarana berupa: meja,
kursi, sound system, alat tulis?
Apakah pengelola melakukan opening kegiatan
(memulai kegiatan FGD) dengan melaksanakan:
antara lain:
- Mengucap salam
2. - Menyampaikan ucapan terima kasih kepada
stakeholder
- Memperkenalkan diri
- Mengawali kegiatan dengan doa
- Menyampaikan tujuan kegiatan
Apakah pengelola melaksanakan diskusi dengan
melakukan hal-hal antara lain:
- Menyampaikan rencana penyesuaian/
penyelarasan dokumen pengelolaan PAUD
menjadi berkarakter wilayah pesisir
- Menyampaikan alasan melakukan penyesuaian/
3.
penyelerasan dokumen pengelolaan PAUD
- Menginformasikan tentang dokumen Pengelolaan
PAUD saat ini (visi, misi, tujuan, sasaran dan
program)
- Memberikan gambaran secara umum tentang
dokumen pengelolaan PAUD yang berkarakter
Gorontalo, .......................................
Pengamat/ Penilai:
1. ................................................
2. ................................................
3. ................................................
FORMAT 4*)
INSTRUMEN PEMANTAUAN FGD LANJUTAN
MODEL PERENCANAAN PARTISIPATIF DALAM PENGELOLAAN
PAUD DI WILAYAH PESISIR
KETERLAKSANAAN
NO KEGIATAN
YA TIDAK
Apakah pengelola pada pra kegiatan melakukan
persiapan antara lain:
- Mengundang stakeholder?
- Menyiapkan daftar hadir mencakup: Nomor,
1. Nama, Unsur, Tanda tangan?
- Melakukan penyiapan/ pengaturan tempat
kegiatan dan menyiapkan sarana berupa: meja,
kursi, sound system, alat tulis dan materi (draf
dokumen pengelolaan PAUD berkarakter wilayah
pesisir dan materi pendukung?
Apakah pengelola melakukan opening kegiatan
(memulai kegiatan FGD) dengan melaksanakan:
antara lain:
- Mengucap salam
2. - Menyampaikan ucapan terima kasih kepada
stakeholder
- Mengawali kegiatan dengan doa
- Menyampaikan tujuan kegiatan dan strategi
pelaksanaan diskusi
Apakah pengelola melaksanakan diskusi dengan
melakukan hal-hal antara lain:
- Membahas draf dokumen pengelolaan PAUD
berkarakter wilayah pesisir yang mencakup visi,
misi, tujuan, sasaran dan program
- Menerapkan strategi PQ4R, antara lain:
3 • Preview
• Question
• Read
• Reflect
• Recite
• Review
Gorontalo, .......................................
Pengamat/ Penilai:
1. ................................................
2. ................................................
3. ................................................
Gorontalo, .......................................
Pengamat/ Penilai:
1. ................................................
2. ................................................
3. ................................................
*) digunakan/ diisi oleh tim pengembang model
Kemenarikan
Sangat Tertar Sangat
NO KEGIATAN Tidak
Tidak ik Tertarik
Tertari
Tertari
k
k
Apakah pengelola pada pra kegiatan melakukan
persiapan antara lain:
- Mengundang stakeholder PAUD?
- Menyiapkan format data peserta yang mencakup:
Nomor, Keterwakilan Stakeholder, Nama
5. Peserta, Alamat, No Telp/HP?
- Menyiapkan daftar hadir mencakup: Nomor,
Nama, Unsur, Tanda tangan?
- Melakukan penyiapan/ pengaturan tempat
kegiatan dan menyiapkan sarana berupa: meja,
kursi, sound system, alat tulis?
Apakah pengelola melakukan opening kegiatan
(memulai kegiatan FGD) dengan melaksanakan:
antara lain:
- Mengucap salam
6. - Menyampaikan ucapan terima kasih kepada
stakeholder
- Memperkenalkan diri
- Mengawali kegiatan dengan doa
- Menyampaikan tujuan kegiatan
Apakah pengelola melaksanakan diskusi dengan
melakukan hal-hal antara lain:
- Menyampaikan rencana penyesuaian/
penyelarasan dokumen pengelolaan PAUD
menjadi berkarakter wilayah pesisir
7.
- Menyampaikan alasan melakukan penyesuaian/
penyelerasan dokumen pengelolaan PAUD
- Menginformasikan tentang dokumen Pengelolaan
PAUD saat ini (visi, misi, tujuan, sasaran dan
program)
Gorontalo, .......................................
Pengamat/ Penilai:
4. ................................................
5. ................................................
6. ................................................
Kemenarikan
No Kegiatan Sangat Tertarik Sangat
Tidak
tidak tertarik
tertrik
tertarik
Apakah pengelola pada pra kegiatan melakukan
persiapan antara lain:
- Mengundang stakeholder?
- Menyiapkan daftar hadir mencakup: Nomor,
1. Nama, Unsur, Tanda tangan?
- Melakukan penyiapan/ pengaturan tempat
kegiatan dan menyiapkan sarana berupa: meja,
kursi, sound system, alat tulis dan materi (draf
dokumen pengelolaan PAUD berkarakter wilayah
pesisir dan materi pendukung?
Apakah pengelola melakukan opening kegiatan
(memulai kegiatan FGD) dengan melaksanakan:
antara lain:
- Mengucap salam
2. - Menyampaikan ucapan terima kasih kepada
stakeholder
- Mengawali kegiatan dengan doa
- Menyampaikan tujuan kegiatan dan strategi
pelaksanaan diskusi
Apakah pengelola melaksanakan diskusi dengan
melakukan hal-hal antara lain:
- Membahas draf dokumen pengelolaan PAUD
berkarakter wilayah pesisir yang mencakup visi,
misi, tujuan, sasaran dan program
- Menerapkan strategi PQ4R, antara lain:
3
• Preview
• Question
• Read
• Reflect
• Recite
Gorontalo, .......................................
Pengamat/ Penilai:
4. ................................................
5. ................................................
6. ................................................
FORMAT 6*)
INSTRUMEN PEMANTAUAN KETERLIBATAN STAKEHOLDER
PADA KEGIATAN FGD AWAL
MODEL PERENCANAAN PARTISIPATIF DALAM PENGELOLAAN PAUD DI WILAYAH PESISIR
STAKEHOLDER
NO KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 … …
Stakeholder yang hadir
1
mewakili semua unsur
Stakeholder mencakup unsur
2
pemerintah
Stakeholder mencakup unsur
3
nonpemerintah
Stakeholder (partisipan)
menyampaikan ide/ gagasan
4 sesuai dengan tugas dan
perannya dalam agenda
perencanaan partisipatif
Stakeholder aktif dalam
5
diskusi
Keterangan:
1. Pendidik 6. Bunda PAUD 11. Dinas Kesehatan
2. Orang Tua 7. HIMPAUDI/IGTKI 12. Dinas Pariwisata
3. Tokoh Masyarakat 8. BP PAUD dan Dikmas 13. BKKBN Perwakilan Prov Gorontalo
4. Penilik/Pengawas 9. Dinas Pendidikan Kab/Kota 14. Komunitas yang Bersesuaian dengan kegiatan PAUD
2. Pemerintah Desa 10. Dinas Perikanan dan Kelautan
Gorontalo, .......................................
Pengamat/ Penilai:
1. ................................................
2. ................................................
3. ................................................
FORMAT 7*)
INSTRUMEN PEMANTAUAN KETERLIBATAN STAKEHOLDER
PADA KEGIATAN FGD LANJUTAN
MODEL PERENCANAAN PARTISIPATIF DALAM PENGELOLAAN PAUD DI WILAYAH PESISIR
STAKEHOLDER
NO KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 … …
Stakeholder yang hadir
1
mewakili semua unsur
Stakeholder membahas
dokumen pengelolaan PAUD
2 berkarakter wilayah pesisir
yang meliputi: Visi, Misi,
Tujuan, Sasaran dan Program
Stakeholder melaksanakan
3 tahapan PQ4R mengikuti
arahan pengelola?
Stakeholder (partisipan)
4
menyampaikan ide/ gagasan
Keterangan:
1. Pendidik 6. Bunda PAUD 11. Dinas Kesehatan
2. Orang Tua 7. HIMPAUDI/IGTKI 12. Dinas Pariwisata
3. Tokoh Masyarakat 8. BP PAUD dan Dikmas 13. BKKBN Perwakilan Prov Gorontalo
4. Penilik/Pengawas 9. Dinas Pendidikan Kab/Kota 14. Komunitas yang Bersesuaian dengan kegiatan PAUD
3. Pemerintah Desa 10. Dinas Perikanan dan Kelautan
Gorontalo, .......................................
Pengamat/ Penilai:
1. ................................................
2. ................................................
3. ................................................
I. Petunjuk Pengisian!
A. Pilihan Ganda:
1. Bacalah dan pahami soal, kemudian tentukan salah satu jawaban yang
paling benar menurut Anda!
2. Beri tanda silang (X) pada salah satu option yang ada pada lembar jawaban,
berdasarkan pilihan jawaban Anda!
B. Isian
Baca dan pahami soal, kemudian tuliskan jawaban anda pada lembar kerja yang
telah disediakan.
1. A B C D
2. A B C D
3. A B C D
4. A B C D
5. A B C D
6. A B C D
7. A B C D
8. A B C D
9. A B C D
10. A B C D
RUMUSAN VISI
PAUD BERKARAKTER WILAYAH PESISIR
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
……………………………………………………………………....
RUMUSAN MISI
PAUD BERKARAKTER WILAYAH PESISIR
1. …………………………………………………………………….
2. ………………………………………………………………………
3. ……………………………………………………………………..
4. dst
RUMUSAN TUJUAN
PAUD BERKARAKTER WILAYAH PESISIR
1. …………………………………………………………………….
2. ………………………………………………………………………
3. ……………………………………………………………………..
4. dst
RUMUSAN SASARAN
PAUD BERKARAKTER WILAYAH PESISIR
Sasaran 1 :
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
Sasaran 2 :
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
Sasaran 3:
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
Sasaran 4 :
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
Sasaran 5:
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
RUMUSAN PROGRAM
PAUD BERKARAKTER WILAYAH PESISIR
MATERI 1
PENDAHULUAN
Suatu lembaga akan terarah kegiatannya apabila memiliki acuan yang jelas.
Acuan ini harus tergambar secara jelas dan tertulis dalam sebuah dokumen
pengelolaan kelembagaan sehingga memiliki konsistensi dalam pelaksanaannya.
Dokumen pengelolan ini mencakup Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Progam yang
secara bertalian memberi arah bagi pengelola dalam melaksanakan pengelolaan
PAUD.
Sebagai dokumen acuan dalam pengelolaan PAUD, tentu sangat penting
untuk memperhatikan aspek dan kriteria dalam penyusunannya sehingga memenuhi
kriteria rumusan dokumen pengelolaan lembaga. Dalam kaitannya dengan
pengelolaan PAUD berkarakter wilayah pesisir maka perlu juga memperrhatikan
kondisi dan karakteristik wilayah pesisir untuk diintegrasikan atau sebagai basis
dalam penyusunan dokumen dimaksud.
Untuk kepentingan perencanaan partisipatif dalam penyusunan dokumen
pengeloalaan PAUD berkarakter wilayah pesisir, maka materi ini disusun dalam
rangka memberi pengetahuan kepada para pengelola secara perseorangan maupun
mitra terkait (stakeholder) yang secara partisipatif dilibatkan dalam penyusunan
dokumen pengelolaan PAUD berkarakter wilayah pesisir.
Hax dan Majluv dalam Akdon (2006: 95): Visi adalah pernyataan yang
merupakan sarana untuk
a. mengkomunikasikan alasan keberadaan organisasi dalam arti
tujuan dan tugas pokok;
b. memperlihatkan framework hubungan antara organisasi dengan
stakeholders (sumber daya manusia organisasi, konsumen/citizen,
pihak lain yang terkait);
c. menyatakan sasaran utama kinerja organisasi dalam arti
pertumbuhan dan perkembangan.
Sasaran adalah target terukur sebagai indikator dari tujuan yang sudah
ditetapkan (https://m4ibox.wordpress.com, diunduh tanggal 20 Juli
2020: 05.22)
E. MENYUSUN PROGRAM
1. Pengertian Program
MATERI 2
PENGELOLAAN PAUD
BERKARAKTER WILAYAH PESISIR
PENDAHULUAN
Bangsa Indonesia merupakan negara maritim dengan sumber daya alam
yang melimpah. Kondisi geografis ini sangat memungkinkan bagi masyarakatnya
untuk memanfaatkan dan mengoptimalkan sumber daya alam yang ada di laut.
Penegasan UUD 1945 yang menyebutkan bahwa Negara Kesatuan Republik
Imdonesia merupakan Negara Kepulauan yang berciri Nusantara dengan wilayah
yang batas-batas dan hak-haknya ditetapkan dengan Undang-undang. Kepualauan
tersebut dicirikan pada sebuah daerah pesisir. Indonesia memiliki garis pantai 99.149
km.
Wilayah pesisir dan lautan merupakan bagian dari lingkungan hidup kita
yang berpotensi besar dalam menyediakan ruang hidup dan sumber daya kehidupan.
Oleh sebab itu, ketika potensi tersebut dapat dimanfaatkan dengan optimal, akan
mendapatkan hasil pendapatan maksimal. Daerah pesisir pantai adalah kawasan
yang berbatasan dengan laut, tempat masyarakat secara langsung bergantung pada
sumber daya yang ada di laut.
Besarnya peran kawasan pesisir dalam membantu perekonomian
masyarakat di sekitarnya, maka perlu pula dipikirkan tentang bagaimana
mengoptimalkan fungsi dan layanan lembaga pendidikan anak usia dini di wilayah
pesisir sehingga benar-benar optimal dalam mendukung pertumbuhan dan
perkembangan anak dengan mengoptimalkan lingkungan pesisir sebagai basis
kegiatan PAUD. Hal ini bertujuan mengenalkan anak tentang lingkungan pesisir dan
potensinya sehingga anak usia dini mampu menemukenali dan berinteraksi secara
optimal dengan lingkungannya.
Terpenuhinya segala kebutuhan layanan pendidikan anak usia dini yang
terintegrasi potensi wilayah pesisir akan sangat dipengaruhi oleh pengelolaan PAUD,
bagaimana mengoptimalkan kegiatan dan pembelajaran PAUD sehingga keberadaan
PAUD benar-benar memberi dukungan penuh kepada anak untuk belajar dan
bermain, beraktivitas, berinteraksi melalui pembiasaan dalam kegiatan PAUD.
Guna memenuhi harapan tersebut, materi tentang Pengelolaan PAUD
berkarakter wilayah pesisir perlu didesain untuk membantu membangun dan
menguatkan pemahaman pengelola dan pendidik PAUD serta mitra PAUD lainnya
tentang pentingnya Pengelolaan PAUD Berkarakter Wilayah Pesisir.
2. Contoh Misi:
a. Menyelenggarakan layanan pengembangan Holistik Integratif
b. Membentuk karakter dan kepribadian anak yang religius melalui
pembiasaan dan keteladanan
c. Menumbuh kembangkan kreativitas anak dan cinta bahari
d. Membiasakan anak berinteraksi dan bersosialisasi dengan teman
sebaya, guru dan lingkungan
e. Melaksanakan pembelajaran yang menunjang tumbuh kembang anak
secara optimal.
f. Menjadikan Lingkungan pesisir sebagai sumber belajar
g. Meningkatkan partisipasi masyarakat dan stakeholder terhadap
layanan PAUD.
3. Contoh Tujuan:
a. Terselanggaranya pembelajaran yang berpusat pada anak berbasis
kecerdasan jamak sesuai tahapan perkembangannya
b. Terbentuknya anak yang berperilaku sesuai budi pekerti
c. Terbentuknya anak yang religius melalui pembiasaan kegiatan
keagamaan
d. Berkembangnya kreativitas anak melalui pemanfaatan lingkungan
pesisir
e. Berkembangnya kemauan berinteraksi dan bersosialisasi antar anak
dengan anak, anak dengan guru serta kemampuan anak berinteraksi
dengan lingkungan.
f. Meningkatkan mutu pembelajaran berbasis potensi lokal pesisir dalam
rangka peningkatan kualitas anak
g. Penataan dan Pengembangan APE berbasis Pesisir sebagai sarana
belajar anak
h. Mengoptimalkan peran serta masyarakat dan stakeholder terhadap
PAUD
i. Mensosialiasikan program PAUD Berkarakter Wilayah Pesisir
4. Contoh Sasaran
Sasaran 1 : Pada tahun 2021 Memiliki Kurikulum yang
terdiversifikasi Kurikulum Kemaritiman
Sasaran 2 : Secara bertahap mulai Tahun 2021 memiliki wadah
Memasukkan karakter Pesisir mulai dari Visualisasi
sampai dengan Program pembelajaran
5. Contoh Program
a. Program Kerja PAUD Berkarakter Wilayah pesisir
PROGRAM KERJA
TK/ KB :…………………………….
TAHUN 20… s.d 20….
1 STANDAR STPPA
1.1. Pengadaan Alat deteksi dini
tumbuh kembang anak
(timbangan berat badan,
pengukur lingkar kepala dan
lengan, fasilitas UKS
2 STANDAR ISI
2.1. Revisi Visi, Misi dan Tujuan
(berbasis lingkungan Pesisir)
2.2. Revisi Kurikulum
2.3. Penentuan Tema dan sub tema
Terintegrasi wilayah pesisir
3 STANDAR PROSES
3.1. Penyusunan program semester
3.2. Penyusunan RPPM dan RPPH
berbasis wilayah pesisir
3.3. Evaluasi pembelajaran
3.4. Membuat media pembelajaran
(berbasis Pesisir )
3.5. Pengadaan buku panduan
pembelajaran
4 STANDAR PENILAIAN
4.1. Penyusunan program
4.2. Membuat Laporan
…………………………. …………………………
Tanaman Buah
Binatang Buas
Negara/daerah
Tanaman Hias
Pahlawanku
kesukaanku
Identitasku
Sekolahku
Peliharaan
Rumahku
Budaya /
Lambang
Tanaman
Tanaman
Tubuhku
Binatang
Pantaiku
Kuliner
Pangan
Negara
Kepala
Lautku
HARI
Sayur
KE
I 18-Jul 25-Jul 01-Aug 08-Aug 15-Aug 22-Aug 29-Aug 5-Sep 12-Sep 19-Sep 26-Sep 04-Oct 11-Oct 18-Oct 25-Oct 1-Nov 8-Nov
II 19-Jul 26-Jul 02-Aug 09-Aug 16-Aug 23-Aug 30-Aug 6-Sep 13-Sep 20-Sep 27-Sep 07-Oct 14-Oct 21-Oct 28-Oct 4-Nov 11-Nov
III 22-Jul 29-Jul 05-Aug 12-Aug 19-Aug 26-Aug 2-Sep 9-Sep 16-Sep 23-Sep 01-Oct 08-Oct 15-Oct 22-Oct 29-Oct 5-Nov 12-Nov
IV 23-Jul 30-Jul 06-Aug 13-Aug 20-Aug 27-Aug 3-Sep 10-Sep 17-Sep 24-Sep 02-Oct 09-Oct 16-Oct 23-Oct 30-Oct 6-Nov 13-Nov
V 24-Jul 31-Jul 07-Aug 14-Aug 21-Aug 28-Aug 4-Sep 11-Sep 18-Sep 25-Sep 03-Oct 10-Oct 17-Oct 24-Oct 31-Oct 7-Nov 14-Nov
A. Kompetensi Dasar ( KD ):
1.2 Menghargai diri sendiri, orang lain, danlingkungansekitarsebagai rasa
syukurkepadaTuhan (NAM)
2.2 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap ingin tahu (KOG)
3.2 Mengenal Perilaku Baik sebagai cerminan akhlak mulia
4.2 Menunjukkan perilaku santun sebagai sebagai cerminan akhlak mulia
3.6 Mengenal benda-benda disekitarnya (nama, warna, bentuk, ukuran, pola,
sifat, suara, tektur, Fungsi,,dan ciri-ciri lainnya.(KOG)
4.6 Menyampaikan tentang apa dan bagaimana benda-benda disekitar yang
dikenalnya (nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi,
dan ciri-ciri lainnya) (KOG)
3.11 Memahami bahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa secara verbal dan
nonverbal)(BHS)
4.11 Menunjukkan kemampuan berbahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa
secara verbal dan Non verbal (bahasa)
3.15 Mengenal berbagai karya dan aktifititas seni (SENI)
4.15 Menunjukkan karya dan aktifitas seni dengan menggunakan berbagai
media .
B. Materi Kegiatan :
1. Bercakap-cakap tentang perahu
2. Membilang dan menghitung jumlah perahu
3. Menyebutkan jenis-jenis perahu
3. Membedakan perahu berdasarkan warna
4. Meraba bentuk perahu
4. Memasang kartu huruf dengan gambar
C. Materi Pembiasaan :
1. Bersyukur sebagai ciptaan Tuhan
2. Mengucapkan salam masuk (SOP)
3. Doa sebelum belajar (SOP)
4. Mencuci tangan menggunakan sabun, sebelum dan sesudah makan ( SOP)
E. Kegiatan
1. Pembukaan
• Penerapan SOP pembukaan
Bercakap-cakap tentang perahu
• Mengenalkan kegiatan dan aturan yang digunakan bermain
• Mengucap syair perahu
2. Inti
Mengamati :
➢ Guru mengajak anak untuk mengamati perahu
➢ Anak menghitung jumlah dan membilang dengan gambar perahu
➢ Anak meraba tekstur perahu
➢ Anak mengamati jenis-jenis dan warna perahu
Menanya :
➢ Guru menstimulasi anak untuk bertanya manfaat perahu dalam
kehidupan sehari-hari
➢ Guru menstimulasi anak untuk bertanya tentang warna dan jenis perahu
➢ Guru menstimulasi anak untuk bertanya tentang jenis-jenis perahu
Mengumpulkan Informasi :
a. Kegiatan 1 : Bercakap-cakap tentang perahu
- Guru mengaja aku untuk memasangkan kartu huruf dengan gambar
- Anak melakukan kegiatan memasangkan kartu huruf dengan gambar
b. Kegiatan 2 : Menghitung Jumlah dan membilang dengan buah perahu
- Guru mempersiapkan memberikan gambar perahu kepada anak
- Anak menghitung sambil membilang dengan gambar perahu
c. Kegiatan 3 : Membedakan jenis-jenis perahu
- Guru memberikan gambar berbagai jenis perahu kepada anak
- Anak anak mengelompokkan gambar perahu sesuai jenisnya
d. Kegiatan 4 : Meraba tekstur perahu
- Guru menyiapkan miniatur perahu
- Guru menyiapkan gambar perahu
- Anak meraba miniatur perahu dan gambar perahu
Menalar :
➢ Anak menyebutkan bagian-bagian perahu
➢ Anak menyebutkan ciri-ciri perahu
➢ Anak menyebutkan manfaat dari perahu
➢ Anak menyebutkan jenis-jenis perahu
➢ Anak memasangkan pias huruf dengan gambar
Mengomunikasikan :
3. Istirahat
• SOP Makan
• SOP Istirahat
4. Penutup
• Menanyakan perasaannya selama hari ini
• Menginformasikan kegiatan untuk besok
• Penerapan SOP penutupan.
…………….,………
Mengetahui
Kepala TK/ KB Guru Kelas
…………………….. ………………………