Hukum alam berisi gambaran umum mengenai bagaimana pola keteraturan alam dan bagaimana dinamika pada keteraturan itu. Tingkatan yang paling tinggi dalam pencarian pengetahuan adalah know why (prinsip sebab akibat). Prinsip sebab-akibat lahir dengan melibatkan pemikiran dan analisis mendalam, sehingga sampai kerumusan hukum. Manusia mengerti bahwa hukum alam dibentuk dalam kerangka ide pencarian keteraturan di alam.Hukum alam merupakan keteraturan di alam. Prinsip-prinsp hukum alam dasarnya yaitu urutan langkah untuk mengamati gejala alam yang di kondisikan, mengakibatkan hukum mempunyai tingkat determinasi yang tinggi karena memberikan aksi ke alam. Banyaknya faktor yang di gabungkan ke dalam suatu hukum akan mempersempit ruang kerja hukum tersebut sehinggga wilayahnya menjadi lebih spesifik, dan memerlukan penjelasan lebih banyak faktor. Namun, kelebihan parameter yang dapat diungkap sampai saat itu dan di perhitungkan ke dalam hukum tersebut. Secara umum hukum (law) dalam ilmu alam diartikan sebagai pernyataan.yang benar mengenai urutan yang tidak berubah atas kondisi tertentu. Hukum alam adalah keteraturan di alam (laws of nature are regularityin nature). B. Sifat-Sifat Hukum Alam Parameter baru akan masuk ke dalam rumusan baru dan sifatnya lebih spesifik karena hukum ini dibatasi parameter baru Bersifat netral dan tidak diperuntukkan bagi prioritas golongan pengguna tertentu Artinya semua orang dapat memanfaatkan hukum ilmu alam, dan juga dapat menyalahgunakan hukum ilmu alam, disebabkan oleh sifatnya yang netral atau tidak memihak siapapun yang meneliti atau menggunakan hukum tersebut. Bersifat universal Artinya dapat berlaku dimana saja Sifat lebih pasti Kepastian hukum dapat dibuktikan dengan kemampuan hukum tersebut menjelaskan gejala yang sama dari waktu ke waktu. Kepastian hukum diperkuat dengan fakta baru yang diperoleh dari analisis dan perlakuan terhadap objek di alam